Budidaya Alpukat
– Alpukat maupun Apukat maupun Avocad adalah buah yang berasal dari Amerika Tengah dan Meksiko. Alpukat bersumber dari genus Lauraceae dan Persea dengan jenama Latin Persea americana. Alpukat memiliki pohon dengan kemuliaan sekitar 20 meter, daunnya memiliki panjang sekitar 12 cm-25 cm.

Biji zakar alpukat jenis Buni dengan nilai mulai berpokok 5 cm setakat 6,4 cm. Tergantung pada keberagaman dan permukaan yang enggak rata, kulit buahnya berwarna yunior renta sebatas ungu-cokelat. Dagingnya lembut dengan warna warna lemon di dekat biji dan plonco remaja di dekat kulit buah.

Budidaya-Alpukat
Budidaya Alpukat

Alpukat memiliki banyak manfaat, seperti mencegah risiko stroke, menjaga kesehatan ain, kontributif mengobati radang lambung, mengedrop kadar kolesterol dalam tubuh, dan banyak lainnya. Karena banyak orang mengkonsumsi alpukat dan menikmati banyak faedah alpukat, banyak orang menanam alpukat.

Pendirian Budidaya Alpukat

Syarat Tumbuh

Iklim

Angin dibutuhkan oleh tanaman alpukat, terutama buat proses pembenihan. Kederasan angin 62,4 hingga 73,6 km / jam, namun demikian angin dapat mematahkan cabang dan ranting tanaman alpukat yang tergolong sebagai lunak, rapuh dan mudah puntung.

Curah hujan abu minimal untuk pertumbuhan yakni 750-1000 mm / tahun. Alpukat berkembang di lembang rendah tropis dengan guyur hujan angin 2500 mm saban tahun. Di kewedanan dengan curah hujan di sumber akar tingkat minimum (2-6 rembulan kering), alpukat masih dapat tumbuh selama kedalaman air maksimum 2 m.

Kebutuhan sinar matahari lakukan pertumbuhan alpukat adalah antara 40 dan 80%. untuk ras di Meksiko dan Guatemala, lebih resistan terhadap cuaca dingin dan iklim gersang daripada ras di Hindia Barat.
Suhu optimal untuk pertumbuhan alpukat adalah antara 12,8 dan 28,3 ° C. Mengingat bahwa tanaman alpukat dapat merecup di dataran terbatas setakat legok tinggi, tanaman alpukat mentolerir suhu antara 15 dan 30 ° C atau makin. Format master terdahulu tanaman alpukat tergantung sreg jenisnya, antara lain, keberagaman Meksiko mempunyai ketahanan hingga -7 ° C, Guatemala -4,5 ° C dan Hindia Barat 2 ° C.

Sarana Tanam

Tanaman alpukat membutuhkan tanah gembur buat pertumbuhan optimal, tidak mudah air bah (sistem pengaliran yang baik), fertil dan mengandung banyak bahan organik.

Varietas tanah yang baik lakukan pertumbuhan alpukat adalah lempung berpasir, lempung liat, dan lempung aluvial.

Keasaman petak yang baik untuk pertumbuhan alpukat berkisar dari sedikit asam hingga bebas (5,6-6,4). Jika pH di bawah 5,5, tanaman akan menderita keracunan karena unsur-unsur Al, Mg dan Fe sagu belanda dalam jumlah yang cukup. Sebaliknya, pada pH di atas 6,5, beberapa elemen fungsional seperti Fe, Mg, dan Zn berkurang.

Ketinggian

Secara umum, tanaman alpukat bisa bertunas di dataran kurang sebatas ceduk tinggi, yaitu 5 sebatas 1500 m di atas bidang laut. Namun, pokok kayu ini akan tumbuh subur di jalal 200-1000 m di atas bidang laut dengan hasil yang memuaskan.

Buat tanaman alpukat, Meksiko dan Guatemala lebih cocok untuk penanaman di daerah 1.000 hingga 2.000 meter di atas satah laut, sedangkan Hindia Barat berpacu lega 5 sebatas 1.000 meter di atas permukaan laut.

Langkah Sperma Alpukat

Bibit pohon alpukat dapat diperoleh dengan tiga cara, yakni dengan mencangkok atau stek, dengan poin, dan juga dengan okulasi atau sambung pucuk.

Melalui Cangkok

Pilih cabang yang subur, tidak memiliki banyak cabang baru, tidak terlalu tua atau muda, cagak yaitu cabang indukan yang punya sejarah buah yang baik, rasanya, ketahanannya terhadap hama dan komplikasi dan sebagainya.

Setelah cabang yang dicangkokkan n kepunyaan akar, tetak pangkal cabang sekitar 3 cm bermula cangkokan. Jika sudah, tanam cagak cangkok di kerumahtanggaan polybag dengan penghabisan ki memasukkan dilepas terlebih dahulu. Tempatkan benihalpukat di arena teduh, curah secara teratur dan rawat sehingga benih yang dicangkokkan memiliki banyak akar dan dapat ditanam di permukaan penanaman.

Dengan biji

Jika Ia ingin menyelamatkan alpukat dari biji Anda harus menyemainya terlebih dahulu. Alpukat wreda dibelah dan bijinya diambil, sangat bijinya dikeringkan di bawah cerah rawi sepanjang sekitar 3 jam, sehabis itu mereka ditempatkan di tempat nan teduh. Semailah jauhar lega polybag sperma, tanam benih hingga tumbuh menjadi benih sama sekitar 1 meter atau siap ditanam di persil tanaman.

Dengan Okulasi

Jika Engkau ingin pohon alpukat yang Engkau tanam dari angka ke buah dengan cepat, Anda dapat memintal metode okulasi. Caranya yakni dengan mencekit tunas alpukat yang telah menghasilkan buah bagaikan jenazah atas dan menciptakan menjadikan bibit pohon alpukat dari semai ponten ke batang bawah.

Persiapan Tanah

Tanah yang digunakan untuk penanaman alpukat terjamah terlebih terlampau, bersihkan semua gulma atau tanaman pengganggu, tumbuhan dan bahkan godaan di lahan perkebunan. Kemudian gemburkan lahan tanam dengan membajak atau menyodok dan meratakan cangkul dua sebatas tiga kali.

Persiapan Lubang Tanam

Setelah lahan penanaman siap, buat lubang tanam dengan dimensi lubang tanam sangka-agak. 60 cm x 60 cm dan kedalaman kira-duga. 60 sebatas 80 cm. Doang, jika Ia menanam skor alpukat yang dicangkokkan, Sira menciptakan menjadikan lubang tanam yang nisbi lebar, dan seandainya Dia memulai mulai sejak biji, terowongan tanam lebih intern.

Sekiranya banyak benih nan harus ditanam, terowongan tanam dibuat pada jarak yang sama, yaitu sekitar 6 m × 6 m. Jika lubang tanam dibuat, isi gaung tanam 2/3 dengan serat kandang. Biarkan pupuk menembus sepenuhnya ke dalam kapling dan biarkan lubang tanam selama sekitar 3 sampai 4 minggu.

Penanaman Bibit

Pasca- sperma dan lubang tanam selesai, segera lakukan tanam. Masukkan benih ke kerumahtanggaan gua tanam yang sudah disiapkan, tetapi sebelum Engkau memasukkan polybag, buka bibit dengan pilih-pilih. Jangan hancurkan media pembibitan. Setelah benih ditempatkan di lubang tanam, isi kembali dengan lahan berusul gaung jebolan galian. Lebih lanjut, bikin pendirusan.

Penyiraman

Sirami semen yang baru ditanam setiap hari karena membutuhkan banyak air. Penyiraman dilakukan setiap pagi ataupun burit dan saat hujan angin lain mesti disiram.

Penyiangan

Penyiangan gulma secara teratur terhadap gulma ataupun hama lain nan berada di intim tanaman alpukat.

Penggemburan Lahan

Penggemburan tanah di sekitar tanaman alpukat karena kapling yang terjangkit siraman saban hari membeku dan mengurangi asupan awan, sehingga menyulitkan pokok kayu cak bagi menyerap nutrisi nan mereka butuhkan. Penggemburan harus dilakukan dengan hati-hati, agar akarnya bukan pecah.

Pemangkasan

Jikalau cabang tumbuh terlalu dekat atau ada batang mati maka lakukan pangkaslah. Setelah pemangkasan, bagian yang dipangkas diberi fungisida bakal mencegah mereka dari infeksi jamur atau penyakit.

Pemupukan

Berikan pupuk secara teratur 4 kali setahun. Jumlah pupuk tergantung pada usia pohon. Pupuk yang biasa digunakan cak bagi pemupukan merupakan pupuk urea, TSP dan KCl. Pemupukan dilakukan dengan memasukkan liang melingkar di radiks sengkuap tanaman dengan kedalaman sekeliling 30 cm setakat 40 cm.

Wereng Dan Kelainan

Hama dan keburukan yang sering mengaibkan tanaman alpukat tersurat kupu-kupu gajah (Attacus atlas L), ulat bulu (Cricula trisfenestrata Helf), kebobrokan Anthracnose (jamur Colletotrichum gloeosporioides (Penz.) Sacc.), Dan bercak daun atau penyakit noda coklat. (Pseudocercospora purpurea). Semua hama ini boleh diobati dengan pengobatan yang sesuai sebagai halnya penggunaan insektisida sesuai dosis atau metode lainnya.

Penuaian Alpukat

Alpukat berputik setelah sekitar 10-15 tahun ketika ditanam makanya biji. Ketika ditanam dengan sistem vegetatif, mereka umumnya mulai berbuah setelah sekitar 5 setakat 8 masa, tergantung pada perawatan yang diberikan. Galibnya, buah dapat dipanen 6 hingga 7 bulan setelah bersumber.

Demikianlah pembahasan mengenai
budidaya alpukat
semoga dapat bermakna untuk anda.

Baca Lagi Artikel Lainnya

  • Pendirian Menanam Buah Semangka Agar Cepat Berhasil
  • 20 Variasi Tanaman Buah Dalam Jambangan Yang Paling kecil Cepat Berbuah
  • Cara Budidaya Nangka Agar Cepat Berbuah (BUKTIKAN !)