Umur Pisang Darijarak Tanam Sampai Berbuah
Biji pelir menjadi salah satu pillihan masyarakat bagi memenuhi kebutuhan nutrisi selain sayur, daging dan bahan konsumsi lainnya. Salah satu buah nan banyak menjadi sasaran konsumen adalah mauz karena memiliki nutrisi yang teoretis dan rasa nan sedap.
Selain menjadi unggulan masyarakat, pisang menjadi biji zakar yang tepat bikin dibudidayakan karena mudah untuk dirawat. Peladang kembali enggak memerlukan perian lama untuk bisa merasakan pengetaman dari biji kemaluan manis ini.
Biar mempunyai pasar yang menjanjikan dan kemudahan lainnya, nyatanya masih banyak petani yang belum bisa merasakan kentungan maksimal dari budidaya pisang. Apakah dulur pelecok satunya? Atau dulur malar-malar pemula dalam parasan ini?
Baik pemula maupun anak bangsawan lama internal usaha budidaya mauz, setiap pelaku budidaya harus memafhumi cara mengebumikan pisang yang tepat. Sehingga dulur bisa mendapatkan hasil yang memuaskan.
Makanya karena itu, berikut ini merupakan pembahasan sesudah-sudahnya mengenai cara mengetanahkan pisang yang tepat. Selain cara menguburkan dulur juga bisa menyimak mandu merawat pokok kayu pisang yang tepat lakukan mendapatkan hasil panen yang maksimal.
Seleksi Esensi Pisang Yang Baik

Merawat pohon pisang bukan hanya setelah menanam bibit pada persil, melainkan sejak pemilihan pati. Sebelum menanam pati sreg lahan, sangat penting untuk dulur memilih bibit pisang nan baik.
Sehingga pohon mauz yang tumbuh tidak mengirimkan cacat genetik yang bisa saja mempengaruhi buahnya. Maka dari itu berikut ini merupakan cara memilih esensi pisang yang baik:
Ciri-ciri Ekstrak Mauz Yang Baik Untuk Budidaya Pisang
Jangan main tubruk memilih ekstrak pisang yang akan dulur tanam puas petak. Nyatanya pati pisang yang baik dan yang kurang baik mempunyai perbedaan. Nah, simak penjelasan sebaik-baiknya berikut ini:
- Bibit mauz nan cegak mempunyai panjang 1-1,5 meter dengan penampang sekitar 15-20 cm.
- Lebih lanjut, pilihlah bibit mauz yang berasal berbunga indukan yang berkualitas, baik, afiat dan memiliki tingkat produksi biji zakar tinggi.
- Dalam pembibitan pisang terdapat istilah anakan cukup umur dan anak uang dewasa. Maka mudah-mudahan Ia memilih pati pisang anakan dewasa, karena kebanyakan esensi keberagaman ini telah memiliki bakal bunga dan cadangan makanan n domestik tonggong pisang.
Jika dulur cak hendak memilih bibit mauz, mudahmudahan pilihlah ekstrak yang sesuai dengan ciri yang mutakadim kami paparkan tersebut. Bibit pisang yang cegak bisa mempengaruhi jumlah sisir dalam tandan tanaman.
Setelah Anda medapatkan ekstrak mauz nan sesuai dengan yang kami rekomendasikan, jangan langsung menanam bibit tersebut.
Mula-mula lakukan perendaman bibit pisang dengan menggunakan pupuk pisang organik yaitu Pupuk Organik Enceran GDM Spesialis Buah-buahan sepanjang 2-3 jam.
Dengan menggunakan Rabuk Organik Hancuran GDM Spesialis Buah-buahan, penyakit tular bibit dapat dulur cegah dan pertumbuhan pokok kayu akan menjadi lebih cepat.
Hal ini karena hormon dari basil GDM akan bekerja dan menyegerakan pertumbuhan pohon sehingga tanaman akan tumbuh makin sehat.
Persiapkan Lahan Budidaya Pisang

Setelah dulur-dulur mendapatkan bibit mauz yang baik, maka langkah selanjutnya yaitu dulur-dulur harus mempersiapkan lahan kerjakan budidaya pisang.
Dalam mempersiapkan lahan bikin budidaya pisang, dulur-dulur harus melakukan persiapan berikut ini:
- Bersihkan gulma pada lahan pisang moga tidak mengganggu pertumbuhan tanaman pisang.
- Beluku atau cangkul kapling hendaknya tercipta kondisi media perakaran yang mampu mendukung pertumbuhan tanaman secara optimal dan pertumbuhan mikroorganisme tanah.
- Berikan rabuk pisang dengan manaburkan jamur kandang.
- Lakukan lubang tanam dengan dimensi 30x30x40 cm dan atur jarak tanam pisang sebaiknya lain sesak bersanding, yakni sekitar 3×3 m. Jarak tanam pisang yang sempurna akan menumbuhkan pengisapan zat makanan yang diberikan.
- Kerjakan saluran drainase selingkung lubang tanam agar saat hujan persil tidak tergenang air.
Umpama tambahan, sepatutnya budidaya pisang berakibat lebat dan menguntungkan. Dulur-dulur dapat menambahkan dengan GDM Black Superior sejauh pengolahan petak kemudian diamkan selama 1 pekan.
Penyisipan tersebut bertujuan untuk memburu-buru proses pengomposan dalam tanah, membunuh serabut dan bakteri basil. Selain itu, penambahan GDM Black Bos akan menggesakan penggemburan tanah.
Bakteri privat GDM Black Pengarah mampu memburu-buru proses fermentasi dalam tanah, sehingga proses pengomposan privat lahan akan bintang sartan bertambah cepat.
Selain itu, bakteri intern GDM Black Bos berbenda menghasilkan antibiotik alami sehingga basil dan jamur kuman boleh taajul hilang.
Selain itu, rezeki enzim nan terbit basil GDM Black Bos fertil mendegradasi kotoran ilmu pisah yang tertinggal dalam tanah sehingga persil menjadi sehat, subur dan gembur.
Kerjakan Pindah Tanam Pisang
Proses bermigrasi tanam seyogiannya dulur lakukan pron bila awal musim hujan, agar bibit pisang yang dulur tanam mendapat suplai air nan sepan. Dengan begitu tanaman pisang lebih cepat bertaruk dan mengurangi tingkat stres air.
Cara Memelihara Tumbuhan Pisang

Tidak sulit seyogiannya mauz bisa bertunas bugar dan panen maksimal. Selama syarat sebelumya dulur untuk dengan sungguh-betapa maka kesannya akan maksimal.
Begitu juga nan sudah lalu kami senggol sebelumnya, perawatan pada budidaya mauz bukan hanya berlantas stelah pohon dulur tanam. Melainkan, perawatan dimulai sejak pembibitan hingga panen.
Kecukupan gizi, kebersihan tanah berpokok gulma, kepadaan air, antisipasi awal serangan hama hingga ki kesulitan merupakan peristiwa yang harus dulur-dulur perhatikan setiap ketika.
Bagi menunjang pertumbuhan tanaman pisang agar lebih cepat serta dapat berhasil dengan hasil maksimal, nan tak dapat dulur lupakan adalah membagi jamur untuk pokok kayu pisang.
Salah satu serabut yang kami rekomendasikan adalah Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Buah-buahan. Anda dapat memasukan baja pisang organik GDM setelah tanaman pisang sudah mengimbit tanam.
Saat umur pisang di dasar 3 bulan, semprot tumbuhan pisang setiap 1 minggu sekali menggunakan Pupuk Organik Larutan GDM Spesialis Biji kemaluan-buahan. Tujuannya adalah mendukung mencukupi kebutuhan nutrisi pokok kayu mauz agar bertunas dan berbuah secara maksimal.
Setelah umur tumbuhan pisang 3 bulan ke atas, maka dulur-dulur boleh menggunakan Serat Organik Hancuran GDM Spesialis Biji pelir-buahan dengan mandu dikocorkan.
Untuk mengoptimalkan format dan kuantitas buah pisang, maka dulur perlu berbuat hal berikut:
- Selepas pohon pisang berbuah dan tandan pisang mutakadim terjaga sekitar 5-7 tertusuk, taajul lakukan pemotongan pada jantung/anakan pisang.
- Lebih jauh, injeksi dengan Cendawan Organik Enceran GDM Spesialis Biji zakar-buahan agar tidak mudah terserang ki kesulitan.
- Sesudah itu contong dengan daluang/plastik/karung.
- Puas perakaran berikan pupuk yang mengandung kalium tinggi dan kocor dengan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Buah-buahan setiap 2 minggu sekali.
Macam Hama dan Problem Yang Menyerang Tanaman Pisang
Cak agar termasuk tanaman dengan perawatan yang mudah, bukan bermanfaat mauz independen dari batu. Seperti tanaman lainnya, terdapat sejumlah jenis kebobrokan dan wereng yang belalah mengganggu tumbuhan pisang. Simak ulasannya berikut ini:
A. Hama Tanaman Pisang

Pohon mauz nan punya patera demes dan lunak adalah sasaran empuk bagi wereng tanaman karena mudah bagi mereka untuk mencamkan pohon pisang berpokok mana cuma. Baik patera, batang alias akar tunjang tanaman pisang dapat tetapi menjadi sasaran. Berikut ini yaitu sejumlah jenis wereng yang sering membidas pohon pisang:
1. Bernga Penggulung Daun Mauz
Wereng permulaan yang banyak menuduh pohon mauz adalah belatung penggulung daun pisang merupakan salah suatu jenis ulat. Ulat ini memiliki ciri berwarna bau kencur yang diselubungi salutan lilin bercelup putih.
Serangan belatung penggulung daun akan mewujudkan tumbuhan pisang terbantah rusak, sobek-sobek dan tambahan pula menyebabkan daun pisang tinggal induknya saja.
2. Nematoda
Hama seterusnya yaitu nematoda akan menyebabkan kebinasaan pada akar, sebagaimana luka dan nyonyor sehingga boleh mengganggu metabolisme tanaman. Tingkat serangan yang tinggi akan menyebabkan pertumbuhan tanaman mauz menjadi katai.
3. Ulat Buah pisang
Hama ulat buah pisang ini akan memperhatikan serta merusak kulit plong pentil. Jangat buah akan timbul totol-totol yang berwarna cokelat maupun bintik-noktah dengan rona persaudaraan tersebut.
4. Uret
Larva uret pada pisang bukan berkaki dan berwarna ikhlas akan sukma di boncol serta akan memakan dan menggeret bonggol sampai bagian perdua mayit.
5. Kumbang Penggerek Bonggol Mauz
Gempuran wereng kumbang mengganggu nutrisi pada bonggol pisang. Akibatnya menciptakan menjadikan tumbuhan mengalami kesempitan, pematangan buah nan tertunda, matra buah yang kecil, dan menyebbakan patahnya buntang berbunga pohon pisang.
6. Lalat Buah pisang
Bidasan hama ini substansial lubang bagian luar sreg buah sehingga buah akan menjadi busuk. Korok belatung lega biji pelir akan terinfeksi bakteri dan serat sehingga membentuk biji pelir menjadi busuk.
7. Ngengat
Serangan ngengat bisa menyebabkan kerusakan. Ngengat menyerang dengan memakan protein puas daun mauz. Kehancuran lagi dapat terus berlangsung sejauh berminggu-ahad.
B. Penyakit Nan Menyerang Tanaman Mauz
Bukan tetapi hama, pohon pisang juga rawan akan beragam varietas penyakit. Sebelum merawat tanaman pisang, akan lebih baik jika dulur adv pernah apa saja jenis penyakit yang banyak mencela pohon mauz. Simak penjelasannya berikut ini:
1. Penyakit Boncel Mauz
Ini adalah salah satu penyakit yang lazimnya cukup elusif cak bagi diberantas. Penyakit ini disebabkan oleh virus Banna Bunchy Top Virus (BBTV).
Tanaman nan terserang penyakit ini akan mengalami pertumbuhan yang terlampau lambat. Serta mewujudkan daun menjadi rapuh dan mudah terpenggal.
2. Bercak Daun
Serangan lega penyakit ini disebabkan oleh
Mycosphaerella musicola
Mulder. Pada serangan ini dapat menyebabkan kemalangan raksasa karena biji kemaluan mauz mengalami kematangan sebelum waktunya.
3. Layu Kuman
Problem ini juga dapat menyebabkan patera mauz menguning, serta tangkai daun menjadi layu, dan terjadi perubahan warna puas bonggol. Lalu pokok kayu akan lengang karena bonggol dan akar memburuk.
4. Layu Fusarium
Selanjutnya adalah komplikasi layu fusarium sayang disebut penyakit
Fusarium Oxysporum
f. Sp Cubense (FOC). Penyakit ini dapat merambat melalui tanah dan mengkritik akar ikut ke dalam bonggol pisang. Di Dalam jendul serabut merusak halkum sehingga tumbuhan layu dan akhirnya mati.
5. Penyakit Darah
Penyebabnya merupakan mikroba kuman pada pokok kayu, nan disebut
Ralstonia
solanacearum ras 2,
P.
celebensis atau Banana Blood Disease (BDB). Gejala pada kebobrokan ini yaitu terjadinya penguningan patera pada daun yang sudah lalu membuka penuh.
Jika pada tanaman dewasa bawah daun akan tersayat sehingga daun menggantung di selingkung batang.
6. Kebobrokan Kerongkongan Jawa
Perkembangan pupus menjadi lalu lambat, bahkan bias terhenti. Sehabis itu upih pada daun sebelah luar terbelah membujur dan membuat patera cepat tembelang atau layu. Gejala ini dapat diketahui bila akar tinggal dipotong yakni akan terbantah lulusan-lulusan pembuluh nan mengecualikan larutan bercelup.
Cara Mencegah Wereng dan Penyakit Pada Tumbuhan Pisang
Pohon pisang yang terserang penyakit umumnya akan mengalami kematian. Cara menanggulangi buat mencegah penularan wereng pisang lebih jauh bisa dengan membongkar tanaman yang sakit. Kemudian tanah keluaran tanaman tersebut disiram dengan fungisida.
Selain kaidah tersebut, mengenai pencegahan hama dan problem pada tanaman pisang antara lain:
- Menanam tanaman pisang yang tahan layu fusarium.
- Hindari mengapalkan ekstrak mulai sejak kawasan yang perantaraan terserang problem.
- Pilih-pilih intern memilih alat pertanian. Ketika organ tersebut sudah digunakan untuk membongkar tanaman yang sakit sebaiknya cuci dulu dengan fungisida.
- Memperbaiki revolusi tanaman bagi kondusif mencegah penyebaran penyakit pada tanaman mauz.
- Memanfaatkan musuh alami seperti agens antagonis tumbuhan yang dapat bermain mengimpitkan populasi alias aktivitas patogen tumbuhan.
Kaidah Pane
tepi langit Pisan
Buah pisang dapat dipanen rata-rata pada umur 1 musim (hal ini bergantung dari jenis dan variasi pohon pisang yang dulur tanam).
Ciri-ciri jantung pisang yang siap penuaian adalah :
- Cap mula-mula mulai mengeringnya daun bendera.
- Pada buah nan renta akan memiliki sudut ki beku dan membulat.
- Mudah puntung sreg tempat pentil bunga.
- Kebanyakan petiolus menjadi mudah rebah.
- Warna kulit buah kelihatan makin kilat.
Penanganan Pasca Panen Mauz
Tahap penyimpanan merupakan pasca pengetaman pisang yang terdahulu dilakukan, karena tahap pemyimpanan dapat mempertahankan loklok lega buah mauz sehingga masih patut bagi dikonsumsi.
Penanganan yang baik ketika pasca panen pisang yakni dengan menekan proses metabolisme serendah mungkin, misalnya dengan perlakuan suhu anyep dan mengurangi kadar oksigen.
Selain itu, bisa juga dengan meningkatkan suratan gas karbondioksida, menghilangkan gas etilen, dan memperalat bahan kimia yang dapat menahan mortalitas jaringan pada pasca panen mauz.
Pendirian menanam mauz di atas sudah lalu terbukti dapat meningkatkan hasil panen, jika hasil panen meningkat maka keuntungan dulur-dulur kembali akan meningkat tak.
Panduan cara menanam pisang telah kami berikan secara contoh lakukan dulur-dulur tani di seluruh Indonesia.
Namun takdirnya dulur-dulur kepingin berdiskusi lebih lanjur mengenai cara menanam pisang, dulur-dulur boleh berdiskusi secara sedarun dengan kami melalui kolom komentar, live chat atau boleh menghubungi tim ahli persawahan kami pada kenop whatsapp berikut ini:
Source: https://gdmorganic.com/cara-menanam-pisang/
Posted by: holymayhem.com