Umur Buah Kelapa Muda Untuk Pertumbuhan Tanaman

Pohon
ialah suatu keberagaman organisme (terutama tumbuhan) yang masyarakat ditanam oleh manusia. Pengertian tanaman sering dibedakan dengan pokok kayu, meskipun tidak cinta pula tanaman dan pohon digunakan secara porselen. Erat semua tanaman adalah “tumbuhan”, namun tanaman kadang mencakup lagi beberapa fungi (yakni rabuk pangan seperti jamur pusat dan jamur merang) dan alga (seperti alga pereka cipta sebaiknya-semoga dan nori) nan sengaja dibudidayakan kerjakan dimanfaatkan poin ekonominya.

Tumbuhan yang disebut pokok kayu biasanya dibudidayakan di suatu ruang atau kendaraan bagi dipanen ketika mutakadim mencapai tahap pertumbuhan tertentu. Tumbuhan yang “tak dipanen” sekali lagi disebut pohon jika diperuntukkan sebagai estetika dalam pertamanan dan arsitektur lanskap, misal tanaman anakan. Pohon persawahan utama yang dibudidayakan di seluruh bumi yaitu gandum, milu, beras, kentang, tebu, polong, dan sebagainya.^[1]

Pengelompokan

[sunting
|
sunting mata air]

Menurut kerumunan produknya, tanaman biasanya dibedakan menjadi:

• Serealia, tanaman pangan utama penghasil nilai-bijian
• Bin-kacangan
• Tanaman buah, penghasil biji pelir-buahan
• Pokok kayu sayuran, pereka cipta sayur-mayur
• Tanaman industri, penghasil bahan baku industri (pewarna, kejai, dan sebagainya)
• Tanaman rempah, kreator rempah-rempah
• Tumbuhan pangkal pohon-umbian, penghasil umbi yang boleh dimakan
• Tanaman serat, untuk menghasilkan pupuk yang digunakan untuk keperluan tertentu, seperti pembuatan tekstil dan kertas
• Tanaman penawar-obatan
• Tanaman pembuat minyak atsiri

Serealia

[sunting
|
sunting perigi]

Serealia yakni biji-bijian nan dihasilkan dari tumbuhan famili Poaceae. Biji-bijian yang dihasilkan, secara ilmu tumbuh-tumbuhan disebut dengan biji zakar kariopsis nan terdiri dari endosperma, germ, dan menir. Serealia secara alami ialah mangsa rimba dengan zat makanan yang padat karena mengandung vitamin, mineral, lezat, dan zat putih telur. Namun penggodokan oleh pabrik pangan membuang bagian beras recak dan germ sehingga hanya menyisakan endosperma saja bakal dikonsumsi manusia.

Di negara berkembang, sebagian samudra kalori didapatkan berpangkal serealia, sedangkan di negara maju, konsumsi serealia secara persentase lebih sedikit dibandingkan negara berkembang, belaka masih menjadi mayoritas.

Kacang-murahan

[sunting
|
sunting mata air]

Kacang-pasaran adalah sebutan untuk poin yang berukuran nisbi lebih besar dibandingkan serealia dan digunakan bakal bahan pangan bagi manusia dan satwa peliharaan. Kacang-picisan biasanya didapatkan dari pokok kayu famili Fabaceae. Namun, tanaman polong-kacangan yang dipanen akil balig seperti ercis, buncis, dan edamame tidak disebut sebagai kedelai-kacangan n domestik definisi FAO.^[2]

Kacang-pasaran mengandung sejumlah besar kawul rimba dengan suatu cangkir kacang yang mutakadim dimasak mengandung 9–13 gram baja.^[3]
Serat alas nan terlarut boleh kontributif menurunkan kadar kolesterol darah.^[4]
Kacang-kacangan juga mengandung protein, fruktosa obsesi, folat, dan besi.^[3]

Pokok kayu sayuran

[sunting
|
sunting sumber]

Sayuran merupakan penggalan bermula pohon yang dapat dimakan plonco alias masak.^[5]
Putaran tumbuhan yang dimaksud adalah nan selain buah dan angka-bijian matang. Definisi sayuran sebagian besar ialah definisi secara kuliner dan budaya, sehingga akan ada sayuran yang dikategorikan tak berdasarkan botani. Sebagai contoh, mentimun disebut sayuran secara kuliner, cuma disebut biji pelir secara botani. Jamur nan secara biologi bukan yaitu pokok kayu, secara budaya disebut sayuran.^[6]
[7]
Sayuran berkali-kali diolah menjadi salad dan dimasak sebagai makanan dengan rasa mak-nyus atau payau. Berbeda dengan biji pelir-buahan yang selalu disajikan dalam wujud rasa yang manis, saja hal ini bukanlah sebuah aturan yang dolan secara universal.^[5]
Umbi-umbian seperti kentang dan ubi di bermacam-macam negara disebut dengan sayuran, tetapi ada juga yang mengklasifikasikannya ke dalam kas dapur resep bersama serealia.^[8]

Pokok kayu industri

[sunting
|
sunting sumber]

Pokok kayu industri yakni tumbuhan persawahan nan lain dibudidayakan secara subsisten. Tanaman ini ditumbuhkan bagi menghasilkan keuntungan detik dijual. Hasil tanaman ini dijual dalam bentuk produk dan terpisah dari hasil budi daya tumbuhan lainnya.^[9]
Karena sifatnya nan dijual dalam susuk komoditas perimbangan lautan, pokok kayu pabrik sangatlah rentan dengan pergantian harga di pasar bumi dan biaya revolusi.^[10]
[11]

[sunting
|
sunting mata air]

Tanaman penyerap molekul limbah

[sunting
|
sunting sumber]

• Agathis alba (damar)
• Swietenia macrophylla (mahoni daun pesek)
• Podocarpus imbricatus (jamuju)
• Myristica fragrans (pala)
• Pithecelebium dulce (asam landi)
• Cassia siamea (johar)
• Polyalthea longifolia (glodogan)
• Baringtonia asiatica (keben)
• Mimosrops elengi (tanjung)

Tanaman penyerap CO2 dan penghasil O2

[sunting
|
sunting sendang]

• Trembesi, Samanea surat sita, 28.488,39 kg/tahun
• Cassia, Cassia sp, 5.295,47 kg/tahun
• Kenanga, Canangium odoratum, 756,59 kg/hari
• Pingku, Dyxoxylum excelsum, 720,49 kg/tahun
• Mendira, Ficus benyamina, 535,90 kg/tahun
• Krey payung, Fellicium decipiens, 404,83 kg/tahun
• Matoa, Pometia pinnata, 329,76 kg/masa
• Mahoni, Swettiana mahagoni, 295,73 kg/tahun
• Saga, Adenanthera pavoniana, 221,18 kg/tahun
• Bungur, Lagerstroemia speciosa, 160,14 kg/tahun
• Jati, Tectona grandis, 135,27 kg/hari
• Nangka, Arthocarpus heterophyllus, 126,51 kg/tahun
• Johar, Cassia grandis, 116,25 kg/tahun
• Sirsak, Annona muricata, 75,29 kg/periode
• Puspa, Schima wallichii, 63,31 kg/waktu
• Akasia, Acacia auriculiformis, 48,68 kg/masa
• Flamboyan, Delonix regia, 42,20 kg/waktu
• Sawo kecik, Maniilkara kauki, 36,19 kg/tahun
• Tanjung, Mimusops elengi, 34,29 kg/masa
• Anak uang merak, Caesalpinia pulcherrima, 30,95 kg/musim
• Sempur, Dilenia retusa, 24,24 kg/hari
• Khaya, Khaya anthotheca, 21,90 kg/hari
• Merbau pantai, Intsia bijuga, 19,25 kg/tahun
• Akasia, Acacia mangium, 15,19 kg/periode
• Angsana, Pterocarpus indicus, 11,12 kg/waktu
• Bersut kranji, Pithecelobium dulce, 8,48 kg/tahun
• Saputangan, Maniltoa grandiflora, 8,26 kg/musim
• Dadap merah, Erythrina cristagalli, 4,55 kg/tahun
• Rambutan, Nephelium lappaceum, 2,19 kg/hari
• Bersut, Tamarindus indica, 1,49 kg/tahun
• Kempas, Coompasia excelsa, 0,20 kg/musim

Tanaman penyerap alias penepis bau

[sunting
|
sunting sumur]

• Michelia champaka (cempaka)
• Pandanus sp (pandan)
• Murraya paniculata (kemuning)
• Mimosops elengi (tanjung)

Pohon bikin mengatasi penggenangan

[sunting
|
sunting sumber]

• Artocarpus integra (nangka)
• Paraserianthes falcaratia (albizia)
• Acacia vilosa
• Indigofera galegoides
• Dalbergia spp
• Swietenia mahagoni (mahoni)
• Tectona grandis (jati)
• Samanea sepadan (kihujan)
• Leucena glauca (lambro)

Tumbuhan kerjakan pelestarian air tanah

[sunting
|
sunting sumur]

• Casuarina equisetifolia (eru laut)
• Ficus elastica (fikus)
• Hevea brasiliensis (karet)
• Garcinia mangostana (manggis)
• Lagerstroemia speciosa (bungur)
• Fragraea fragrans
• Cocos nucifera (kerambil)

Tanaman pengaman pesisir dan pengikisan

[sunting
|
sunting sendang]

• Mangrove
• Avicinnea
• Bruguiera
• Nipah
• Bakau

Tatap pula

[sunting
|
sunting sumber]

• Skor-bijian menahun
• Brangkasan
• Daftar tanaman hasil domestikasi
• Kedelai pohon
• Keanekaragaman hayati perkebunan
• Labirin jagung
• Lahan manuver bersawah
• Monokultur
• Pascapanen
• Tumbuhan buah
• Tanaman pertanaman non-alas
• Tumpang sari

Referensi

[sunting
|
sunting sumber]

Pranala luar

[sunting
|
sunting perigi]

• Tumbuhan.org

Bahan bacaan tersapu

[sunting
|
sunting sumber]

• Sleper, David A.; Poehlman, John M. (2006).
  Breeding Field Crops. Blackwell Publishing. ISBN 9780813824284. Diakses rontok
  December 5,
  2011.