Thype.doc.identifikasi Tanaman Buah Semusim Semangka Dan Mentimun
Maklumat BUDIDAYA TANAMAN Biji zakar
“ Keramboja DAN MELON”
OLEH :
YULIA SAFRI YUSI
1311311015
Dosen Pengajar
Ir.Rasdanelwati M.P
Program STUDI MENAJEMEN PRODUKSI PERTANIAN
JURUSAN BUDIDAYA TANAMAN Hutan
POLITEKNIK Perladangan NEGERI PAYAKUMBUH
2015
I.
PENDAHULUAN
Melon yaitu tanaman buah semusim yang tersurat kedalam
family cucurbitae .Biji pelir melon banyak disukai karena rasanya yang manis serta wewangian yang khas.buah yang matang adapat dikonsumsi bugar atau diolah menjadi olahan kue ,puding,dan aneka suguhan lainya.Momen ini dikenal beberapa jenis melon dengan karakteristik yang beragam baik yang hibrida ataupun non hibrida.Agribisnis melon menunjukan prospek yang menjanjikan .tetapi jika faktor tanah yang semakin keras ,miskin anasir hara mikro dan hormon alami,faktor iklim dan cuaca,faktor hama dan penyakit serta pemeliharaan tidak diperhatikan maka keuntungan akan menurun.Cak bagi mendukung ekspansi budidayamelon secara intensif dalam skala agribisnis ,diperlukan ketersedian teknologi budidaya dan pasca penuaian yang patut juga berbentuk inormasi kelayakan aspek teknis ,irit ataupun sosial budaya pecah komoditas ini.Budidaya melon dapat diarahkan pada upaya menyenggol kenaikan pendapatan penanam,restorasi vitamin masyarakat,pengurangan impor dan ekspor dan perluasan kesempatan kerja.
Semangka merupakan pokok kayu buah berupa herba yang bertaruk menjalar .Tanaman ini mulai sejak berasal Afrika,kemudian berkembang dengan pesat ke berbagaia negara baik tropis maupun subtropis .Tanaman semnagka bertabiat semusim ,tergolong cepat berproduksi karena umurnya semata-mata sampai 6 rembulan .Tanman semangka dibudidayakan untuk dimanfaatkan
laksana biji kemaluan segar sekadar terserah yang memanfaatkan daun dan buah semangka muda bakal diajdikan sebagia sayur mayur.Biji semangka dapat diolah menjadi ki gua garba ringan nan disebut sebagai kuaci.Mendikai merupakan pohon buah maujud herba nan bertaruk yang merambat yang intern bahasa inggris disebut Water Mellon.Mendikai berasal dari daerah tandus tropis dan sub tropis Afrika,kemudian berkembang pesat
ke berbagai negara sama dengan Afrika Selatan,Cina ,Jepang dan Indonesia. Semangka mempunyai
prospek sentra agrobisnis yang silam menjanjikan dikarenakan kebutuhan gizi umum akan vitamin pada era moderen ini silam banyak .
II.
TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Klasifikasi Mendikai
Klasifikasi botani tanaman semangka yakni ibarat berikut:
Divisi
: Spermatophyta
Sub divisi
: Angiospermae
Kelas
: Dicotyledonae
Sub-inferior
: Sympetalae
Ordo
: Cucurbitales
Famili
: Cucurbitaceae
Genus
:
Citrullus
Spesies
:
Citrullus lanatus
Mendikai merupakan tanaman buah maujud herba nan bertaruk merambat. Tanaman ini berpunca Afrika, kemudian berkembang dengan pesat ke berbagai negara baik di daerah tropis atau subtropis, sebagai halnya: Afrika Selatan, Cina, Jepang, dan Indonesia. Tanaman keramboja berwatak semusim, tergolong cepat berproduksi karena umurnya sekadar sampai 6 bulan.
Pokok kayu semangka dibudidayakan bikin dimanfaatkan laksana biji zakar segar, tetapi terserah nan memanfaatkan daun dan buah semangka mulai dewasa buat mangsa sayur-mayur. Ponten keramboja boleh diolah menjadi makanan ringan nan disebut “kuwaci” (disukai mahajana sebagai peranakan ringan). Kulit semangka pun dibuat asinan/acar seperti buah mentimun maupun jenis labu-labuan lainnya.
2.2 Syarat Tumbuh Semangka
Iklim
:
Pohon semangka adalah salah satu pokok kayu hortikultura yang tahan sangar. Curah hujan abu yang ideal bagi areal penghutanan semangka yakni 40-50 mm/bulan. Curah hujan yang terlalu tinggi dapat bertelur buruk terhadap pertumbuhan tanaman, yaitu mudah terserang hama penyakit, bakal buah gugur dan pertumbuhan vegetatif tahapan. Semangka memerlukan terang matahari penuh. Kekeringan sinar rawi menyebabkan sulit berasal dan bunganya banyak rontok, serta terjadi kemunduran tahun penuaian. Hawa optimal nan dikehendaki tanaman berkisar 20–30oC. Kelembaban nan terlalu strata akan menolak tumbuhnya jamur peruntuh tanaman.
Kapling
Kondisi petak nan cocok buat pohon semangka adalah lahan yang cukup gembur, terbatas berpasir, ki berjebah bahan organik, bukan tanah asam. Keasaman tanah (pH) yang diperlukan antara 6,5-7,2. Kalau pH < 5,5 (tanah asam) maka perlu pengapuran dengan dosis disesuaikan dengan tingkat keasaman lahan tersebut. Jenis tanah yang seia untuk tanaman semangka adalah regosol, andosol, latosol dan podsolik.
Ketinggian Panggung
Ketinggian tempat nan baik untuk areal reboisasi semangka merupakan: 0-400 m dpl. Pada ketinggian 400-900 m dpl, pertumbuhan tanaman kurang baik. Pada ketinggian lebih berpangkal 700 m dpl, pokok kayu menghasilkan buah bermutu rendah dan rasa cacat manis.
2.3 Tanaman Melon
Klasifikasi tanaman melon
Kingdom
:
Plantae
Divisi
:
Magnoliophyta
Inferior
:
Magnoliopsida
Ordo
:
Cucurbitales
Famili
:
Cucurbitaceae
Genus
:
Cucumis
Macam
:
Cucumis melo
Buah melon berbentuk bulat, sejumlah macam melon memiliki bantau/jaring di sekitar biji zakar sebagaimana macam melon japanise, corak buah berwarna asfar, pitih, hijau tersangkut jenis melon, daging biji pelir kenyal belaka cak semau juga nan renyah, berwarna orange, kuning, nirmala, hingga hijau terampai varietas, rasa buah manis dan baunya harum. Biji zakar melon mempunyai kandungan Vitamin C yang dapat mencegah terjadinya sariawan dan meningkatkan ketabahan tubuh terhadap kebobrokan.
2.4 Syarat Tumbuh Tanaman Melon
Iklim
Suhu yang sesuai dengan tanaman melon antara 25-30 C. Tanaman melon tidak boleh merecup optimal apabila adv minim berasal 18 C, kecuali jenis melon Apel.
Humiditas nan tinggi menyebabkan melon mudah terserang problem maka itu karena itu melon melon menghendaki kondisi humiditas yang kurang.
Hujan angin yang terus menerus akan meluruhkan calon biji kemaluan dan juga akan mengurangi predestinasi gula dalam buah
Sarana Tanam
Tanah yang sesuai dengan tumbuhan melon adalah tanah liat berpasir untuk melincirkan akar melon berkembang dan PH yang sesuai 5,8-7,2
Kebesaran arena
dapat tumbuh 300-900 meter dpl. Apabila ketinggian lebih dari 900 meter dpl melon lain bertaruk optimal, kecuali jenis melon apel nan boleh tumbuh pada keluhuran 100-1500 meter dpl.
III.
METODE PELAKSANAAN
3.1
Waktu dan Tempat
Periode pelaksanaan praktek budidaya tanaman buah melon dan semangka dimulain dari copot 06 April 2015 hingga dengan 29 Mei 2015 yang bertempat di kebun percobaan Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, Semenanjung Bibit.
3.2
Perkakas dan Bahan
3.2.1 Gawai yang digunakan yaitu:
1.
Cangkul
2.
Ember
3.
Tercocok
4.
Meteran
5.
Gembor
6.
Pancang aur
7.
Solet bambu
8.
Kored
9.
Timbangan
10.
Pisau / gunting stek
3.2.2 Korban nan digunakan adalah:
1.
Pati semangka
2.
Ekstrak melon
3.
Serabut kandang
4.
Pupuk NPK
5.
Polybag
6.
Utas plastik
7.
Ajir
3.3
Cara Kerja
3.3.1
Penyemaian semen mendikai dan melon
1.
Siapkan ki alat tanam pupuk kandang, kapling, dan sekam dengan rasio 1 : 1 : 0,5
2.
Kemudian ketiga media tersebut diaduk sampai tercampur seluruhnya, lalu masukkan kedalam polibag yang sudah disediakan.
3.
Tanam biji keramboja dan melon kedalamnya. Satu biji masing-masing polibag.
4.
Setelah selesai letakkan di rumah pembibitan, dan siram dengan air bagi menjaga kelembabannya.
3.3.2
Penyiapan petak tanam semangka dan melon
1.
Lakukan penggarapan tanah yakni membuat bedengan. Dimensi petak yang akan diolah ialah 5 x 1,2 meter dan jarak antar bedengan 0,5 meter. Bersihkan dan gemburkan lahan tersebut kemudian naikkan kapling antar bedengan keatas bedengan.
2.
Tambahkan baja organik / pupuk kandang yang sudah matang, campurkan dengan persil, kemudian diratakan.
3.
Pasang mulsa plastik perak hitam pada bidang bedengan dengan kuat supaya mulsa enggak mudah abolisi jika kena angin nan kencang.
4.
Bakal lobang tanam dengan jarak tanam 50 x 60 cm, kemudian beri pupuk NPK 10 gr perlobang tanam.
3.3.3
Penanaman semangka dan melon
1.
Ambil bibit yang sudah disemai, tapi gunakan bibit yang pertumbuhannya bagus tanpa terserang wereng dan penyakit.
2.
Kemudian lepaskan dari polibag, tanam lega lobang tanam yang sudah dibuat.
3.
Setelah itu lakukan penyiraman apabila tidak ada hujan. Minimal pendirusan dilakukan suatu kali sehari.
3.3.4
Proteksi keramboja dan melon
1.
Penyiraman
Ø
Dilakukan saban hari bila bukan suka-suka hujan abu maupun tergantung pada peristiwa petak.
Ø
Pada awal penanaman lakukan penyiraman sreg pagi atau sore waktu jika tidak hujan.
2.
Penyulaman
Ø
Buat penyulaman paling lambat satu minggu setelah tanam dengan bibit yang sebagai halnya penanaman sebelumnya.
Ø
Sulam tanaman yang tidak merecup atau mati, atau pokok kayu nan terserang hama dan komplikasi.
3.
Penyiangan
Ø
Cak bagi penyiangan kerjakan menghindari persaingan dengan gulma atau tanaman pengganggu.
Ø
Penyiangan permulaan dilakukan pada hayat 2-3 pekan pasca- tanam dan penyiangan kedua plong umur 4-5 minggu sesudah tanam atau tergantung pada pertumbuhan gulma.
Ø
Penyiangan dilakukan dengan tangan, sementara itu gulma yang tumbuh diantara bedengan disiang dengan menggunakan cangkul maupun kored.
4.
Pemupukan susulan
Ø
Jamur diberikan dengan cara melingkar.
Ø
Serabut susulan yang diberikan ialah jamur NPK dengan dosis 10 gr perlobang tanam.
5.
Pengisian ajir
Ø
Pemasangan ajir dilakukan dua minggu sehabis tanam ataupun tanaman telah mencapai tinggi 20-25 cm.
Ø
Ajir terbuat dari bambu dengan pangkat 2 m. Ajir ditancapkan tekun kokoh dengan jarak 10-15 cm dari radiks jenazah.
6.
Pemangkasan
Ø
Pangkas tumbuhan semangka dengan meninggalkan 2 silang lateral, dan cabang lainnya dipangkas dengan menjauhi 5 cm semenjak batang.
Ø
Pangkas tanaman melon puas arwah 10 hst pada cabang terbawah dengan pergi 1-2 daun.
Ø
Pangkas bunga yang keluar dari cagak 1-7 dan pelihara bunga 8, 9 sampai 12 dan pemilahan buah yang terbentuk dangan memencilkan 1-2 biji pelir.
7.
Pengendalian hama dan penyakit
Ø
Jika tanaman terserang ringan, lakukan pengendalian secara manual atau mekanis.
Ø
Jika tanaman terserang berat oleh wereng dan ki aib lakukan pengendalian dengan racun serangga atau fungisida.
3.3.5 Panen mendikai dan melon
Kriteria penuaian semangka
Ø
Spirit
70 100 masa selepas tanam
Ø
Sudah lalu terjadi pertukaran warna pada buah
Ø
Layon menginjak mengecil dan meringkai
Standar pengetaman melon
Ø
Proses pembesaran buah sudah berhenti.
Ø
Retak pada kayu cangkul buah serta garis pemisah antara tangkai dan buah tampak bagitu jelas.
Ø
Warna buah mulai berubah
Ø
Jaringan (net) pada bidang kulit biji kemaluan tampak lebih tegas.
Ø
Wewangian biji pelir start khas
Ø
Kekerasan biji pelir memadai dan bila disentil dengan deriji suaranya nyaring
Ø
Bila dimasukkan kedalam air buah akan tenggelam
Cara penuaian
1.
Perhatikan buah keramboja apakah telah menunjuk-nunjukkan kriteria panen.
2.
Potong batang cangkul buah sehingga buah terpisah dari tanamannya.
3.
Timbang bobot masing-masing biji kemaluan yang sudah lalu dipanen, kemudian hitung bobot buah galibnya.
3.3.6
Penanaman tabulampot
1.
Siapkan ki alat tanam tanah dengan sekam.
2.
Isi media tanam ke internal ngarai yang dijadikan untuk jambang tabulampot sampai mumbung.
3.
Tanam bibit yang telah disediakan ialah belimbing dan sawo.
4.
Taburkan cendawan NPK 10 gr.
5.
Siram dengan air.
3.3.7
Penghijauan pohon biji zakar-buahan
1.
Perhatikan persil yang akan ditanami tumbuhan buah-buahan.
2.
Tentukan pengaturan system tanam apakah bentuk segiempat, tentukan titik-titik tanam dengan cara mengukurnya dengan meteran.
3.
Buat lubang tanam pada titik tanam dengan ukuran 50cm x 50cm.
4.
Kering anginkan sepanjang seminggu.
IV.
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 HASIL
|
|
|
|
|
Keramboja |
12 |
2 |
2.3 KG |
55.2 KG |
MELON |
12 |
1 |
1.5KG |
18 KG |
4.2 PEMBAHASAN
Pada praktikum budidaya pohon semngka dan melon ini didapatkan hasil panen tanaman semangka adalah 5.8 kg dari 55,2 kg sedangkan melon belum remaja bakal di pengetaman serta buah melon banyak yang dijalari gempuran hama dan ki kesulitan.Persoalan ini dikarenakan dilihat berpangkal faktor n domestik dan ekstrna n domestik budidaya.Faktor dalam adalah substansial varitas yang digunakan, kurangnya pemangkasan,penyangkalan biji kemaluan yang terlambat
dan manajemen pemeliharaan yang belum intensif dalam pengamatan budidaya melon dan semangka ini padahal faktor dari luar adalah kondisi mileu yang kurang baik pada budidaya ini karena perubahan cuaca yang lain menentu,serangan hama dan penyakit seperti banyaknya buah semangka dan melon yang dimakan tikus,kondisi kapling .pemakaian mulsa plastik hitam perak sekali lagi merupakan keseleo satu cara privat mengatasi kondisi tanaman dan petak yang di harpkan karena
tumbuhan ini merupakan tumbuhan cak beranja-anja. Lakukan pokok kayu melon syarat tumbuh tanaman melon memerlukan kondisi yang sedang artinya tidak plus lembab dan lain sekali lagi kersang.Penyiangan pula dieprlukan tujuan mengurangi persaingan pokok kayu dengan tumbuhan penganggu terhadap air,cahaya dan alat pencernaan usur hara.Pemangkasan tanaman keramboja dilakukan terhadap kunarpa utama,cabang lateral dan buah pentil
hendaknya buah yang dihasilkan bermutu baik.Pemangkasan dilakukan dengan meninggalkan 2 simpang lateral dan cabang lainnya dipangkas dengan meninggalkan5cm dari batang.
Menurut bilang
literatur
pada umumnya
keramboja yang banyak dihasilkan petambak adalah dengan berat 5 kg/biji kemaluan dengan banyak buah tiap tanaman merupakan 2 biji pelir. Sedangkan melon nan berukuran besar mempunyai rumit rata rata 2,5 kg, matra madya 1,0–2,5 kg, dan ukuran kecil berat buah sekitar 400 gram.
Berasal biji kemaluan semangka diatas bisa dicari hasil
dengan mencari produksi untuk berat 2.3 kg. Dengan membudidayakan 2 biji kemaluan persawahan. Dan buah melon dengan berat 1.5 kg.
1.
Semangka
Produksi /pokok kayu = jumlah buah/tanaman × berat buah rata-rata
= 2 × 2,3 kg = 4,6 kg
Produksi/ha
= produksi/ha × komoditas/tanaman
% lahan efektif
= lebar bedengan/lebar bedengan + saluran drainase
= 1,2/1,2 + 0,5 × 100%
= 70%
70% × 10.000 m2
=
7000
7000/ 0,6 × 0,7
= 7000/0,42 = 16666 × 4,6 kg = 76663,6
2.
Melon
Produksi /pohon = besaran biji zakar/tanaman × sulit buah kebanyakan
= 1 × 1,5 kg =1,5
kg
Produksi/ha
= produksi/ha × produk/tanaman
% lahan efektif
= demes bedengan/lebar bedengan + saluran drainase
= 1,2/1,2 + 0,5 × 100%
= 70%
70% × 10.000 m2
=7000
7000/ 0,6 × 0,7 = 7000/0,42 = 16666 × 1,5 kg = 24999 gr.
V.
Deduksi DAN SARAN
5.1 Deduksi
Berdasarkan hasil jabaran diatas dapat diambil kesimpulan yaitu: Berat hasil pengetaman semangka adalah 5,8kg .Tanaman keramboja dan melon membutuhkan manajemen konservasi yang intensif sehingga hsil yang diperoleh akan optimal.Berdasarkan hasil analisa produksi mendikai 4,6kg dan melon 1,5kg dengan persentase lahan efektif 70%.pengendalian gempuran hama dan peyakit menentukan mutu hasil besaran dan kualitan tumbuhan yang dibudidayakan.Pokok kayu semangka
dan punya peospek yang menguntungkan n domestik aspek dagang agrobisnis bikin pendapatan petani.
5.2 Saran
Untuk ekspansi budidaya keramboja dan melon lebih lanjut maka penulis memberikan saran yaitu:
1.
Manajemen pemeliharan dan perawatan keramboja dan harus intensif agar hasil yang capai boleh optimal setakat maksimal
2.
Pengendalian hama dan penyakit harus segera mana tahu mudahmudahan dapat meminimalisirkan kerugian nan dialami maka dari itu petani
3.
Pengembangan sentra agrobisnis semangka dan melon dapat menjadi perigi pendapatan orang tani dan perluasan kesempatan kerja.
DAFTAR PUSTAKA
Rasdanelwati dan Asrin,A.2015.Kancing kerja Praktek Mahasiswa.Budidaya Pokok kayu Buah-Buahan.Payakumbuh.2015
Suplemen
![]() |
||||||
![]() |
||||||
![]() |
||||||
![]() |
![]() |
Source: https://yuliasafriyusi.blogspot.com/2016/07/laporan-buah-semangka-dan-melon.html
Posted by: holymayhem.com