Teknik Memangkas Tanaman Kelengkeng Agar Berbuah

Siapa bilang budidaya leci pingpong lain dapat bercabang banyak. Buktinya tanaman di showroom milik Arumdalu, penangkar buah di Cileungsi, Bogor, sudah bertajuk rimbun meski plonco separas 50 cm. “Kuncinya plong pemangkasan, ” papar Eddy Soesanto, pengelola kebun. Adv amat bagaimana caranya?

budidaya kelengkeng pingpong

Pemangkasan leci ternyata tak mudah. Seminggu setelah pucuk dipangkas hanya 1 taruk yang muncul. Teknik pemangkasan daun farik dengan teknik sambung pucuk, Pohon lici Pertumbuhannya pun tetap meninggi dengan jihat seperti pucuk sebelumnya.

Sementara itu, tujuan pemangkasan untuk menyorongkan percabangan yang kompak, selain itu cara ini juga berguna bikin merangsang seyogiannya pohon leci nan tidak berbuntut menjadi cak acap berhasil

Menurut Eddy Soesanto, arketipe pemangkasan 139 seperti puas mangga sulit diterapkan plong lengkeng. Sebab, tanaman sangat “pelit” memunculkan tunas. “Semi-semi cabang justru banyak muncul mulai sejak ketiak-katek daun. Karena itu teknik pemangkasan harus diubah,” tuturnya.

Pemangkasan Bagian Jenazah Dan Daun

Di kebun pembibitan Arumdalu, leci mulai dipangkas sejak umur 5-6 bulan, saat tanaman di pot setinggi 50-60 cm. Bila ditanam di tanah, tinggi tanaman disarankan sekeliling 1 m. Itu kerjakan menjauhi percabangan menjuntai ke lahan momen berbuah baplang.

Pemangkasan boleh dilakukan dengan 2 cara: pemangkasan pucuk dan pemangkasan pucuk plus daun sekaligus. Pucuk menghasilkan percabangan di ujung-ujung judul hanya. Dengan pangkas pucuk dan daun, percabangan muncul di setiap ketiak daun nan dipangkas, sehingga tanaman lebih baplang.

Pemangkasan sebaiknya pada tahun hujan abu, saat tanaman memasuki fase vegetatif. Sepekan sebelum pangkas dipupuk 1 sendok makan NPK maupun 1 kg baja kandang. Tujuannya seyogiannya tanaman cepat memunculkan tunas-semi baru.

Teknik pangkas pucuk:

1. Pucuk dipangkas plong ketinggian di atas 50 cm.
2. Pasca- recup bertunas 20 cm, pucuk dipangkas kembali.
3. Setelah pemangkasan, muncul 2 taruk cagak di ujung percabangan. Jaga tunas hingga berkayu dan siap dipangkas lagi seperti langkah 1.

Teknik pangkas pucuk dan daun:

1. Pucuk dipangkas pada jalal di atas 50 cm.
2. Pelihara tunas yang bertunas hingga berkayu. Setelah semi sepanjang 20–30 cm, pangkas pucuk dan daun di sepanjang cabang. Sisakan tulang daun sepanjang 1-2 cm. Dengan cara itu tunas yunior unjuk di pucuk dan di setiap ketiak daun yang dipangkas. Pelihara setiap semi simpang sampai siap dipangkas seperti langkah 1.

Catur tahap Pemangkasan

Mula-mula pucuk tanaman dipangkas lega ketinggian 50-60 cm. Parasan pangkasan seputar 1-2 cm bermula pangkal patera di bawahnya. Seminggu kemudian muncul 2 tunas baru. Pelihara tunas sampai tumbuh 20-30 cm dan berkayu dalam 2-3 bulan.

Sehabis tunas berkayu, pucuk cabang dipangkas lagi. Untuk menghasilkan percabangan yang rimbun, pangkas pula daun-patera di sepanjang cabang. Agar alat penglihatan tunas di ketiak daun cepat tumbuh, sisakan tangkai daun sepanjang 1-2 cm. Pelihara tunas n domestik 2-3 bulan hingga berkayu.

Agar percabangan rimbun dan berpotensi menghasilkan buah nan banyak, pemangkasan dilakukan setakat 4 bisa jadi sejak dari awal pembentukan kop.

Lakukan seleksi cabang sejak dini agar tajuk terbimbing sempurna. Cabang-cabang yang tumbuh ke sebelah dalam halangan tajuk dibuang. Pangkas pula percabangan yang terlalu rapat atau saling bersengketa.

Demikian pun daun-patera yang terlalu tebal dibuang agar ventilasi kerumahtanggaan kalangan dapat terlatih. Dengan cara itu, tanaman tumbuh cegak dan berproduksi maksimal. (Fendy R Paimin)

Halaman anak bungsu diperbaharui pada 13 September 2020