Tanaman Obat Untuk Mengatasi Penyakit Tungro

Apakah Anda sudah lalu mengenal kebobrokan wereng hijau puas tanaman padi? Khususnya, Sira para petani pari Indonesia sudah hendaknya mengenali keburukan yang satu ini. Diketahui bahwa ki aib tanaman antah nan suatu ini disebabkan makanya hama wereng hijau (dalam bahasa latinnya,
Nephotettix Virescens
). Wereng plonco ini telah tersohor sebagai hama pengganggu tanaman padi.

Takdirnya telat mengantisipasinya, tanaman padi tidak bisa bersemi dengan optimal. Tambahan pula, tidak menutup kemungkinan antah yang ditanam mengalami gagal panen. Bila kondisinya sedemikian itu, sudah karuan pekebun yang bersangkutan menderita kerugian berbunga segi moneter.

Di sini, akan diinformasikan akan halnya penyakit tungro nan mencamkan tanaman pari. Start dari seluk beluk penyakitnya, populasi wereng hijau yang menyebabkannya, dan strategi pengendalian problem tersebut. Kerjakan lebih jelasnya, silakan membaca jabaran di bawah ini.

Apa itu penyakit tungro?

Terbiasa Anda ketahui bahwa tungro merupakan ki kesulitan yang disebabkan makanya infeksi ganda berusul 2 diversifikasi virus yang berbeda. Kedua virus yang dimaksud adalah Rice Tungro Spherical Virus (RTSV) dan Rice Wereng hijau Bacilliform Virus (RTBV). Sebenarnya, penyakit ini bisa ditularkan oleh beberapa tipe hewan serangga, saja yang paling cepat ki memengaruhi dan menyebarkannya adalah diversifikasi wereng hijau.

Temporer itu, penyebaran wereng hijau sangat dipengaruhi oleh populasi wereng hijau. Dengan kata lain, semakin padat dan luas populasi wereng hijau, maka semakin luas penyebaran penyakitnya. Jadi, penyakit wereng hijau dan tungro memang berkesinambungan. Untuk bisa mengatasi penyakitnya, mau lain mau harus membasmi wereng baru.

Penyiaran masalah tungro semakin meluas cepat bukan doang disebabkan makanya kepadatan populasi hama bau kencur namun. Penyakit tersebut bisa semakin parah dan ganas karena adanya inokulum wereng hijau atau faktor lainnya. Misalnya, tanaman padi yang sudah lalu terkontaminasi virus wereng hijau nan sudah terlanjur ditanam, gulma, singgang, ataupun yang lainnya.

Ada juga penyebab mulai sejak perilaku pekebun itu sendiri momen menanam padi. Misalnya, pemilihan konsentrat padi yang berkualitas cacat sehingga rentan terserang penyakit, penanaman pari yang tidak serempak, atau apalagi pengaruh musim terutama musim penghujan dengan kelembaban tinggi. Dipastikan serangan wereng yunior akan semakin bercabul sekiranya tidak segera diantisipasi.

Ofensif wereng hijau

Populasi tungro semakin meningkat pada saat pohon padi di fase anakan maksimum ataupun pembungaan. Pada kondisi ini, populasi wereng akan meningkat dan dapat menginfeksi virus wereng hijau lebih cepat dan ganas.

Selanjutnya, puncak kepadatan populasi wereng hijau terjadi di tengah fase pertumbuhan tumbuhan padi, yaitu sekeliling 8 minggu setelah penghutanan sari antah. Petani harus ekstra waspada dan buru-buru mengantisipasinya jikalau lain ingin tanaman padinya habis terserang tungro.

Baca juga:

3 Cara Weduk Mengusik Wereng Wereng dan Tikus

Gejala lega tanaman padi

Pohon padi yang telah terserang penyakit wereng hijau akan memperlihatkan sejumlah gejala yang eksklusif, ialah andai berikut.

• Perlintasan warna pada daun muda tanaman padi yang menguning sampai bercelup jingga.
• Patera-daun tersebut juga tertumbuk pandangan melintir.
• Tumbuhan antah menjadi katai karena jarak antar buku alias ruas memendek.
• Jumlah pohon padimuda maupun rente menjadi menyusut drastis karena makin rentan terserang virus tungro.
• Seandainya terus dibiarkan saja, gabah akan berubah bentuk dan pastinya menurun secara kuantitas.

Perlu Anda ketahui bahwa wereng hijau mengecap tanaman padi tiba dari semangat persemaian sebatas 90 hari setelah tanam. Provisional itu, pekebun bisa mengindentifikasi tumbuhan padi yang ditanamnya sudah terserang virus wereng hijau atau tidak, merupakan saat antah berumur 14 hari setelah tanam, ditemukan 5 rumpun mempunyai gejala terserang tungro dari seputar 10.000 rumpun tanamannya. Maupun kalau tidak, saat padi berumur 21 periode sesudah tanam, ditemukan 1 rumpun pokok kayu mempunyai gejala sakit tungro dari sekitar 1000 tumbuhan.

Lakukan kian amannya, semua rumpun pohon yang mutakadim terjangkit virus tungro segera diambil, dipisahkan semenjak rumpun tanaman bukan, dan dimusnahkan. Anju tersebut untuk mengantisipasi virus penyakitnya menyerak dan memindahkan kepada rumpun tanaman padi lainnya.

Baca kembali:

Cara Mengamankan Hama Keong Mas pada Padi

Cara menyelesaikan populasi wereng hijau

Cak semau beberapa langkah yang boleh dilakukan kerumahtanggaan mengatasi populasi wereng baru serta merta mencegah penyerantaan virus tungro, yaitu bak berikut.

• Menanam gabah sekaligus pada lahan luas paling 25 hektar.
• Mengatur hari tanam padi dengan semolek-baiknya. Saat puncak kepadatan populasi tungro, pohon padi sudah berusia lebih mulai sejak 45 hari setelah tanam, semangat tanaman padi yang bukan rentan terhadap ki kesulitan tungro.
• Melembarkan jenis pohon padi nan berkualitas bagus, sehingga tidak mudah terserang wereng mentah dan virus tungro.
• Mengerjakan pemupukan berimbang sesuai dosis yang direkomendasikan maktab perladangan terkait.
• Membinasakan virus tungrodan tempat-panggung penyebab perkembangbiakannya, seperti salai, gulma, ekstrak tanaman yang telah terinfeksi penyakit, dan lain sebagainya.
• Memperalat incaran racun serangga pada fase sebelum semaian dengan dosis yang masih aman dan direkomendasikan.
• Melakukan pengamatan intensif pada pokok kayu padi dibantu oleh petugas pengamat wereng dan penyakit – pengendali organisme pengganggu tanaman (PHP – POPT).
• Melakukan sosialisasi dan pengajian pengkajian kepada para petani secara umum melalui sekolah lapang pengendalian hama terpadu(SLPHT).

Demikian pengumuman mengenai hal ihwal penyakit wereng hijau beserta penyebab, ciri, dan pengendaliannya nan efektif. Semoga berguna.

Baca:

Kenali Ki kesulitan pada Tanaman Selada dan Cara Mengendalikannya

Sumber rajah penting: kabartani.com

Penulis:
Arifin Totok

---

Telah download tuntutan Selongsong Tani Digital? Klik di
sini.