Tanaman Obat Rematik Dengan Rimpang

Pataka selingkung telah menyediakan tanaman yang dapat digunakan cak bagi memulihkan
rematik
dan
asam urat, baik yang tumbuh secara liar ataupun yang telah dibudidayakan. Tanaman tersebut jumlahnya relatif banyak. Berikut ini beberapa tanaman remedi yang dapat digunakan lakukan mengendalikan
rematik


dan
asam urat.

1. Sambiloto

Tumbuhan asli India ini sudah banyak dijumpai di Indonesia, seperti mana di Jawa, Sumatera, Sulawesi, Kepulauan Nusa Tenggara, dan Kepulauan Maluku.

Sambiloto
ataupun Andrographis peniculata tersurat dalam famili Acanthaceae dan marga Andrographis. Pohon sambiloto berbentuk terna dengan tinggi sampai ke 35-95 cm. Daunnya memanjang dan bercat yunior tua. Bunganya berformat kerdil, berbentuk silindris, dan bercat hijau kekuningan.

Sambiloto
mengandung laktone seperti deoksiandrografolid, andrografolid yang merupakan zat pahit, 14-deoksi-11, 12-didehidroandrografolid, neo-andrografolid, dan homoandrografolid. Selain itu sambiloto juga mengandung flavonoid, alkane, keton, aldehid, dan beberapa mineral sebagai halnya potasium, kalsium, dan natrium. Kandungan lainnya faktual asam kersik dan damar. Flavonoid kian banyak diisolasi dari akar berupa polime-toksiflavon, andrografin, panikulin, mono-0-metilwithin, dan apigenin. Sambiloto n kepunyaan rasa pahit. Tanaman ini berkhasiat sebagai antiradang, penghilang nyeri maupun analgetik, dan pengasosiasi racun. Seluruh bagian pohon yang sudah cengkar dapat dimanfaatkan sebagai bahan ramuan bikin memulihkan rematik.

2. Temulawak

Temulawak

(Curcuma xanthorrhiza) adalah tanaman terna menahun, berbatang semu, dan tingginya dapat menyentuh 2-2.5 m. Temulawak tercantum famili Zingiberaceae. Di bilang daerah Indonesia pohon ini dikenal dengan beberapa istilah seperti koneng gede, temo labak, tommo, tommon, sua besar, temu tis, alias jumpa bersih. Rimpang temulawak mengandung pati, kurkuminoid, dan patra asiri seperti felandren dan turmerol. Temulawak n kepunyaan rasa adv minim ki getir. Tanaman ini berkhasiat andai antiradang, antisembelit, tonikum, dan diuretik. Khasiat
temulawak
sebagai antiradang diperoleh dari alat pencernaan kurkuminoidnya. Episode tanaman nan dimanfaatkan dalam pengobatan rematik ialah rimpangnya, baik rimpang segar alias kering.

3. Komfrey

Tanda latin pokok kayu ini adalah Symphytum officinale L dan termasuk famili Boraginaceae. Di bilang daerah dikenal dengan nama kompri, gompri, atau kompering. Komfrey mengandung alkaloid berupa pyrrolizidine. Selain alkaloid, komfrey sekali lagi mengandung saponin, flavonoid, dan polifenol. Komfret berkhasiat sebagai antiradang dan antirematik. Tanaman ini digunakan untuk mengobati rematik gout atau asam urat, bedan, dan nyonyor akibat tulang potol atau fraktur. Semua bagian tanaman komfrey dapat digunakan kerumahtanggaan pengobatan rematik.

4. Lada

Cili merupakan pohon menjalar yang bisa dijumpai di seluruh Indonesia. Tanaman ini dapat tumbuh liat maupun dibudidayakan menjadi babak dari pokok kayu persawahan. Lombok merecup baik di kawasan-wilayah dengan ketinggian di atas 600 meter dpl dan banyak mengandung humus. Lada mengandung petro asiri, khavisin, minyak gurih, sari, serta piperine berupa piperidin dan asam piperat. Dengan kandungan tersebut cabai boleh digunakan dalam mengobati rematik.

5. Brotowali

Brotowali

merupakan tumbuhan liar perdu yang memanjat. Janjang batangnya bisa sampai ke 2.5 meter. Kebanyakan brotowali tumbuh di hutan-hutan, kebun, atau di halaman kondominium. Tanaman ini akan tumbuh baik di daerah-area dengan ketinggian 0-1000 meter dpl. Di kalimantang, brotowali membidik digunakan sebagai tanaman intiha tanah karena enggak cak semau penyangga misal tempat panjat. Tanaman dengan keunggulan latin Tinospora crispa ini punya beberapa keunggulan di Indonesia seperti antawali, andawali, bratawali, putrawali dan gadel. Jenazah dan patera mengandung alkaloid, damar lunak, pati, glikosida pikroretosid, zat pahit pikroretin, harsa, berberin, dan palamtin. Akarnya mengandung alkaloid, berberin, dan kolumbin.
Brotowali

mempunyai rasa pahit dan sejuk. Pohon ini berkhasiat sebagai analgetik ataupun menyenangkan rasa linu, antipiretik atau menurunkan menggiurkan, dan melicinkan meridian maupun persebaran cairan limfa. Bagian pohon yang digunakan untuk menyembuhkan rematik adalah batang cegak.