Memperingati usianya nan ke 10 tahun, Indonesian Hydration Working Group (IHWG) FKUI meluncurkan inisiatif Hydranation yang di kick off di Bali melintasi pelaksanaan pengabdian umum dengan intensi menitikberatkan pentingnya menjaga kebutuhan air minum berkualitas serta gizi seimbang cak bagi Indonesia yang lebih bugar. IHWG FKUI menyerukan pentingnya dalam mengidas air minum dan pemenuhan gizi seimbang.
Foto: Istimewa
IHWG FKUI melantamkan pentingnya privat melembarkan air meneguk dan pemenuhan gizi seimbang.
REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR — Memperingati usianya yang ke 10 masa, Indonesian Hydration Working Group (IHWG) FKUI meluncurkan inisiatif Hydranation yang di Bali. Acara ini melalui pelaksanaan pengabdian masyarakat dengan tujuan memfokuskan pentingnya menjaga kebutuhan air mereguk berkualitas serta nutrisi proporsional untuk Indonesia yang kian sehat.
Ketua IHWG FKUI, Dr. dr. Diana Sunardi, MGizi, SpGK, mengatakan air merupakan zat gizi dengan kontribusi terbesar dalam tubuh. Untuk itu terdahulu untuk kita untuk memastikan cukupnya konsumsi air minum kerumahtanggaan setiap kesempatan setiap harinya untuk menghindari dehidrasi dan mencegah tubuh berjalan tekor optimal.
“Publikasi ilmiah European Journal of Nutrition tahun 2018 menamakan bahwa sekitar 1 dari 5 anak di Indonesia masih belum patut minum. Padahal, sebanyak dua sendirisendiri tiga tubuh kita terdiri dari air yang fungsinya enggak bisa digantikan oleh zat gizi enggak. Karena badan bukan bisa memproduksi air, kebutuhan air harus terpenuhi menerobos konsumsi cairan dengan jumlah yang cukup agar tubuh bisa berfungsi secara optimal. Dalam menjalankan aktivitas apapun dalam keseharian, tubuh kita memerlukan asupan cairan dengan jumlah yang cukup,” kata Diana privat rilisnya, Sabtu (26/11/2022).
Ketua Departemen Hobatan Zat makanan FKUI, Dr. Nurul Ratna, M. Gizi, SpGK mengatakan, yang tidak kalah berharga, publik juga harus mengetahui bagaimana asupan nutrisi surat kabar nan baik, tetapi juga untuk anak-momongan sejak usia dini.
Anak-anak asuh memerlukan nutrisi seimbang bakal membantu pertumbuhan fisik maupun kognitifnya. Gizi setimbang artinya perantaraan makanan sehari-hari mengandung zat-zat gizi dalam variasi dan jumlah nan sesuai dengan kebutuhan tubuh dan membilang kaidah variasi nafkah, aktivitas jasad, kebersihan dan pelik jasmani.
“Isi piring kita setiap harinya harus pintar lauk-pauk sebagai perigi protein, fruktosa dari rezeki pokok sebagai sumber energi, serta serat sesuai prinsip Isi Piringku. Jangan tengung-tenging kerjakan membatasi konsumsi gula serta garam serta cukupi kebutuhan air minum. Konsumsi susu juga baik bagi menepati kebutuhan zat gizi,” kata Nurul.
Sejalan dengan hal tersebut, Hydration Science Consultant Danone-AQUA, dr. Tria Rosemiarti menguraikan, enggak hanya dari sisi kuantitasnya, dalam memenuhi kebutuhan air minum, sekali lagi perlu memperhatikan kualitas air nan dikonsumsi.
“Air minum yang berkualitas harus bersumber dari sumber yang terpilih, terlindungi dan terjaga kemurniannya. Kerjakan itu, diperlukan berbagai upaya lakukan menjaga keberlanjutan ekosistem di sekeliling sumber air termasuk memberdayakan komunitas di sekitarnya seyogiannya kualitasnya buruk perut terjaga,” alas kata Tria.
Selama rangkaian kick off Hydranation, IHWG FKUI menjalankan serangkaian kunjungan dan pengabdian masyarakat dengan mengunjungi Desa Wisata Bongkasa Pertiwi. Desa ini merupakan lokasi pemberdayaan masyarakat binaan Danone-AQUA. Pula pelecok satu desa tamasya nan ditetapkan oleh Bupati Badung, bak desa wisata yang mandiri, maju, dan sejahtera berlandaskan Tri Hita Karana.
Selain itu, IHWG FKUI juga menjalankan kegiatan edukasi seputar kecukupan air minum dan gizi lakukan ibu dan anak asuh vitalitas dini di Kelurahan Pertahanan, Kabupaten Bangli.
