Tanaman Hias Warna Hijau Mirip Kaktux
Banyak yang menganggap sama pokok kayu hias berdaging ini. Meski mirip, tetapi keduanya berbeda. Berikut mandu mengkhususkan tumbuhan solek kaktus dan sukulen. (Foto: iStockphoto/acmanley)
Jakarta, CNN Indonesia
—
Budidaya
tanaman rias
di kala epidemi Covid-19 ini lebih marak. Di antara tanaman hias yang tengah digandrungi masyarakat ialah spesies kaktus dan sukulen. Sejemang, kedua pohon tersebut serupa, tapi tak sebanding.
Kedua tanaman rias ini memang memiliki sejumlah persamaan, tetapi tentu masing-masing pohon tersebut memiliki keunikan dan ciri khasnya tunggal.
Berikut cara mengecualikan pohon hias kaktus dan sukulen:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
1. Perbedaan Istilah
Perlu diketahui lebih lagi dahulu, sukulen atau
succulent
yakni sebuah tanda atau istilah nan digunakan privat bahasa pohon, sama dengan dikutip Smart Garden Guide.
Istilah sukulen boleh diartikan seumpama tanaman nan n kepunyaan karakteristik menyerap dan menyimpan air sreg batang utama sebuah tanaman.
Dengan kata lain istilah sukulen bisa terwalak pada tanaman manapun nan memiliki kemampuan menggudangkan air dalam besaran nan banyak, sehingga tanaman tersebut bisa bersikukuh dalam kondisi paling kecil kering sekali pula.
Sementara itu, kaktus merupakan sebuah nama famili di dalam dunia tumbuhan. Jadi, sukulen bukanlah sebuah nama famili pohon seperti kaktus.
2. Tak Semua Sukulen Masuk Golongan Kaktus
Pendirian melepaskan tanaman hias kaktus dan sukulen merujuk lega istilahnya (Foto: iStockphoto/agrobacter)
Kaktus memiliki rasam sukulen nan berarti semua pohon kaktus dapat menyimpan air internal kuantitas yang sangat banyak. Maka itu karena itu, tumbuhan tersebut tidak akan kekeringan biarpun terletak di kondisi atau mileu yang sangat kering.
Dilansir
Cactus Way, sifat sukulen nan ada sreg karakteristik pohon kaktus membuat semua tanaman sukulen yaitu tanaman kaktus.
Namun, tidak semua tanaman sukulen dapat tergolong sebagai tumbuhan kaktus dikarenakan bilang karakteristik dari kaktus yang enggak sama dengan tanaman yang memiliki kemampuan sukulen.
Sama dengan nan sudah dijelaskan sebelumnya, sukulen merupakan sebuah kebiasaan atau kemampuan pohon tertentu. Adat atau kemampuan tertentu bisa terdapat di bermacam-macam pohon lainnya, tidak cuma tumbuhan solek sahaja.
Contohnya pohon sukulen berjenis jade atau panda. Sukulen panda mempunyai surai lembut, sementara itu sukulen jade berbentuk sama dengan bunga. Kedua jenis sukulen tersebut tidak dapat dikategorikan ke n domestik famili kaktus.
Adat sukulen terserah di dalam kaktus karena kaktus menyerap dan menyimpan air pada batang tumbuhannya. Berbunga segi fisik tanamannya sendiri, sukulen memiliki kelopak yang seperti daun, darurat kaktus mempunyai duri sebagai pengganti jaringan patera.
Sukulen atau succophyte adalah tumbuhan yang memiliki setidaknya suatu jaringan sukulen. Berbunga definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa sifat sukulen boleh terletak dalam suatu ataupun makin dari episode awak tanaman.
3. Beda Fisik Tanaman Hias Kaktus dan Sukulen
Tidak semua sukulen berarti kaktus, temporer kaktus turut ke kerumahtanggaan kelompok tumbuhan sukulen (Foto: iStockphoto/Keeratikorn Suttiwong)
Tanaman kaktus memiliki banyak duri yang ekstrem, sehingga siapa pun yang menyentuhnya, baik basyar atau hewan dapat terluka.
Selain sebagai aspek bakal pertahanan diri, duri-duri pada tanaman kaktus tersebut merupakan pengganti jaringan daun dari tanaman tersebut.
Sementara itu,tidak semua tanaman sukulen memiliki duri lega bagian-putaran tertentu pokok kayu tersebut. Tanaman sukulen memiliki kelopak seperti dedaunan.
Sebagai intinya, perbedaan kedua tanaman tersebut tak terlalu berarti, maka bermula itu proteksi yang diperlukan sesungguhnya sanding proporsional.
Cara Merawat Kaktus dan Sukulen
Ilustrasi panda plant. Foto: iStockphoto/TatianaMironenko
Perbedaan tanaman hias kaktus dan sukulen berdasarkan prinsip merawatnya.
Setelah memahami cara menyingkirkan tanaman hias kaktus dan sukulen, alangkah baiknya jika Sira juga mengetahui cara merawat keduanya, misal berikut:
1. Kebutuhan Air bikin Kaktus dan Sukulen
Dalam peristiwa pendirusan, pokok kayu ini enggak tumbuh dengan baik di lingkungan basah atau sesak banyak air. Lakukan penjagaan di kondominium, disarankan agar pohon ini belaka disiram seminggu sekali dan dengan drainase yang pas, terutama saat memasuki musim panas.
Kaktus dan sukulen sebetulnya juga membutuhkan banyak air, Dia harus meletis batang (kaktus) atau daun dan akar tunjang (sukulen).
Saat memasuki musim campah, penyiraman seyogiannya lebih jarang terjadi karena dormansi. Hampir semua kaktus dan bilang spesies sekulen tak terlalu aktif saat musim dingin.
2. Butuh Cahaya yang Layak
Semua sukulen membutuhkan cahaya yang memadai kerjakan bertahan atma. Bilang variasi sukulen, tertulis keluarga kaktus telah menyetimbangkan proses fotosintesisnya bikin memperhitungkan kondisi iklim yang kering.
Banyak sukulen gurun nan menggunakan mekanisme fotositensis CAM atau fotosintesis metabolisme asam crassulacea. Artinya, stomata akan terbuka lakukan menyelesaikan fotosintesis dengan mengumpulkan zat arang dioksia.
Dalam fotosintesis CAM, kata ini hanya terjadi puas malam masa saat suhu lebih anyep sehingga kaktus bukan kehilangan humiditas.
Kendati begitu, enggak semua sukulen memperalat metode fotosintetis CAM cak bagi beradaptasi di lingkungan mereka. Nanas merupakan sukulen umum nan menggunakan metode ini.
Meski sukulen dan kaktus tak membutuhkan banyak air bagi bersikukuh hidup, saja mereka membutuhkan banyak asupan sinar Syamsu. Sebagian besar macam berusul keduanya membutuhkan sinar Matahari yang patut lakukan berkembang.
Cak bagi sukulen, cuaca matahari yang sepan dapat memengaruhi kemampuannya bikin mempertahankan dandan-warna mereka yang cuaca atau semoga tunak plonco, tidak memudar.
Sukulen dan kaktus bertaruk di mileu nan hangat (Foto: iStockphoto/Aaron Hawkins)
3. Merecup Rani di Lingkungan yang Panas kuku
Sebagian besar kaktus dan sukulen tumbuh berlambak di mileu yang hangat, antara 18-32 derajat celcius. Umumnya kaktus tak bertunas dengan baik di lingkungan yang lembab, sementara beberapa sukulen terutama variasi tropis, bertambah ramah dan toleran terhadap kondisi yang basah.
Kerjakan membandingkan keduanya, kaktus rata-rata jauh bertambah toleran terhadap kondisi cuaca ekstrem daripada spesies sukulen secara mahajana.
Adat tahan banting ini disebabkan oleh lingkungan asli mereka, yang biasanya berbasis di gurun dibandingkan dengan sukulen, yang dapat ditemukan di banyak kondisi.
Meskipun mereka mungkin memiliki akal masuk terbatas ke air, sukulen bisa ditemukan di seluruh mayapada dalam iklim janjang dan terbatas.
4. Pengembangbiakan Kaktus dan Sukulen
Kaktus dan sukulen berkembang biak dengan cepat dan merupakan strategi bertahan jiwa lain.
Sukulen kebanyakan diperbanyak dengan memisahkannya dari akar tunjang tanaman, sedangkan kaktus dapat diperbanyak dengan membuang bos indukannya.
Metode pemotongan succulents dan kaktus cak bagi dikembangbiakkan dinamakan reproduksi aseksual.
Karena semua kaktus adalah pohon berbunga dan tidak semuanya memiliki struktur untuk dipotong, kaktus bisa berkembang biak melampaui reproduksi genital dan aseksual.
Beliau barangkali menemukan bahwa daun atau struktur sukulen dan kaktus yang jatuh secara alami telah membentuk pokok kayu bau kencur. Ini adalah mekanisme bersiteguh hidup, terutama jika tanaman telah rusak ataupun dirusak.
Komponennya nan merosot bisa bertunas menjadi tanaman baru dan melanjutkan perturutan umur variasi tersebut.
Itulah cara melepaskan pohon hias kaktus dan sukulen, sehingga Sira tidak keliru ketika menggunakan istilah cak bagi merujuk kedua tumbuhan tersebut.
(din/fjr)
[Gambas:Video CNN]
Source: https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20210120135140-277-596148/mengenal-perbedaan-tanaman-hias-kaktus-dan-sukulen
Posted by: holymayhem.com