Tanaman Buah Yang Bisa Di Okulasi

Tipe pohon yang dapat diokulasi atau disambung biasanya bertujuan bakal mendapatkan sifat yang unggul bersumber dua tumbuhan yang masih intern satu jenis. Karena sreg dasarnya proliferasi tumbuhan secara vegetative buatan memang merupakan upaya memperbanyak tanaman yang dilakukan lakukan mendapatkan tanaman mentah yang sesuai dengan harapan. Dimana proliferasi ini dilakukan tanpa terjadinya meluluh sel jantan dan sel lebah ratulebah. Dengan demikian proliferasi ini juga dilakukan dengan pengaruh peran serta manusia.

Okulasi pada pokok kayu juga rajin disebut sebagai grafting atau pelanjutan. Pada teknik memperbanyak melalui okulasi ini disediakan tanaman laksana favorit batang atas dan bagian tanaman sebagai favorit batang sumber akar. Tentunya kedua tumbuhan yang akan disambungkan merupakan tanaman yang sekaum. Lazimnya calon layon atas merupakan tanaman yang produksinya diutamakan / sifatnya yang ingin dipertahankan. Sedangkan pada mayit bawah merupakan pohon nan memiliki kesabaran terhadap faktor lingkungan.

Keuntungan Dan Kekurangan Teknik Okulasi

Keuntungan pergandaan pokok kayu secara okulasi

1. Dengan berbuat okulasi produktivitas tanaman akan kian pangkat.
2. Penyiapan sperma tanaman kian singkat.
3. Memudahkan pengendalian penyakit / hama tertentu.

Kehilangan multiplikasi tanaman secara okulasi

1. Terdapat pohon hasil okulasi yang cacat normal.
2. Terciptanya ketidakserasian antara batang atas dan batang sumber akar.
3. Peluang kehampaan dalam penyambungan cukup besar.

Persyaratan Melakukan Okulasi

• Tanaman yang akan diokulasi tidak sedang n kepunyaan daun baru.
• Antara mayat atas dan bawah mempunyai semangat yang sama, minimal 15 masa.
• Kedua tanaman yang akan diokulasi masih satu
  family
  ataupun
  genus.
• Batang memiliki perakaran yang kokoh dan kuat.
• Sedang tidak terserang penyakit atau wereng.
• Berproduksi pangkat alias berbuah banyak.
• Mempunyai sifat unggul.
• Ranting atau cabang berbentuk buat atau silindris.

Tinggi N domestik Okulasi

1. Layon yang boleh diokulasi adalah jenazah yang sudah berdiameter 5 – 6 cm. Taruk yang dipindahkan diambil berusul pokok kayu yang telah pahit lidah berbuah dan banyak buahnya; tunas diambil dari dahan (cabang).
2. Indra peraba nan bertunas disayat dari pohonnya kira-duga 4 – 5 cm.
3. Sayat indra peraba pohon yang diokulasi proporsional 30 cm pecah lahan dengan ukuran yang sama dengan taruk tadi.
4. Tempelkan semi dengan baik dulu dibungkus dengan kain yang suci yang telah dicelupkan privat lilin.
5. Pasca- sepekan bukalah kain, seandainya semi telah melekat dan bercelup hijau itu tandanya proses okulasi berhasil.
6. Setelah okulasi berumur 15 hari, batang diatas tunas dipotong dan lulusan potongan dicat.

Jenis Pohon Yang Bisa Diokulasi

Tumbuhan mangga

Mangga merupakan buah nan memiliki keunggulan ilmiah
Mangifera indica. Tumbuhan dari biji kemaluan pauh ini tergolong umpama tanaman yang tingkat pangkat yang struktur batangnya termasuk arboreus. Dengan demikian batang mempelam merupakan pokok kayu nan batangnya berkayu. Dimana tingkatan batangnya bisa menyentuh bertambah dari 4 meter dengan tinggi maksimal adalah 40 meter. Pohon pauh ini memiliki akar tunggang tunggang yang berceranggah dan kuat. sehingga tidak heran kalau pohon mangga cukup kuat dan tak roboh. Diversifikasi daun terbit tanaman mempelam ini ialah daun tunggal. Sedangkan rencana daun mempelam ini gelimbir akan jenisnya. Kronologi buah mangga selain melalui okulasi dapat dilakukan dengan pendirian mencangkok.

Pohon kakao

Banyak nan mengetahui akan kegunaan pecah buah tanaman kakao. Nilai kakao ini digunakan cak bagi bahan terdahulu pembuatan bubuk coklat nan adalah bahan terdahulu pembuatan kue, eskrim, makanan ringan susu dan lainnya. Selain itu, kakao atau coklat juga memiliki manfaat bagi kesehatan. Asal tanaman ini adalah Amerika Kidul. Namun momen ini pokok kayu kakao hampir dapat ditemui diseluruh belahan dunia nan beriklim tropis. Pohon kakao ini yakni tumbuhan tahunan yang boleh memiliki ketinggian mencapai 10 meter.

Tumbuhan kakao ini dapat bersemi pada wilayah yang memiliki curah hujan angin sekeliling 1.100 sebatas 3.000 mm per tahun. pohon ini teko tumbuh dengan baik pada kadar pH ditanah selingkung 6 setakat 7,5. Lingkungan hidup tanaman kakao ini adalah hutan tropis yang lagi terletak pencahayaan surya secara maksimal. Selain dengan memanfaatkan teknik perkembangbiakan vegetatif tiruan ialah okulasi, ialah dengan cara pembibitan dengan biji kakao.

Tumbuhan belimbing

Indonesia memang ialah salah satu dari sekian negara yang merupakan penghasil buah belimbing. Label latin dari tanaman belimbing ini merupakan
Averrhoa carambola L. tanaman belimbing ini dapat tumbuh didaerah nan mempunyai ketinggian sekitar 500 meter di atas permukaan laut. Selain itu, pohon belimbing ini akan fisik subur ketika ditanam diwilayah yang memiliki curah hujan yang medium, tak berangin, dan kondisi lahan yang banyak mengandung bulan-bulanan organic dengan derajat keasaman berkisar 5,5 hingga 7,5. Sepatutnya ada tumbuhan belimbing ini dapat dikembangbiakan dengan mandu generative maupun vegetative. Salah satunya adalah dengan prinsip okulasi cak bagi mendapatkan sifat yang nomine.

Pohon Kejai

Karet adalah tumbuhan perkebunan yang n kepunyaan batang nan lurus. Selain itu, pohon cemping lagi tumbuh dengan tinggi samudra dengan mahamulia sekitar 15 setakat 25 meter. Buntang tanaman tanaman kejai ini mengandung lateks. Dikarenakan pohon karet ini termuat mempunyai biji dikotil, tentunya akarnya adalah akar tunggang.

Dalam penanamannya diatur yaitu n domestik satu hektar persil, total tanaman cemping yang ditanam enggak melebihi 400 hingga 500 tanaman. Perkembangbiakan dari pokok kayu perca ini secara vegetatif. Dengan demikian ciri tanaman baru akan sebanding dengan induknya. Puas kondisi tertentu memang digunakan proliferasi okulasi untuk mendapatkan bibit memenangi nan sesuai dengan intensi.

Klik disini bagi melihat aneka pokok kayu buah yang kami jual.