Standar Mutu Tanaman Buah Kelengkeng



[cml_media_alt id='1223']lengkeng itoh[/cml_media_alt]PENDAHULUAN

Di Indonesia, momen ini dikenal dua jenis lici merupakan lici lembang tangga dan lengkeng legok rendah. Lici n baruh tinggi merupakan diversifikasi lengkeng yang pertama-tama berkembang di Indonesia dan saja berharta berproduksi di daerah n baruh tinggi sama dengan di Temanggung, Ambarawa dan Tumpang. Kelengkeng dataran kurang ialah lici introduksi dari Thailand dan Vietnam nan hijau berangkat berkembang di Indonesia beberapa waktu bontot. Lengkeng ini berkembang dulu baik di daerah dataran rendah belaka masih berada berproduksi di distrik dataran jenjang. Secara umum teknis budidaya kedua variasi lengkeng tersebut sekufu.

SYARAT Merecup

Lengkeng memaui persil yang bergerak-gerak, dengan salutan tanah yang deras dan dapat menyambung air dengan baik. Jenis petak nan dapat nan sesuai untuk pertumbuhan lengkeng antara bukan tipe andosol, vertisol, latosol, atau lahan laterit. Pokok kayu lici menghendaki pH sekitar 5,5-6,5. Curah hujan abu nan dikehendaki 2500-3000 mm sendirisendiri hari dengan penyerantaan merata sepanjang tahun. Selain itu pokok kayu ini membutuhkan kirana surya munjung. Suhu optimum kerjakan pertumbuhan lengkeng berkisar 20-33oC dengan kelembaban awan relatif 65-90%.

Macam Lici

Di plato spesies leci yang banyak dikembangkan yakni Kopyor dan Bujukan sementara itu di dataran cacat yang dikembangkan yakni Tenis meja, Diamond River dan Itoh. Kelebihan tipe ini adalah daya pembiasaan yang luas dan umurnya yang genjah, dari cangkokan maupun sambung pucuk dapat berbuah pada umur 8-12 wulan sementara itu mulai sejak poin dapat berbuntut sreg kehidupan 2-3 musim.

BUDIDAYA LENGKENG

Penanaman

Penghutanan lengkeng dilakukan menjelang hari hujan. Lubang tanam dibuat dengan matra 60x60x60 maupun 100x100x60 cm, tergantung samudra kecilnya bibit yang akan ditanam. Jarak tanam paling 6 x 6 m.

Fertilisasi

Cendawan diberikan sebelum tanam sebagai rabuk pangkal dengan neraca 120:40:8:2:1 (petak : pupuk kandang/kompos : kapur : SP-36 : urea). Hidayah serat selanjutnya plong momen lengkeng berusia setahun di areal pertanaman. Neraca total rabuk yang diberikan 20 kg serat kandang, 3 kg kapur, 5 kg TSP, 2 kg urea. Pada waktu kedua; kuantitas pupuk nan diberikan 4 kg kapur, 10 kg TSP dan 4 kg urea tiap-tiap hektar; masa ketiga 50 kg serat kandang, 4 kg kapur, 8 kg TSP dan 2 kg urea; dan lakukan tahun keempat ialah 100 kg rabuk kandang, 4 kg kapur, 10 kg TSP dan 10 kg urea. Belas kasih cendawan selepas hari tersebut sesuai kebutuhan pokok kayu (rekomendasi sementara).

Pendirusan

Saat bau kencur ditanam, pokok kayu kelengkeng memerlukan pendirusan yang teratur 2 mana tahu sehari. Lebih lanjut pendirusan dilakukan dengan melihat kondisi tumbuhan dan mileu persawahan.

Pemangkasan

Pangkas Rancangan

Pelaksanaan pemangkasan rajah dimulai ketika tanaman masih mulai dewasa dan jenazah pokoknya hijau menyentuh tahapan 160-225 cm. Pemangkasan dilakukan plong batang kiat dengan kemuliaan 150-175 cm dari latar kapling dan dilakukan pada awal musim hujan.

Pada sediakala musim hujan serbuk berikutnya, ranting nan tersortir tadi dipangkas juga sampai sederhana 30-40 cm atau agak-kira 2/3 pangkat ranting. Pelaksanaan pemangkasan ini dilakukan sebatas tiga kelihatannya. Bilamana pemangkasan yang ketiga, disisakan dua ranting lakukan bersemi.

[cml_media_alt id='1224']Kebun Lengkeng Balitjestro[/cml_media_alt]

Pangkas Perawatan

Pemangkasan tanaman yang belum berhasil harus dilakukan pada tadinya waktu hujan. Dua ahad sebelum pemangkasan, dilakukan pemupukan agar pertumbuhan tanaman baik. Penggalan yang dipangkas adalah simpang-simpang air yang merecup terlarang, busuk alias guncangan, tumbuh ki bentrok dengan silang bukan, bertaruk menuntungkan ke arah dalam, dan bertaruk ke jihat dasar.

Pangkas Peremajaan

Pangkas renovasi dilakukan puas tumbuhan yang telah lanjut umur bangka dimana cabang atau rantingnya bukan congah, tidak fit, dan produksinya sudah lalu menurun. Pemangkasan penyempuraan ini dilakukan lega tadinya musim hujan abu abuk dan dua pekan sebelumnya dilakukan fertilisasi. Pemangkasan ini dilakukan sebatas pada ujung cabang sekunder. Pemangkasan pere-majaan hanya dapat dilakukan sekali saja karena jika lebih dari sekali, dapat menurunkan hasil.

Hama dan Kebobrokan

Hama penting plong lici adalah stink bug (Tessaratoma javanica) nan boleh destruktif anak uang pada masa pembungaan. Tawon dewasa berada di panikel rente, biji zakar cukup umur, dan bontot berkembang pada mayit atas kelengkeng. Pengendaliannya dengan mandu membuang telurnya dan dengan pengusahaan insektisida berba-han aktif azodrine dengan melarutkan 10-20g/20 l air. Predator alami stink bug merupakan Anastatua sp., Micropanurus sp. dan Eupelmid sp.

Wereng bukan nan ditemukan pada kelengkeng antara tidak tungau Erinosa, scales, laler biji zakar, aphids, pelubang mayat, ulat pemakan daun, bernga pemakan rente, mealy bug, fruit spotting bug, elephant beetles dan fruit piercing moth dan tikus.

Hama utama yang kecam pada periode pembuahan ialah kelelawar. Bagi menghindari serbuan kelelawar dilakukan pemberongsongan biji kemaluan dengan ramin dari bambu. Cara lain dengan mewujudkan bantau pengaman di sekitar tipar/di atas pohon, tetapi metode tersebut suntuk mahal.

Kelainan yang ditemukan pada kelengkeng ialah baja upas, akar tunggang putih, akar hitam, calit daun dan busuk akar susu.

Pengendalian tanaman yang tertular cendawan dilakukan dengan memangkas ranting nan sakit serta suntik dengan fungisida, padahal untuk komplikasi akar pengen-dalian dilakukan dengan menyendal pohon nan sakit dan kemudian membakarnya. Selain itu penangkalan problem lagi diperlukan dengan cara menjaga sanitasi huma.

Oleh: Baiq Dina Mariana dan Agus Sugiyatno
Balairung Studi Tanaman Jeruk dan Kredit kemaluan Subtropika
Awak Penajaman dan Peluasan Pertanian

Source: https://tugasoal.com/standar-mutu-tanaman-buah-kelengkeng/

Posted by: holymayhem.com