Serangga Hama Hitam Tanaman Hias

JAKARTA, KOMPAS.com –
Engkau yang memiliki tanaman solek di flat jangan mengabaikan gertakan hama. Serbuan wereng bisa sering terjadi pada tanaman rias, namun bukan berfaedah harus dibiarkan, karena tanaman dapat rusak sebatas hening.

“Tumbuhan adalah individu kehidupan. Serangan hama tekun normal dan dapat diobati,” prolog Erin Marino, ahli pohon dan direktur pemasaran di perusahaan tanaman The Sill sebagaimana dikutip semenjak
Well and Good,
Selasa (18/5/2021).

Menurut Marino, hama yang umum menyerang tanaman hias antara lain tuma asli, kutu sisik, tungau lawah-lawah, agas serabut, thrips, dan siput.

Baca pun: Tanda Kesediaan Hama nan Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Rumah

Wereng ini mungkin terdengar menyeramkan, tetapi penting bakal diingat bahwa serangga ini hanya terikat puas pohon, lain Anda, hewan ternak, ataupun furnitur Kamu.

Mengenai menurut Nick Custumpas, petani urban dan pendiri Farmer Nick, serangan hama dapat sulit kerjakan didiagnosis. Sebab, gejalanya seperti patera menguning, patera berguguran, dan perubahan corak mirip dengan gejala tanaman bersisa camar disiram.

“Supaya begitu, setiap wereng meninggalkan jejak tersendiri yang unik bakal mereka,” sebut Custumpas.

Misalnya, tuma laba-laba membuat sauk-sauk tipis di pangkal dan di bawah patera, sementara tungau mole menempel pada jenazah dan meninggalkan residu nan lengket.

Baca juga: 6 Hama yang Sering Merusak Tumbuhan, Ulat setakat Kutu Patera

Berikut ini sejumlah hama nan sering mengamati tanaman solek dan cara membasminya.

1. Kutu putih

“Jika Anda melihat serangga berbentuk bujur telur yang ditutupi makanya filamen seperti mana kapas putih lilin di internal tanaman Ia, kemungkinan besar itu adalah kutu putih,” sebut Marino.

Beliau menjelaskan, kutu putih dapat ditemukan di berbagai bagian tanaman, sahaja biasanya ditemukan di simpul batang, poros patera, dan di sepanjang urat di bagian bawah daun. Namun, Kamu pula bisa menemukannya di sistem akar tanaman.

Marino merekomendasikan buat memberantas tuma putih yang tampak dengan kapas yang dicelupkan ke intern alkohol, ataupun menginjeksi semua dedaunan ke dasar dengan larutan minyak nimba atau sabun bubuk racun serangga.

“Periksa tanaman Ia setiap minggu bikin jejak infestasi lagi,” imbuh anda.

Ilustrasi hama Scale pada tanaman.
SHUTTERSTOCK/OHISHIAPPLY
Ilustrasi hama Scale lega tanaman.

2. Tuma sisik maupun scale

“Kutu mole adalah hama tidak berbentuk oval yang ditutup dengan penutup sebagai halnya cangkang jikalau sudah pas dewasa,” ujar Marino.

“Mereka kebanyakan berwarna coklat tapi bisa juga hitam alias putih,” lanjutnya.

Hama ini banyak ditemukan di sejauh otot daun atau di batang. Kutu sisik dewasa mesti diambil dari pokok kayu secara manual karena konservasi racun serangga tak akan menembus cangkang insekta ini.

Baca pun: Seberapa Efektif Pengusir Tikus dan Hama Supersonik?

“Setelah semua tungau tembakau dihilangkan, tumbuhan kemudian bisa disemprot dengan larutan minyak nimba atau sabun cuci insektisida,” terangnya.

3. Kutu laba-laba

Tungau kawa-kawa adalah insekta mikroskopis yang umumnya bercelup merah ataupun kuning.

“Namun, Dia boleh dengan mudah mengidentifikasinya dengan anyaman sutra nan mereka tinggalkan dan bintik abu-debu pada dedaunan. Mereka biasanya berkumpul di pertumbuhan mentah sreg tanaman dan bagian bawah patera,” ungkap Marino.

Karena bertunas berlambak di udara nan panas dan sangar, Sira dapat mencoba meningkatkan kelembaban di flat buat kontributif menangkal serangan tungau laba-laba.

Baca lagi: 6 Wereng Serangga yang Sering Menyerang Tanaman dan Cara Membasminya

Takdirnya itu tidak berbuah, Marino mengatakan, untuk menggunakan insektisida yang menambat tungau laba-laba pada label.

“Rawat tanaman Anda setelah tiga musim, dan sekali lagi dalam 10 hari,” ucapnya.

4. Agas kawul

“Kalau insekta kecil beterbangan di sekitar tanaman Kamu, kemungkinan segara mereka ialah agas cendawan,” papar Marino.

“Agas jamur berukuran seperdelapan inci, bercelup keabu-abuan, lalat dewasa dengan sayap subtil dan kaki strata. Mereka burung laut ditemukan di sekitar musim tanam, sepanjang kondisi yang menguntungkan, senewen di sekitar lahan. Sekadar, larva agas pupuk memakan bahan organik di dalam lahan,” imbuh anda.

Anda bisa wereng ini dengan memasang perangkap lengket kuning, yang boleh mendukung menganyam agas dewasa yang menengah terbang.

“Memasukkan persil diatom atau remah nyamuk serampang di petak dan memperbaiki tumbuhan di tanah segar boleh kondusif membinasakan larva. Agas serat sekali lagi menyukai kelembaban, jadi biarkan persil pot sungguh-sungguh kering di antara penyiraman,” saran Marino.

Baca juga: 9 Bahan Alami buat Membasmi Hama di Rumah, Barang apa Saja?

5. Thrip

Takdirnya Anda melihat insekta memanjang dengan panjang berbagai macam dari suatu sampai dua milimeter dengan raga cokelat atau hitam dan sayap sebagai halnya bulu, Anda mungkin memiliki thrip di tanaman Anda.

Ilustrasi minyak nimba atau neem oil.
SHUTTERSTOCK/STOCKIMAGEFACTORY.COM
Ilustrasi minyak nimba maupun neem oil.

“Thrip mulai dewasa akan tertumbuk pandangan lebih terang dalam dandan menjadi hijau. Hama ini memiliki penggalan mulut yang menusuk nan meratah dari sel tanaman, dan jaringan tanaman yang ketaton akan n kepunyaan kinerja nan keperakan dan berbintik-tutul,” ungkap Marino

Pertumbuhan tanaman baru dapat berubah bentuk dan bercelup cokelat, dan jaringan mati juga dapat terjadi di daerah tersebut.

Tanaman yang lewat terserang akan memiliki titik-titik hitam boncel, nan yakni kotoran thrip.

Baca juga: Simak, 9 Cak bertanya Umum Tentang Hama Tikus di Flat

Jika Anda meyakini pohon terserang thrips, Marino merekomendasikan untuk menjauhkannya bersumber tanaman nan lain bagi menjauhi penyiaran. Kemudian, gunakan semburan insektisida seperti larutan minyak nimba bakal membasmi hama ini.

6. Siput

“Anda mungkin menganggap siput misal hama luar ruangan, tetapi mereka pula bisa memengaruhi tanaman hias,” perkenalan awal Marino.

“Siput adalah fauna nokturnal yang warnanya beragam dari abu-abu hingga cokelat, menyingkir jejak ingusan. Meskipun ini tidak mahajana begitu juga hama tumbuhan rumahan lainnya, mereka mungkin muncul berpunca waktu ke waktu,” sebut beliau.

Seandainya patera berlubang cobak-cabik, tanaman mana tahu mengalami penyerangan siput. Hama ini bersembunyi di asal pot dan di tanah puas siang hari dan dapat ditemukan langsung di dedaunan pada malam hari, saat mereka keluar dari persembunyian.

“Anda bisa mengepas mencairkan persil jika mereka tinggal di sana pada malam hari. Jikalau bukan, saya sarankan buat memperalat pelet dan perangkap siput jika terjadi infestasi,” papar Marino.

Dapatkan update
berita saringan
dan
breaking news
setiap periode berbunga Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://falak.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram apalagi lampau di ponsel.

Source: https://www.kompas.com/homey/read/2021/05/18/103000276/6-hama-yang-sering-menyerang-tanaman-hias-dan-cara-membasminya?page=all

Posted by: holymayhem.com