Seorang Petani Menyilangkan Tanaman Rambutan Berbuah Lebat Rasa Asam Dengan

Halo adik-adik SMA, berikut merupakan contoh soal UN Biologi materi akan halnya teladan pewarisan sifat. Pembahasan sendirisendiri butiran soal. Selamat belajar.

1. Perhatikan diagram pewarisan aturan hemofilia berikut!

Berapakah kemungkinan keturunannya yang berfenotipe normal? A. 12,5% B. 25% C. 30% D. 50%

E. 75%

Jawab : E Pembahasan : Beralaskan diagram wanita karier hemofilia menikah dengan junjungan-laki normal P : XXh >< XY G : X, Xh X, Y F1: XX (normal) XXh (lazim) XY (normal)

XhY (hemofilia)

Jadi, persentase keturunannya yang berfenotipe stereotip = ¾ x 100% = 75%. 2. Disilangkan tanaman mangga biji zakar bulat manis (BBMM) dengan biji pelir bulat telur asam (bbmm) diperoleh F1 semuanya buntar rasa manis (BbMm). Apabila F1 disilangkan denga Bbmm, perbandingan fenotipe keturunannya antara bulat manis : melingkar asam : lonjong manis : bulat panjang asam yaitu … A. 1 : 1 : 1 : 1 B. 1 : 1 : 3 : 3 C. 1 : 3 : 1 : 3 D. 3 : 1 : 3 : 1

E. 3 : 3 : 1 : 1

Jawab : E Pembahasan : Ada beberapa pendirian untuk menyilangkan suatu makhluk sukma, diataranya yaitu dengan menunggangi Diagram Punnet dan Diagram Cukit. Baik Diagram Punnet ataupun Tabulasi Porok sebabat-sebanding kaidah bikin mengetahui keturunan suatu turunan. Namun, bunbun (sebutan admin buntiris, hehe) makin senang menggunakan Tabel Garpu, selain mudah juga tertinggal, tidak seperti Diagram Punnet mesti takhlik tabel sesuai jumlah gamet (besar kemungkinan tertukar gen-gennya). Berikut yaitu grafik persilangannya:

3. Sendiri petani menyengkelangkan tanaman rambutan aceh berbuah lebat rasa asam dengan rambutan aceh berbuah sedikit rasa manis. Apabila pokok kayu F1 semuanya berdampak lebat rasa manis kemudian disilangkan sesamanya. Rasio pokok kayu dengan fenotipe berbuah lebat rasa manis adalah … A. 1/6 B. 3/16 C. 4/6 D. 9/16

E. 12/16

Jawab : D Pembahasan :

4. Perhatikan diagram persilangan berikut ini !

Rente kacang Lathyrus odoratus dandan jati (CCpp) yang disilangkan dengan Lathyrus odoratus yang berwarna kalis (ccPP) menghasilkan anakan kacang dandan ungu (F1). Sekiranya F1 disilangkan dengan induknya (CCpp), terdapat anakan warna kalis sebanyak … A. 12,5 % B. 25% C. 50% D. 75%

E. 100%

Jawab : C Pembahasan :

Rente sejati privat keturunan F2 ialah 2/4 x 100% = 50% 5. Seorang pria baku menikah dengan wanita karier buta warna. P1 : XY >< XXcb F1 : XXcb, XX, XcbY, XY

Apabila anak perempuannya yang normal menikah / kawin dengan suami-junjungan buta warna, kebolehjadian fenotipe anak asuh yang lahir dari perkawinan tersebut yaitu … A. 25% perempua normal B. 50% pemudi karier C. 50% pria buta warna D. 75% junjungan-laki biasa E. 100% maskulin halal

Jawab : B Pembahasan : P1 : XY >< XXcb F1 : XXcb, XX, XcbY, XY

Anak perempuannya nan formal menikah dengan laki-suami buta warna P2 : XX >< XcbY Gamet : X Xcb , Y F2 : XXcb dan XY

Kaprikornus, kemungkinan fenotipe anaknya adalah 50% kuntum pegangan dan 50% laki-laki jamak. 6. Perhatikan tabel pewarisan resan bulai berikut! P1 : Aa >< Aa (formal) (resmi) G : A, a A, a F1 : AA, 2Aa, aa Kemungkinan anaknya menderita albino adalah … A. 0% B. 25% C. 50% D. 75% E. 100%

Jawab : B Pembahasan : Pewarisan aturan albino makanya gen resesif pada kromosom tubuh (autosom). Pada diagram pewarisan sifat albino berikut: P1 : Aa >< Aa (halal) (formal) G : A, a A, a F1 : AA, 2Aa, aa Probabilitas anaknya yang menderita albino (aa) = ¼ x 100% = 25%. 7. Perhatikan diagram berikut!

Pial Genotipe Gamet
Sumpel RrPp RP, Rp, rP, rp
Bilah rrpp rp

Apabila memetik sumpel disilangkan dengan pial jidar, baka yang berpial skor adalah … A. 12,5% B. 25% C. 50% D. 75%

E. 100%

Jawab : B Pembahasan : Berdasarkan tabulasi, kalau memetik sumpel disilangka dengan pial bilah P : RrPp >< rrpp G : RP, Rp, rP, rp rp F2 :

RP Rp rP rp
rp RrPp Rrpp rrPp rrpp
Sumpel Ros Biji jidar

Zuriat nan berpial biji = ¼ x 100% = 25% 8. Seorang perempuan menikah dengan laki-junjungan hypertrichosis (patera alat pendengar berambut). Berikut tabulasi pewarisannya: P : XX >< XYh Normal hyertrichosis Bagaimanakah kemungkinan sifat anak-anak asuh yang akan dilahirkan? A. 25% anak perempuan baku. B. 25% anak pria normal C. 50% anak perempuan normal D. 75% anak laki-laki normal E. 100% anak lanang hypertrichosis Jawab : C Pembahasan : Hypertrichosis yakni komplikasi yang ditentukan maka itu gen h yang terpaut kromosom Y. Diagram perkawinan antara gadis dengan pria hypertrichosis sebagai berikut. P : XX >< XYh Normal hyertrichosis G : X X, Yh F1: XX (putri normal) XYh (adam hypertrichosis) Jadi, kemungkinan momongan-anaknya adalah: (1) Gadis jamak = ½ x 100% = 50% (2) Laki-laki hypertrichosis = ½ x 100% = 50% 9. Hasil persilangan antara mangga bulat, rasa manis (BBMM) dengan buah elips rasa asam (bbmm) diperoleh F1 yang semuanya buah bulat, rasa manis (BbMm). Apabila F1 disilangkan dengan tanaman bergenotipe Bbmm dan diperoleh kuantitas zuriat sebanyak 320, jumlah baka yang memiliki buah bulat dan rasa manis adalah … A. 40 B. 80 C. 120 D. 160

E. 200

Jawab : C Pembahasan : P = BBMM >< bbmm Gamet = BM bm F1 = BbMm P2 = BbMm >< Bbmm Gamet = BM, Bm, bM, bm Bm, bm F2 = BM Bm bM bm

BM Bm bM bm
Bm BBMm BBmm BbMm Bbmm
bm BbMm Bbmm bbMm bbmm

Jumlah kuantitas tanaman F2 = 320 Besaran tanaman yang berhasil buntak dan rasa manis = 3/8 x 320 = 120. 10. Warna bulu hitam pada kucing dikendalikan maka dari itu gen H yang dominan terhadap gen bulu kalis (h). Perkawinan dua ekor meong lalu menghasilkan keturunan dengan ratio fenotipe hitam : sejati = 1 : 1. Genotipe kedua induk masing-masing merupakan … A. HH dan HH B. HH dan hh C. Hh dan Hh D. Hh dan hh

E. hh dan hh

jawab : D pembahasan : gen H = hitam dominan terhadap gen h = putih. F1 fentipe : Hitam : tahir = 1 : 1 Hitam = HH, Hh Putih = hh P : hitam (heterozigot) >< asli (homozigot) Hh >< hh G : H, h h F1 : Hh = 1 hh = 1

Hereditas atau pewarisan sifat yaitu proses mengedrop sifat berusul induknya ke hamba allah keturunannya. Model puas manusia seperti dandan kulit, bentuk hidung, lembaga rambut, dan tak-lain. Pola-komplet hereditas menurut Gregor Johann Mendel boleh dipahami dengan memperalat hukum Mendel I dan hukum Mendel II. Kedua hukum ini yaitu hasil dari percobaan perkawinan silang pokok kayu kacang kacang polong (Pisum sativum).

Hukum Mendel I (Syariat Segregasi Bebas)

  • Setiap insan memiliki sepasang gen, yakni gen induk jantan dan gen induk lebah ratulebah.
  • Setiap gen mempunyai dua alel yang mengatur variasi karakter cucu adam, yakni alel resesif dan alel dominan.
  • Alel yang bersifat dominan akan nampak secara fisik, sedangkan alel resesif tidak cangap terlihat meskipun tetap diturunkan.

Persimpangan monohibrid

Persilangan monohibrid yaitu persilangan satu sifat beda yang menunjukkan aturan dominasi (muncul secara munjung/ nampak) dan sifat resesif (tidak muncul secara mumbung/ tidak nampak).

Istilah-istilah yang digunakan plong persilangan:

  • Parental (P): induk
  • Gamet (G) : sel kelamin
  • Filial (F) : baka
  • Genotif : susunan gen penyusun sifat
  • Fenotip : sifat yang nampak
  • Alel : dagi gen

Persilangan monohibrid berlaku puas:

  1. Backross: persilangan antara F1 dengan homozigot dominan ataupun resesif.
  2. Testcross: persilangan antara F1 dengan parental nan resesif.
  3. Resiprok: persimpangan antara parental yang dipertukarkan bikin menghasilkan keturunan yang sama.

Lengkap:

Persilangan dominasi nampak

Persilangan antara bunga mawar merah (MM) dan anak uang ros putih (mm)

Penyelesaian:

Apabila terjadi persilangan lagi antara F1 >< F1

P :           Mm >< Mm

G:           M, m                     M, m

F2 : menciptakan menjadikan grafik punnet

F2

M

m

M

MM

(mawar merah)

Mm

(ros ahmar)

m

Mm

(mawar merah)

mm

(mawar putih)

Perbandingan bakal fenotip dari F2 = mawar merah: mawar merah: ros biram = 3 : 1

Perbandingan untuk genotif dari F2 = MM: Mm: Mm: mm = 1 : 2 : 1

Persilangan tidak nampak

Persilangan antara bunga Anggrek bangkang (AA) dan bunga anggrek lugu (aa)

Penyelesaian:

Apabila terjadi persilangan sekali lagi antara F1 >< F1

P :           Aa >< Aa

G:           A, a                        A, a

F2 : membuat tabel punnet

F2

A

a

A

AA

(anggrek bangkang)

Aa

(anggrek merah cukup umur)

a

Aa

(anggrek bangkang cukup umur)

aa

(anggrek putih)

Proporsi untuk fenotip berusul F2 = anggrek bangkang: anggrek merah jambu: anggrek merah muda: anggrek putih = 1 : 2: 1

Perbandingan bakal genotif dari F2 = AA: Aa: Aa: aa = 1 : 2 : 1

Syariat Mendel II (Syariat asortasi Independen)

  • Gen sepasang induk memiliki aturan makin dari suatu.
  • Pada proses fertilisasi gen gerombol secara independen
  • Masing-masing alel tidak ubah mempengaruhi

Persilangan dihibrid

Lengkap:

Pada persimpangan tanaman kacang polong nilai melingkar bercelup kuning (BBKK) dan kapri biji kisut bercelup hijau (bbkk).

Penyelesaian:

Apabila terjadi persilangan juga antara F1 >< F1

P :                           BbKk        ><           BbKk

G :          BK, Bk, bK, bk                      BK, Bk, bK, bk

F2 : membentuk tabel punnet

F2

BK

Bk

bK

bk

BK

BBKK

(bulat, kuning)

BBKk

(bulat, kuning)

BbKK

(bulat, asfar)

BbKk

(buntar, kuning)

Bk

BBKk

(buntak, kuning)

BBkk

(buntar, hijau)

BbKk

(bulat, kuning)

Bbkk

(bulat, hijau)

bK

BbKK

(bulat, kuning)

BbKk

(bulat, asfar)

bbKK

(kisut, kuning)

bbKk

(kisut, kuning)

bk

BbKk

(bulat, kuning)

Bbkk

(bundar, hijau)

bbKk

(kisut, kuning)

bbkk

(kisut, hijau)

Neraca untuk fenotip dari F2 = bulat kuning: bundar baru: kisut kuning: kisut bau kencur

9          :              3       :            3         :          1

Perbandingan untuk genotif berpunca F2 = BBKK: BBKk: BbKK: BbKk: BBkk: Bbkk: bbKK: bbKk: bbkk

1   : 2       : 2       : 4       : 1      : 2       : 1       : 2       : 1

Bias Semu Syariat Mendel

  1. Polimeri: banyak gen dominan yang mempersendat sifat karakternya walaupun berdiri sendiri
  2. Kriptomeri: banyak gen dominan saja tidak menampakkan pengaruhnya bila berdiri sendiri
  3. Epistatis-Hipostatis: suatu gen dominan/resesif (epistasis) menutupi gen dominan/resesif lain (hipostatis)
  4. Komplementer: dua gen berinteraksi dan saling melengkapi bakal menampilkan kepribadian baru
  5. Interaksi alel: interaksi antara gen yang memberikan pengaruh terhadap organisme

Neko-neko Pola Hereditas

  1. Tautan (linkage)

    Tautan merupakan suatu kejadian internal satu kromosom yang terdapat banyak gen berpautan nan selalu bersama.

  1. Pindah cagak (crossing over)

    Pindah silang adalah terjadinya perubahan dua gen maupun lebih sreg detik meiosis karena kromososm homolog ganti melilit, sehingga menghasilkan zuriat tipe parental dan rekombinasi.

    Rumusnya:

    Keterangan:

    NPS : poin pindah silang

    KB : kombinasi baru

    KP : perantaraan parental

  1. Tautan sex (sex linkage)

    Tautan sex yaitu suatu situasi dimana gen-gen tertentu selalu berada dalam kromosom sex. Tautan sex hanya muncul puas suatu macam kelamin tertentu. Misalnya tautan X dan tautan Y.

  1. Gagal berpisah (non disjunction)

    Gagal berpisah adalah gagalnya kromosom homolog untuk memisahkan diri pada saat pembelahan meiosis, sehingga mengakibatkan adanya gamet yang kelebihan ataupun kesuntukan kromosom.

  1. Determinasi sex

    Determinasi sex ialah pemberian lambang jenis kelamin lega suatu organisme dengan menggunakan huruf tertentu.

    Organisme

    Determinasi Sex

    Bahadur

    Betina

    Turunan dan Drosophilla

    XY

    XX

    Walang

    XO

    XX

    Kumbang

    n

    2n

    Aves, lauk, kupu-kupu, dan reptil

    ZZ

    ZW

    Ayam

    ZZ

    ZO

  1. Gen lethal

    Gen lethal adalah gen yang internal peristiwa homozigot boleh menyebabkan kematian. Gen lethal dapat berupagen dominan maupun gen resesif. Contohnya:

    • Gen lethal dominan: komplikasi Huntington, brakidaktili, ayam creeper, dan tikus asfar
    • Gen lethal resesif: penyakit Ichthyosis congenital dan jagung berdaun putih

Hereditas Pada Insan

Pola Hereditas yang terjadi pada cucu adam

  • Golongan talenta: golongan darah A, B, dan Ozon
  • Golongan darah sistem MN: LM dan LN
  • Golongan darah sistem rhesus: Rh+ dan Rh-

Penyakit dan kurang melandai plong manusia

  • Albino
  • Brakidaktili
  • Hyserix gravior
  • Buta warna
  • Hemofilia

Keadaan-hal nan menjadi sumber akar transendental hereditas pada basyar

  1. Hukum pewarisan cagak pada tautan sex berlaku:
    • Ibu mewariskan aturan tercalit X pada anak laki-laki
    • Ayah mewariskan sifat terkait X puas anak kuntum
  2. Kromosom normal pada tubuh manusia:
    • Amoi: 22AA + XX atau 44A +XX
    • Laki-laki: 22AA + XY atau 44A +XY

Contoh Pertanyaan & Pembahasan Pola Hereditas UN Biologi


Soal No.1 (UN 2014)

Perhatikan tabulasi persilangan berikut ini:

P :      CCpp    ><     ccPP

(putih)          (tahir)

      ↓

F1 :                 CcPp

  (ungu)

Anak uang kacang Lathyrus odoratus warna putih (CCpp) yang disilangkan dengan Lathyrus odoratus warna putih (ccPP) menghasilkan warna ungu (F1). Apabila F1 disilangkan dengan induknya (CCpp), terdapat bunga warna putih sebanyak  …


PEMBAHASAN :

P           =  CCpp                   ><  ccPP Gamet =       Cp                   ><    cP

F1         =   CcPp                   >< CCpp

Gamet  = CP, Cp, cP, cp             Cp

Maka F2 :

Maka hasil F1 disilangkan dengan induknya (F2) adalah 50%
Jawaban C


Tanya No.2 (UN 2014)

Seorang laki-suami konvensional menikah dengan wanita karier buta corak.

P1 : XY >< XXcb
F1 : XXcb , XX, XcbY, XY

Jika momongan perempuannya yang sah menikah dengan laki-laki buta warna, kemungkinan fenotipe momongan yang lahir dari perkawinan tersebut yakni …

  1. 25% perempuan absah
  2. 50% perempuan pencahanan
  3. 50% lanang buta dandan
  4. 75% laki-suami halal
  5. 100% suami-junjungan jamak


PEMBAHASAN :

Diketahui:

P1 : XY >< XXcb

F1 : XXcb , XX, XcbY, XY Ketika anak dayang yang normal menikah dengan junjungan-suami buta rona, maka:

P2           = XX >< XcbY

Gamet = X Xcb, Y
F2         = XXcb dan XY Maka kemungkinan fenotipe yaitu 50% dayang carier dan 50% laki-laki baku

Jawaban B


Soal No.3 (UN 2014)

Hasil persilangan antara mangga buntak, rasa manis (BBMM) dengan buah lonjong, rasa senderut (bbmm) diperoleh F1 yang semuanya biji zakar buah bulat, rasa manis (BbMm). Jika F1 disiangkan dengan tumbuhan bergenotif BbMm dan diperoleh jumlah nasab sebanyak 320. Jumlah nasab nan punya biji kemaluan bulat dan rasa manis yaitu …


PEMBAHASAN :

P = BBMM >< bbmm Gamet = BM bm

F1 = BM Bm bM bm

Total pokok kayu F2 = 320 Maka pohon yang berbuah bulat dan rasa manis (B_M_) adalah 3/8 x 320 = 120

Jawaban C


Soal No.4 (UN 2014)

Perhatikan diagram di sumber akar ini!

P1 :  ♂ M1 M1 M2 M2 (biram) >< ♀ pemudi m1 m1 m2 m2 (putih)

G : M1 M2                                    >< m1 m2
F1 : m1 m1 M2 M2 (ahmar)
Dari hasil persilangan sesama keturunan F1 , persentase munculnya warna putih pada keturunan F2 yakni …….


PEMBAHASAN :


Persilangan sesama keturunan F1
P2    = M1m1M2m2 >< M1m1M2m2
Gamet = M1M2, M1m2, m1M2, m1m2

      M1M2, M1m2, m1M2, m1m2

F2         =

Maka persentase munculnya dandan bersih plong keturunan F2 = 1/16 x 100% = 6,25%
Jawaban E


Soal No.5 (UN 2014)

Perhatikan tabel pewarisan adat bule berikut!

P1 : ♂ Aa     >< ♀ Aa (protokoler)  (lumrah) G : Aa                   Aa

F1 : AA, 2Aa, aa

Kemungkinan anaknya menderita albino adalah ….


PEMBAHASAN :

Kebiasaan albino dapat diperoleh dari gen resesif plong kromosom tubuh (autosom). Pewarisan sifat albino berikut:

P1 : ♂ Aa     >< ♀ Aa

(normal)  (formal) G : A,a                   A,a

F1 : AA, 2Aa, aa

Maka peluang anaknya nan menderita balar (aa) adalah 1/4 x 100% = 25%

Jawaban B


Tanya No.6 (UN 2014)

Perhatikan diagram pewarisan aturan hemofilia berikut:

Berapakah kemungkinan keturunannya yang berfenotip lumrah?


PEMBAHASAN :

Di awal diagram laki-suami normal menikah dengan wanita pegangan hemofili P  = XXh   >< XY G = X, Xh        X, Y F = XX, XXh, XY, XhY Maka persentase pertalian keluarga yang berfenotipe biasa adalah 3/4 x 100% = 75%

Jawaban E


Soal No.7 (UN 2014)

Bagan berikut menyantirkan pial ayam jantan

P1  Jengger ros >< Jengger biji

  ↓

F1      jengger walnut

Apabila pial walnut disilangkan sesamanya, kemungkinan hasil persilangan pada F2
berpial biji merupakan….


PEMBAHASAN :

P1  Pial ros >< Jengger kredit

  ↓

F1      pial walnut Apabila pial walnut disilangkan sesamanya maka:

P2  = RrPp                  ><             RrPp

G   = RP, Rp, rP, rp                 RP, Rp, rP, rp

F2  =

Maka persentase hasil F2 nan memiliki pial biji = 3/16 x 100% = 18,75%
Jawaban B


Cak bertanya No.8 (UN 2014)

Wanita pekerjaan hemophilia menikah dengan maskulin yang menderita hemophilia. Kemungkinan anak laki-laki penjamin hemophilia adalah….


PEMBAHASAN :

Jika wanita karier hemofili menikah dengan adam hemofili menikah dengan pria hemofili P = XXh >< XhY G = X, Xh >< Xh, Y F = XXh, XhXh, XY, XhY Maka probabilitas anak maskulin penserita hemofili = 1/4 x 100% = 25%

Jawaban B


Soal No.9 (UN 2014)

Perhatikan diagram berikut!

Jika pial sumpel disilangkan dengan jengger bilah maka keturunan yang berpial biji adalah….


PEMBAHASAN :

Jika menjolok sumpel disilangkan dengan pia bilah, maka keturunan yang berpial biji adalah P = RrPp                   ><  rrpp G = RP, Rp, rP, rp           rp

F2

1/4 x 100% = 25%

Jawaban B


Soal No.10 (UN 2014)


Perhatikan diagram batih penderita Thalasemia berikut:

P1 :              ♂ Th th            ><        ♀ Th th

           (Thalasemia minor)     (Thalasemia minor)

      ↓                                      ↓

Gamet:         Th, th                             Th, th

F1 :    1 ThTh = Thalasemia mayor

2 Thth = Thalasemia minor

1 thth = Normal

Seandainya wanita Thalasemia minor menikah dengan laki-laki normal, berapa uang lelah anak-anaknya akan memiliki sifat normal?….


PEMBAHASAN :

P1 :              ♂ Th th            ><        ♀ Th th

           (Thalasemia minor)     (Thalasemia minor)

      ↓                                      ↓

Sel kelamin:         Th, th                             Th, th

F1 :    1 ThTh = Thalasemia mayor

2 Thth = Thalasemia minor

1 thth = Normal

Jika wanita Thalasemia minor menikah dengan adam lazim, maka:
P2  = Th th    ><   thth G    = Th, th           th

F2   = Thth dan thth

Persentase anak-anaknya memiliki rasam biasa = 1/2 x 100% = 50%

Jawaban C

Contoh Soal & Pembahasan Konseptual Hereditas SBMPTN Biologi


Soal No.1 (UM UGM 2013)

Koteng wanita jamak jalinan dengan adam buta warna dan anak asuh laki-lakinya kawin dengan wanita pemandu adat buta warna maka kebolehjadian cucu laki-laki yang buta warna adalah …


PEMBAHASAN :


Diketahui:

P             : XX        ><           Xb Y

G             : X, X      ><           Xb, Y

F1            : XXb , XY, XXb , XY

Anak asuh maskulin menikah wanita carier buta warna:

P             : XXb       ><           XY

G             : X, Xb     ><           X, Y

F2            : XX, XY, Xb X, Xb Y

Maka, persentase cucu junjungan-laki buta warna adalah 1 berbanding 4

¼ x 100% = 25%

Jawaban D


Soal No.2 (SIMAK UI 2013)

Pada suatu apartemen linu, tiga bayi tertukar. Selepas mempertimbangkan data di asal ini, koalisi kombinasi bayi dan orang lanjut umur nan moralistis yaitu …

  1. I-3, II-2, III-2
  2. I-1, II-3, III-2
  3. I-2, II-3, III-1
  4. I-2, II-1, III-3
  5. I-3, II-2, III-1


PEMBAHASAN :


Genotipe golongan darah:

  • A = IAIA, IAIO
  • B = IBIB, IBIO
  • AB = IAIB
  • O = IOIO
  1. Parental homozigot

    P             : IAIA     ><           IAIA

    F              : IAIA

    Golongan talenta A

    Parental heterozigot

    P                             : IAIO     ><           IAIO

    F                              : IAIA,    2IAIO,   IOIO

    Gol. darah          :   A            A

    O

  2. Parental homozigot

    P             : IAIA           ><    IBIB

    F              : 2IAIB         ><    2IAIB

    Golongan darah  AB

    Parental heterozigot

    P                                    : IAIO              ><           IBIO

    F                                    : IAIB, IAIO, IBIO,IOIO

    Gol. Pembawaan                 :
    AB     A       B      Ozon

  3. Parental homozigot

    P             : IBIB            ><    IOIO

    F              : IBIO

    Golongan darah B

    Parental heterozigot

    P                                   : IBIO               ><           IOIO

    F                                    : 2IBIO, 2IOIO

    Gol. Bakat           :
    B
            O

Jawaban C


Soal No.3 (UNJ 2013)

Plong tikus, warna bulu hitam dikendalikan oleh gen R dan C refleks, sedangnkan rr dan C menyebabkan warna kuning gading. Bila cak semau gen cc, tikus itu menjadi balar. Perkawinan antara tikus hitam homozigot dengan tikus albino menghasilkan F1 semua hitam. Bila F1 disilangkan sesamanya, maka pada F2 didapatkan keturunan hitam: kuning gading: albino dengan perbandingan …

  1. 1 : 2 : 1
  2. 3 : 1 : 12
  3. 9 : 3 : 4
  4. 12 : 3 : 1
  5. 13 : 2 : 1


PEMBAHASAN :


Diketahui:

  • Tikus bulu hitam (RC)
  • Tikus bulu kuning gading (rrC)
  • Tikus albino (bila suka-suka gen cc)
  • F1 (P = tikus hitam >< tikus andan): tikus hitam (RrCc)
  • F2 : hitam, krem, andan

F1            ><           F1

P             : RrCc     ><           RrCc

G             : RC, Rc, rC, rc     ><           RC, Rc, rC, rc

F2            : RC        rrC          Rcc         rrcc

Hitam    krem     andan    albino

9              3              3             1

Perbandingannya = 9: 3: 4
Jawaban C


Pertanyaan No.4 (SNMPTN 2012)

Organisme nan bergenotipe Aa dihasilkan dari indung lebah ratulebah yang bergenotipe aa dan emak gagah yang bergenotipe …

  1. aa
  2. Aa
  3. Aa dan aa
  4. AA atau aa
  5. AA maupun Aa atau aa


PEMBAHASAN :

Berlandaskan hukum mendel II yang menyatakan bahwa puas ketika proses perabukan akan diawali tambahan pula dahulu dengan proses peleburan kerangkeng gamet jantan dan sel gamet lebah ratulebah. Proses penyimpulan ataupun peleburan lokap gamet terjadi secara nonblok dan akan dipertemukan lega alelnya. Sehingga organisme bergenotatipe Aa akan dihasilkan dari induk lebah ratulebah bergenotipe aa dan indung dakar yang bergenotatipe AA dan Aa.

Jawaban B


Cak bertanya No.5 (SNMPTN 2011)

Bila junjungan mempunyai genotipe golongan darah IAIB dan cem-ceman IBIO, berapa genotipe dan fenotipe. Golongan darah yang mungkin dimiliki keturunan-keturunannya?

  1. 2 genotipe, 3 fenotipe
  2. 3 genotipe, 3 fenotipe
  3. 3 genotipe, 4 fenotipe
  4. 4 genotipe, 3 fenotipe
  5. 4 genotipe, 4 fenotipe


PEMBAHASAN :


P                             : IAIB     ><           IBIO

G                             : IA, IB   ><           IB, IO

F                              : IAIB,    IAIO,     IBIB,      IBIO

Gol. Darah           :  AB          A             B            B

Genotipe gol. Darah: IAIB, IAIO, IBIB, IBIO = 4

Fenotipe gol. Darah: AB, A, B = 3
Jawaban D


Soal No.6 (UM UNDIP 2010)

Koteng laki-laki memiliki golongan bakat AB menikah dengan seorang wanita bergolongan talenta B heterozigot. Dibawah ini yaitu kemungkinan golongan darah anak-anak mereka, kecuali …

  1. AB (IAIB)
  2. A (IAIO)
  3. B (IBIB)
  4. B (IBIO)
  5. Udara murni (IOIO)


PEMBAHASAN :


P             : IAIB      ><         IBIO

G             : IA, IB     ><          IB, IO

F                              : IAIB,    IAIO,      IBIB,       IBIO

Gol. Darah           :   AB       A            B            B
Jawaban E


Cak bertanya No.7 (SNMPTN 2009)

Gen buta warna terpaut kromosom X dan resesif. Apabila dalam suatu tanggungan mempunyai 2 momongan pria buta dandan dan 2 anak perempuan lazim, probabilitas ibu bapak laki-laki ialah …

  1. Buta warna dan ibunya tiang penghidupan
  2. Formal dan ibunya karier
  3. Pencahanan dan ibunya tiang penghidupan
  4. Stereotip dan ibunya protokoler
  5. Buta dandan dan ibunya normal


PEMBAHASAN :


Diketahui:

F              : X Xb ,    Xb Y,      X Xb ,     Xb Y

Gadis laki-laki dara laki-laki

Carier       buta warna   carier     buta warna

P             :               Xb Xb                     ><             XY

Ibu buta warna                      ayah normal

Karena, pada gen nan jatuh cinta kromosom X pola hereditasnya berlaku pindah silang, sebagai berikut:

  • Ibu akan mewariskan sifat terkait kromosom sex X pada anak laki-lakinya
  • Ayah akan mewariskan kebiasaan terkait kromosom sex Xpada momongan perempuannya

Jawaban D


Soal No.8 (SPMB 2007)

Kemungkinan buta corak pada anak asuh perempuan hasil perkawinan antara gendak buta warna dan junjungan normal yaitu …


PEMBAHASAN :


Diketahui:

Istri buta dandan (Xb Xb )

Junjungan normal (XY)

Maka:

P             : Xb Xb                   ><             XY

G             : Xb ,  Xb                 ><           X, Y

F              : X Xb ,    Xb Y,      X Xb ,     Xb Y

Perempuan adam perempuan suami-junjungan

Carier        buta rona  carier    buta warna

Kaprikornus, tidak anak cewek buta warna pada perkawinan oponen di atas ataupun 0%
Jawaban A


Pertanyaan No.9 (SPMB 2007)

Seorang siswa menderita penyakit keturunan yang memiliki alur tanggungan laksana berikut:

Buram

Keterangan:

Gambar

Bersendikan gambar silsilah di atas, penyakit tersebut disebabkan oleh …

  1. Gen resesif autosom
  2. Gen dominan puas autosom
  3. Gen resesif pada kromosom X
  4. Gen dominan pada kromosom X
  5. Gen lega kromosom Y


PEMBAHASAN :

Silsilah keluarga puas gambar di atas, masalah dibawa makanya ayah bunda laki-laki dan diturunkan kepada anak dan cucu laki-lakinya. Gen pengusung keburukan prospek segara diturunkan semenjak kromosom Y, maka apabila seorang perempuan normal menikah dengan laki-junjungan penanggung maka semua keturunan suami-lakinya akan menderita problem tersebut.

Jawaban E


Soal No.10 (SPMB 2006)


Takdirnya seorang wanita bergolongan bakat A heterozigot menikah dengan pria bergolongan talenta B heterozigot maka kemungkinan golongan darah anak-anaknya adalah …

  1. A dan B
  2. A dan AB
  3. B dan AB
  4. A, B, dan Ozon
  5. A, B, AB, dan O


PEMBAHASAN :


Genotipe golongan talenta:

  • A = IAIA, IAIO
  • B = IBIB, IBIO
  • AB = IAIB
  • O = IOIO

Sehingga:

P             = IAIO   ><           IBIO

G             = IA, IO ><           IB, IO

F              = IAIB,    IAIO,     IBIO,     IOIO

AB         A            B           O
Jawaban C


Pertanyaan No.11 (SPMB 2005)

Distorsi perbandingan fenotip F1 pada persilangan dengan dua kebiasaan tikai, misalnya berusul 9: 3: 3: 1 menjadi 9: 3: 4 disebut …

  1. Pindah silang
  2. Hipostatis
  3. Epistatis
  4. Polimeri
  5. Kriptomeri


PEMBAHASAN :


Distorsi semu syariat Mendell:

  • Epistatis-hipostatis: adanya gen yang menutupi (epistatis) dan gen yang ditutupi (hipostatis) dengan nisbah fenotipnya 12: 3 : 1
  • Polimeri: pembastaran heterozigotik nan mempengaruhi bagian nan selevel puas khalayak dengan perbandingan fenotipnya 15: 1
  • Kriptomeri: dua gen dominan terdapat kerumahtanggaan satu individu dengan perbandingan fenotipnya 9: 3: 4
  • Pindah silang: enggak merupakan penyimpangan tetapi yaitu jenis berbunga abstrak hereditas

Jawaban E


Soal No.12 (SPMB 2002)

Pada sosok, rambut keriting dominan terhadap rambut verbatim. Seorang wanita beruban keriting menikah dengan pria berambut berkerut, tenyata suka-suka anaknya yang berambut lurus.berpunca makrifat tersebut Sira dapat menentukan berapa uang jasa kemungkinan p versus suami istri tersebut untuk mendapatkan anak berambut keriting homozigot?


PEMBAHASAN :


Diketahui:

rambut keriting dominan (K)

rambut lurus resesif (k)

maka:

P             : Kk         ><           Kk

G             : K, k      ><           K, k

F              : KK, Kk, Kk, kk

1 :     2 :     1

Jadi, persentase pasangan tersebut mendapatkan anak berambut patah mayang homozigot adalah 1 berbanding 4.

¼ x 100% = 25%
Jawaban B


Soal No.13 (SPMB 2002)

Sendiri maskulin berpenglihatan konvensional menikah dengan seorang wanita buta warna, maka semua anak junjungan-lakinya akan buta corak.

SEBAB

Gen penyebab buta dandan terdapat di intern kromosom X dan bersifat resesif.


PEMBAHASAN :


P             :               Xb Xb                     ><             XY

                     Ibu buta warna                     ayah normal

G             : Xb ,  Xb      ><           X, Y

F              : X Xb ,    Xb Y,      X Xb ,     Xb Y

Amoi laki-laki perempuan pria

Carier   buta warna   carier    buta warna

Pada gen nan terpaut kromosom X pola hereditasnya main-main mengimbit silang, sebagai berikut:

  • Ibu akan mewariskan adat tercalit kromosom sex X sreg anak laki-lakinya
  • Ayah akan mewariskan sifat terkait kromosom sex X pada anak perempuannya

Buta dandan merupakan komplikasi baka nan terkait kromosom X dengan resan resesif.

Pernyataan benar, alasan moralistis, suka-suka pernah
Jawaban A


Soal No.14 (SPMB 2002)

Bila seseorang yang golongan darahnya berkepribadian resipien mondial ditransfusikan kepada seseorang yang golongan darahnya B maka akan terjadi penggumpalan.

SEBAB

Seseorang yang mempunyai golongan darah B darahnya mengandung aglutinin a, dan hanya dapat menerima bakat dari yang mempunyai golongan bakat B alias AB saja.


PEMBAHASAN :


Sistem penggolongan darah:

  1. A
    • Aglutinogen: A
    • Aglutinin: bentrok B
    • Dapat menerima tranfusi dari golongan darah A dan O
  2. B
    • Aglutinogen: B
    • Aglutinin: antagonistis A
    • Dapat menerima tranfusi dari golongan pembawaan B dan O
  3. AB
    • Aglutinogen: A dan B
    • Aglutinin: –
    • Dapat mengakuri transfusi dari semua golongan pembawaan (A B, AB, dan O)tetapi lain bisa mendonorkan darahnya ke golongan darah yang lain (resipien universal)
  4. O
    • Aglutinogen: –
    • Aglutinin: anti A dan anti B
    • Tidak dapat menerima tranfusi semenjak golongan pembawaan yang lain, doang dapat mendonorkan darahnya ke semua golongan darah (donor menyeluruh)

Golongan pembawaan resipien mondial adalah golongan darah AB, sehingga bukan dapat mendonorkan darahnya ke golongan darah B (memiliki aglutinin A) karena akan terjadi aglutinasi darah.

Pernyataan sopan, alasan salah
Jawaban C


Soal No.15 (UMPTN 2001)

Pemeriksaan golongan pembawaan dapat digunakan cak bagi membantu membereskan percederaan mengenai keragu-raguan anak yang dilahirkan terbit pasangan laki istri.

SEBAB

Apabila suami bergolongan darah A dan ayutayutan bergolongan darah B, maka tidak mungkin n kepunyaan anak bergolongan darah Ozon.


PEMBAHASAN :


Golongan bakat merupakan salah satu rasam yang boleh diturunkan semenjak orang bertongkat sendok ke anaknya. Sehingga dapat digunakan bikin membantu mengamankan pergesekan adapun keragu-raguan momongan yang dilahirkan dari lawan suami istri.

Apabila parental heterozigot

P                              : IBIO           ><    IOIO

F                              : 2IBIO, 2IOIO

Maka gol. Darah:    B         O

Pernyataan benar, alasan salah
Jawaban C

Source: https://apaartidari.com/soal-pilihan-ganda-pola-pola-hereditas-dan-jawabannya

Posted by: holymayhem.com