Seorang Petani Buah Menyilangkan Tanaman Jeruk

Persilangan dihibrid adalah persimpangan dengan dua resan tikai.
Heterozygot adalah jenis alel dimana terdiri dari gen dominan dan resesif. Rasam dominan adalah sifat yang menutupi sifat yang kalah (resesif).

Pembahasan

Sendiri pembajak biji zakar menyilangkan tanaman jeruk berkadar air banyak – rasa bersut heterozigot dengan tanaman sejenis berkadar air sedikit – rasa manis heterozigot. apabila gen berkadar air banyak = A, gen berkadar air sedikit = a, gen rasa manis = M, dan gen rasa cemberut = m,
maka genotipe keturunan yang dihasilkan dari persilangan tersebut yaitu umpama berikut:

Parental 1: air banyak – asam (heterozygot)  x  air adv minim – manis (heterozygot)

Genotip: Aamm  x  aaMm

Gamet: Am dan am  x  aM dan am

Filial 1:

AaMm = air banyak – rasa  manis

Aamm = air banyak – rasa senderut

aaMm = air minus – rasa manis

aamm = air sedikit – rasa asam

Dari persilangan di atas maka dapat diketahui genotipe keturunan nan dihasilkan adalah AaMm, Aamm, aaMm, aamm (B).

Pewarisan adat ataupun hereditas adalah penurunan rasam dari induk alias ibu bapak kepada keturunannya alias momongan. Mantra nan mempelajari akan halnya pewarisan sifat disebut dengan genetika. Sifat-kebiasaan pada makhluk hidup diwariskan melalui sel kelamin jantan dan sel kelamin betina.

Pewarisan kebiasaan dipelajari pertama kali oleh Gregor Johann Mendel (1822–1884). Mendel mengerjakan percobaan pewarisan sifat puas tanaman kapri (Pisum sativum).

Terserah beberapa alasan kok tanaman ercis dipilih makanya Mendel buat memulai percobaannya ini, di antaranya andai berikut:

1. Pohon ercis (Pisum sativum) memiliki variasi nan cukup kontras, di antaranya: dandan biji (kuning dan hijau), indra peraba biji  (kisut dan lembut), lembaga buah/polong (alus dan bergelombang), rona bunga (ungu dan putih), tinggi kunarpa (tinggi dan pendek).

2. Boleh mengerjakan pembenihan sendiri

3. Cepat menghasilkan keturunan.

4. Mudah dikawin silangkan.

Mendel kemudian merumuskan suatu hipotesis bahwa segregrasi gen atau separasi gen secara netral disebut dengan
hukum I Mendel. Terjadi pada persilangan
monohibrid. Persilangan monohibrid merupakan persilangan yang hanya menggunakan suatu varietas gen yang berbeda alias menggunakan suatu adat beda. Misalnya persilangan antar warna (merah dengan putih), persilangan bentuk (buntak dengan kisut).

Adapun ada percobaan berikutnya Mendel menemukan bahwa setiap sifat berpunca kedua emak diturunkan secara bebas dan tak terikat dengan resan nan lainnya sehingga Mendel menamakannya syariat penjenisan gen secara bebas alias disebut
Hukum II Mendel. Terjadi pada persilangan
Dihibrid. Persimpangan dihibrid merupakan persilangan yang menggunakan dua tanda selisih atau dua pasangan kromosom yang berbeda. Misalnya adalah persilangan rona-bentuk (bau kencur-bulat dengan kuning-kisut).

Internal pewarisan sifat dikenal beberapa istilah antara lain:

1. Parental : Induk

2. Filial : Keturunan

3. Sel kelamin : Rumah pasung Kelamin

4. Fenotip : Ekspresi sifat individu yang terpandang oleh cingur

5. Genotip : Ekspresi kebiasaan individu yang tak tampak dan terekdpresi dalam gen

6. Dominan : Sifat yang muncul

7. Resesif : Kebiasaan nan tertutupi

8. Homozigot : Wasilah gen pada

organisme nan n kepunyaan pasangan alel nan sama (TT)

9. Heterozigot  : Susunan gen lega organisme nan memiliki pasangan alel yang berbeda (Tt)

10. Intermediet : Adat terselubung yang akan unjuk sekiranya gen n domestik keadaan homozigot

12. Alel : Padanan gen bersumber 2 kromosom homolog dan terletak dalam lokus yang proporsional

13. Lokus : Lokasi solo gen dalam kromosom

14. Galur Murni  : Tanaman yang punya nasab yang ekuivalen berpangkal generasi ke generasi.

Pelajari selanjutnya

1. istilah pewarisan sifat: brainly.co.id/tugas/17480303

2. contoh persilangan monohibrid: brainly.co.id/tugas/1219146

3. persilangan dihibrid: brainly.co.id/tugas/17585449

Detil jawaban

Kelas bawah: 9

Mapel: Biologi

Ki: Pewarisan Adat

Kode: 9.4.6

Kata kunci: pewarisan sifat, persilangan dihibrid, hukum mendel