Sayuran Yang Bisa Ditanam Lagi Di Rumah Setelah Dipakai

foto ilustrasi: freepik.com

Brilio.net –
Bolak-balik pasar bagi membeli sayuran memang membutuhkan tenaga dan perian ekstra. Tetapi, jangan khawatir, karena ternyata ada beberapa sayur yang bisa ditanam kembali hanya dengan air, lho. Makara, walaupun kamu lain memiliki lahan alat angkut tanam tanah, engkau masih bisa menanam sayuran lagi.

Selain itu, bikin menanam sayuran sekali lagi kadang-kadang memang kerjakan mager. Sudahlah, sayuran ini dapat ditanam lagi dengan mudah, mengapa. Jadi nggak teristiadat repot, engkau hanya membutuhkan beberapa barang seperti jambang plastik medan, air, dan cahaya matahari. Hanya usahakan nanti meletakkan sayur di tempat teduh.

Sayuran yang biasanya dapat ditanam lagi adalah yang masih memiliki akar tunggang. Kaprikornus, saat belanja sayur ke pasar, pilih nan kualitasnya masih segar dan masih ada akarnya, ya. Jadi jangan buru-buru dibuang ya akarnya.

Penasaran apa semata-mata sayuran yang mudah ditanam di air? Berikut sudah lalu
Brilio Food
lansir dari bineka sumber pada Kamis (1/7), 11 sayuran yang bisa ditanam juga di air.

1. Daun kucai.

foto: freepik.com

Siapa yang nggak bisa lepas dari patera dasun saat memantek? Nggak heran, karena daun satu ini bisa membuat masakan makara makin eco, wangi, dan membuat suguhan lebih menarik. Jangan campakkan akar patera bawang, kamu bisa menaruhnya di dalam jambangan ataupun wadah pintar air.

Sehabis itu, letakkan di tempat nan teduh saja sepan sinar matahari. Jangan lupa untuk mengganti airnya secara rutin saat air telah tiba kotor. Tunggu hingga daun berambang tumbuh juga sebagai halnya sedia kala dan dapat digunakan sekali lagi.

2. Pakcoy.

foto: freepik.com

Pakcoy memang naik daun ibarat sayur yang dapat dengan mudah ditanam dengan metode hidroponik. Makanya, kamu pun bisa menanamnya pun dengan sederhana di kondominium. Sisihkan punuk pakcoy yang berwarna putih kehijauan, ambil daunnya namun kerjakan dimasak.

Kemudian, tanam di dalam vas atau wadah kebal air. Pakcoy akan tumbuh dalam masa relatif pendek. Jadi, nggak terbiasa mondar-mandir ke pasar lagi untuk membeli pakcoy, deh.

3. Seledri.

foto: freepik.com

Seledri seringnya hanya menggunakan daunnya saja untuk masakan. Terimalah, sira dapat menggunakan akar susu dengan sedikit batangnya cak bagi ditanam kembali.

Sisakan batang seledri selingkung 2 sampai 5 cm di atas akarnya. Kemudian, tanam di air puas botol alias panggung. Usahakan air selalu diganti moga seledri dapat merecup segar dan dimanfaatkan kembali dengan mudah.

4. Daun wortel.

foto: freepik.com

Jika ia senang memantek wortel, kamu boleh menyisihkan tunasnya kerjakan ditanam lagi untuk mengintensifkan daunnya. Cukup siapkan piring kecil, kemudian tuangkan sedikit air dan taruh recup wortel di atasnya.

Jangan tengung-tenging untuk mengganti airnya setiap hari agar daun cepat merecup dan cegak. Daun wortel ini boleh ia gunakan umpama alternatif pengalih garnish alias topping masakan. Sebab, daun wortel ini pula silam bermanfaat untuk kesehatan.

5. Berambang nirmala.

foto: freepik.com

Bawang putih biasanya ada yang tunasnya merecup. Jika recup tumbuh, bisa membuat bawang putih terasa ki getir dan kehilangan rasa yang mengantup. Namun jangan khawatir, beliau bisa menanamnya di air untuk memaksimalkan patera berambang kalis.

Daun bawang putih ini bisa membuat rasa masakan kian lezat, lho. Cara menanamnya sama dengan sayuran lainnya. Sepan menaruhnya di ajang mandraguna air dan mengganti airnya secara rutin. Dengan begitu, akarnya akan semakin bermunculan dan daunnya akan tumbuh semakin hierarki.

6. Selada.

foto: freepik.com

Sebagai halnya pakcoy, selada juga tercatat sayuran nan populer ditanam dengan metode hidroponik. Pendirian merawatnya pun sepan mudah, beliau juga bisa menanamnya kembali di rumah dengan peralatan seadanya.

Siapkan akar selada, kemudian letakkan plong botol atau wadah sakti air. Jangan pangling menaruhnya di arena teduh dengan pencahayaan yang cukup. Kembali, buruk perut bangun bagi mengganti airnya secara rutin agar loyal segar.

7. Daun basil.

foto: freepik.com

Patera bakteri juga habis mudah lakukan ditanam kembali di rumah. Kamu hanya teristiadat memasukkan bangkai daun basil ke dalam beling atau pot berisi air. Ganti airnya secara periodik dan tunggu sampai akarnya start tumbuh. Sesudah itu, daunnya pun akan tumbuh pula privat beberapa hari dan bisa digunakan kembali untuk memasak.

8. Kemangi.

foto: freepik.com

Kemangi biasanya disajikan segar sebagai lalapan. Siapa taksir ternyata daun satu ini juga dapat ditanam dengan mudah menggunakan media tanam air? Rendam tangkai kemangi di dalam gelas atau pot kebal air, bangkai kemangi kembali akan bertaruk akar tunjang dan daunnya. Jangan lupa untuk mengganti airnya secara rutin, ya.

9. Daun mint.

foto: freepik.com

Patera mint tergolong rumit digunakan cak bagi masakan. Biasanya, patera ini digunakan untuk tambahan aroma dan rasa pada minuman. Engkau bisa meletakkan mayat patera mint di kerumahtanggaan botol berisi air dan tunggu hingga akar dan daunnya tumbuh ki berjebah. Usahakan untuk menggilir airnya setiap waktu agar patera mint loyal merecup segar dan sehat.

10. Caisim.

foto: freepik.com

Sayur satu ini mirip dengan pakcoy. Biasanya digunakan bak sayur lega nasi goreng maupun tumisan. Sama dengan pakcoy, engkau perlu menanam bonggol sawi di intern arena kebal air. Taruh pun pakcoi di kancah teduh dengan nur matahari yang cukup agar dapat tumbuh dengan baik dan bisa digunakan kembali bagi memasak.

11. Bawang prei.

foto: freepik.com

Biasanya, di kacangan dapat dengan mudah ditemukan berambang cak libur yang akarnya masih tersisa. Jangan buang akarnya buat ditanam sekali lagi dengan media tanam air. Untuk dengan kaidah yang sama sebagai halnya sayuran lainnya. Penting lakukan mengganti air secara rutin agar bawang prei bertunas bugar.

(brl/khazanah)