Pustaka Media Tanam Cabai Merah
DAFTAR PUSTAKA
Accuweather. 2014. Ancangan Kurat. http://www.accuweather.com/id/id/ pekanbaru/20561 /current- weather/ 205619. Diakses 29 April 2014. Agromedia. 2007. Budidaya Embalau Hibrida. Agromedia Teks. Jakarta. 58 hal. Agromedia. 2008. Panduan Paradigma Budidaya dan Jual beli Lombok. Agromedia Referensi. Jakarta. 190 hal. Agus, F. dan I.G. M. Subiksa. 2008. Kapling Gambut: Potensi bikin Pertanian dan Aspek Mileu. Balairung Penelitian Petak dan World Agroforestry Centre (ICRAF), Bogor, Indonesia. Ai, N.S., dan Y. Banyo. 2011. Konsentrasi Klorofil Patera Laksana Indikator Kekeringan Air pada Tanaman. Jurnal Ilmiah Sains, 11(2): 166-173 Arifin, Z., G. Tabrani dan Deviona. 2013. Pewarisan Sifat Agronomi Tanaman Lombok (Capsicum annuum L.) Toleran di Lahan Gambut. Jurnal Agroteknologi, 1 (1) : 1-10 Ariani, A.D. 2009. Pendugaan Indikator Genetik dan Evaluasi Daya Hasil Heksa- Genotipe Sahang Half Diallel puas Kesungguhan Cahaya Adv minim. Skripsi. Kementerian Agronomi dan Hortikultura. Fakultas Perkebunan Perguruan tinggi Pertanaman Bogor. Bogor. Balairung Penelitian Tanah. 2007. Teknologi Perabukan Spesifik Lokasi dan Konservasi Tanah. Bogor. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. 2014. Data Klimatologi. Pekanbaru. Danapriatna, N. 2010. Pengaruh Cekaman Kekeringan terhadap Serapan Nitrogen dan Pertumbuahn Pokok kayu. Kronik Region, 2 (4): 34–45 Deviona, E. Zuhri, M. Syukur dan S. Sujiprihati. 2011. Perakitan Spesies Cabai (Capsicum annuum L.) Ulung Toleran Dilahan Gambut. Permakluman Penelitian. Hibah Studi Kerjasama Antar Perguruan Tinggi (Hibah Pekerti). Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Jamiah Riau. 53 hal. Dinas Persawahan Tingkat I Riau, 2002. Data Statistik Tumbuhan Pangan. Pekanbaru Jawatan Perladangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Pekanbaru. 2013. Laporan Angka Sementara (ASEM) Sayur-Sayuran 2012 Tahun 2013 Provinsi Riau. Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura. Pekanbaru
64
Direktorat Perbenihan dan Alat angkut Produksi. 2011. Pedoman Pelepasan Jenis Hortikultura. Direktorat Jenderal Hortikultura. Jakarta. 127 situasi. Djarwaningsih, N. 2005. Capsicum spp. (Lombok): Asal, Rotasi dan Nilai Ekonomi. Kronik Biodiversitas, 6 (4): 292–296 Dumaria, T. 2010. Kekuasaan Aplikasi Starter Solution puas Tiga Genotipe Cabai (Capsicum annuum l.) terhadap Pertumbuhan Tanaman Serta Keadaan Penyakit Bermanfaat Sahang. Skripsi. Departemen Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian. Perguruan tinggi Perkebunan Bogor. Bogor. Fajriani, Kaki langit., T.S. Suliartini, D. Boer, Suaib, dan Tepi langit. Wijayanto. 2012. Variabilitas Genetik Aturan Agronomi Utama Bilang Klon Keledek Lokal yang Dibudidayakan di Desa-Desa Pinggiran Daerah tingkat Kendari. Jurnal Agronomi, 1(1): 93-101 Fatwa, M.A. 2010. Efek Mikrob Selulotik terhadap Dekomposisi Kapling Gambut dan Produksi Cabai Bangkang Patah mayang (Capsicum annuum L.) Setelah Tanaman Kedelai. Skripsi. Fakultas Pertanaman Universitas Riau. Pekanbaru. Fitriani, L., Toekidjo dan S. Purwanti. 2013. Keragaan Lima Kultivar Cabai (Capsicum annuum L.) di Lembang Medium. Jurnal Vegetalika, 2 (2): 5063 Ginting, C.E., M.I. Pinem dan M.C. Tobing. 2013. Kekuasaan Penggunaan Beberapa Mulsa Plastik dan Varietas terhadap Bidasan Penyakit Antraknosa (Colletotrichum capsicii Sydow.) Sreg Tanaman Cabai (Capsicum annum L.) di Lapangan. Jurnal Agroteknologi, 1 (4): 10041017 Girsang,. E.M. 2008. Uji Keluasan pikiran Beberapa Varietas Pokok kayu Merica (Capsicum annum L) Terhadapa Serbuan Komplikasi Antaknosa Dengan Pemakaian Mulsa Plastik. Skripsi. Kementerian Mantra Hama dan Penyakit Tumbuhan. Fakultas Pertanian Perserikatan Sumatra Lor. Medan. Gniffke, P. 2004. Development of Heat-Tolerant, Disease-Resistant Sweet Peppers. p. 16. in. Proceedings of the APSA-AVRDC Workshop. AVRDC, Taiwan Gomez, K.A., and A.A. Gomez. 1995. Prosedur Statistik Untuk Studi Pertanaman. (Interpretasi). Edisi kedua. UI Press. Jakarta. 698 hal. IPGRI.
1995. Descriptor for Capsicum (Capsicum spp.) http://www.ipgri.cgriar.org/publication/pdf/345#search=’IPGRI%20capsi cum%20descriptors. Diakses 23 Oktober 2013.
65
Iwan, Z.D. 2007. Prinsip-Prinsip Ilmu lingkungan Ekosistem, Mileu dan Pelestariannya. Manjapada Aksara. Jakarta. 210 peristiwa. Kafidazeh, Falak., J. Carapetian and K.M. Kalantari. 2008. Effects of heat stress on pollen viability and pollen tube growth in pepper. Journal of Biological Sciences, 3(10): 1159-1162 Keputusan Menteri Pertanian. 2006. Pemenuhan Cabai Berkerut Hibrida King Chili Bagaikan Keberagaman unggul. Departemen Pertanaman. 5 hal. Keputusan Menteri Pertanian. 2011. Pelampiasan Cabai Berkeluk-keluk Ferosa Misal Varietas menjuarai. Kementerian Pertanian. 4 peristiwa. Keputusan Menteri Pertanian. 2009. Pemuasan Cabai Berkeluk-keluk Kopay Laksana Varietas menang. Kementerian Perladangan. 5 keadaan. Kirana, R dan E. Sofiari. 2007. Heterosis dan Heterobeltiosis pada Persimpangan 5 Genotipe Cabai dengan Metode Dialil. Buletin Hortikultura, 12 (2): 111117 Kristijono, A. 2003. Pemanfaatan Lahan Gambut bagi Agro-industri : Tantangan dan peluang. Auditorium Pengkajian Teknologi Persawahan Kalimantan Barat. Bodi litbang Pertanian. Kementerian Pertanian. 11 hal. Mangoendidjojo, W. 2003. Dasar-Dasar Pendewaan Tanaman. Kanisius. Yogyakarta. Mangoendidjojo, W. Yogyakarta.
2008.
Pengantar
Pemuliaan
Tanaman.
Kanisius.
Mastaufan, S.A. 2011. Uji Daya Hasil 13 Alur Cabai IPB lega Tiga Unit Mileu. Skripsi. Departemen Agronomi dan Hortikultura. Fakultas Pertanian Universitas Pertanian Bogor. Bogor. Mulyani, A., Horizon.L. Nurida dan F. Agus. 2011.Manajemen Lahan Gambut Membenang. Balai Penelitian Tanah : Bogor. 103 kejadian. Mulyani, A., dan M. Noor. 2011. Evaluasi Kesesuaian Lahan Bagi Pengembangan Pertanian di Lahan Gambut. Balai Eksplorasi Petak : Bogor. 17 kejadian. Muslim dan S. Kurniawan. 2008. Fakta Hutan dan Kebakaran. Jaringan Kerja Penyelamat Jenggala Riau. Pekanbaru. 17 hal. Pinaria, A., A. Baihaki, R. Setiamihardja dan A.A. Darajat. 1995. Variabilitas Genetik dan Heritabilitas Budi-Fiil Biomasa 53 Genotipe Kedelai. Surat kabar Zuriat, 6 (2): 88-92
66
Poespodarsono S. 1988. Dasar-dasar Aji-aji Pemuliaan Tanaman. Kancing Antar Universitas. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Poulos, J. M. 1994. Capsicum L. p 136-140. In: J. S. Siemonsma and K. Pileuk (Eds). Vegetable Plant Resources of South Asia 8th ed. Pudoc-DLO, Wageningen, Netherland. Prajnanta, F. 2007. Agribisnis Sahang Hibrida. Penebar Swadaya. Jakarta. 162 kejadian. Purnomo, W., B.S. Purwoko., S. Yahya., S. Sujiprihatin., I. Mansur dan Amisnaipa. 2008. Tanggap Pertumbuhan dan Hasil Cabai (CapsicumannuumL.) terhadap Inokulasi Fungi Mikoriza Arbuskula pada Tanah Ultisol. Bulitin Agronomi, 36 (3) : 229-235 Puslitbang Hortikultura. 2013. Berita lombok. http://www.litbang .deptan. go.id/ berita/one/1378/. Diakses 12 Oktober 2013 Rukmana, R. 1996. Aksi Bertegal Cabai Hibrida Sistem Mulsa Plastik. Kanisius. Yogyakarta. 92 hal. Safrizal, E. Santosa dan Bakhtiar. 2008. Pengaruh Penggenangan terhadap Pertumbuhan Vegetatif Lombok. Koran Floratek, 3: 61–67 Salisbury F.B., dan C.W. Ross. 1995. Fisiologi Tanaman. Terjemahan Dian Rukmana dan Sumaryono. ITB. Bandung. Jilid 2. Setiadi. 2006. Bertegal Lada. Penebar Swadaya. Jakarta.184 hal. Setiawan, E. 2009. Kajian Hubungan Unsur Iklim terhadap Daya produksi Cabe Jamu (Piper retrofractum Vahl) di Kabupaten Semenep. Jurnal Agrivigor, 2 (1): 1–11 Simanungkalit, E., H. Sulistyowati dan E. Santoso. 2012. Kekuasaan Dosis Pupuk Kandang Kotoran Mandung terhadap Pertumbuhan dan Hasil Cabai Rawit di Lahan Gambut. Jurnal sains, 1 (1): 1-8 Sinaga, R. 2008. Keterkaitan Nisbah Tajuk Akar dan Efisiensi Penggunaan Air plong Jukut Gajak dan Rumput Raja Akibat Penerjunan Ketersediaan Air Tanah. Koran Biologi Sumatera, 3 (1): 29-35 Soepandie, D. 2014. Ilmu faal Adaptasi Pokok kayu terhadap Cekaman Abiotik plong Agroekosistem Tropika. IPB Press. Bogor. 225 hal. Suriadikarta, D.A., dan M.T. Sutriadi. 2007. Diversifikasi-Jenis Lahan Berpotensi Lakukan Pengembangan Pertanian di Lahan Rawa. Jurnal Litbang Pertanian, 26 (3): 115-122
67
Susanto G.W.A., dan M.M. Adie, 2005. Pendugaan Heritabilitas Hasil dan Komponen Hasil Silsilah-Silsilah Kedelai di Tiga Lingkungan. Prosiding Simposium PERIPI 5-7 Agustus 2004. : 119-125p. Susilawati, R.A. Suwignyo, Munandar dan M.Hasmeda. 2010. Studi Kepribadian Agronomi Berbagai Spesies Cabai Berma terhadap Cekaman Paluh Fase Vegetatif. In : Prosiding Seminar Nasional Unsri. Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Institut Sriwijaya. 544 – 561 Susilawati, R.A. Suwignyo, Munandar dan M. Hasmeda. 2012. Karakter Agronomi dan Fisiologi Varietas Cabai Berma pada Kondisi Cekaman Lopak. Jurnal Agronomi Indonesia, 40 (3): 196–203 Syukur, M., S. Sujiprihati, R. Yunianti dan K. Nida. 2010. Pendugaan Suku cadang Ragam, Heritabilitas dan Korelasi untuk Menentukan Kriteria Pemilihan Cabai (Capsicum annuum L.) Populasi F5. Jurnal Hortikultura Indonesia, 1(3): 74-80 Syukur, M., S. Sujiprihati, R. Yunianti dan D.A. Kusumah.2011. Pendugaan Polah Genetik dan Heritabilitas Karakter Onderdil Hasil Sejumlah Genotipe Lada. Jurnal Agrivigor, 10(2): 148-156 Syukur, M., S. Sujiprihati dan R. Yunianti. 2012. Teknik Pemulian Tanaman. Penebar Swadaya. Jakarta.348 hal. Syukur, M dan A. Maharijaya. 2014. Menghasilkan Cabai Berombak Kualitas Premium. Penebar Swadaya. Jakarta.116 hal. Skuat Senyawa Garis haluan. 2008. Pemanfaatan dan perawatan ekosistem tanah rawa gambut dikalimantan. Harian Peluasan Inovasi Perladangan, 1 (2): 149 -156 Utami, Cakrawala. 2012. Uji Adaptasi dan Daya Hasil Beberapa Genotipe Cabai (Capsicum Annuum L.) Toleran pada Lahan Gambut. Skripsi. Fakultas Perladangan Jamiah Riau. Pekanbaru. Utusan Riau. Com. Jumat 11 Mei 2012. Penghuni Pekanbaru Butuh Cabai Merah 4 Ton Perhari. Pekanbaru. Vidiawan, A.R. 2011. Analisa Kontrol Kelembaban Tanah terhadap Pertumbuhan Tanaman dengan Menggunakan Metode Analysis Of Variance. Skripsi. Jurusan Teknik Elektronika Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Perserikatan Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. 116 hal. Wahyuni, T.S., R. Setiamihardja, Ufuk. Hermiati dan K.H. Hendroatmodjo. 2004. Variabilitas Genetik, Heritabilitas, dan Hubungan Antara Hasil Umbi dengan Beberapa Kepribadian Kuantitatif berbunga 52 Genotipe Singkong Jalar di Kendalpayak Malang. Surat kabar Zuriat, 15(2):109-117.
68
Wardani, Ufuk. 2004. Profil Usahatani dan Pengelolaan Tanaman Terpadu Cabai Merah di Dataran Rendah Sidomulyo Lampung Selatan, Propinsi Lampung. In. Prosiding Seminar Kebangsaan. Balai Pengkajian Teknologi Perkebunan Lampung. 211.218 Welsh dan Johanis, 1991, Asal-Dasar Genetika dan Pemuliaan Tanaman. Penerbit Erlangga, Jakarta. 115 – 118 situasi. Wijoyo, P.M. 2009. Resep Jitu Menanam Cabai di Musim Hujan. Bee Sarana Indonesia. Jakarta. Zen, S. 2012. Parameter Genetik Gabah Sawah Dataran Tahapan. Jurnal Penggalian Perladangan Terapan, 12 (3): 196-201 Zulfadli, W.I. 2008. Uji Adaptasi Beberapa Varietas Cabe Merah (Capsicum annuum L) di Kabupaten Labuhanbatu. Skripsi. Fakultas Pertanaman. Universitas Sumatera Lor. Bekas.
69
Source: https://adoc.pub/daftar-pustaka-agromedia-budidaya-cabai-hibrida-agromedia-pu.html
Posted by: holymayhem.com