Pupuk Terbaik Bsgi Tanaman Cabai

Intern perawatan tanaman sahang bisa dilakukan juga hadiah pupuk daun dan zat pengatur bertaruk (ZPT). Pemberian masingmasing bahan tersebut berujud kiranya tanaman embalau dapat tumbuh dengan baik dan tak mudah terserang oleh hama masalah.

1. Pupuk daun

Sebagaimana pupuk yang diberikan tinggal tanah, pupuk yang diberikan lewat daun juga boleh berupa jamur organik dan anorganik. Cara pemberiannya dilakukan melalui penyemburan ke patera sehingga disebut pupuk daun. Intensi pemberian serabut patera adalah:

• bakal menetapi kekeringan zat–zat tertentu nan tidak terhidang pada pupuk akar,
• menjaga moga pohon tidak jenuh dengan hidayah pupuk akar yang berlebihan, dan
• untuk menjaga moga struktur tanah lain rusak akibat pemberian pupuk buatan.

enggunaan baja daun harus diskriminatif, baik dosis, frekuensi, ataupun waktu pemberiannya. Biasanya aturan pakai terdapat pada label bungkusan sendirisendiri pupuk daun. Oleh karena itu, bacalah kebiasaan pakai sebelum menggunakan rabuk patera tersebut. Carapenyemprotannya juga harus diperhatikan. Secara garis besar cara penyemprotan tersebut merupakan bagaikan berikut.

• Jarak penyemprotan harus diperhitungkan agar pendistribusian baja dapat diterima secara merata oleh patera tanaman. Jadi, seluruh daun tanaman harus basah terkena semprotan tersebut.
• Lakukan penyemprotan puas pagi hari saat udara nur dan binar matahari tidak plus terik (sekitar pengetuk 09.00). Jika disemprotkan lega siang hari, akan banyak cairan air dan pupuk nan menguap ke udara.
• Ketika tanaman tiba berbunga ataupun mulai mengeluarkan tunas plonco, sebaiknya tanaman dihindarkan berasal upaya pemancaran. Pada kini, tanaman sangat peka terhadap benda asing. Tunas muda akan mati ataupun rente akan berluruhan rantus semprotan. Jadi, penyemprotan seyogiannya dilakukan pada saat recup mulai dewasa sudah lalu menumbuhkan daun yang cukup tua atau bunga sudah menjadi lakukan buah.
• Seyogiannya jangan sebaur pupuk daun dengan bahan kimia lain, kecuali kalau cak semau penjelasan bahwa baja itu kesatuan hati dicampur dengan sasaran ilmu pisah lain.

2. Zat pengatur tumbuh (ZPT)

Sebagaimana halnya pupuk daun, zat pengatur tumbuh (ZPT) juga diberikan dengan cara penyemprotan. Namun, cak semau pula yang menunggangi ZPT saat pembenihan, yaitu dengan menggenangi benih ke kerumahtanggaan hancuran air dan ZPT sebelum semen disemaikan.

Petani memperalat ZPT doang tidak bakal menyegerakan pertumbuhan tanaman, melainkan untuk mencegah terjadinya gugur rente dan buah, mengedit mutu buah, dan meningkatkan hasil biji zakar. Dari beberapa penekanan dan pengalaman pekebun, penggunaan ZPT dapat meningkatkan hasil sampai 50%. Namun, peningkatanini tidak hanya disebabkan oleh ZPT saja, melainkan kembali karena pengaruh pemupukan.

Sama dengan pupuk daun, penggunaan zpt juga harus dilakukan dengan hati–hati. Jangan pernah sekali–kali melanggar kebiasaan nan tertera lega jenama paket.

3. Membuat seorang pupuk daun organik dan hormon pohon organik

Untuk menghemat biaya, kawul patera dan hormon tanaman dapat dibuat sendiri. Bahan utamanya bisa memperalat beberapa bahan organik yang terdapat di sekitar kita. Mandu pembuatannya juga tergolong mudah dan praktis.

1. Pupuk patera organik

Target-mangsa yang boleh digunakan buat membentuk baja daun organik di antaranya pupuk hijau atau kacang-kodian, dedak, dan air dengan nisbah masing-masing sebesar 1 : 1 : 1. Prinsip pembuatannya laksana berikut.

1) Hasil pangkasan pohon (serat hjau) dan dedak dicampur sampai merata, terlampau dimasukkan ke dalam karung yang diberi lubang udara.

2) Kemudian campuran dimasukkan ke n domestik kanyon dan rendam dengan air, lalu drum ditutup.

3) Setelah 45 hari, tahang dibuka lalu air rendaman disaring.

4) Cairan hasil saringan merupakan pengganti pupuk daun sekaligus serabut daun organik.

1. Hormon tanaman organik

Berfungsi sebagai perangsang pertumbuhan tanaman. Cara pembuatannya sebagai berikut.

1) Cabut taruk air bersumber tanaman cabai.

2) Siapkan 10 g gula pasir dan 20—30 g gula merah.

3) Tunas air dirajang-mengiris boncel.

4) Taburkan gula di atas rajangan, dulu tutup dengan plastik dan letakkan di tempat nan sejuk;

5) Sesudah 5—7 hari, racikan tersebut akan mengeluarkan enceran;

6) Tambahkan air setakat seluruh rajangan terendam air.

7) Biarkan sampai racikan membusuk dan sagu belanda ke n domestik air.

8) Setelah mendalam sagu belanda, rigai air rendaman tersebut.

9) Hasil saringan inilah yang berfungsi umpama hormon ataupun perangsang pertumbuhan tanaman. []

Sendang: http://www.pertanianku.com