Penyakit Tanaman Sayuran Jenis Kubis-kubisan

Berikut ini beberapa macam ki aib yg terserah mengaibkan pada tanaman Kubis.

1. 
   Busuk Hitam
   

PENYEBAB

penyakit ini merupakan bakteri

Xanthomonas campestris








GEJALA


pada tepi patera menguning dan berkembang terlihat begitu juga huruf V dan sangar.
Lemak tulang daun pada daun yang menguning berubah warna menjadi hitam.
Komplikasi ini mudah disebarkan oleh cipratan air dan bersifat terikut benih.
PENGENDALIAN

Teknik pengendalianya dengan cara mengamalkan perlakuan benih menggunakan
Sodium Hypochlorite.

Mengerjakan pergiliran tanam dngan tanaman yg tak inang, sama dengan Jagung dan polong-kacangan, setidak nya sepanjang 2-3 hari, membuang dan membasmi pohon yg terserang
Serta pengunaan BAKTERISIDA berikut ini :

• Streptomycine
• Senderut Oksolinik
• Dazomet

2. Kemungkus Lunak

PENYEBAB

Penyebab ki kesulitan ini adalah Kuman
Pectobacterium spp (Erwinia spp).

GEJALA

Plong gelaja awal substansial luka seperti terguyur air merangsang,  lalu berkembang dengan cepat menjadi bercelup cokelat dan mengeluarkan aroma busuk.
Bakteri ini bisa berkuat di n domestik tanah  dan feses-sisa fragmen tanaman.
Luka akibat proses Kultivasi, serangga-serangga dan panen merupakan awal dari infeksi.
Mikroba ini dapat disebarkan oleh arus air, dan insek.
Penyakit berkembang cepat dengan suhu 25-35°C, kondisi lembab, dan curah hujan abu tinggi.
Banyak ditemukan di dataran sedang dan tinggi.
PENGENDALIAN

Teknik pengendalianya dilakukan dengan cara menyingkir Pelukaan, pengendalian pembawa serangga,
Serta peng aplikasian BAKTERISIDA berbahan aktif berikut :

• Streptomycine
• Oksitetrasiklin

3. Ulat Daun

PENYEBAB

Disebabkan oleh Ulat daun Kubis (Plutella Xylostella) berwarna hijau akil balig.
Janjang larva ini kira² 1 Cm.
Ulat bergerak aktif dan jikatersentuh akan menjatuhkan diri serta menggantungkan diri dengan lembar lumat.
Serangga dewasa berupa ngengat katai kira² 6 mm panjangnya. , bercat cokelat kelabu dan aktif pada lilin batik hari. Ulat memakan meres bawah patera sehingga terjadi lubang-terowongan pada daun.
Jumlah larva tinggi di tuarang alias apabila hal cuaca cengkar selama beberapa minggu. Kuantitas ulat yg tinggi terjadi pasca- kol berusia 6-8 minggu.
PENGENDALIAN

pengendalian Belatung dengan cara Tumpang Esensi tanaman yang tdk di sukai seperti TOMAT.
Serta Tuntutan Insektisida berbahan aktif berikut :

• Klorantraniliprol

Sudahlah itu lah beberapa jenis penyakit yg ada puas spesies tanaman Kol-KUBISAN dan mandu pengendalian nya

Semoga saja kata sandang di blog ini bisa mendukung kalian semua sobat Petani Indonesia

Cak dapat kasih bagi anda yg sudah lalu mengunjungi blog ini semoga bermakna.

Setakat jumpa di artikel selanjut nya.

Baca sekali lagi :