Penyakit Tanaman Sayuran Akibat Cendawan
Penyakit tanaman tomat memiliki dampak yang buruk terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman tomat. Pada dasarnya, penyakit tumbuhan tomat boleh dibedakan menjadi penyakit yang disebabkan oleh cendawan dan juga kelainan yang disebabkan makanya kuman. Berikut adalah beberapa ki kesulitan yang disebabkan oleh cendawan beserta gejala yang menyertainya:
1. Penyakit layu fusarium
Infeksi terjadi lewat akar susu, kemudian menyerang jaringan pembuluh. Jaringan xylem yang terserang warnanya menjadi coklat dan bidasan ini dengan cepat menuju ke atas. Perputaran air ke daun akan terhambat sehingga daun akan layu dan menguning. Jamur ini membentuk polipeptida (likomarasmin) yang menggangu permeabilitas membran plasma, sehingga avontur air dari bawah ke atas terhambat.
Gejala: lega malam musim sampai pagi masih kelihatan fit, tetapi setelah ada sinar matahari dan terjadi penguapan, tanaman tersebut menjadi layu. Sore periode mana tahu masih bisa sehat sekali lagi cuma keesokan harinya mulai layu lagi. Risikonya, tanaman layu akan mati.
2. Noda daun septoria
Penyebab: cendawan Septoria lycopersici Speg. yang negatif daun dan mengamati tanaman tomat yang masih muda maupun bertongkat sendok.
Gejala: terbantah bercak melingkar kecil berair pada kedua permukaan daun dibagian bawah. Noda tersebut berwarna coklat muda, kemudian menjadi kelabu dengan comberan kehitaman. Kaliber bercak ± 2 mm. Serangan nan hebat menyebabkan daun tomat menggulung, mengering dan copot.
3. Ki aib bercak coklat
Penyebab: Alternaria solani Sor. Gejala: daun tomat nan terserang terlihat bulat coklat atau bersudut, dengan diameter 2-4 mm, dan berwarna coklat setakat hitam. Bercak itu menjadi jaringan nekrosis yang mempunyai garis-garis lingkaran sepusat. Jaringan nekrosis ini dikelilingi kalangan yang berwarna kuning (sel klorosis). Bila serbuan mengganas, bercak akan membesar dan kemudian bercampur sehingga daun menjadi kuning, layu dan mati. Bunga yang terinfeksi akan ringgis. Buah cukup umur maupun menguning nan terserang problem ini menjadi busuk, berwarna hitam, dan cekung, serta menjalar ke seluruh biji kemaluan. Penyakit ini biasanya dimulai dari dasar biji pelir (ujung nanyan) yang berwarna coklat tua dan cekung, bergores tengah 5-20 mm dan terpejam massa spora hitam sama dengan beledu.
4. Penyakit tembelang patera
Penyebab: cendawan Phytophthora infestans (Mont.) de bary. Gejala: patera tomat yang terserang berbercak coklat sampai hitam. Mula-mula sreg ujung atau sisi daun, hanya tampak beberapa milimeter, tetapi risikonya meluas mengaras seluruh patera dan tangkai daun. Penyakit ini mulai mencela bawah biji kemaluan, yang menimbulkan bercak berair yang berwarna plonco kelabu sampai coklat.
5. Ki aib tembelang buah Rhizoctonia
Penyebab: pupuk Thanatephorus cucumeris (Frank) Donk. Gejala: muncul bercak konkaf kecil berwarna coklat. Calit ini menggelembung dan timbul lingkaran-guri sepusat. Rona bercak menjadi coklat tua dan bagian tengahnya berulangulang retak.
6. Busuk buah antraknosa
Penyebab: pupuk Colletotrichum coccodes (Wallr.) Hughes. Masalah ini boleh menyerang buah, batang dan akar tunjang pohon tomat. Gejala: biji kemaluan tomat terpandang cak semau bercak kecil berair, bundar dan cekung yang makin membelenting, bercelup coklat, kelihatan ada gudi-galengan sepusat, dan kemudian menjadi hitam. Lega sumber akar buah terpandang ada bercak ungu yang terletak dekat batang cangkul. Bila serangan terjadi sreg akar dan batang, dandan jaringan cortex akan menjadi coklat dan daun menjadi layu
Pengendalian penyakit harus segera dilakukan agar pohon lain mengalami kerusakan parah dan petani mengalami kerugian secara ekonomi
Source: https://www.anakagronomy.com/2013/01/penyakit-tanaman-tomat-yang-disebabkan.html
Posted by: holymayhem.com