Penyakit Penting Tanaman Cabai Pdf
BPS, 2010. Produksi Tanaman Sayuran dan Buah-buahan. Badan Anak kunci Statistik Jakarta, Indonesia.
BPS, 2020. Luas Panen Tanaman Sayuran Menurut Provinsi dan Jenis Tanaman. https://www.bps.go.id/indikator/indikator/view_data_pub/0000/api_pub/bXNVb1pmZndqUDhKWElUSjhZRitidz09/da_05/1. Diakses pada copot 17 Oktober 2021.
Duriat, A. S., Gunaeni, Ufuk., dan Wulandari, A. W. 2007. Masalah penting pada pokok kayu cabai dan pengendaliannya.
Firdaus. 2008. Varitas Cabe Tahan Penyakit Sonder Obat & Pestisida. http://www.kilasberita.com/kb-news/kilas-bumi. Diakses 17 Oktober 2021
Harpenas, Asep dan R. Dermawan. 2010. Budidaya Merica Ulung. Penebar Swadaya. Jakarta.
Harrison, B.D. 1985. Advances in Gemini viruses research. Annu. Rev. Phytopathol. 23:55-82
Mathews, R.E.F. 1992. Fundamentasl of plant virology. Academic Press Inc. San Diego. 403 p.
Nugraheni, E. S., 2010. Karakterisasi Biologi Isolat-Isolat Fusarium Sp. Pada Pokok kayu Cabai Berma (Capsicum Annuum L.) Asal Boyolali. Skripsi Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Pracaya. 2008. Hama & Penyakit Tumbuhan. Penebar Swadaya. Jakarta.
Prakoso, E.B., S. Wiyatiningsih, H. Nirwanto. 2016. Uji ketahanan berbagai kultivar umbi lapis bangkang (Allium ascalonicum) terhadap infeksi penyakit pelacuran (Fusarium oxysporum f.sp. cepae). Plumula. 5(1):10-20.
Polston, J. E., Chellemi, D. Udara murni., Schuster, D. J., McGovern, R. J., dan Stansly, P. A. 1996. Spatial and temporal dynamics of tomato mottle germinivirus and Bemisia tabaci (Genn.) in Florida tomato fields. Plant disease (USA).
Rachmah, M. 2015. Epidemiologi beberapa ki kesulitan penting lega pokok kayu cabai (Capsicum annum L.) di Desa Ciputri Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur. Skripsi. Fakultas Pertanian IPB. Bogor.
Rusli, E.S. 2020. Deteksi dan perwatakan geminivirus pangkal lada rawit (Capsicum frustescens L). Tesis. Pascasarjana Perserikatan Perkebunan Bogor. Bogor.
Semangun, H. 1987. Problem-Ki kesulitan Tumbuhan Hortikultura di Indonesia. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. 850 situasi.
Semangun, H. 2001. Pengantar Ilmu Kelainan Tumbuhan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. 754 peristiwa.
Semangun, H. 2004. Pengantar Ilmu Problem Tumbuhan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Setiadi. 2004. Bertanam Cabai. Penebar Swadaya. Jakarta. 12 hlm.
Sudiono, T. Y., Hidayat, S. H., dan Hidayat, P. 2005. Penyebaran dan deteksi molekuler virus gemini penyebab penyakit kuning pada tanaman cabai di Sumatera. Jurnal Hama dan Penyakit Pokok kayu Tropika, 5(2), 113-121.
Sulandari, S. 2004. Karakterisasi Biologi, Serologi, dan Analisis Daktiloskopi DNA virus Penyebab Penyakit Keriting Cabai. Disertasi. Sekolah Pascasarjana IPB. Bogor. 175 hlm.
Syamsudin. 2007. Pengendalian Komplikasi Terbawa Benih lega tanaman Cabai (Capsicum annuum L.) Menggunakan Agen Biocontrol dan Konsentrat Botani. http://www.indobiogen.or.id/terbitan/agrobio/mujarad/agrobiovol2 (2)-1999-dwinita.php. Diakses 17 Oktober 2021.
Tjahjadi, I. N. 1989. Hama dan ki kesulitan tanaman. Kanisius.
Udiarto, B.K., W. Setiawan, E. Suryaningsih. 2005. Pengendalian Hama dan Masalah pada Tanaman Dasun Biram dan Pengendaliannya. Bandung (ID): Balai Penekanan Tanaman Sayuran.
Source: http://jurnal.utu.ac.id/jagrotek/article/view/5293
Posted by: holymayhem.com