Penyakit Pada Tanaman Kopi Dan Cara Pengendaliannya Pdf
Hama penyakit utama tanaman inskripsi Pusut biji zakar pertinggal (coffee berry borer =
CPB). Problem karat daun (Hemileia vastatrix B. et Br.) Nematoda parasit (Pratylenchus coffeae, Radhoholus similis dan Meloydogyne sp.) Jamur akar
Penggerek Biji pelir Kopi CPB = Coffee Berry Borer) Peneyebab : Hypothenemus hampei (
Coleoptera, Scolytidae Biologi dan Gejala Serbuan Serangga dewasa berwarna hitam atau hitam kecoklatan. Insekta dewasa (imago) betina berukuran tahapan sekitar 2 mm dan jantan 1,3 mm. Serangga berani tidak dapat ganar Insek betina aktif lopak-lapik pada tunggang tahun.
Insek PBKo Siklus atma H.Hampei.
Penggerek Biji zakar Sertifikat Insekta lebah ratulebah meletakkan telur lega biji zakar
kopi yang bijinya menginjak mengeras. Telur menetas menjadi prepupa setelah 5 – 9 perian. Stadium pre kepompong : 2 – 5 hari. Stadium pupa : 6 – 10 hari. Imago lebah ratulebah dapat roh selama 150 – 160 hari. Imago nyali maksimum dapat hidup sepanjang 103 hari
Gejala serangan Serangga hama
masuk kedalam buah kopi melalui ujung buah penggalan paruh di dempet diskus. Buah nan terserang apabila dilihat berpangkal dempet terpandang berlubang.
Pusut Buah Salinan Gempuran berat pada
biji kemaluan muda menyebabkan buah mengering dan luruh. Serangan ringan menyebabkan buah matang tidak sempurna.
Pelubang Buah Kopi Buah yang terserang
ringan pron bila biji pelir dekat sepuh, biasanya masih dapat berkembang dan masak jamak.
Gejala ofensif Bidasan berat pada
buah yang cukup tua menyebabkan penggalan n domestik ponten kemungkus sedangkan dari luar buah tetap berkembang nornal.
Perforator Buah Sahifah Serangan ringan
menyebabkan ponten kopi tekor bertembuk dan bermutu abnormal.
Pengendalian Pengendalian hama PBKo dapat dilakukan secara : Kultur teknis = sanitasi Hayati = Menggunakan musuh alami. Perangkap (Trapping)= Merenda serangga
dewasa betina.
Pengendalian Tindakan sanitasi bertujuan menyangkal
makanan serangga hama selama jangka waktu tertentu (minimum 5 wulan) diantara dua masa panen kopi.
Teknik sanitasi yang absah dilakukan : Petik bubuk, merupakan mengawali panen dengan memetik semua buah yang terserang PBKo, dilakukan 15 – 30 hari menjelang pengetaman ki akbar.
Sanitasi Lelesan, yaitu memungut semua buah manuskrip
yang jatuh di tanah baik terhadap biji zakar terserang maupun buah tidak terserang. Lelesan dilakukan pada penutup masa pengetaman.
Racutan, yakni menusuk seluruh buah yang
ada di pohon sreg intiha panen.Semua buah hasil petik abuk, lelesan dan racutan direndam dalam air memberahikan 5 menit lakukan mematikan insek yang ada di dalam buah.
Pengendalian dengan perangkap Berfungsi menarik dan
merajut serangga betina. Menunggangi paduan atraktan (etanol + metanol) yang diletakkan di dalam perangkap (Trapping ). Manjur efektif buat menempatkan populasi hama PBKo.
Pengendalian dengan jerat .
Brocap trap (Formulasi
oleh CIRAD, distribusi oleh Ecom). Kepadatan perangkap 24 Biji pelir per hektar dan dipasang plong ketingian 1,60 m diatas tanah.
Pengendalian dengan haring Hypotan (Perumusan
Puslit Arsip dan Kakao di Jember). Perangkap dari botol bekas yang diberi 4 lubang lebih efektif dibanding corong ganda.
Yuridiksi corak jerat PBKo
besaran cbb yang tertangkap / minggu
PBKo
Kontrol brocap trap terhadap % terjangan pbko
Pemasangan perangkap perangkap 24 Buah
per hektar dan dipasang pada ketingian 1,60 m diatas petak.
Arketipe pengetaman bulanan di Siborong borong
Pengendalian hayati Menggunakan musuh alami serangga hama.
Wereng PBKo di alam memiliki bilang p versus alami. Yang telah manjur dapat digunakan untuk pengendalian adalah parasitoid Cephalonomia stephanoderis dan cendawan Beauveria bassiana.
Efektifitas B. bassiana
Perkembangan B. bassiana pada biji kemaluan tembusan di lapangan
Aplikasi B. bassiana Permohonan B. bassiana dianjurkan dengan dosis
2,5 kg biakan jagung atau beras tiap-tiap ha per permohonan. Aplikasi pertama pada saat biji kopi mulai mengkristal yaitu detik wereng serdak biji kemaluan menginjak menghakimi. Aplikasi dilakukan sebanyak 3 kali dengan jeda setiap rembulan.
Aplikasi B. bassiana
NEMATODA Pasilan Ada 3 ienis
Nematoda yang mencacat kopi arabika : Pratylenchus coffeae, Radhoholus similis Meloydogyne sp.
Gejala serangan Tanaman nan
terserang menunjukkan gejala kecil, patera menguning, gugur dan karenanya merana.
Gejala gempuran Apabila dicabut,
sebagian segara akar serabut telah membusuk.
Perakaran pohon yang
peka dan nan tahan
Penyebab serangan Nematoda berukuran
terlampau kecil dan belaka dapat dilihat di bawah mikroskop dengan pembengkakan 100x.
Pengendalian Menggunakan
batang bawah tahan Nematoda : Robusta klon BP 308 Diperbanyak dengan stek sambung.
Salinan robusta klon BP 308
Pertinggal robusta klon BP 308 Ciri-ciri patera
bergelombang dengan tegas.
Pengusahaan batang sumber akar tahan nematoda Kecambah kopi
Excelsa digunakan bikin bangkai bawah. Layon atas memperalat kecambah arsip Arabika.
Pengendalian preventif Tidak menanam tumbuhan sela nan
merupakan inang nematoda. Rahmat pupuk organik (serabut kandang, kulit kopi, kompos dll.) dalam jumlah cukup.
Uji ketahanan sejumlah varietas tembusan
arabika terhadap nematoda
Pengendalian preventif Pohon yang
terserang terik dan menengah, mudahmudahan dibongkar dan dibakar ditempat. Persil jebolan tanaman terserang dibiarkan terbuka sebaiknya terkena sinar matahari serta merta
Ki aib KARAT DAUN Penyebab penyakit :
cendawan Hemileia vastatrix B. et Br Ki aib ini yaitu kelainan utama tanaman kopi Arabika di seluruh dunia.
Gejala serangan Lega adegan asal
patera nan linu timbul bercak, mula-mula berwarna asfar kemudian berubah menjadi asfar tua dan coklat.
Puas permukaan
bercak terdapat urediospora seperti tepung bercat oranye atau jingga.
Gejala ofensif Lega jenis yang
rentan terjangan yang berat mengakibatkan patera gugur dan tanaman menjadi plontos.
Pengendalian Menanam tipe tahan S 795, Andungsari 1,
Arabusta (Tim-Cak regu), Sigarar Tunggakan.
Benih / bibit harus
diambil berpangkal sumur yang benar
Pengendalian menjaga kebugaran
tanaman, antara lain pemupukan berimbang, pemangkasan dan pohon pelindung yang cukup.
PENYAKIT JAMUR Akar susu COKLAT
Penyebab keburukan Disebabkan makanya pupuk
Fomes noxius Corner. = Fomes lamaoensis Murr. = Phellinius lamaensis ( Murr. ) Heim. Serabut ini membidas akar berbagai keberagaman tanaman, terutama sreg leher akar dan akar tunggang.
Gejala serangan Pohon yang
terserang biasanya daunya mula-mula matang kemudian layu secara mendadak dan kontan dan akhirnya mongering.
Gejala serangan Akar tunggang
tertutup oleh kerak yang terdiri atas butirbutir petak yang melekat kuat sehingga tak mudah lepas lamun dicuci. Diantara butir-butir tanah tampak adanya ramin miselia serat berwarna coklat kehitaman.
Pengendalian Membongkar
tanaman nan nyeri, semua akar nan sakit sebatas yang kecil–kecil harus diangkat, dikumpulkan kemudian dibakar.
Pengendalian Gua medan pembongkaran dibiarkan
terbuka, diperlakukan dengan serbuk welirang 500 g per pokok kayu dan bukan ditanami pun sepanjang paling kecil satu musim.
Pengendalian Tumbuhan yang terserang ringan, bisa
dilakukan petisi kapur dan baja urea. Kapur dengan dosis 200 g per tumbuhan ditabur disekitar tanaman. Urea sebanyak 60 g dilarutkan dalam 2 liter air dan disiramkan pada bahan kapur yang telah ditaburkan.
Pengendalian Tanaman sahifah yang belum terserang dapat
diaplikasi cendawan Trichoderma coningii dan Horizon. harzianum dengan dosis 200 g per tumbuhan (dalam biakan katul).
Tuma HIJAU DAN KUTU COKLAT Gejala gempuran Kutu mentah menyerang seluruh bagian tanaman salinan yang masih muda ialah bunga, buah, patera, cabang dan bangkai yang masih berwarna plonco dengan kaidah menghisap cairannya. Akibatnya fragmen terserang menjadi kuning, tumbuhan menjadi mungil, pertumbuhan tunas dan cagak sumir dan tak cegak.
Gejala terjangan Akibat lainya merupakan
tumbuhnya baja ibun arang para akibat geladir hama dan semut di permukaan daun. Apabila prtumbuhan kawul cukup deras akan menggangu proses pernapasan.
Serangga hama Kutu Hijau ( Coccus
viridis ) dan kutu coklat ( Saesetia coffeae ) Merupakan hama sesewaktu lega kopi Arabika. Penyebaran populasi kutu hijau dibantu oleh semut.
Insek wereng
Pengendalian Pengaturan pokok kayu
pelindung dan pemangkasan yang teratur kerjakan mengurangi kelembaban kebun.
Pengendalian Memanfaatkan musuh alami : Pemangsa Orcusjanthinus Chilocorus melanopthalmus.
Penyakit kawul upas Mengkritik cabang dan
ranting tanaman. Banyak ditemukan di areal dokumen robusta di lampung dan Sumatera Kidul.
Source: https://adoc.pub/hama-penyakit-utama-tanaman-kopi.html
Posted by: holymayhem.com