Penyakit Pada Tanaman Kakao Dan Cara Pengendaliannya Pdf

Daftar Isi

  • 1
    Pengertian Tumbuhan kakao
  • 2
    Jenis Hama Pokok kayu Kakao

    • 2.1
      1. Penggerek Buah Kakao (PBK)
    • 2.2
      2. Kepik Penghisap Biji zakar
    • 2.3
      3. Bernga Kilan
    • 2.4
      4. Kutu Putih
    • 2.5
      5. Lalat Buah (Kakao Mot)
  • 3
    Variasi Problem Tanaman Kakao

    • 3.1
      1. Kemungkus Buah Kakao
    • 3.2
      2. Penyakit VSD ( Vaskular Streak Dieback)
    • 3.3
      3. Ki kesulitan Tumor ganas Batang Tumbuhan kakao
  • 4
    Mandu Pengendalian Hama Dan komplikasi Berpangkal Tanaman Kakao

    • 4.1
      1. Pengendalian Tanaman Kakao Nan Terserang Hama
    • 4.2
      2. Pengendalian Pohon Kakao Nan Terserang Penyakit
    • 4.3
      Bagikan ini:

Tahukah Anda mengenai Varietas Dan Cara Pengendalian Hama Dan Penyakit Tumbuhan Kakao? Cokelat merupakan riuk satu makanan yang paling banyak penggemarnya di seluruh dunia.

10 Jenis Dan Cara Pengendalian Hama Dan Penyakit Tanaman Kakao
10 Spesies Dan Cara Pengendalian Hama Dan Kelainan Tanaman Kakao

Rasanya yang manis dan boleh terjamah menjadi beragam jenis peranakan takhlik coklat menjadi riuk satu makanan ataupun bahan pembuatan makanan yang terkenal di seluruh bumi.

Tapi tahukah kamu sebenarnya dari mana sediakala mula hingga bisa tercipta kas dapur bernama Coklat ini?.

Coklat merupakan olahan makanan nan terbuat terbit nilai biji pelir pokok kayu yang bernama Kakao.


Pengertian Tanaman kakao

Kakao adalah tanaman yang persebarannya berasal dari area Amerika Daksina. Lalu dalam sejarahnya Tanaman Kakao masuk ke Indonesia plong sekitar abad ke 19 tepatnya hari 1880-an.

Awalnya pokok kayu ini dibawa dari Filipina yang kala itu merupakan daerah jajahan Spanyol. Kakao dibawa ke Indonesia karena pada hari itu tanaman kopi dan teh yang menjadi titik api pemerintah Hindia Belanda mengalami penurunan akibat kerusakan yang disebabkan maka dari itu hama.

Selain itu, faktor iklim di Indonesia yang tropis sama seperti Amerika Selatan takhlik tanaman Kakao setuju di tanam di tanah Indonesia.

Pokok kayu kakao mengalami perkembangan nan luar biasa di Indonesia. Mulanya yang belaka ada satu perkebunan kemudian bertambah hingga menjadi 29 perkebunan sreg tahun 1930-an.

Seiring berkembangnya Tanaman Kakao, berkembang kembali makanan yang dihasilkan berbunga Kakao, dan dalam hal ini ialah Cokelat. Perkembangan Cokelat sangat luar jamak di Indonesia, mulanya yang hanya bisa dinikmati dok inferior atas, kemudia semua lapisan umum dapat menikmati hingga masa ini.

Budidaya Tanaman Kakao di Indonesia waktu ini menjadi salah suatu komoditas unggulan di Indonesia. Malar-malar detik ini Indonesia terdaftar sebagai pereka cipta Kakao terbesar ketiga di manjapada sesudah Ghana dan Pantai Gading.

Tidak hanya satu jenis, berbagai Diversifikasi Tanaman Kakao sudah lalu dibudidayakan di Indonesia. Namun n domestik budidaya tanaman pasti selalu ada godaan, salah satunya merupakan hama dan penyakit.

Berikut akan dijelaskan tentang macam-tipe hama pada tumbuhan kakao sekali lagi juga dengan cara menuntaskan wereng dan penyakit yang mencacat pokok kayu Kakao.


Tipe Hama Tanaman Kakao

Sebagai variasi tanaman nan mudah diserang maka dari itu wereng dan ki kesulitan menjadikan budidaya tanaman Kakao terkadang penuh tantangan dan halangan.

Ibarat komoditas unggulan karuan akan sangat mudarat ketika Kakao mengalami kehancuran akibat hama.

Dalam kenyataannya ada beberapa hama yang seringkali menyerang tanaman Kakao. Hama-hama itu antara lain:


1. Penggerek Biji kemaluan Kakao (PBK)

Bernama ilmiah Conopomorpha cramerella, PBK adalah tipe insekta ngengat yang persebarannya di benua Asia dan Oceania.

Serangan dari serangga ini adalah dengan meletakkan telurnya ke permukaan atau indra peraba biji zakar dariKakao, kemudian larva yang menetas akan turut ke n domestik biji zakar. Ukurannya yang kecil membuat hama ini langka terdeteksi.

Wereng satu ini menjadi pelecok satu padanan bagi para pembudidaya Buah Kakao karena jika tak lautan diatasi bisa menggerogoti produktivitas hingga 80%


2. Kepik Penyedot Buah

Bernama ilmiah Helopeltis Spp, insekta ini resmi mencaci pada buah dan bagian ujung dahan pecah pohon Kakao.

Efek yang terjadi dari serangan hama kepik penghisap biji pelir ini adalah adanya noktah kehitaman pada kulit Kakao.

Selain pada buah, tutul hitam juga unjuk di pucuk tanaman Kakao nan mewujudkan ranting layu dan daun-daun akan berjatuhan.


3. Ulat Kilan

Hewan yang ketiga ini adalah masalah nan harus diwaspadai pada sediakala-tadinya periode tanam.

Ulat Kilan yang bernama ilmiah Hiposidea Infixaria doyan memakan dedaunan muda tanaman Kakao dan hanya menyisakan benak daunnya cuma


4. Kutu Polos

Hampir setolok begitu juga Ulat Kilan, Tuma Putih pula seringkali menyerang pohom Kakao pada masa-masa sediakala tanam. Kutu Putih gemar menyasar lega buah-buah Kakao yang masih kecil.

Efek yang nampak berpangkal kutu bernama ilmiah Pseudococcus Lilacinus ini adalah terhambatnya pertumbuhan Buah Kakao yang kemudian akan kering dan ranah.


5. Lalat Buah (Kakao Mot)

Lalat buah yang adalah keluarga Lithocolletidae gelojoh siapa menyasar pokok kayu Kakao lega babak buahnya.

Efek yang terjadi dari terjangan laler buah adalah kulit buah Kakao yang berubah warna menjadi kuning pucat lesi dan puas bagian angka takdirnya dipegang teksturnya akan terasa lengket.


Jenis Problem Pohon Kakao

Selain hama, Komplikasi nan rajin terjadi saat pembudidayaan Tanaman kakao adalah problem.

Bilang penyakit yang kerap mencacat Tanaman Kakao antara lain ialah:


1. Busuk Buah Kakao

Ki kesulitan Busuk Buah Kakao keluih karena adanya infeksi cendawan Phythoptora palmivora. Infeksi ini baku mencela sreg tanaman yang mempunyai sistem kekeebalan yang tidak terlalu baik.

Selain itu keberadaan kebun nan bernas di panggung yang sesak lembab dan liar boleh menjadi penyebab serangan komplikasi ini.

Ciri-ciri biji pelir yang terserang penyakit ini merupakan adanya bintik kehitaman lega biji kemaluan dan apabila dipegang akan bertesktur basah dan buah terasa busuk.

Kelainan ini bisa menyerang semua buah Kakao baik yang sedang dalam fase tumbuh ataupun fase sudah matang.


2. Problem VSD ( Vaskular Streak Dieback)

Penyakit yang menyerang pada putaran ranting dan pucuk dari Tanaman Kakao ini yakni akibat dari infeksi rabuk Oncobasidium theobromae.

Ciri nan ditimbukan dari penyakit nan satu ini adalah persilihan warna daun yang matang dengan adanya bercak berwarna hijau muda.

Pada fase penyakit yang sudah akut, Penyakit VSD bisa takhlik tanaman Kakao menjadi gundul karena dedaunan yang terus copot.


3. Komplikasi Tumor ganas Buntang Tumbuhan kakao

Penyakit ini timbul karena adanya infeksi cendawan Phythotora palmivora pada bagian layon dan cabang tanaman kakao. Infeksi ini mencacat di kebun tumbuhan Kakao yang mendekati terlalu lembab dan gelap.

Ciri-Ciri yang ditimbulkan berasal penyakit ini adalah noktah hitam yang nampak plong batang tanaman kakao.

Jika tidak lautan diatasi layon akan mengalami pembusukan yang ditandai dengan adanya larutan bercat bangkang karat. Keadaan ini berbuntut pada terhambatnya transportasi hara dan fotosintat di dalam pokok kayu.


Cara Pengendalian Wereng Dan penyakit Pecah Pokok kayu Kakao

Masalah terbesar bakal  pekebun Kakao ada dua adalah dari hama nan kebanyakan terdiri berpokok satwa-hewan seperti Bernga, Kepik dan Kutu.

Sementara itu beberapa infeksi penyakit yang seringkali menyerang pohon Kakao antara lain adalah Penyakit tembelang buah, Kanker Kunarpa hingga kelainan VSD.

Untuk mengatasi hal ini, dibutuhkan perlakuan yang berbeda untuk tananam Kakao nan terserang hama dan untuk yang terserang keburukan. Berikut penjelasannya:


1. Pengendalian Pohon Kakao Yang Terserang Hama

Salah suatu hama yang sering menyerang tanaman Kakao merupakan Penggerek Biji zakar Kakao maupun resmi disingkat dengan PBK.

Hama ini berkembang biak dengan menaruh telurnya di kulit Kakao, kemudian Larva yang keluar dari telur akan masuk ke intern biji pelir Kakao dengan membuat gua kerdil.

Prinsip penanganan Hama ini yakni dengan penerapan sistem PHT (Pengendalian Hama Terpadu).

Langkah mula-mula Sistem PHT bisa diterapkan melaluli proses karantina merupakan mengisolasi ekstrak Kakao ke suatu bekas khusus.

Situasi ini n kepunyaan pamrih bakal mencegah masuknya bulan-bulanan pohon Kakao dari area yang terserang Penggerek biji zakar Kakao.

Selanjtunya bisa pula dengan mengerjakan penyarungan sreg buah Kakao dengan tujuan untuk mencegat Penggerek meletakkan telurnya ke kulit Kakao.

Kemudian  dapat kembali dengan cara melakukan panen sesering kali untuk memutus rantai perkembangan Penggerek Buah Kakao.

Selain PBK, hama lain yang seringkali menggangu tananam buah Kakao yakni serangga kepik yang senang menghisap buah. Pendirian paling kecil efektif cak bagi mengatasi Kepik ini yaitu dengan mencipratkan insektisida nabati.


2. Pengendalian Tanaman Kakao Yang Terserang Ki aib

Cara penanganan efektif dan efisien buat komplikasi ini antara lain ialah;

  • Sanitasi, sepatutnya seranganpenyakir tidak meluas perlu dilakukan Sanitasi, adalah dengan memetik semua buah nan sudah lalu membusuk kemudian menguburnya ke kerumahtanggaan tanah dengan kedalaman minimum 30cm.
  • Pemberian Fungisida,
    Belas kasih Fungisida ini sangat berarti bakal mencegah timbulnya kebobrokan. Fungisida yang bisa diberikan antara lain yakni Sandoz, Cupravit Cobox dll.
  • Mengaplikasikan Klon Resistan Wereng,
    agar tanaman Kakao semakin tahan dengan penyakit maka perlu ditambahkan Klon penahan hama seperti ICCRI 03, ICS 6, DRC 15 dsb.
  • Pemberian Pestisida,
    ini adalah cara apendiks semata-mata lakukan mencegah hama dan penyakit. Bagi pemberian pestisida pun harus makul dan sesuai takaran karena pestisida juga mengandung racun yang apabila berlebih banyak apalagi tidak baik untuk tanaman.

Demikianlah pembahasan tentang Jenis Dan Cara Pengendalian Hama Dan Penyakit Tanaman Kakao. Sebaiknya bisa membantu.

Baca Juga : Cara Sambung Pucuk Pokok kayu Kakao


Source: https://agrotek.id/hama-dan-penyakit-tanaman-kakao/

Posted by: holymayhem.com