Penyakit Layu Fusarium Tanaman Cabai Pdf

Diantara sekian banyak Keburukan Utama pada Pohon Cabai, layu fusarium menjadi riuk satu intimidasi yang paling kecil serius. Alangkah bukan, tanaman cabai yang terjangkit layu fusarium ini bisa dipastikan akan langsung hening kalau tidak segera diatasi alias dikendalikan.

Sesuai namanya, layu fusarium ini menunjukkan gejala layu pada tanaman yang medium terserang. Layu fusarium sendiri merupakan ki aib yang disebabkan oleh infeksi baja patogen Fusarium oxysporum.

Layu fusarium bisa menyerang tumbuhan lada bilamana saja, terutama lega musim hujan abu seperti sekarang ini. Plong masa hujan jamur Fusarium oxysporum mudah berkembang biak dan mudah menyebar dari suatu tanaman ketanaman lainnya. Tingkat kelembaban udara yang tinggi sangat berpengaruh terhadap perkembangbiakan serat ini, lebih-lebih lagi jika terjadi kubangan air hujan dilahan dan pH lahan yang rendah.

Sementara itu, pembaiatan infeksi berpunca penyakit ini terjadi pada gala mayit bagian bawah tanaman yang berselisih dengan tanah. Bagian tersebut membusuk dan bercat cokelat. Infeksi menjalar ke akar tunjang sehingga mengalami busuk basah. Apabila kelengasan tanah sepan panjang, adegan gala mayit yang mulanya tembelang gersang tersebut berubah warna menjadi putih keabu-abuan karena terbentuk tahun spora.

Tidak doang itu, terjangan layu fusarium kembali boleh menjalar puas babak ranting tanaman dan berakhir sreg layunya daun tanaman nan kemudian dapat menyebabkan mortalitas lega tumbuhan.

Serangan layu fusarium gelojoh sekali dijumpai puas tanaman baik hidup remaja maupun mutakadim dewasa. Gejala yang ditunjukkan yakni tanaman akan terlihat layu pada pengetuk 10.00-14.30 (selama siang perian) dan akan kembali tampak bugar pada pagi serta sore perian selama proses fotosintesis menyusut.

Sekilas, gejala ini mirip dengan layu basil namun bedanya adalah pada lamanya fese infeksinya. Pada layu bakteri, tanaman akan akan langsung mati kering dalam 2-3 hari sementara itu layu fusarium akan tampak layu dan semakin parah hingga antap membutuhkan waktu seputar 7-10 tahun.

Sebatas detik ini memang belum ditemukan fungisida kimia yang mendalam efektif bagi tanggulang serbuan layu fusarium. Namun demikian jamur bibit penyakit ini konsisten bisa dikendalikan populasinya puas persil perkebunan.

Berikut merupakan beberapa cara nan dapat dilakukan untuk menguasai serangan layu fusarium yang disebabkan oleh Fusarium oxysporum.

Perlakuan trichoderma

Trichoderma yakni agensia hayati berupa pupuk baik nan dapat melawan perkembangan kawul patogen, ataupun biasa disebut dengan fungisida alami. Fungisida alami ini lampau efektif dan efisien untuk mencegah layu fusarium. Cara penggunaannya adalah dengan mencampurkannya dengan pupuk kandang seumpama serat dasar atau boleh juga dengan dikocorkan lega setiap gua tanaman.

Mencabut tanaman bergejala

Jika sudah terpandang adanya pertanda tumbuhan layu karena layu fusarium, maka kiranya tanaman tersebut segera dicabut dan kemudian dibakar. Kalau perlu, tanah bekas tanaman terserang tersebut sekali lagi bisa ikut dibuang atau dapat disemprotkan dengan fungisida gabungan berbahan aktif klorotalonil alias tembaga hidroksida. Hal ini dilakukan bikin mencegah penularan yang makin cepat ke tumbuhan nan masih sehat.

Pemanfaatan baja yang tepat

Mengurangi eksploitasi pupuk berkadar N jenjang, seperti mana urea. Jika perlu, gunakan pupuk NPK. Penggunaan urea yang berlebihan akan menyebabkan tanaman sukulen dan mudah terserang kelainan ini.

Aliran tanaman

Melakukan pergiliran tanam dengan tanaman yang tahan terhadap layu fusarium kemustajaban mengendalikan populasi dan perkembangan jamur fusarium oxysporum di lahan pertanian. Perlu cak bagi diketahu bahwa selain mengamati pada tumbuhan cabai, layu fusarium ini lagi dapat menyerang pada tanaman tomat, terong, semangka, melon, pisang, jeruk, kubis, timun dan masih banyak yang lainnya.

Sumur : 8Villages

Source: https://www.corteva.id/berita/Cara-Mengendalikan-Layu-Fusarium-pada-Tanaman-Cabai.html

Posted by: holymayhem.com