Obat Pembasmi Gulma Tanaman Padi
Sahabat Pak Tani tentunya sudah lalu tidak asing dengan kerelaan gulma di sekitar area budidaya ya?
Dampak gulma kadang memang tidak instan & kasat mata seperti dampak hama atau komplikasi tanaman. Walaupun sedemikian itu, kecelakaan yang diakibatkan oleh gulma bisa berakibat fatal lho. Karena secara lambat, gulma akan mengganggu tanaman budidaya privat peristiwa perolehan ruang, cahaya, air, hara, dan nutrisi. Sehingga kalau tidak lekas diatasi, dapat hadang pertumbuhan, mengakibatkan penghamburan jumlah dan kualitas produksi serta menjadi sarang hama dan problem.
JENIS-Tipe GULMA
Berlandaskan morfologi dan botaninya, cak semau 3 macam gulma yang cinta ditemukan:
1. Gulma Berdaun Sempit (Rerumputan)
Ciri-cirinya:
- Punya daun menyerupai tali tap
- Batang pohon beruas-ruas
- Tanaman tumbuh seram/menjalar
- Memiliki pelepah serta helaian daun
Contoh gulma rerumputan adalah:
Digitaria ciliaris
&
Eleusine indica
pada jagung,
Echinochloa crusgalli
pada gabah

2. Gulma Berdaun Lebar
Ciri-cirinya:
- Daun lebar dengan petiolus berbentuk jejala
- Berkompetisi kirana dengan pokok kayu
Komplet gulma berdaun lebar adalah:Ludwigia octovalvis
&
Marsilea crenata
puas padi,
Synedrella nodiflora
pada jagung

3. Gulma Teki
Ciri-cirinya:
- Memiliki daya tahan yang sangat baik terhadap pengendalian teknikus
- Punya pangkal pohon mayit di internal persil yang congah bersikeras berbulan-rembulan.
Hipotetis gulma teki adalah:
Cyperus diformis, Fimbristylis miliacea
dan
Scirpus juncoides
pada padi

TEKNIK PENGENDALIAN GULMA
Pengendalian gulma harus dilakukan pada waktu yang tepat, ialah pada periode kritis tanaman – di mana tanaman dulu kritis terhadap faktor mileu – masa ini biasanya terjadi kehidupan 1/4 maupun 1/3 sampai 1/2 hidup tanaman. Terletak beberapa pendirian mengendalikan gulma yang bisa dilakukan Sahabat Pak Tani, yaitu:
1.
Persuasi Preventif/Pencegahan
Sanitasi petak bermula gulma sebelum membudidayakan pohon serta meminimalisir kredit gulma yang boleh jadi ikut tercampur di benih atau nan melekat pada alat-perkakas pertanian.
2.
Pengendalian Mekanik
Merupakan pengendalian gulma yang dilakukan oleh petani dengan cara pemangkasan berkala, penggenangan air, pembakaran dan penggunaan mulsa.
3.
Menggunakan Herbisida
Metode ini yang sering dipilih Sahabat Pak Tani karena boleh menghemat waktu dan tenaga bila dilakukan dengan cara yang tepat. Marilah simak 5 tepat pemakaian herbisida sebelumnya:
1. Tepat Korban
Kenali jenis gulma yang menyerang (gulma berdaun lebar, berdaun sempit atau suket teki) dan berikan herbisida yang mengandung formula/bahan aktif yang bisa menuntaskan sasaran gulma.
2. Tepat Varietas
Ketahui diversifikasi herbisida yang terserah.
Berdasarkan waktu pertumbuhan gulma:
a. Pra-bersemi (pre emergent), diaplikasikan sebelum suka-suka tanaman.
b. Purna tumbuh mulanya (early post emergent), diaplikasikan pada gulmanya kontan saat pokok kayu induk masih boncel (kebanyakan sebelum 7 HST)
c. Purna merecup (post emergent), lazimnya diaplikasikan sebelum perabukan pertama.
Berdasarkan prinsip kerja:
a. Herbisida kontak, berkarya lebih cepat tapi saja pada bagian yang kena
b. Herbisida sistemik, ditransmisikan ke seluruh bagian gulma.
Berdasarkan selektivitas:
a. Selektif, hanya sreg gulma tertentu, tidak berpengaruh ke pokok kayu nan sedang dirawat, lebih cocok saat gulma sudah muncul.
b. Non-selektif, nan mana penyemprotan harus diskriminatif misalnya menggunakan sungkup dan terowongan nozzle osean.
3. Tepat Dosis/Sentralisasi
Baca wahyu penggunaan dengan seksama atau tanyakan kepada agronomis setempat kerjakan dagangan yang paling setuju dengan kebobrokan gulma yang Sahabat alami, serta dosis / konsentrasi yang dianjurkan.
4. Tepat Tahun
Waktu nan paling kecil pas adalah pagi maupun sore waktu, momen stomata tumbuhan terbuka, dan di kondisi seri yang kilauan.
5. Tepat Cara Aplikasi
Baca petunjuk pemakaian produk nan ada lega kemasan/sebaran sebelum pengaplikasian, apakah ditabur atau disemprot, atau boleh dicampur dengan pupuk/racun hama lain atau tidak.
BEBERAPA REKOMENDASI HERBISIDA Kemasan TANI
1. Ultron untuk Tanaman Padi
ULTRON 25/18 WP
adalah herbisida sistemik selektif pra tumbuh dan sediakala purna tumbuh berbentuk tepung yang dapat disuspensikan bakal menyelesaikan gulma umum pada pohon antah. Mengandung dua bahan aktif sekaligus (Metil bensulfuron & Natrium bispiribak), pemanfaatan Ultron bintang sartan makin hemat dan mudah. Peranakan bahan aktif dalam Ultron sekali lagi lebih strata, sehingga mempunyai spektrum efikasi yang lebih luas, hanya konsisten kerukunan untuk tumbuhan padi.

2. Sutrazin untuk Tanaman Jagung
SUTRAZIN 560 SC
merupakan herbisida sistemik eklektik pra bersemi dan purna tumbuh berbentuk pekatan penghentian penangguhan untuk mengamankan gulma mahajana pada lahan jagung. Cuma dengan 1x pemakaian, tanaman milu Sahabat akan nonblok gulma hingga panen karena kandungan objek aktif mesotrion dan atrazin yang efektif mengatasi beraneka rupa gulma. Sutrazin punya spektrum efikasi yang luas, bagi gulma berdaun pepat dan gulma berdaun sempit. Penggunaannya juga mudah, tidak perlu dicampur herbisida lain, dan bisa dicampur dengan Ultradap Sampul Berladang cak bagi daun milu lebih hijau dan batang jagung yang lebih kokoh.

Informasi selengkapnya untuk dagangan herbisida boleh dilihat puas halaman berikut ini ya:
https://saprotan-terdepan.com/product-category/semua-produk/pestisida/herbisida/
Source: https://saprotan-utama.com/jenis-gulma-dan-herbisida-yang-tepat/
Posted by: holymayhem.com