Nilai Ekonomi Tanaman Cabai Di Indonesia

Abstract

Cabe Paprika merupakan korban pangan yang tidak terpisahkan berasal jiwa turunan, dagangan ini disebut penting karena sebagai target bumbu masak  yang sangat diperlukan  oleh  Hotel, Restoran, Kondominium Makan dan bahkan setiap apartemen tingkatan. Tujuan pengkhususan ini yakni : (1) Untuk mencerna besarnya biaya nan dikeluarkan dalam usahatani  cabe paprika melalui sistem green house; (2) Untuk memaklumi tingkat pendapatan usahatani  cabe paprika menerobos sistem green house; (3) Mengerti R/C ratio dalam usahatani  cabe paprika melangkahi sistem green nhouse; (4) Hambatan-kendala yang dihadapi dalam usahatani  cabe paprika melangkahi sistem green house di  Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali. Penelitian ini dilakukan di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan dengan populasi 76 sosok dan sampel diambil sebanyak 38 turunan dengan metode sampel random sampling. Metode analisis yang digunakan adalah amatan usahatani.Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata biaya jumlah yang dikeluarkan kerjakan usahatani  cabe paprika melalui sistem green house yaitu sebesar Rp 146.039.000,00 per luas garapan, yaitu 10,03 are dalam satu musim tanam. Biasanya produksi  cabe paprika per luas garapannya (10,03 are) yakni hingga ke 16.048 kg. Galibnya harga nan diperoleh petani  adalah sebesar Rp 30.000/kg,  Berlandaskan pada perhitungan analisa usahatani, rata-rata pendapatan orang tani berpunca usahatani cabe paprika melalui sistem green house adalah sebesar Rp  335.401.000,00 /luas garapan/hari tanam. Hasil prediksi perbandingan antara total penerimaan  dengan total biaya yang dikeluarkan (R/C) diperoleh R/C perbandingan sebesar  3,30 Ini berarti bahwa setiap tambahan satu unit biaya akan mengasihkan tambahan penerimaan sebesar 3,30 unit penataran.Pembukaan Sentral : cabe paprika, green house, skor ekonomi.

References

Duriat et al. 1996. Teknologi Produksi Embalau Paprika. Lembang, Bandung : Badan Penelitian dan Pengembangan Persawahan.

Ferdinand, Augusty. 2006 Metode Penelitian Tata. 1 ed. Semarang : Penerbit Fakultas Ekonomi, UNDIP.

Hermanto, Fadhoi. 1989. Ilmu Usahatani. Jakarta : Penebar Swadaya.

Murbyarto. 1986. Pengantar Ekonomi Pertanian. Jakarta : LP3S.

Soeharjo dan Patong, 1973. Pokok-sendi Pokok Berusahatani. Bogor : Departemen Mantra-Mantra Sosial Ekonomi Pertanian IPB.

Soekartawi. 1987. Prinsip Dasar Ekonomi Persawahan. Jakarta : Rajawali Pers

Soekartawi, A. 1995. Kajian Usahatani. Jakarta : Perkumpulan Indonesia.

Soekartawi. 2001. Agribisnis Teori dan Aplikasinya. Jakarta : PT. Raja Rafindo Persada.

Source: http://ejournal.undwi.ac.id/index.php/dwijenagro/article/view/346

Posted by: holymayhem.com