Nama Latin Tanaman Sayur Lilin

Hari pertama saya di jayapura, panca indera saya moralistis benar di manjakan oleh alam papua, terutama di jayapura. Suatu momen dalam kegiatan rutin emak emak belanja ke pasar, saya menemukan sayur “aneh” yg ga pernah saya dtemukan di kampungku. Dari hasil tanya soal sederajat mama penjualnya, saya di beritahu kalo sayur ini dikenal dengan nama sayur lilin. Penasaran dengan rayuan mama penjual yg menambah embel embel “lemak”, maka sayur parafin seharga 25 ribu per jaras (kurleb 8 batang) lagi saya bawa pulang. Lengkap dengan petunjuk memasak ala mama penjual. Jadi sebelum di masak, bakar bawah dahulu sedikit diatas pendiangan. Gunanya biar kl di hunjam ga bersepah. Sayur lilinnya kemudian saya bkin sayur lodeh.. enak memang, teksturnya singularis.

berikut penjelasan yg makin jelas pecah laman http://cybex.pertanian.go.id
Tumbuhan Sayur Lilin

Tanaman sayur lilin (Setaria palmifolia) termasuk dalam tanaman hortikultura, yang digunakan bagian daun dan batangnya. Tanaman ini n kepunyaan ciri-ciri nan menonjol adalah : sreg galibnya daun bercelup bau kencur sehingga berguna untuk kesehatan karena punya nilai gizi yang tinggi, tidak tahan lama karena mudah kemungkus, sehingga sebagian samudra nan dibutuhkan dalam keadaan segar serta sayuran daun ini sangat peka terhadap hama penyakit. Tanaman sayur parafin (Setaria palmifolia) dapat ditanam didataran rendah dan ceduk jenjang artinya suka-suka tanaman sayur nan boleh ditanam dan tumbuh bakir didataran invalid dan juga tanaman sayur yang bersemi berbenda didataran tinggi, selain itu juga tanaman sayur ada yang dapat tumbuh pada kedua keadaan lingkungan tersebut.

Taksanomi dan Morfologi Pohon Sayur Parafin


Berdasarkan klasifikasi tanaman sayur lilin digolongkan bagaikan berikut : Divisi :Magnoliophyta, Papan bawah :Liliopsida, Sub kelas bawah :Ommelinidae, Ordo
oales, Famili : Poaceae, Sub family
anicoideae, Genus Setaria, Species :setaria palmifolia

Tanaman sayur lilin (Setaria palmifolia) ini hanya dibudidayakan awam dipedesaan di Papua. Ciri-ciri tanaman sayur lilin, mempunyai daun tunggal berwarna bau kencur, runcing. Kedua tepi daun di kanan kiri ibu lemak tulang sedikit demi sedikit menuju ke atas dan pertemuannya pada puncak daun membentuk suatu sudut lancip atau lebih boncel dari 90°(Tjitrosoepomo, 2007). Tulang patera menyirip dan urat daun ekuivalen serta memiliki tangkai daun patera, merupakan tumbuhan basah. Kunarpa berbentuk bulat, berbuku-trik (nodus), ber-gelanggelang (internodus), dan berisi padat. Tanaman sayur lilin tertera pokok kayu berakar jamur dan mempunyai banyak rente.

Pendayagunaan sayur lilin sreg setiap daerah farik,yaitu bak:

-Dari informasi yang diturunkan secara jebluk temurun diketahui bawah selain dimanfaatkan sebagai bahan makanan yang dikonsumsi, lagi pohon ini digunakan maka itu awam setempat cak bagi ibu-ibu yang baru melahirkan, mengkonsumsi lakukan membersihkan rezeki, membalas stamina internal jaringan pengasingan tubuh anak adam dan digunakan ibarat
“obat” Keluarga Berencana (KB) keilmuan.


–

Obat cacing.


Menyembukan atau mengkecilkan rezeki kembung karena cacingan caranya:
Sayur lilin setelah dibakar dilepas lapisan indra peraba luar dan mengkonsumsikan lapisan episode dalannya bagi penderita cacingan.Sehingga cacing pengganggu ataupun keluar melalui pembuangan (Anus).
–
Penawar diare



Menghentikan diare (buang air besar yang berlebihan). Caranya:
Sayur lilin dibakar hingga cengkut (hangus),gosongan tersebut di gosok (Oles)
Sebagai obat gosok pada pada pusat (lambung) sehingga bocor akan berhentidan rahim tidak mules lagi.dan kembali pasca- dibakar sayur lilin menkonsumsi bersamaan dengan keladi bakar,sehingga bilang saat kemudian tidak merasa nyeri pun.
–

Penawar batuk (Batuk Berdarah)

Memuluskan batuk berdarah yang memalam plong parit tenggorokan,caranya:sayur parafin dibuka kulit lapisan asing dan dimakan mantah tanpa dimasak alat peraba lapisan dalamnya. Seehingga batu berdahak berdarah akan menyembukannya.
–


Obat Awet akil balig.


Tumbuhan sayur lilin lagi dapat dijadikan sebagai Pemohon-obatan atau ramuan lestari muda,caranya:
Sayur parafin dan sejenis kulit kayu yang bersemi di area rawa sulit dijangkau oleh sosok, di renggut kulitnya dan hancurkan dengan sayur lilin, selepas itu mengkonsumsi sonder dimasak pagi, siang dan sore kurang kian dua minngu.

Serampak di sajikan, suamiku beberapa tyt kalu di kampung kami, bogor- jawabarat, dulu dijaman sekolah pangkal, sang nenek selalu menyajikan sayuran ini saat hari. saja sekarang ga pernah dijumpai lagi sayur ini di bogor. Mungkin juga cak semau benarnya karena kalau antiwirawan mengunjungi http://hesti-myworkofart.blogspot.com/2014/02/sayur-besan-betawi.html, disitu di bilang ini sayuran khas betawi. Tapi buat saya sendiri, jayapura papua lah yg mula-mula kali memperkenalkan nikmatnya sayur lilin ini. tapi camar kalaupun saya menguning, saya ga boleh makan banyak, kaprikornus sekedar icip2 aja. mama mertua juga wanti wanti soal khasiatnya bagaikan pembeli kb alami hehehehe.. sayang kan dah mahal2 berobat kedokter kalo alhasil jd berantakan karena saya hobi makan sayur ini..

semoga bermanfaat