Manfaat Budi Daya Tanaman Hias Di Bidang Ekonomi
Potret Tim Abmas ITS bersama dengan warga Dusun Simping, Desa Turirejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang saat kegiatan pengabdian masyarakat pengunci 2020 lalu.
Malang, ITS News –
Ekonomi tempatan bisa ditingkatkan lewat beragam kaidah. Kalau distrik tersebut memiliki potensi berladang yang tinggi, maka budidaya tanaman merupakan langkah kesangkilan mengembangkan taraf atma umum setempat. Demikian yang melatarbelakangi dosen Perserikatan Teknologi Deka- Nopember (ITS) kerumahtanggaan mengerjakan pengabdian masyarakat (abmas) di Kabupaten Malang.
Abmas nan digelar di Dusun Simping, Desa Turirejo, Kecamatan Lawang tersebut merupakan inisiasi majikan tim abmas, Ir Lantip Trisunarno MT bersama dosen Departemen Kimia, Prof Dr Fahimah Martak MSi. Keduanya meyakini, dusun ini merupakan area nan tepat digunakan lakukan bercocok tanam. Pasalnya, kondisi lingkungan setempat silam mendukung adanya budidaya tersebut.
Kepada ITS Online, ketua tim nan akrab disapa Lantip ini menjelaskan, upaya ini berbahagia dukungan penuh berpokok Karang Taruna Adhikarya Bhakti. Usut memiliki singkap, organisasi pemuda kepunyaan dusun Simping ini merupakan organisasi yang bergerak di bidang ekonomi makmur. Di mana, salah satu titik api utamanya adalah untuk menggencarkan budidaya tanaman. “Oleh kesannya, kami menjadikan mereka mitra abmas agar kegiatan ini dapat terus berkesinambungan,” ujarnya.
Lantip melanjutkan, usaha budidaya tanaman ini menjadi fokus karang muda setempat lantaran memiliki beberapa masalah yang harus ditangani. Di antaranya adalah, kapasitas
greenhouse
yang masih tekor memadai hingga pemahaman masyarakat soal operasi budidaya tanaman yang masih minim. “Berpangkal sana, potensi usaha budidaya tanaman di dusun tersebut masih kurang optimal,” imbuh dosen Kementerian Teknik Sistem dan Industri ini.
Dia mengungkapkan, ada sejumlah solusi yang coba ditawarkan oleh tim abmas ini. Mula-mula, mereka cipta dan membangun
greenhouse
tambahan. Tercatat, hingga berita ini ditulis, mereka berhasil membangun suatu
greenhouse
bermatra 48 meter persegi. Yang mana,
greenhouse
tersebut didesain oleh anggota karang taruna dengan didikan berusul cak regu abmas ITS. “Sementara itu pembangunannya dikerjakan secara gotong royong dengan masyarakat sekitar,” tutur Lantip.
Jebolan Perserikatan Teknologi Bandung (ITB) ini menambahkan, tim abmas ini timbrung menawarkan solusi tak berupa pelatihan pendataan keuangan terlambat. Tujuannya, masyarakat dapat mengerti cara mencatat transaksi bisnis harian yang dikelompokkan berlandaskan kriteria tertentu serta menghitung keuntungan tiap bulan. “Di samping itu, kami pun menjelaskan pendirian pengutaraan dan amatan data kebaikan pengembangan propaganda,” runtutnya menceritakan.
Potret warga Dusun Simping saat cak memindahtangankan keliling tanaman hasil budidayanya.
Tidak berhenti di sana, tim abmas ini juga menggelar pelatihan pemasaran kreatif secara luring. Dalam pelatihan tersebut, mahajana dibina untuk dapat berjualan secara kreatif dengan metode nan solo. Di mana umum dapat memanfaatkan alat suji alias gawai melodi lain seperti mana bel dan mikrofon. “Setelahnya, peserta bisa berjualan tumbuhan keliling dengan variasi penawaran yang cedera dari penjual pada umumnya,” papar Lantip antusias.
Bertambah intern lagi, Lantip menyebutkan bahwa tanaman yang diperdagangkan ialah jenis tumbuhan hias, sayuran, serta remedi keluarga (toga). Yang mana tanaman-tanaman ini adalah hasil kebun masyarakat setempat. Lantip bercakap, peminta tanaman hias hasil budidaya Dusun Simping berasal dari dalam dan luar desa. Tidak berjuang sendiri, tim abmas bersama karang remaja turut menggandeng kerubungan Provinsi Rumah Alas Lestari (KRPL) adv amat sistem titip jualnya.
Lantip berharap, awam di dusun tersebut dapat menjadi contoh untuk pembangunan ekonomi awam berbasis potensi tempatan buat daerah lainnya. Selain itu, ia ingin hendaknya ilmu dari abmas ini dapat menjadi harta benda dusun dalam mendukung pengembangan perekonomian desa. “Saya yakin, kegiatan abmas yang radu lega penutup periode 2020 ini dapat membawa kemujaraban besar di esok” pungkasnya optimis. (dil/dik)
Potret greenhouse buatan tim abmas ITS bersama penduduk Dusun Simping, Desa Turirejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.
Source: https://www.its.ac.id/news/2021/01/25/kembangkan-ekonomi-lokal-lewat-budidaya-tanaman/
Posted by: holymayhem.com