Makalah Budidaya Tanaman Obat Keluarga
Keywords:
Budidaya, Kelompok Wanita Tani, Toga, Penganekaragaman
Abstract
Adanya lahan halaman menjadikan lahan budidaya tidak menjadi faktor pembatas privat peluasan budidaya tanaman pembeli, apalagi lahan pekarangan yang pemanfaatannya belum optimal. Oleh karena itu mesti dilakukan pendampingan budidaya tanaman pelelang secara individual sehingga akan terwujud prinsip kemandirian dalam pengobatan keluarga. Beberapa permasalahan yang teridentifikasi di lokasi pengabdian kepada masyarakat merupakan masih banyaknya lahan pelataran kosong yang belum ditanami Pohon Obat Anak bini (TOGA), besaran TOGA yang ditanam di halaman penduduk jumlahnya terbatas, Sebagian anggota Kelompok Wanita Bertegal (KWT) Seroja belum mengetahui pengelolaan cara budidaya TOGA. Solusi pecah permasalahan tersebut adalah
memanfaatkan kapling pelataran bikin budidaya TOGA, penganekaragaman jenis TOGA yang ditanam dan meningkatkan pemberitaan tentang tata cara budidaya TOGA
.
Metode pelaksanaan meliputi beberapa tahap: Pemasyarakatan, praktek budidaya TOGA,
pendampingan dan melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan programa.
Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi skuat dapat disimpulkan bahwa k
egiatan pengabdian kepada publik nan dilaksanakan plong Keramaian Wanita Tani Seroja dapat meningkatkan pengetahuan dan mendedahkan wawasan petatar akan halnya tanaman obat keluarga, baik dalam pemanfaatan petak jerambah, penganekaragaman jenis tanaman obat maupun budidayanya, sehingga dari hasil pantauan terakhir terlihat bahwa l
ahan pelataran yang kosong telah dimanfaatkan bikin budidaya pohon pemohon, diversifikasi pokok kayu obat yang ditanam sudah beranekaragam, pengetahuan dan
kognisi anggota KWT terhadap pemakaian lahan jerambah, tipe dan budidaya tanaman obat keluarga meningkat berpunca 22,86% menjadi 97,14 %, dengan peningkatan pengetahuan dan kognisi rata-rata 77,14 %.
Downloads
Download data is not yet available.
References
Anonim. (2021). Tanaman Obat Warisan Tradisi Nusantara Cak bagi Kesentosaan Rakyat. Kancing Penelitian dan Peluasan Perladangan, Jasmani penyelidikan dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian RI.
Fahmy, Ridho, Batubara.RR, Azhar.S, Nurjanah.F. (2014). Wall Health Green: Membangun Budaya Persawahan Sehat Melalui Pengembangan Yojana Kedai obat Vitalitas dengan Metode Vertikultur bagi Mahajana Menengah Kebawah di Pemukiman Pdat Warga di Desa Babakan. Perguruan tinggi Pertanian Bogor. Bogor
Hastuti, Setyawati, S, Khotimah, Cakrawala. (2014). Pemberdayaan Ibu Rumah Hierarki Di Desa Purwobinangun Kec.Pakem Kab.Sleman n domestik Penanaman dan Pemanfaatan Tanaman Pelelang Keluarga (TOGA). Institut Provinsi Yogyakarta. Yogyakarta
Hidayatullah.A, Mahandika.D, Yuniantoro, Mudzakir. M. D, (2018). Pembudidayaan Tanaman Apotik Hidup Kebaikan Meningkatkan Perekonomian Masyarakat. Koran Pemberdayaan Proklamasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat. Vol.2, No.2, Hal.341 – 346
Rahmad, F.S. (2014). Pendedahan Ilmu Pengetahuan Bendera Tematik Berbasis Tumbuhan Pelamar Tanggungan (TOGA). Jurnal Pena Sains Vol.1, No.1, Hal. 67-74
Ridwan, (2007). Pemanfaatan Tanaman Obat Tanggungan. Jakarta. Rahasia Perbukuan Departemen Pertanian. Jakarta
Rz, I. O., & Yandra, A. (2017). Preventif Aproach: Bahaya Borak dan Cara Mengidentifikasi Makanan Yang Mengandung Borak. Dinamisia: Buletin Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 23-28.
Swinkels, Rob and Turk, Carrie (2003). Strategic Planning for Poverty Reduction in Vietnam: Progress and challenges for meeting the localized Millennium Development Goals (MDGs) (Policy Research Working Paper 2961), World Bank, January 2003 di internet path http://www.ssrn.com
Tukiman, (2004). Eksploitasi Pokok kayu Pelamar Anak bini (TOGA) Untuk Kesehatan Keluarga. Bagian Pendidikan dan Hobatan Perilaku Fakultas Kebugaran Mahajana Perkumpulan Sumatera Utara. USU; Digital Library
Yanti.H., Hanny Y., dan Meiskha,B. ( 2017). Pengintaian Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga dan Penanaman Pokok kayu Obat batih di Kampung Mekar Bakti 01/01, Desa Mekar bakti kabupaten Tangerang. Buku harian Pengabdian Masyarakat Ruwa Jurai Vol. 3. Hal. 16-22
Source: https://journal.unilak.ac.id/index.php/SNPKM/article/view/8044
Posted by: holymayhem.com