Kutu Daun Cabe Warna Putih Pada Tanaman Cabe
Panduan Lengkap Prinsip Sukses Budidaya Timun, Mentimun, Ketimun Agar Cepat Berbuah Dan Panen
Mentimun, Timun
atau
Ketimun
adalah tumbuhan yang berasal bersumber suku
Cucurbitaceae
atau labu-labuan nan menghasilkan buah yang boleh dimakan. Tumbuhan timun jiwa menjalar dan apabila tanaman ini sudah berbunga dan berbuah maka tumbuhannya akan mati atau dengan kata lain mentimun yaitu pokok kayu semusim. Biji kemaluan mentimun memiliki bagan buah memulur dengan warna hijau dengan garis putih kekuning-kuningan saat masih muda dan akan berwarna kian hijau hingga asli saat semakin wreda umur buahnya. Stempel lain dari timun ialah
Cucumis sativus.
Banyak hamba allah nan berangkat membudidayakan timun ini. Belaka privat budidaya mentimun membutuhkan preservasi ekstra karena tanaman ini rentan terhadap hama dan kilap. Berikut ini adalah
Kaidah budidaya timun:
a. Syarat Bersemi
Timun akan bertunas maksimal pada kewedanan dengan kemuliaan 1000-1200 mdpl, berkondisi iklim kering dengan penyinaran munjung pada suhu 21°C hingga 27°C. Kapling yang baik untuk menanam timun yaitu tanah nan kenyatkenyit, banyak mengandung humus, memiliki anasir hara organik sepan banyak dengan kadar liat rendah berPH 6-7.
b. Pengolahan Media Tanam
Tanah pada lahan tanam kemudian dilakukan penggodokan dengan cara digemburkan menggunkan pacul maupun tenggala, selepas itu persil pada lajan dicampur dengan cendawan kandang atau kompos sebanyak 10-20 kg / hektar kapling. Kemudian buatlah bedengan dengan sintal sekitar 100 cm dan beri jarak antar bedeng yaitu sekitar 20-30 cm untuk saluran air. Panjang bedengan tergantung pada situasi musim. Takdirnya hari hujan abu, bedengan dibuat dengan panjang sekitar 30-40 cm. Sedangkan kalau musim kemarau, tingkatan bedengan hanya berformat 20-25 cm.
c. Pemilihan Benih Dan Persemaian sperma
Sebelum benih ditanam, media persemaian harus disiapkan bahkan lampau. Palagan persemaian yang boleh digunakan untuk mengipuk sperma merupakan polybag alias kantong plastik pandang bening. Media persemaian dibuat berasal paduan tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 7: 3 namun sebelum digunakan, media semai disterilkan dengan menggunakan Dithane atau Cobox 0,2% clan Furadan alias Curater sebanyak 15 g /100 kg. Walau jauhar bisa ditanam langsung, untuk mengurangi kegagalan, benih harus diperlakukan bagaikan berikut: Benih direndam selama sekitar 24 jam, buanglah benih nan mengapung. Lebih jauh, sperma dipindahkan ke lipatan handuk basah selama 12 jam sebatas akan bagi akar susu muncul.
Detik benih mutakadim keluar akar, benih bisa ditanam langsung di tempat yang sudah disiapkan. Lega waktu hujan, tempat pembibitan atau bedengan harus diberikan tarup plastik transparan. Jika pada waktu kemarau, bedengan bisa dibuat di tempat mendelongop. Belaka, dalam beberapa hari purwa, bedengan harus ditutup dengan daun kering dan usahakan sinar matahari bisa ikut seputar 35%.
Persil pada bekas persemaian disiram setiap 1-2 hari. Ketika keping daun terbabang, benih disemprot dengan fungisida, insektisida, dan bakterisida setiap 2 hari dengan dosis yang digunakan setengah berbunga dosis yang dianjurkan.
d. Penanaman Bibit
Pati nan telah berusia 10-14 masa atau sudah lalu punya dua patera lebih jauh lakukan penanaman pada persil tanam nan telah disiapkan. Jarak tanam optimal adalah 120 x 40 cm.
e. Perawatan Tanaman
Perawatan tanaman dilakukan pron bila tanaman berumur 5 setakat 10 musim. Lega detik tanamn berusia 5 waktu pasca- tanam maka lakukan penyulaman plong tanaman yang tidak tumbuh dan juga kerjakan penjarangan pada lubang tanam yang brisi 3 tanaman atau bertambah. Setelah itu bikin penyiangan pada gulma pengganggu, selain itu lakukan penutupan sinus lahan pada selingkung gaung tanam seharusnya tanaman mempunyai batang yang merembas dan kokoh. Lakukan pula pemopokan bikin menutup rumput yang bertunas diatas bedengan serta memberi surat berharga campah pada media bersemi sehingga akar akan tumbuh dan berkembang dengan baik.
Setelah pemopokan selesai dilanjutkan dengan pemasangan lanjaran atau teturus. Kebutuhan Lanjaran atau teturus buat perhektar lahan yakni 45.000-50.000 batang. Pada saat tumbuhan berumur 12 hari setelah tanam lakukan perabukan dengan kaidah dikocor. Pupuk susulan dikeringkan terdiri bersumber Urea, ZA, SP-36, DAP, dan KNO3 dengan dosis masing masing 100 gram, 100 gram, 100 gram, 100 gram dan 25 gram dilarutkan kerumahtanggaan 10 liter air.
Pemupukan susulan dilakukan sebanyak 5-6x, yaitu umur 12, 15, 18, 19, 22 dan 25 periode setelah tanam. Perawatan pokok kayu lainnya yang mengikat teralis mentimun dan cabang. Pemancaran insektisida dan fungisida dari usia 10 waktu sesudah tanam dengan selang antara 3 tahun.
Penyemprotan pupuk daun, insektisida, fungisida serta ZPT galibnya dijadikan satu moga pengusahaan lebih efisien penggunaan pegawai dan pelaksanaannya juga disesuaikan dengan keadaan dan usia tanaman serta hama dan kelainan.
Pemupukan susulan berikutnya diberikan kering dengan cara membuat lubang tanam diantara 4 tanaman atau hanya dengan ditaburkan di paruh bedengan. Pupuk susulan gersang yang diberikan pada saat tanama telah berusia 26 perian setelah tanam. Pupuk yang diberikan terdiri berpunca Urea, SP-36, KCl dan NPK dengan perimbangan 2: 1/2: 1/2: 1.
f. Hama dan Keburukan
Hama dan penyakit yang seing mencerca tanama timun antara lain Hama Thrips, kuririk, Ki aib Downy Mildew, Powdery Mildew, Oteng-oteng atau Kutu Kuya (Aulocophora similis Oliver), tuma daun, laler biji pelir, busuk daun dan masih banyak lagi nan lainnya.
Pemberantasan hama dan penyakit tersebut harus segera dilakukan selepas terlihat isyarat terjangan. Prinsip pemberantasannya antara lain dengan kaidah mekanis (eradiksi/pemotongan patera) maupun dengan mandu kimia (penyemburan pestisida). Perlakuan terbaik yaitu dengan jalan pencegahan (preventif).
Panen
g. Pemanenan Timun
Buah mentimun akil balig lokal untuk sayuran, asinan atau acar galibnya dipanen pada umur 2 higga 3 bulan sesudah tanam, lakukan mentimun hibrida galibnya dipanen 42 hari sehabis tanam, dan buat mentimun suri dipanen setelah matang. Buah mentimun sepatutnya dipanen di pagi hari sebelum jam 9 dengan cara menyelit tangkai buah menggunakan pisau tajam. Mentimun sayur dapat dipanen 5 – 10 periode sekali terampai berusul varitas dan dimensi serta usia biji zakar yang dikehendaki.
Demikian artikel pembahasan tentang”7 Kaidah Sukses Budidaya Timun Agar Cepat Berbuah Dan Panen“, semoga berjasa dan jangan tengung-tenging ikuti postingan kami berikutnya. Setakat jumpa
Source: https://www.faunadanflora.com/cara-sukses-budidaya-timun-agar-cepat-berbuah-dan-panen/
Posted by: holymayhem.com