Kunci Determinasi Tanaman Cabe Rawit
KEANEKARAGAMAN Insekta HAMA TANAMAN Lada padi (CAPSICUM FRUTESCENS L.) PADA TANAM SISTEM MULSA DAN TANPA MULSA DI PARE, KEDIRI
Abstract
Lada kutuk (Capsicum frutescens L.) merupakan salah suatu sayuran penting terutama di kawasan tropis dan subtropis nan dibutuhkan sebagai bumbu dapur dan penghasil rasa pedas.Namun cabai rawit termasuk komoditas yang mudah rusak karena adanya interaksi berbagai organisme di lingkungannya termuat serangga.Kemajemukan insekta tersebut berkarisma terhadap kualitas hasil tanaman lada kutuk.Penelitian dilakukan di lahan nasib baik petani sahang rawt di Desa Sambirejo Kecamatan Peria, Kabupaten Kediri. Metode yang digunakan merupakan memperalat pengambilan spesimen secara purposive sampling serta pengamatan scan sampling. Metode pengamatan serangga pengunjung menggunakan 1) Pengamatan Langsung menggunakan kamera, 2) Yellow trap, 3) Pitfall Trap, 4) Net serangga (Sweep seser), 5) Perangkap antraktan (Metil eugenol).Identifikasi menggunakan sosi identifikasi resep determinasi serangga dan iNaturalist.Data hasil penelitian dianalisis dengan indeks keanekaragaman keberagaman (H’) dan penanda dominansi (C). Populasi serangga wereng yang diperoleh lega lahan merica rawit dengan sistem tanam mulsa sebanyak 1405 hamba allah dengan 5 ordo, 13 Famili, dan 16 spesies. Sedangkan serangga hama yang diperoleh pada kapling sonder mulsa sebanyak 1405 individu dengan 4 ordo, 13 Famili, dan 13 Diversifikasi. Nilai indeks keanekaragaman keberagaman (H’) sreg petak cabai rawit yang diperoleh pada tanam sistem mulsa sebesar 1,8560 dan tanpa mulsa sebesar 1,9954. Nilai tersebut termasuk kedalam tolok indeks kemajemukan variasi rendah. Nilai indeks dominansi (C) persil cabai rawit plong tanam sistem mulsa sebesar 0,28922 dan tanam sistem tanpa mulsa sebesar 0,20082. Hal ini menunjukkan bahwa dominansi pada tanam sistem mulsa dan tanpa mulsa termasuk internal kategori dominansi rendah, artinya tidak terserah pengaruh satu spesies di kedua kapling.
Keywords
Lada padi, Diversitas, Insek Hama
References
Brigitha M. Gobel, Robert W. Tairas, Juliet M.E. Mamahit. 2017. Serangga-Serangga Nan Berasosiasi pada Pokok kayu Cabai Keiriting (Capsicum annum L.) di Kelurahan Kakaskasen II Kecamatan Lor. Fakultas Pertanian Perguruan tinggi Sam Ratulangi.
Kamila, Y. 2018. Kemewahan dan Keanekaragaman Arthropoda Meres Tanah plong Ekosistem Pertanaman Cengek (Capsicum frutescens L.) di Kapur hidup Lombok Barat.Harian Crop Agro. 7(2): 1 – 13.
Krebs, C. J. 1989. Ecology : The Experimental Analysis of Distribution and Abundance. Third Edition.Harper and Row Publishers. New York. 776p.
Price, P. W. 1975. Insect Ecology.John Willey and Sons. New York
Shinta, W., K.I. Purwani dan W. Anugerahini.2014. Pengaruh Aplikasi Serat Hayati Terhadap Pertumbuhan dan Kapasitas Tumbuhan Lada burung (Capsicum frutescens L.)Varietas Bhaskara di PT. Petrokimia Gresik.Jurnal Sains dan Seni Pomits. 2(1):1-5
Tjandra, E. 2011.Panen Cabai Rawit di Polybag. Yogyakarta: Cahaya Atma Pustaka.
DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jap.v7i1.6836
Article Metrics
Abstract view : 624 times
PDF – 272 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal AGROHITA
Fakultas Pertanian Perguruan tinggi Muhammadiyah Tapanuli Kidul
Jl. Stn Mhd Arief N0 32 Daerah tingkat Padangsidimpuan, Sumatera Utara
ISSN Online : 2615-336X ISSN Cetak : 2541-5956
Buletin AGROHITA disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
Source: http://jurnal.um-tapsel.ac.id/index.php/agrohita/article/view/6836/0
Posted by: holymayhem.com