Kumpulan Obat Penyubur Tanaman Cabe

1. PENDAHULUAN

Cili (Capsicum Annum) merupakan pelecok satu dagangan hortikultura nan mempunyai ponten ekonomi penting di Indonesia. Cabe berbunga dari benua Amerika tepatnya daerah Peru dan hambur ke negara‐negara benua Amerika, Eropa dan Asia termasuk Negara Indonesia. Riuk satu kelainan dalam peningkatan produksi dan kualitas mutu cabe adalah adanya gempuran organisme pengganggu tumbuhan (OPT) nan terjadi mulai terbit pesemaian sampai pasca panen. Diantara OPT terdepan nan kerap menimbulkan kesialan pada usahatani cabe adalah serangan kebobrokan dengan pathogen/ penyebabnya semenjak golongan virus.

Serangan penyakit virus asfar pada pohon merica telah menimbulkan kerugian besar bagi pekebun di daerah-daerah sentra cabe di Pulau Sumatera dan Jawa intern 5 waktu terakhir ini, karena akibat gempuran geminivirus tersebut memangkalkan produksi cabe hingga jauh dari produksi protokoler, nan kemudian berdampak melonjaknya harga cabe di pasaran.

PEMBAHASAN

Sistem Mulsa Plastik

Dewasa ini bertani cabai hibrida sistem mulsa plastik hitam perak (MPHP) banyak dipraktekkan pada cabai Hot Beauty, Aditokoh, Long Chili, Ever-Flavor dan cabai Paprika. Dimungkinkan juga pada usahatani lada berkeluk-keluk hibrida ataupun cabai kecil (rawit, cengek) hibrida. Alasan utama sistem MPHP digunakan pada cabai-cili hibrida yaitu bagi menyaingi biaya pengadaan MPHP semenjak peningkatan hasil cabai nan lebih tataran ketimbang cabai resmi, sehingga secara hemat menguntungkan. Budidaya cabai hibrida dengan sistem MPHP merupakan perombakan kultur teknik ke arah yang intensif. Plong umumnya sistem budidaya cabai di sentra-sentra produksi lombok masih menunggangi benih domestik dan populasi tanaman masing-masing hektarnya tinggi. Populasi yang habis rapat ini bisa mengakibatkan penggerebekan panah matahari setiap pohon berkurang dan kelembaban peledak di sekitar kebun menjadi tinggi. Kelembaban nan tinggi seringkali dapat meningkatkan serangan hama dan komplikasi. Perbaikan kultur teknik budidaya lada secara intensif lakukan meningkatkan produksi maupun kualitas hasil, diantaranya yakni penggunaan benih berjaya terbit variasi hibrida yang bermutu tinggi, penerapan MPHP, pemupukan berimbang, pengendalian hama dan penyakit, serta cara-cara lain yang khusus seperti pemuatan turus dan perempelan tunas ataupun daun. Kegiatan kiat teknik budidaya merica hibrida sistem MPHP meliputi :

Pengemasan Lahan

Dalam budidaya merica hibrida sistem MPHP, pengemasan tanah harus didahulukan, kemudian disusul dengan penyediaan semen atau pembibitan. Maksudnya agar lahan sebagai media tanam benar-bermoral sudah lalu masak dan layak ditanami. Sebaliknya, bila pembibitan didahulukan, maka penyiapan petak akan terburu-buru, sehingga tanahnya belum masak moralistis dan esensi sudat terlanjur tua. Bibit lada hibrida umumnya siap dipindahtanamkan mulai sejak persemaian ke lapangan (tipar) lega umur 17 – 23 perian (berdaun 2 – 4 helai). Bila bibit terlambat dipindahtanamkan (terlanjur renta), pertumbuhan kurang optimal dan produksinya menurun (abnormal).

Persyaratan lahan cak bagi kebun cabai hibrida sistem MPHP adalah :

Tempatnya terbuka mudahmudahan mendapat terang mentari secara penuh.

Kapling bukan medan pertanaman nan sekeluarga, seperti ubi belanda, tomat, terung taupun tembakau ; guna menghindari risiko serangan kebobrokan.

outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;”> Kapling yang paling baik adalah faktual tanah sawah jebolan pohon padi, agar bukan perlu membajak cukup elusif.

Tanah tegalan (petak kering) dapat digunakan, radiks cukup cawis air.

• Langkah Kapling

Dalam teknik budidaya cabe, hal yang cukup penting yaitu mempersiapkan lahan.

Intern hal ini Sira harus menyediakan sebidang tanah yang sudah dibuat bedengan. Bedengan adalah tanah yang sudah dibentuk seperti gundukan memanjang ibarat tempat mengebumikan cabe.

Kapling harus sudah lalu diselesaikan, adalah digemburkan, diberi air dan pupuk mudah-mudahan tanah boleh menjadi medan tumbuh nan baik. Setelah itu lapisi bedengan dengan plastik idiosinkratis yang kemudian dilubangi sebagai bekas menanam benih cabe. Jarak antara satu cabe dengan yang bukan adalah sekitar 50-70 cm.

• Persiapan Bibit

Keseleo satu cara menyelamatkan cabe adalah memilih sari yang bagus . Pilihlah bibit cabe yang berkualitas yang bisa Kamu dapatkan pada penjual bibit-bibit pohon nan sudah terpercaya. Anda sekali lagi bisa memperoleh bibit cabe dengan cara mengambil biji pecah cabe itu seorang.

Letakkan kredit cabe tersebut pada sebuah polybag yang sudah diisi paduan kapling dan pupuk kandang (satu polybag sakti suatu biji cabe). Siram dengan air sedikit saja kiranya kapling tetap basah dan lembab.

Setelah seputar 20-30 hari, pati cabe akan unjuk dan siap dipindahkan ke bedengan nan sudah disipakan sebelumnya.

• Penanaman

Pelecok satu teknik budidaya cabe menghampari kaidah penanamannya. Pilihlah bibit cabe nan sehat dengan ciri-ciri berbatang kuat dan memiliki daun sebanyak terka-asa 6 helai.

Lepas plastik polybag dan pindahkan bibit tersebut pada bedengan momen syamsu tidak sesak selit belit (lebih baik pagi atau senja). Bila bibit cabe sudah dipindahkan kerumahtanggaan lahan yang lebih luas, segera pasrah pupuk dan air secukupnya.

• Perawatan

Perawatan tanaman merupakan keseleo satu hal yang sangat terdepan dalam teknik budidaya cabe. Perawatan menutupi pendirusan, fertilisasi, dan juga pengendalian hama serta problem.

Penyiraman boleh dilakukan sekali dalam sehari bakal menjaga petak tak cengkar, sedangkan pemupukan dapat dilakukan sekali dalam seminggu. Bakal hama, Dia dapat menggunakan pembeli atau pestisida yang bisa dibeli di toko-toko kimia.

• Panen

Takdirnya tanaman cabe sudah berbuah dan cukup masak, segera petik buah tersebut lega pagi periode. Buah cabe yang bagus untuk dipanen adalah buah nan tidak terlalu remaja tapi sekali lagi enggak bersisa matang. Pasca- dipetik, segera simpan cabe-cabe tersebut di tempat yang kering dan sejuk.

Itulah beberapa cara sederhana dalam teknik budidaya cabe. Pas mudah dilakukan dan Anda bisa mendapat hasil produksi yang memuaskan.