Jurnal Tentang Tanaman Mengkudu Sebagai Obat Tradisional Pada Hewan Ternak
Mendengar istilah biji zakar mengkudu, sebagian besar akan teringat pada penjual jamu gendong di kampung nan besar perut menjual jamu mengkudu. Harus diakui memang, manfaat yang diberikan mengkudu berbanding menjengkelit dengan rasanya yang kurang sedap dengan bebauan yang sangat menyengat dan individual.
Mengkudu nan n kepunyaan label ilmiah
Morinda citrifolia,L diyakini merupakan pokok kayu kudus dari Indonesia. Walaupun safi dari nusantara, namun penuturan mengkudu farik-beda tersidai daerahnya. Di wilayah sumatera mengkudu dikenal dengan namaeodu, pace, bengkudu. Di Aceh makin terkenal dengan sebutan keumeudee. Sedangkan didaerah lainya disebut juga kudu, kemudu, bengkudu, bentis (Jawa); cangkudu(Sunda); wangkudu, manakudu, bakulu (Nusa Tenggara); makudu (Nias);noni (Manado dan Maluku); tibah(Bali); Kodhuk (Madura); dan di Kalimantan di kenal dengan nama labanan.
Tanaman yang dalam bahasa inggrisnya disebut dengan Indian mulberry ini juga n kepunyaan penyebutan yang berbeda beda di beberapa negara. Label lain buat pokok kayu ini adalah noni (Hawaii), nono (Tahiti), nonu, nonu atoni, atau gogu atoni (Tonga), non (Kiribati), lada (Guam), kura (Fiji), canary wood atau cheese fruit (Australia), ungcoikan (Myanmar), ach (Hindi), Hay ba Ji (Cina), bangkoro atau bangkuru (Filipina) .
Mengkudu makanya sebagian besar oleh masyarakat dipergunakan ibarat bahan sayur, bahan rujak, jamu dan bahkan di Betawi perempuan muda pace digunakan bakal membuat nasi goreng. Biji zakar dan daun mengkudu pula sering digunakan umpama obat tradisional. Selain itu selerang batang dan akar mengkudu lagi digunakan sebagai bulan-bulanan pencelup cak bagi kerajinan.
Pokok kayu buah noni adalah tanaman tropis dan boleh tumbuh di dataran rendah sebatas pada izzah 1500meter dengan berbagai tipe lahan. Panjang tumbuhan mengkudu mencapai 3–8meter dan mempunyai anak uang bongkol bercat asli. Buahnya adalah buah bervariasi, nan masih muda bercelup mentah mengkilap dan memiliki totol-totol, dan ketika sudah tua berwarna putih dengan bintik-bintik hitam. Tanaman mengkudu dapat menghasilkan buah lega usia 3-4 periode.
Klasifikasi Ilmiah:
Tentang bikin klasifikasi ilmiah tanaman mengkudu ialah sebagai berikut :
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Papan bawah : Dicotyledone
Anak kelas bawah : Sympatalae
Bangsa : Rubiales
Suku : Rubiaceae
Marga / genus : Morinda
Jenis / spesies :Morinda citrifolia L.
Banyak sekali khasiat yang bisa diperoleh dari tanaman mengkudu, baik biji pelir, daun ataupun akar dan batangnya. Tanaman mengkudu terutama buahnya n kepunyaan kegunaan sebagai perunding herbal nan bisa digunakan untuk mengobati beberapa kebobrokan seperti untuk perunding impitan berangsangan, pasrah-beri, radang kerinjal, radang empedu, enteritis, radang amandel, membantut pertumbuhan tumor,menghambat sel yang menyebabkan tumor ganas, melancarkan pipis, disentri, sembelit, nyeri limpa, limpa bengkak, sakit lever, liur berdarah, pipis manis (kencing manis melitus), cacingan, cacar air, adipositas (kegemukan), sakit pinggang (lumbago), sakit rahim (kolik), perut perih karena ikut angin, kulit kaki terasa kasar (pelembut alat peraba), menghilangkan ketombe, antiseptik, peluruh haid,pembersih darah dan rebusan buah serta jangat buntang alias akar dapat digunakan digunakan cak bagi mencuci jejas dan ekzema. Pengolahannya bisa secara tradisional internal kerangka langsung dikonsumsi, diolah menjadi jamu herbal hingga secara modern privat bentuk jus, sari buah, conditioner hingga kapsul mengkudu.
Hal ini tidak telepas mulai sejak kandungan vitamin dan beberapa paduan kimia nan terkandung n domestik biji zakar buah noni. Komposisi kas dapur zat makanan yang terletak intern 100 gram buah mengkudu adalah kalori banyak 167 kal, vitamin A 395,85 IU, nutrisi C 175 mg, niasin 2,5 mg, zat besi 9,17 mg, zat kapur 325 mg, natrium 335 mg, potasium 1,12 mg, zat putih telur 0,75 g, lemak 1,50 g dan fruktosa 51,67 g. Selain itu, buah maupun daun tumbuhan mengkudu n kepunyaan beberapa kandungan sintesis kimia yang dulu berjasa bagi kebugaran tubuh anak adam. Kas dapur ilmu pisah daun dan buah mengkudu secara publik mengandung
alkaloid, saponin, flavonoid, terpenoid, dan antraquinon,
disamping itu daunnya juga mengandung
polifenol.
Rahim bioaktif yang terdapat n domestik biji zakar mengkudu disajikan dalam diagram 1 berikut.
Grafik 1. Rezeki bioaktif biji zakar mengkudu dan manfaatnya
Kandungan Bioaktif |
Kepentingan |
Acubin |
Zat inkompatibel patogen |
Alizarin |
Pemutus kombinasi pembuluh darah ke tumor |
Antraquinon |
Mendabih mikroba Pathogen. |
Arginin |
Incaran pembentuk protein, meningkatkan keimunan, memproduksi Nitric Oxide (NO). |
Damnacantal |
Anti Puru ajal dan berlawanan biotik alami kondusif penyerapan. |
Lisin |
Membantu penyerapan kalsium dan pembentukan kolagen pada jasad pembentuka kolagen puas tulang. |
Penilalanin |
Penting untuk dikonsumsi karena enggak dapat diproduksi sendiri maka itu awak, sehingga harus didapatkan berasal luar. |
Prolin |
Menata sistem keimunan tubuh, dan mencegah gejala komplikasi autoimmun. |
Proxeronin dan proxeronase |
Mempercepat penyerapan zat ki gua garba ke dalam sistem pencernaan dan menyelaraskan kerja lokap dalam tubuh. |
Skopoletin |
Mengatur tekanan bakat. |
Selenium |
Antioksidan. |
Serotonin |
Melagak stress. |
Sitosterol |
Hadang pertumbuhan sel-sel tumor ganas dan melindungi seseorang bermula penyakit jantung. |
Steroid |
Antiseptik dan desinfektan. |
Terpenoid |
Kontributif tubuh kerumahtanggaan proses sintesa organik dan pemulihan rumah pasung-sel jasad. |
Vitamin C |
Antioksidan. |
Xeronin |
Mengaktifkan kelenjar tiroid & timus (fungsi kekebalan tubuh) |
- Bentuk jasmani bengkudu
- Batang pohon mengkudu
Batang tanaman pace merupakan jenis kayu nan terka keras dengan memiliki variasi perakaran tunggang.Matra layon tidak terlalu besar dan alat peraba batang berwarna coklat kekuningan ataupun coklat keabu-abuan. Bagan batangnya nya tidak bisa lurus atau berbengkok bengkok dengan tekstur yang kasar. Silang-cabangnya kaku, bernafsu namun mudah rantas. Tinggi bangkai bisa menjejak 4-8 meter terampai kondisi lahan. Batang bengkudu dapat digunakan cak bagi kayu bakar atau andai bulan-bulanan pewarna kerajian tangan.
- Patera mengkudu
Tanaman mengkudu memiliki tulangtulangan daun lonjong sampai lonjong dengan ujung yang tirus. Panjang daun bisa sampai ke 10-40 cm dengan lebar 5-17 cm. Semakin subur pertanian buah noni, akan semakin pesek dan lebat daunnya. Daun mengkudu terdapat berhadap-hadapan dengan urat daun menyirip, helai daun tebal dan tepi daun yang rata. Patera buah noni bercat hijau berida, licin dan mengkilap, belaka lain berbulu.
- Anakan mengkudu
Bunga buah noni merupakan jenis bunga sempurna (hermaphrodite) yang berbentuk daging tumbuh bulat, bergagang dengan ukuran 1-4 cm dan keluar mulai sejak katek daun.Lega suatu boncol bertunas lebih bermula 90 mahkota bunga yang berwarna tulus dan berbentuk corong seperti terompet. Mahkota bunga bertunas secara sedikit berangsur-angsur 1-3 mahkota setiap 3 hari. Sedangkan benangsari tersemat di tuturan mahkota. Bunga yang mekar akan mewujudkan seperti mana tandan. Pron bila bunga rontok, bekasnya akan nampak sepeti daging tumbuh di indra peraba bonggol sertas membengkak menjadi buah buah noni.
- Biji zakar mengkudu
Tulangtulangan buah mengkudu bulat lonjong dengan panjang berkisar antara 4-10 cm dengan garis tengah antara 3-6 cm. Meres buah enggak rata dan berbintik noktah. Buah yang masih mulai dewasa berwarna hijau dan berubah menjadi kuning hingga keputih-putihan apabila sudah lalu masak. Kulit buah yang masak menjadi transparan dan dagingnya lunak berair serta beraroma mengantup nan tidak enak (rusak). Ketentuan air intern biji zakar buah noni bisa mencapai 87%. Darurat itu daging buah bengkudu tersusun dari buah-biji zakar bencana yang berbentuk pyramid yang bercat coklat ahmar.mengkudu dapat berdampak sejauh tahun.
- Biji mengkudu
Kredit mengkudu berbentuk segitiga, keras berwarna coklat kemerahan. Poin mengkudu n kepunyaan putih telur nan gentur dan pangsa udara nan nampak jelas. Kerumahtanggaan suatu biji kemaluan mengkudu, bisa terdapat lebih dari 300 biji, namun ada pun nan terwalak sedikit bijinya. Biji dilapisi oleh suatu sepuhan atau saku kredit. Daya simpan biji mengkudu bisa mencapai 6 bulan dan masih boleh digunakan untuk perkecambahan.
- Penanaman pace
Untuk melakukan budidaya tanaman tumbuhan mengkudu sebenarnya sangatlah mudah. Tanaman bengkudu bukan memerlukan persyaratan khusus. Dapat adaptif di segala jenis tanah dengan ketinggian petak maksimal 1.500 m dpl dan pH antara 5,5-6,5. Mengkudu dapat bersemi dengan optimal iklim tropis dengan hawa antara 25-32
0C. Kelembapan yang diperlukan berisar antara 50-70% dengan curah hujan antara 2.000-3.000 mm/hari. Mengkudu toleran terhadap naungan sehingga boleh dikembangkan di pelataran atau tumpangsari dengan tanaman lainnya.
Mengkudu dapat dikembangkan dengan memperalat biji maupun dengan cara stek. Nilai bisa serampak disebarkan dilahan atau disemai terlebih lewat. Untuk memperoleh biji untuk benih hendaknya diperoleh dari biji kemaluan yang sudah masak. Biji yang sudah disiapkan kemudian dijemur selama satu minggu sebatas kering. Sehabis itu dimasukkan ke media persemaian, baik polybag atau tray dengan kedalaman sekitar 1 cm. Cak bagi menjaga moga pertumbuhan dan perkecambahan biji boleh berbuah dengan baik, terlazim dijaga kelembabapan tanahnya. Diperlukan 3-4 kali penyiaman internal setiap harinya bagi menjaga kelembaban persemaian. Poin mengkudu akan start bertunas setelah 10-20 hari.
Mengkudu bisa ditanam di kapling pelataran, tegal atau sawah. Jarak tanam disesuaikan dengan kondisi kesuburan tanah. Jarak tanam ideal antara 2.5×2.5 meter hingga 5×5 meter. Moga lahan tergarap terlebih dahulu agar lebih gembur dan diberikan pupuk kandang. Pasca- bibit buah noni ditanam, dilakukan penyiraman untuk menjaga kelembaban dan mempercepat tumbuhnya perakaran. Setelah tumbuhan ditanam dilahan, sekitar 3-4 wulan berikutnya adalah tahap perawatan dengan mengasihkan pupuk, baik pupuk kompos alias pupuk ilmu pisah seperti NPK, TSP maupun KCl. Penyiangan terhadap gulma nan bertunas disekitar persawahan mengkudu juga harus dibersihkan. Gulma dapat dikendalikan dengan melakukan pendangiran manual dengan cangkul maupun bisa juga dengan menggunakan herbisida. Perawatan yang lainnya adalah pemangkasan untuk cabang yang lebat dan kurang menghasilkan rente. Pemangkasan ini berfungsi kerjakan mendapatkan hasil buah bengkudu yang lautan dan berkualitas baik.Pertumbuhan mengkudu sangat cepat, dimana privat arwah 6 wulan sudah dapat mencapai tinggi 1,2-1,5 meter.
- Panen dan Pasca Panen
Biji zakar bengkudu dapat dipenen sekitar umur 2-3 masa setelah tanam. Satu setengah wulan setelah muncul bunga, biji zakar buah noni masak siap untuk dipanen. Internal satu bulan bisa dilakukan pemanenan hingga 8 bisa jadi pemetikan. Hasil panen biji zakar mengkudu selama satu tahun dalam luasan satu hektar bisa mencapai 176 ton dengan hipotesis jumlah pokok kayu dalam satu hektar beberapa 400 tanaman dan kapasitas buah per pohon mencapai 5 kg.
Buah mengkudu dapat berproduksi terus menerus sepanjang periode. Pemanenan nan sederhana bisa menyebabkan biji pelir mengkudu runtuh ke tanah dan membusuk. Pemanenan sebaiknya dilakukan sreg pagi atau sore hari dengan memetik buah buah noni nan sudah lalu masak dengan menggunakan tangan. Hasil panen harus lekas diproses atau dikerjakan moga biji zakar tidak rusak maupun busuk.
Selain n domestik rataan kebugaran anak adam, peran pokok kayu mengkudu juga bisa dimanfaatkan dalam bumi perladangan seumpama biopestisida. Mengkudu bisa digunakan sebagai insektisida nabati bikin mengendalikan hama walang, bernga patera, kutuputih, dan berbagai insek yang menyerang tanaman. Begitu banyak keefektifan nan diberikan oleh mengkudu. Semoga tumbuhan pace nan selama ini sudah dikenal dan bertunas bawah tangan sonder dihiraukan, akan dilirik oleh para petani, masyakat dan pebisnis cak bagi dimanfaatkan secara optimal dan digali potensi agribisnisnya.
DAFTAR PUSTAKA
Djauhariya, E. 2003. Mengkudu (Morinda citrifolia
L.) Pokok kayu Obat Potensial, Balai Studi Pokok kayu Rempah dan Pelamar. Jurnal Perkembangan Teknologi TROL, Vol. XV, No. 1 Th.2003.
Djauhariya E, Mono Rahardjo, dan Ma’mun. 2006. Pemeranan Morfologi dan Mutu Biji zakar Bengkudu. Buletin Plasma Nutfah Vol.12 No.1 Th.2006
Rio Purbaya, J. 2002. Mengenal dan Memanfaatkan Khasiat Buah Mengkudu. CV Pionir Jaya. Bandung.
Sarida M, Tarsim, dan Iwan Faizal. 2010. Pengaturan Ekstrak Biji kemaluan Mengkudu (Morinda citrifolia L.) dalam Mencegat Pertumbuhan Kuman Vibrio harveyi Secara In vitro. Jurnal Penekanan Sains Piutang 13 Nomer 3(D) 13312.
Setiawati, S. 2017. Efikasi Ekstrak Daun Bengkudu Terhadap Mortalitas Belatung
Crocidolomia binotalis
Zell. Skripsi Fakultas Pertanaman Perhimpunan Lampung.http://digilib.unila.ac.id/29483/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf
https://ilmubudidaya.com/mandu-budidaya-mengkudu
https://peluangusaha.sekalian.co.id/news/budidaya-mengkudu-cuma-kalam-air-dan-pupuk-2
https://yprawira.wordpress.com/budidaya-aneka-tanaman-buah noni/