Jelaskan Tentang Cara Penanganan Pasca Panen Pada Tanaman Bayam
Tahapan Penanganan Pasca Panen Sayuran (Sayur-Mayur)
|
Oktober 19, 2018
|
Agronomi
|
Hendaknya terhindar terbit kebinasaan dan kebusukan yang dapat menempatkan mutu sayuran perlu diperhatikan perlakuan penanganan pasca panennya. Berikut ini teknik/metode/caranya:
-
P
emanenan
Pemanenan sayuran harus dilakukan secara hati-hati jangan sampai termendak, tercoret, memar dan sebagainya, karena jejas yang disebabkan oleh peristiwa tersebut akan menyebabkan terjadinya pembusukan akibat peningkatan lampias pernapasan. Cak bagi menghindari kebinasaan sayuran kapan pemanenan terbiasa diperhatikan :
- Jangan sampai sayuran hasil penuaian terjatuh.
- Gunakan organ panen, misalnya gunting atau pisau/bendo drastis.
- Wadah/keranjang penampung hasil penuaian harus langgeng, permukaan fragmen dalamnya halus dan mudah dibersihkan.
Penentuan tahun panen sayuran yang siap dipanen dapat dilakukan dengan bermacam rupa mandu, adalah :
a.Okuler:dengan melihat warna kulit, matra, masih adanya cirit tangkai pentil, adanya daun-daunan lanjut usia di bagian luar nan kering dan penuhnya buah.
- Awak : mudahnya buah copot dari batang cangkul alias adanya nama merekah, ketegaran dan sulit jenis.
- Kajian ilmu pisah : mengukur rezeki zat padat, cemberut, perbandingan zat padat dengan asam, dan tembolok zat ekstrak.
- Perhitungan jumlah hari selepas berusul dan unit panas.
- Metode fisiologis : pengukuran pola respirasi yaitu perimbangan antara co2
dan o2. 2.P
engumpulan
Lokasi reklamasi harus didekatkan dengan medan pemanenan, semoga tidak terjadi penyusutan ataupun penerjunan kualitas akibat pengiriman bermula dan ke bekas penampungan.
Beberapa situasi yang harus diperhatikan pada tahap pengumpulan adalah :
- Perlakukan/tindakan penanganan dan spesifikasi wadah yang digunakan harus disesuaikan dengan aturan dan karakteristik komoditi sayuran.
- Panggung bak tempat penghimpun antara enggak riil keranjang, peti atau karung jute.
- Produk segar harus dihindarkan berasal kontak berbarengan sinar matahari.

-
S
ortasi
Sortasi merupakan kegiatan memisahkan sayuran yang berkualitas tekor baik, seperti cacat, luka, busuk dan bentuknya tak normal dari sayuran yang berkualitas baik. Pada proses sortasi dilakukan proses pembersihan, yaitu membuang fragmen yang tidak diperlukan seperti mana daun tua, cacat atau busuk.
-
P
embersihan/pencucian
Pencucian dilakukan mudahmudahan sayuran terbebas dari kotoran, hama dan masalah. Dilakukan dengan menggunakan air tulen yang berputar yang bertujuan lakukan menghindari kontaminasi. Pencucian dengan air juga berfungsi sebagai
pre-cooling
kerjakan mengatasi kemustajaban erotis yang dikeluarkan produk saat proses pemanenan.
-
Grading
Atau Pengkelasan
Pengkelasan dimaksudkan untuk mendapatkan sayuran nan bermutu baik dan seragam dalam satu golongan /kelas yang setinggi sesuai dengan standar mutu yang sudah lalu ditetapkan atau atas pemintaan konsumen. Pengkelasan dilakukan berdasarkan susah, osean, bentuk, rupa, warna, bebas dari penyakit, dan cacat lainnya.
-
P
engemasan
Pertimbangan-pertimbangan yang perlu diperhatikan dalam pengemasan :
- Kemasan harus memberi preservasi terhadap sifat mudah kemungkus sayuran nan menyangkut ukuran, lembaga konstruksi dan bahan yang dipakai.
- Kemasan harus setuju dengan kondisi pengangkutan dan harus boleh masin lidah oleh pengguna dalam kejadian baik.
- Harga dan kerangka buntelan harus sesuai dengan ponten sayuran yang dikemas.
- Kelongsong dibagi menjadi : (a) kemasan pemakai alias konsumen primer; (b) selongsong transportasi alias pak sekunder, dan (c) kemasan pengisi atau kemasan tersier.
- Penyimpanan dan pendinginan
Pendinginan dapat dilakukan dengan plural cara yaitu :
- Pendinginan dengan udara (campah) yang mengalir (air cooling).
- Pendinginan dengan menyalurkan privat air dingin bersirkulasi maupun dengan pencucian dengan air tawar rasa (hydro cooling).
- Pendinginan dengan pendirian perikatan dengan es (ice cooling).
- Transportasi
Pengiriman sayuran boleh dilakukan melalui jalan darat, melalui laut, dan melalui udara. lega tahap ini, kemasan harus sudah memenuhi sejumlah persyaratan, merupakan : (a) melindungi sayuran berbunga fasad mekanik; (b) lain menghambat lolosnya erotis mangsa dan menggiurkan pernapasan mulai sejak komoditas, dan (c) mempunyai kekuatan konstruksi yang layak cak bagi membereskan penanganan dan penumpukan yang wajar.
Penanganan pasca panen sayuran mempunyai geta yang sama dengan penanganan budidaya, hal ini buat menjamin mutiara sayur agar loyal dalam kondisi prima hingga ke tangan konsumen. kekurangan hasil produk dapat ditekan puas setiap rantai penanganan pasca penuaian dan mempertahankan mutu produk yang pada akibatnya bisa meningkatkan nilai ekonomis dan daya siung produk. Silakan baca juga: Penanganan Pasca Panen Sayuran yang Baik dan Benar.
Source: https://tipspetani.com/tahapan-penanganan-pasca-panen-sayuran-sayur-mayur/
Posted by: holymayhem.com