Jelaskan Tahapan Dari Penanaman Tanaman Hidroponik


Setelah memafhumi dan membaca Hidroponik A-Z : Pengertian, Jenis & 4 Tips Memulainya. Kali ini Kebun Pintar akan membahas mengenai tahapan budidaya hidroponik sayuran dan buah yang mudah untuk dilakukan.

Budidaya hidroponik dapat bermaksud untuk skala rumahan dan dagang. Tiba dari tataran budidaya hidroponik, sampai faktor yang mempengaruhi nya yaitu ekstrak, vitamin, media tanam, tempat, lokasi dan sistem hidroponik teristiadat diperhatikan. Syaratdan jenjang budidaya hidroponik buat skala kecil menjadi rasio komersial:

  • Mudah dikembangkan
  • Efisiensi Kancah
  • Kesiapan media
  • Tidak menggunakan racun hama
  • Sesuai kondisi tanah


Table of Contents



  • Tahapan Budidaya Hidroponik
    • 1. Pembibitan
    • 2. Enceran Nutrisi
    • 3. Penanaman
    • 4. Perawatan
    • 5. Pengendalian Hama dan Komplikasi
    • 6. Penuaian
  • Diversifikasi Tanaman yang dapat Dikembangkan secara Hidroponik

1. Pembibitan


Tahapan budidaya hidroponik yang pertama yaitu pembibitan. Pembibitan konvensional dilakukan melintasi persemaian. Pada pembibitan, biasanya benih disemai pada tray atau kancah semai. Benih yang digunakan sebaiknya cegak, seragam dan n kepunyaan tingkat germinasi diatas 80 uang lelah. Media semaian nan baik dan awam digunakan bagi budidaya hidroponik ialah rockwool. plong pembibita, benih biasanya mulai berkecambah plong usia 3-7 tahun. Bibit yang mutakadim siap tanam adalah bibit yang berumur 3-4 minggu maupun sudah mempunyai 3-4 daun.

2. Larutan Zat makanan

Tahapan budidaya hidroponik nan kedua adalah pemberian vitamin. Enceran zat makanan merupakan sumber utama intern pertumbuhan pokok kayu. Larutan nutrisi dapat diberikan dalam lembaga lopak atau mengalir. Kerjakan mengetahui lebih ideal akan halnya bagaimana langkah dalan pembuatan larutan zat makanan dapat Anda tatap sreg Anju dan Manajemen Larutan Air Nutrisi Hidroponik.

3. Penanaman


Pangkat budidaya hidroponik selanjutnya merupakan penghutanan. Bibit yang siap tanam lazimnya telah berusia 3 – 4 minggu dipersemaian ataupun memiliki 3 sebatas 4 helai patera. pati tersebut dipindahkan ke ajang tanam yang telah diisi kendaraan yang steril, seandainya pokok kayu tersebut perlu disemai. Tanaman yang tidak teristiadat disemai, dapat serampak ditanam ke ajang tanam. Privat penghutanan, perlu diperhatikan media tanam yang akan digunakan. Media tanam nan akan digunakan harus disesuaikan dengan jenis pohon nan ditanam. Buat mendapatkan sarana tanam yang baik dan sesuai diversifikasi tanaman nan ditanam, perlu diketahui karakteristik setiap jenis kendaraan tanam. Makin lengkapnya mengenai media tanam dapat anda lihat plong 15 Macam Media Tanam Hidroponik.

4. Perlindungan

Konservasi perlu dilakukan terutama puas sediakala penanaman,dimana tanaman (konsentrat) di tempatkan puas lokasi yang tidak terkena semarak matahari secara langsung. Sehabis berumur 1-2 ahad, tanaman sudah dapat dipindahkan di negeri dengan sinar matahari bertepatan. Penambahan vitamin dilakukan secara koheren dan sesuai kebutuhan pokok kayu. Pelestarian enggak nan bisa dilakukan menutupi penyulaman, pelestarian jaringan irigasi, pengecekan pH dan kerekatan cairan vitamin serta pengendalian wereng dan penyakit.

5. Pengendalian Hama dan Kelainan

Pada teknik budidaya Hidroponik, umumnya tidak menggunakan pestisida untuk menghindari dan membereskan hama dan penyakit tanaman. Lakukan memencilkan hama, dapat dilakukan secara manual yaitu dengan membalilk – balikan daun dan membedol tanaman yang sudah lalu terserang ulat patera.

Pengendalian insekta harus dilakukan setiap hari untuk mendeteksi keikhlasan serangga dewasa dan menemukan telur insekta, atau untuk menemukan bernga, ulat atau kutu-tabuhan di tahap awal urut-urutan dan membunuhnya. Upaya ini akan mengurangi besaran serangga, karena pengendalian secara tetap dan bertahap pada tahap perkembangannya akan kondusif menghentikan siklus hidup insek.

Sedangkan untuk pengendalian penyakit dilakukan sejak prematur yaitu dengan pemilihan benih unggul yang tahan terhadap ki kesulitan. Penyakit utama yang menyerang tanaman hidroponik disebabkan maka dari itu kontaminasi berpunca substrat, manajemen nan buruk dan kurangnya ancang-langkah pencegahan. Pelecok satu transendental ki aib yang disebabkan oleh serat adalah busuk akar. Seterusnya nya mengenai penyakit tersebut dapat Anda baca Mengidentifikasi dan Mencegah Ki aib Busuk Akar susu Hidroponik.

6. Panen


Tinggi budidaya hidroponik yang terakhir ialah pemanenan. Pemanenan dilakukan setelah tumbuhan memasuki umur panen atau telah n kepunyaan kriteria panen. Umur panen dan patokan per komoditas berbeda-beda.

Tanaman Sayuran Daun

  1. Tanaman Kangkung
  2. Pokok kayu Bayam
  3. Tumbuhan Sawi putih
  4. Pohon Selada
  5. Tanaman Seledri
  6. Tanaman Pakcoy
  7. Pohon Kailan

Tanaman sayuran daun menjurus mudah untuk dibudidayakan karena masa penuaian yang cepat dan tidak memerlukan gelanggang yang besar bikin pertumbuhannya. Makin lanjut mengenai penjelasan hidroponik sayuran daun boleh anda tatap 7 Jenis Sayuran Hidroponik yang Mudah untuk ditanam

Tanaman Sayuran Biji pelir

  1. Pohon Paprika
  2. Tanaman Cabai
  3. Tanaman Tomat Cherry
  4. Tanaman Mentimun

Tanaman Buah

  1. Pohon Melon
  2. Tanaman Keramboja
  3. Tanaman Stroberi

Tanaman Solek

  1. Tanaman Anggrek
  2. Pokok kayu Agloenema

Jika kamu tertarik cak bagi mencoba berpadan tanam dengan hidroponik, kami sarankan lakukan memulainya mulai sejak perbandingan mungil terlebih dahulu kerjakan mendapatkan
“feel”
berladang terlebih habis. Sira bisa klik riuk satu kerangka dibawah dan pilih harga yang sesuai dengan budget yang anda!

Source: https://kebunpintar.id/blog/6-tahapan-budidaya-hidroponik-sayur-dan-buah/

Posted by: holymayhem.com