Jelaskan Cara Penyiangan Tanaman Yang Baik

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Penyiangan
yakni suatu kegiatan mengonyot gulma yang berada di antara sela-sela pokok kayu pertanian dan sekaligus menggemburkan tanah. Gulma adalah tumbuhan yang kehadirannya tidak diinginkan plong kapling pertanian karena meletakkan hasil nan boleh dicapai oleh tanaman produksi.

Tujuan penyiangan

[sunting
|
sunting sumber]

Penyiangan bertujuan lakukan membersihkan tanaman yang gempa bumi, mengurangi persaingan penyerapan hara, mengurangi rintangan produksi bunga dan mengurangi persaingan penetrasi terang matahari.[1]
Tanaman yang ditumbuhkan harus mendapatkan semua nutrisi dan air nan diberikan oleh orang tani agar mampu menghasilkan secara optimal.[2]

Metode penyiangan

[sunting
|
sunting mata air]

Penyiangan bisa dilakukan dengan beraneka rupa cara.[3]

Secara manual dengan tangan
Dilakukan dengan memperalat tangan yang mencabut rumput nan tumbuh di sela-pelana tanaman. Mencabut gulma dengan tangan cenderung pekerjaan nan memenatkan dan umumnya terjamah dengan tenaga kerja yang banyak (buruh tani) alias di lahan yang sempit, misal di pertanaman internal pot.[4]
[2]
Secara kimiawi dengan herbisida
Herbisida yang dipilih secara membedabedakan gemuk menyembelih gulma belaka tidak menyakiti pokok kayu produksi. Herbisida digunakan saat mekanisasi tidak memungkinkan ataupun bukan diinginkan.[5]
Secara mekanis dengan mesin
Berbagai mesin perkebunan boleh digunakan untuk melakukan penyiangan[6]
tanpa destruktif tanaman produksi kalau tanaman ditanam plong alur nan tepat. Penyiangan secara mekanis dapat membersihkan gulma dengan cepat, hanya tidak seratus persen efektif karena akan ada minus gulma yang masih terlambat.

Mulsa

[sunting
|
sunting sumber]

Mulsa merupakan metode preventif agar gulma tidak bersemi. Mulsa meliputi petak nan melingkupi ki alat tanam dan hanya menyisakan kurang untuk tumbuhan terdepan agar bersemi. Penutupan mulsa bisa menggunakan plastik maupun target organik. Gulma yang dimatikan lagi dapat berfungsi sebagai mulsa.[7]

Wacana

[sunting
|
sunting sendang]


  1. ^


    “Perabukan, Irigasi DAN PENYIANGAN MELATI”. Diarsipkan semenjak versi asli tanggal 2014-11-20. Diakses sungkap
    5 Desember
    2013
    .




  2. ^


    a




    b




    Hari Harjanto & Surip P.
    Pot Scaping, Takhlik Taman Botol. Dagang Swadaya. ISBN 9790020597.





  3. ^


    Rahmat Rukmana.
    Persuasi Bercocok tanam Embalau Rawit. Kanisius. ISBN 9792100008.





    [
    pranala bebas tugas permanen
    ]



  4. ^


    “Buruh Ambil Gulma”. Antara. Senin, 28 Oktober 2013.




  5. ^


    Wiroatmodjo, Joedojono (1987). “Dinamika Populasi Gulma Pada Olah Tanah Langgeng Dengan Perlakuan Herbisida”.
    Jurnal Agronomi Indonesia.





  6. ^


    “Mesin Penyiang Antah Bermotor”. Diarsipkan dari versi tulen sungkap 2014-06-02. Diakses sungkap
    5 Desember
    2013
    .





  7. ^


    Kumalasari, N.R.; Abdullah, Luki; Jayadi, S. (2005). “Pengaruh Karunia Mulsa Chromolaena odorata (L.) Kings and Robins pada Kandungan Mineral P dan N Tanah Latosol dan Daya produksi Hijauan Jagung (Zea mays L.)”.
    Ki alat Peternakan.






Source: https://id.wikipedia.org/wiki/Penyiangan

Posted by: holymayhem.com