Tanaman Buah Dalam Pot (Jeruk)



Artikel





Dilihat 38660 kali

Tanaman sitrus yaitu pokok kayu biji kemaluan-buahan tahunan nan secara umum dibudidayakan di persil atau kebun yang luas, tetapi sebagian sosok yang kepemilikan lahannya terbatas, sehingga tumbuhan jeruk ditanam di dalam Pot (Tabulampot) si pekarangan sekitar rumah palagan lalu.

  1. Keuntungannya
  • Berdampak lebih cepat pada umur 1-2 masa (Siam, Keprok, Limau, Nipis, Pamelo)
  • Pemeliharaan relatif lebih mudah karena makmur di sekitar rumah medan dahulu
  • Sebagai sumur penghasilan tambahan dan sumber vitamin keluarga
  • Penghias lingkungan rumah dan mudah dipindahkan ke tempat enggak.
  1. Mangsa dan Peralatan yang Diperlukan
  • Benih sitrus umur 1-2 tahun
  • Jambang terbit bahan benih, plastik atau Kanyon berdiameter 35-50 cm dan tinggi 60 cm
  • Tanah Top soil
  • Jamur kandang atau pupuk hijau
  • Pupuk NPK (16-16-16)
  • Pestisida
  • Gunting pangkas, gembor, cangkul dan sprayer ukuran 2 liter

III.  Kaidah Reboisasi

  • Menyiagakan media tanam
  • Mencampur 2 bagian tanah topsoil dengan 1 bagian pupuk kandang dan 1 babak sekam, tinggal diaduk hingga rata menggunakan cangkul.
  • Munutup lubang pot/ drum dengan retakan renceng secukupnya, supaya air tidak tergenang di dalam botol.
  • Memuati pot dengan alat angkut tanam hingga berisi dua pertiga bagian jambang
  • Menguburkan semen jeruk ke dalam jambangan, kemudian diisi sarana tanam sampai mumbung
  • Gebyur jauhar yang telah ditanamhingga semua media tanam cukup basah dengan menunggangi gembor.
  1. Pemeliharaan
  • Penyiraman dilakukan plong musim kering setiap 2-3 waktu sekali disesuaikan dengan kondisi kelembaban kendaraan tanam. Perlu diperhatikan bila kondisi media tanam terlalu becek internal waktu yang pas lama, akan menyebabkan kerusakan akar sehingga patera akan menguning.
  • Pemupukan dilakukan secara rutin setiap bulan sekali memperalat campuran 15-25 gr pupuk NPK 16-16-16 dan 25 gr Urea.
  • Pengendalian hama penyakit dilakukan saat tanaman sedang tumbuh taruk baru, utamanya wereng tuma daun (Aphids), Trips dan ulat peliang daun dengan menggunakan racun serangga berbahan aktif Alfametrin/ Imidakloroprit dengan takaran 0,5-1 ml/liter air, disemprotkan menunggangi sprayer secara merata setiap minggu sejauh 3 kali ki bentakan.  Perlu diperhatikan bahwa sebagian besar hama pengganggu tanaman jeruk datang pron bila merecup tunas yunior dan dan saat bunga mekar hingga biji zakar menjelang lanjut umur basal biji kemaluan.
  • Pemangkasan dilakukan terhadap tunas yang tumbuh sreg layon bawah, tunas air, tunas yang merecup pada ujung simpang yang merecup terlalu banyak dan disisakan 3 tunas yang terbaik.
  1. Memburu-buru Pembungaan

Tanaman jeruk dalam pot umurnya lebih dari 2 th, bila pertumbuhannya subur secara jasmani sudah fertil untuk berakibat, akan belaka bila asupan zat makanan dan airnya tercukupi secara terus menerus (secara alami) enggan buat bertelur.  Kondisi sebaliknya sreg musim kemarau pohon dalam jambangan rajin terjadi kekeringan (stres) air setakat kondisi layu semi permanen, maka penyiraman yang akan kita cak bagi akan memacu pertumbuhan recup baru nan akan diikuti munculnya anakan.  Kondisi stres inilah kita terapkan setiap kali kita merencanakan  pembungaan tanaman sitrus intern pot.

Tahapan Melakukan stress air pada Tabulampot :

  • Umur tabulampot minimal 1-2 tahun
  • Pokok kayu sedang cak jongkok bertaruk/ dorman
  • Dibiarkan tidak disiram sejauh 2-5 hari sebatas daunnya layu semi permanen
  • Bila plong hari hujan abu, stres air dilakukan dengan cara menyungkup jambang dengan plastik agar tanaman tidak dijangkiti air hujan, setelah daunnya layu semi permanen, sungkup plastik dilepas kemudian dilakukan penyiraman.
  • Merabuk tanaman dengan takaran 40-50 gr NPK(16-16-16) dicampur urea 25 gr, lampau disiram air sampai lembab.
  • Untuk penjagaan lebih lanjut diusahakan agar ki alat tanam tetap lembab dan tidak sampai kesuntukan.
  • Setelah 10-15 hari (sejak stres air) kemudian akan bertaruk tunas hijau dan 7 hari berikutnya akan muncul bunga.
  • Jika perlakuan stress air dilakukan lega detik daun masih muda atau semenjana tumbuh tunas baru, biasanya lain akan muncul rente.

Disusun maka itu : Edwin Herdiansyah dan Nasriati

Sumber :  Balai Penelitian Tanaman Sitrus dan Biji kemaluan SubTropika (Balitjestro) Malang