Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Kmangga Dan Cara Pengendaliannya

Ilustrasi mangga (Foto: Pixabay)


Panitera: M Kautsar, Editor: Redaksi Sariagri

– Senin, 10 Agustus 2020 | 10:00 WIB

SariAgri –
Budidaya tumbuhan mempelam termasuk yang cukup terkenal di ibu pertiwi. Selain ditanam untuk diperdagangkan, pohon pauh pula menjadi pelecok satu pokok kayu unggulan bagi yang hasilnya bakal dikonsumsi sendiri.

Selain mudah dikembangkan baik melewati biji maupun cangkok, perawatan pohon mangga relatif mudah umurnya produktifitasnya lama. Namun, jangan salah, pohon pauh ternyata pula rawan terkena berbagai wereng dan penyakit yang menerang buah, bunga dan buntang pohonnya.

Dikutip mulai sejak laman Kementerian Pertanian, berikut bilang jenis hama dan penyakit pohon mangga serta kaidah pengendaliannya.

1. Kepik mangga (Cryptorrhynoccus gravis)

Wereng tipe ini menyerang buah dan masuk ke dalamnya, menyebabkan buah mereput dan tidak bisa dikonsumsi. Hama ini secara alami dikendalikan semut biram besar yang menyebabkan kepik tidak bertelur. Jadi seandainya di pohon mangga dia banyak terdapat semut biram samudra, jangan langsung dibasmi.

2. Bubuk buah mangga

Hama ini juga mengamati buah dan recup remaja. Buah yang terserang hama ini kulit buahnya tampak normal, tapi jika dibelah terlihat babak dalamnya rusak dimakan hama.

Cara pengendaliannya adalah dengan memusnahkan biji kemaluan mangga yang jatuh akibat tertimpa wereng ini. Selain itu, kamu dapat menggunakan jamur kandang kecil-kecil, atau mencangkul petak di sekitar kunarpa pohon dan menyemprotkan racun serangga ke persil yang sudah dicangkul.

3. Rebuk daun (Procontarinia matteiana.)

Serbuan wereng ini ditandai dengan daun yang menjadi berbisul bercat coklat, mentah dan kemerahan. Pengendalian wereng ini dilakukan dengan penyemprotan biji kemaluan dan daun dengan Ripcord, Cymbuth maupun Phosdrin tiga boleh jadi internal seminggu, membakar patera yang terserang, menggemburkan tanah bakal mengkhususkan kepompong dan memperbaiki aerasi.

4. Laler buah

Serbuan laler buah ditandai dengan buah membusuk, jatuh dan produktivitasnya menurunkan. Pengendalian wereng lalat biji zakar dengan cara memusnahkan biji kemaluan nan kemungkus, menjatah umpan berupa larutan sabun atau metileugenol di n domestik gelanggang dan racun serangga.

5. wereng (Idiocerus clypealis, I. Niveosparsus, I. Atkinsoni)

Jenis wereng ini farik dengan yang menyerang padi. Wereng ini menyerang daun, rangkaian bunga dan ranting langsung mengeluarkan cairan manis sehingga mengundang semut api kerjakan memakan recup atau kuncup.

Cairan yang membeku menimbulkan baja kerak hitam. Pengendalian hama wereng menggunakan insektisida Diazinon dan pengasapan seminggu empat kali.

6. Kutu (Paratetranychus yothersi
dan
Hemitarsonemus latus)

Tuma purwa menyerang daun mangga yang masih akil balig sementara itu yang kedua mengaibkan parasan patera mangga adegan asal.

Keduanya menyerang rangkaian anakan. Pengendalian tuma dengan cara mengambai-ambaikan bubuk welirang, insektisida Diazinon atau Basudin.

7. Codot

Hewan sejenis kelelawar ini memakan biji zakar pauh yang mutakadim menguning di malam masa. Pengendaliannya yakni dengan mengikhlaskan semut hotel prodeo (semut merah besar) hidup di sekedup daun mangga, memasang kitiran kilangangin kincir berpeluit dan melindungi pohon dengan sauk-sauk.

Selain hama, cak semau beberapa intimidasi penyakit cak bagi budi daya mangga. Berikut diantaranya,

1. Penyakit mangga

Penyebabnya yaitu jamur Gloeosporium mangifera. Serabut ini menyebabkan bunga menjadi layu, biji kemaluan membusuk, daun berbintik-bintik hitam dan menggulung. Pengendalian hama ini menggunakan fungisida Bubur Bordeaux.

2. Kebobrokan diplodia

Penyebab kelainan ini ialah kawul Diplodia sp. Pupuk ini tumbuh di luka tanaman muda hasil okulasi. Cara pengendalian kelainan adalah dengan bubur bordeaux. Luka pohon diolesi atau ditutup parafin-carbolineum.

3. Rabuk arang pagu

Penyebabnya virus Meliola mangifera atau rabuk Capmodium mangiferum. Penyakit ini menyerang daun hingga berwarna hitam begitu juga beledu.

Warna hitam disebabkan maka itu jamur yang hidup di larutan manis. Pengendalian ki aib serat arang pagu dilakukan dengan memberantas serangga yang menghasilkan cairan manis dengan insektisida ataupun abuk belerang.

4. Bercak karat merah

Penyebabnya cendawan Colletotrichum gloeosporiodes. Penyakit ini menyerang daun, ranting, bunga dan tunas sehingga terbentuk calit yang bercelup abang. Penyakit ini adv amat mempengaruhi proses penyerbukan.

Pengendaliannya yaitu dengan menikahi kembali dahan, cabang, dan ranting nan terserang penyakit, dan menyemprotkan fungisida serdak bordeaux ataupun sulfat tembaga.

5. Kudis buah

Mengupas tangkai bunga, bunga, ranting dan daun. Gejalanya adanya calit asfar yang akan berubah menjadi abu-abu pada bagian yang terserang, penyerbukan lain terjadi, dan bunga rontok.

Pengendalian hama dilakukan dengan fungisida Dithane M-45, Manzate atau Pigone tiga kali seminggu dan menyuruti nanyan anakan yang terserang.

6. Komplikasi blendok

Penyebabnya jamur Diplodia recifensis yang hidup di dalam lubang mayat pohon yang dibuat makanya kumbang Xyleborus affinis. Lubang ini mengeluarkan getah yang akan berubah corak menjadi coklat alias hitam.

Pengendalian kelainan dengan prinsip memotong mayit pohon yang linu, menutup korok dengan kapas yang telah dicelupkan ke privat insektisida dan menyemprot pokok kayu dengan bubur bordeaux.

7. Gulma

Gulma berbentuk benalu membuat kerusakan dalam perian pendek karena menyebabkan makanan tidak diserap tanaman secara eksemplar. Pengendalian gulma benalu dengan cara memotong cabang yang terserang, atau menebang tanaman yang diserang parasit dengan parah. (Sariagri.id/Marthin)

Tanaman Hortikultura
– Baca Pun

Buah Langka Menyeramkan Ini Ternyata Banyak Manfaatnya Cak bagi Kesehatan

Lima Manfaat Kale, Sang Ratu Sayur nan Kaya Zat makanan

Video Terkait

Baca Juga:
Mengenal Hama dan Penyakit Pohon Mangga
Budidaya Serat Punya Potensi Ekspor Tinggi, Permintaan Terus Meningkat

Source: https://hortikultura.sariagri.id/58875/mengenal-hama-dan-penyakit-pohon-mangga

Posted by: holymayhem.com