Contoh Proposal Permohonan Bibit Tanaman Obat Dan Sayur Sayuran

PROPOSAL PERMOHONAN BANTUAN BIBIT SAYURSAYURAN DAN TOGA (TANAMAN OBAT KELUARGA)

DIAJUKAN OLEH : ‘PUSKESMAS SUNGAI SIDANG”

PUSKESMAS Sungai SIDANG KECAMATAN RAWAJITU UTARA KABUPATEN MESUJI Wilayah LAMPUNG TAHUN 2017

Sekapur sirih

Puji dan terima kasih kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala apa rahmat dan karunia yang telah dilimpakannya-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan ” Proposal Aplikasi Bantuan Bibit Sayur-sayuran dan TOGA (Tanaman Obat Keluarga”. Tawaran ini kebal tentang perencanaan kegiatan Kebun Gizi dan TOGA dengan pendayagunaan jerambah di wilayah Puskesmas Sungai Sidang. Raksasa tujuan kami agar Kegiatan ini boleh memasrahkan kontribusi yang berfaedah bagi masyarakat sehingga dapat kontributif meningkatkan Prestise kebugaran Masyarakat sewilayah Puskesmas Sungai Sidang. Pada kesempatan ini, kami Pemegang Program Vitamin Puskesmas Sungai Sidang ingin Membentangkan terima anugerah kepada: 1. Abdul Rahman Ms. SKM. selaku Pejabat Puskesmas Kali besar Sidang. 2. Semua staf puskesmas 3. Semua pihak yang telah kondusif sehingga Proposal Permohonan Bantuan Esensi Sayuran dan TOGA ini dapat terselesaikan. Kami telah berusaha membentangkan proposisi permohonan pertolongan konsentrat ini dengan sebaikbaiknya semata-mata kami juga menyadari prasaran ini masih jauh dari keutuhan. Maka dari itu karena itu kami mengharapkan saran dan suara minor membangun sehingga dapat makin baik.

Kali besar Sidang, Januari 2017

Penulis

Gapura I PENDAHULUAN A. Latar Pinggul Pembangunan suatu nasion pada hakekatnya merupakan suatu upaya pemerintah bersama masyarakat untuk memakmurkan bangsa. Keseleo suatu faktor penentu keberhasilan pembangunan nasional suatu bangsa yakni tersedianya sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. (SDM) nan berkualitas dicirikan dengan jasad yang tangguh, mental yang abadi, kebugaran yang prima dan menguasai ilmu pengetahuan serta teknologi. Salah suatu indikator bikin bikin menimbang pangkat rendahnya kualitas SDM adalah Indeks Pembangunan Insan (Human Development Indeks atau HDI). Tiga faktor utama penentu Indikator Pembangunan Manusia (IPM) yaitu pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Ketiga faktor tersebut erat kaitannya dengan status gizi umum. Kurang gizi berakibat puas penurunan kualitas SDM. Kurang gizi akan mengakibatkan kegagalah pertumbuhan fisik, perkembangan mentaldan kecerdasan, memangkalkan produktivitas, meningkatkan poin kesakitan dan kematian (Azwar, 2004). Status gizi masyarakat dipengaruhi maka dari itu banyak faktor nan saling mempengaruhi secara kegandrungan. Di tingkat rumah janjang martabat gizi dipengaruhi oleh kemampuan apartemen tangga menyediakan pangan nan cukup baik kuantitas maupun kualitasnya, asupan gizi ibu dan anak dipengaruhi makanya faktor pendidikan dan perilaku serta keadaan kesehatan anggota apartemen tangga. Beralaskan peristiwa tersebut terlihat eratnya kawin antara toleransi hutan dan reformasi Nutrisi Masyarakat sehingga menjadi komitmen global. Melintasi International conference on nutrition 1992 hingga world food summit 2002. Menegaskan komitmen masing-masing negara tercatat Indonesia untuk meneruskan upaya peningkatan ketenangan pangan, meneledorkan kelaparan dan kekurangan vitamin (Azwar, 2004). Berdasarkan data memoar Puskesmas Sungai Sidang hari 2016, bersumber 10.381 jiwa sebanyak 3.301 nyawa tercantum warga miskin, artinya lebih berpunca sepertiga masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Bengawan Sidang adalah pemukim miskin. (Memoar Puskesmas Batang air Sidang, 2016). Menurut Azwar, musim 2004 Abnormal gizi selain mengakibatkan kegagalan pertumbuhan tubuh, perkembangan mentaldan kecerdasan, menurunkan produktivitas, juga meningkatkan angka kesakitan dan kematian.

Sehingga untuk meningkatkan Prestise Kesehatan umum, khususnya publik pedesaan, dalam rangka Perbaikan Gizi Masyarakat. Salah satunya melintasi persuasi Kebun bergizi dan penanaman TOGA (Pohon Obat Anak bini) dengan pemanfaatan pelataran kondominium. Kita berharap dengan kegiatan ini kebutuhan gizi mahajana bisa dengan cepat terpenuhi.

B. Tujuan Harapan pelaksanaan kegiatan ini ialah sebagai berikut. 1. Meningkatkan asupan gizi awam. 2. Meningkatkan tingkat konsumsi pangan masyarakat nan heterogen. 3. Pemanfaatan jerambah rumah publik menjadi kebun nan ditanami pohon signifikan sama dengan sayur, cabe, tomat, dll. 4. Meringankan beban umum yang kurang mampu dalam penyediaan pangan untuk pelampiasan kebutuhan gizi. 5. Menjadikan TOGA misal pengobatan pertama lakukan mahajana.

C. Sasaran Target nan akan dicapai dalam kegiatan kebun gizi sayur-sayuran di wilayah kerja Puskesmas wai Sidang yakni andai berikut. 1. Terealisasinya target bantuan melangkaui korban produktifitas kebun gizi sayur-sayuran dan TOGA. 2. Terbentuknya Kebun Gizi dan TOGA (Pohon Obat Anak bini) di pekarangan Puskesmas Sungai Sidang dan di rumah masyarakat.

D. Permasalahan 1. Masih banyak ditemukan Gengsi vitamin kurang di kewedanan kerja puskesmas Sungai Sidang. 2. Tingkat Ekonomi masyarakat cacat. 3. Keterbatasan dana kerumahtanggaan pelaksanaan kegiatan. 4. Sebagian besar Kondisi Tanah di kawasan kerja Puskesmas Kali besar Sidang merupakan tanah gambut sehingga untuk penghijauan sayuran dan TOGA (Pokok kayu Pembeli Anak bini) membutuhkan pot/polibet.

BAB II RENCANA USULAN KEGIATAN

1. Keunggulan Kegiatan

: Kebun Gizi dan TOGA (Tumbuhan Obat Keluarga)

2. Nama Pemegang Program

: Yelma Dona Oktavia Amd. Gz.

3. Kancah Pelaksanaan

: Puskesmas Wai Sidang

4. Musim Pelaksanaan Kegiatan : Maret-Desember 2017 5. Komoditi

No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.

Varietas sayuran / Tanaman Pelamar Gambas/Oyong Kacang Tangga Kangkung darat Bayam merah Bayam hijau Ubi Jalar Terong Tomat Srikaya Keliki Labu Asfar Jumpa Anak kunci Papan Nirmala

: Sayur-sayuran dan Tumbuhan Penawar

Volume No. 1 kelongsong 1 kemasan 1 paket 1 paket 1 cangkang 1 paket 1 paket 1 cangkang 1 paket 1 Bungkusan 1 Paket 1 Selongsong 1 Paket

14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26

Variasi Sayuran/ Tanaman Pembeli Halia Kunyit Kumis kucing Temulawak Kencur Serai Lengkuas Aloevera Kolesom Cocor Bebek Cabe Rawit Kembang sepatu Lengkuas

Debit 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Kemasan 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket

BAB III PENUTUP

Proposal ini disusun sebagai target pertimbangan dalam mengajukan permohonan bantuan bibit sayuran dan Tanaman Obat. Seyogiannya dengan adanya usulan ini dapat menyempurnakan persyaratan bikin mendapatkan bantuan tersebut. Privat penyusunan usulan ini jauh dari keutuhan, pengembangannya kami tuangkan koteng dalam rang kalimat, jadi bila terwalak kekeliruan dan kesalahan dalam penyusunan ajuan ini kami mohon arahan dan arahan dari pihak-pihak yang terkait dengan kegiatan ini, supaya penyusunan proposal pada masa mendatang boleh lebih teladan.

Source: https://pdfcoffee.com/download/proposal-kebunzi-pdf-free.html

Posted by: holymayhem.com