Cara Perawatan Tanaman Buah Melon Dlm Pot

Menanam melon privat pot besar perut disebut dengan tabulampot melon maupun tanaman buah melon dalam pot. Banyak berpangkal pemula mengeluhkan jika budidaya melon n domestik pot terbilang sukar. Resiko kekosongan adv amat segara lebih lagi, enggak terbatas melon yang ditanam tidak berkembang. Namun, sesungguhnya masalah ini boleh diatasi jika perlakuan dan pelestarian dilakukan sesuai kebutuhan pohon.

Tanaman melon mirip dengan keramboja, yakni bercabang banyak. Namun, bulu batangnya lebih halus. Bunga melon berumah satu dan berkelamin tunggal. Terserah sekali lagi bunga yang unjuk pertama hingga kelima biasanya bunga berani. Tipe buah melon banyak sekali, diantaranya terserah yang berkulit kuning, nirmala kekuningan, dan hijau. Doang, bersendikan kulitnya, melon dapat dibagi menjadi tiga jenis, yakni kulit berjaring, kulit berjaring tetapi tidak jelas, dan kulit kecil-kecil tanpa jala. Semua biji kemaluan melon berbiji banyak, terpumpun dalam rongga biji kemaluan yang diliputi sputum.

Diversifikasi Melon

Jenis buah melon lampau bermacam rupa. Namun hanya 3 kultivar nan tenar dibudidayakan, yakni


reticalatus

,


inodorus


dan


cantalupensis

.

• 
  Reticalatus
  
  . Keberagaman melon ini merupakan kultivar minimum tersohor. Bentuknya membulat dengan selerang buah berwarna hijau dan teksturnya berjala, sama dengan terlapisi jala. Daging biji kemaluan bercelup mentah muda hingga oranye.
• 
  Inodorus
  
  . Tipe ini memiliki kulit buah nan mulus tidak berjala. Bentuknya membulat hingga bujur telur. Warna kulit buah kuning hingga asfar pucat kehijauan. Corak dagingnya suka-suka yang yunior, oranye hingga putih. Daging buah tidak beraroma.
• 
  Cantalupensis
  
  . Jenis ini punya alat peraba buah nan bergelombang seperti labu, ataupun disebut berjuring. Daging buah bercat kuning atau mambang kuning, aromanya adv amat langgeng. Blewah termasuk kerumahtanggaan jenis ini.

Syarat Merecup Tanaman Melon

• Tumbuh di dataran menengah yang suhunya agak campah, yakni lega ketinggian arena 300-l.000 m dpl. Kurang mulai sejak angka tersebut, pertumbuhan biji zakar kurang maksimal.
• Lebih senang berada di negeri terbuka. Tanaman melon membutuhkan penyinaran sepanjang 10 jam tiap-tiap periode.
• Rata-rata guru nan dikehendaki 25-30° C dan kelembaban udara 70-80% dengan curah hujan angin 1500-2500 mm/tahun. Kualitas buah melon akan semakin baik apabila terdapat perbedaan master siang dan malam cukup penting

Bibit Melon untuk Tabulampot

Umumnya, pohon melon dijual cuma maujud jauhar yang dikemas plastik, bukan berupa pokok kayu nan sudah lalu tumbuh. Satu plastik berisi puluhan setakat ratusan benih, tergantung pada harga dan besarnya kemasan. Semen ini bisa dibeli di toko bibit biji pelir dan sayuran begitu juga di SentraTani.com

Adapun cara memakamkan buah melon dalam jambang adalah seumpama berikut :

Perlakuan Sebelum Menyemai Benih

• Berkubang semen di dalam air selama satu malam. Pasca- itu, peram mani pada suhu yang hangat sejauh 2 periode.
• Siapkan media semai nyata sintesis tanah dan baja kandang dengan nisbah 5 : 1. Masukkan media tersebut ke n domestik polybag ataupun pot kecil. Cak bagi gaung tanam, lalu masukkan sperma melon dengan posisi ujung nan lancip berpunya di bawah. Tutup lagi dengan kendaraan semai, lalu siram.
• Letakkan pot weduk benih di kancah yang memperoleh cerah syamsu. Belaka, buatkan pelindung berpangkal plastik bening. Pelihara hingga bibit siap tanam, yaitu telah memiliki 4-5 helai daun.

Memindahkan Bibit Melon berpangkal Polybag ke Jambang

• Siapkan pot plastik berdiameter 30 cm atau lebih.
• Siapkan lagi media tanam nyata paduan tanah, pupuk kandang, batu halus, dan sekam bakar dengan perbandingan 4 : 2 : 1 : 1.
• Masukkan media tanam tersebut ke n domestik botol setakat kemuliaan sekitar 5 cm dari labium jambangan. Tambahkan baja NPK sebanyak 50 gram dan Furadan 3G sebanyak 20 gram di atasnya.
• Masukkan bibit melon ke dalam sarana tanam secara diskriminatif hendaknya tidak destruktif perakaran.
• Pasang ajir sedini mungkin bak bekas kerjakan merambat tanaman. Ajir dapat terbuat dari awi, paralon, atau besi dengan ketinggian mencapai 1,5-2 meter.
• Siram alat angkut seharusnya media tanam menjadi lembab, lalu letakkan pot atau polybag di wadah nan memperoleh sinar matahari.
• Jika tanaman telah lebih besar, lakukan repotting agar kebutuhan nutrisi tanaman bisa terjaga baik.

Pelestarian Buku harian Pohon Melon

1. Penyiraman

Penyiraman dilakukan satu kali sehari, yakni pada pagi alias sore perian menunggangi gembor atau sprayer. Detik biji zakar sudah terbentuk, penyiraman sebaiknya dikurangi menjadi 2-3 periode sekali. Penyiraman nan sesak terlalu justru boleh mengundang penyakit.

2. Pemupukan

Setelah berumur 6-14 perian tanaman bisa diberi pupuk NPK 16-16-16 dengan dosis 10 gram saban pokok kayu, diulangi setiap 14 hari. Berikan kembali kawul KNO3 dengan dosis 5 gram saban tanaman setiap satu bulan sekali. Sebelum diberikan, baja dilarutkan kerumahtanggaan 1 liter air. Pemupukan sebaiknya dilakukan pada pagi hari sekitar palu 08.00 bagi menghindari evaporasi sesak.

3. Pengikatan Tanaman

Tanaman nan sudah setinggi 40 cm sebaiknya diikatkan ke ajir. Tujuannya semoga tanaman melon tidak daun hidup dan bisa merambat sreg ajir tersebut. Jika tanaman semakin tinggi, maka penggabungan dilakukan lagi puas jenazah lebih lanjut. Jarak pengikatan pertama dengan pengikatan berikutnya seputar 40 cm.

4. Pemangkasan

Tipikal pemangkasan pada melon farik dengan pemangkasan tanaman biji pelir puas umumnya. Pemangkasan dilakukan detik tanaman telah setinggi 2 meter alias berumur suatu bulan, saja belum semenjak. Berikut pemangkasan yang jamak dilakukan sreg tanaman melon.

• Pangkas tumbuhan pada ruas ke-20 ataupun ke-25, dihitung berusul asal.
• Pangkas juga cabang nan tumbuh pada ruas 1-9. Pemangkasan tidak menyenangkan seluruh cabang, sekadar tetap menyisakan sekitar dua helai daun permulaan yang tumbuh.
• Sebaliknya, silang yang tumbuh lega ruas 10-13 tetap dipelihara.
• Pemangkasan hendaknya dilakukan pada siang masa agar luka bekas rajangan cepat mengering.

5. Seleksi Rente

Anakan nan bertunas berpunca cabang nantinya tidak semua dipelihara. Hanya bunga yang muncul berpokok silang 8-9 yang dipelihara. Pembuangan anakan dilakukan dengan cara memotongnya menunggangi gunting steril.

6. Penyortiran Buah

Biasanya, setelah 15 waktu pembuahan terjadi, akan tampak bakal buah maupun calon buah. Untuk mendapatkan hasil yang ideal, biji pelir yang muncul juga harus diseleksi. Acuannya, jika buah melon berasal dari variasi biji zakar sedang, maka dalam tanaman bisa disisakan dua buah melon. Jarak kedua buah tersebut lagi harus berjauhan. Sementara itu, sekiranya keberagaman melon adalah jenis besar, maka dalam satu tumbuhan tetapi disisakan satu biji kemaluan melon.

7. Penyatuan Buah

Lega melon, tidak hanya tanaman yang terbiasa diikat, sekadar buahnya pun. Perlakuan ini dilakukan agar batang cangkul tumbuhan bukan patah ketika buah melon bertaruk membesar. Episode yang diikat yakni cabang tempat tumbuh biji kemaluan yang posisinya horisontal. Pemberkasan menggunakan sistem simpul atau sistem sauh nan dikaitkan pada ajir.

8. Pengendalian hama dan masalah

Pencegahan serangan hama dan penyakit sekali lagi bisa dilakukan dengan menjaga kebersihan kendaraan tanam dan kebun. Gulma dan semak belukar disekitar pokok kayu dan kebun bisa menjadi sumber hama dan penyakit.

Bila tabulampot mutakadim terlanjur terserang hama atau kebobrokan, langkah pertama bisa diberantas secara manual, misalnya dengan memungut bernga yang menyerang atau memangkas dahan yang dihinggapi keburukan.

Penyemprotan tabulampot dengan racun hama menjadi dilema, karena biasanya tabulampot ditanam di pekarangan nan dekat dengan pemukiman. Pestisida kimia tentunya akan sangat berbahaya dan mencemari mileu sekitar. Oleh karena itu, gunakan besar perut racun hama organik.

Penyemprotan dilakukan pada pagi hari, ulangi setiap 4-5 hari siapa atau sesuaikan dengan kondisi tanaman.

Apabila sangat terpaksa, penyemprotan dengan racun hama kimia boleh dilakukan. Lakukan dengan membedabedakan, baca aturan dan dosis pakainya secara seksama. Penyemprotan hendaknya dilakukan secara terbatas.

Tahap Pemanenan

Buah melon boleh dipanen momen tanaman berumur kurang lebih 90 waktu setelah tanam, ciri-ciri dari buah melon nan sudah siap dipanen antara tak biji pelir sudah mengeluarkan raksi harum distingtif biji zakar melon, kawul jala yang terdapat pada permukaan jangat buah melon tertumbuk pandangan kasar dan juga jelas, terdapat belahan-retakan kecil sreg kulit buah di sekitar gagang cangkul, warna kulit hijau kekuningan dan daun-daun tanaman sudah lalu tiba mengering.

Demikian ulasan adapun cara menanam buah melon dalam vas, semoga bisa meninggi wawasan dan berguna untuk anda.

Cak bagi membeli benih melon, jamur, bibit, racun hama alias perlengkapan pertaian lainnya silakan kunjungi SentraTani.com

Perigi : Channel Youtube Taman Inspirasi