Cara Perawatan Pohon Buah Dari Tanam Sampai Berbuah

Tabulampot adalah teknik menanam tanaman buah di dalam vas, rata-rata banyak diterapkan saat tidak memiliki kapling yang besar bagi menanam.

Paling kecil sering terjadi ialah di distrik perkotaan di mana Moms ingin sekali memperindah jerambah kondominium dengan yang hijau-bau kencur kendati terbantah asri.

4 Uang pelicin Menanam dan Merawat Tabulampot

Nah, sebelum Moms memutuskan untuk menanam pokok kayu buah dalam pot, terserah baiknya simak tips di bawah ini bagi bagaimana kaidah menanam dan merawat tabulampot dengan baik.

1. Memilih Bibit

Foto: tabulampot naga

Foto: ptnasa.serok

Rapat persaudaraan setolok seperti memilih bibit pada umumnya, Moms harus memperhatikan syarat tumbuh tanaman buahnya.

Jadi, Moms harus melembarkan ekstrak pohon buah yang sama dengan karakteristik lingkungan di rumah Moms. Misal Moms tinggal di lembang rendah, jangan melembarkan tumbuhan biji kemaluan yang hidup di n baruh tinggi.

Pohon buah yang bisa ditanam di n domestik botol diantara lain seperti sitrus, lemon, jambu biji, biji kemaluan tin, sawo, semangka, melon, nanas, strawberry, blueberry, srikaya, naik banding, alpukat, belimbing, biji zakar hantu bumi, tomat, dan delima serikaya.

Baca Pula:
Sesudah Monstera, Ini 4 Tanaman yang Akan Tren Perian Ini

2. Sarana Tanam Tabulampot

Foto: pupuk organik jenis dan manfaatnya

Moms bisa menyiapkan media tanam sebagai ki alat tumbuh dari akar tunjang tanaman buah. Media tanam terebut terdiri dari serat kompos, tanah, dan arang sekam dengan atak 1:1:1.

Jikalau tak, Moms bisa menggunakan media tanam tidak sama dengan tanah, sekam, alias baja embek dengan atak 1:1:1.

Setelah itu, Moms bisa menyiapkan pot yang terbuat dari lahan, papan, logam, alias sperma. Matra komplet tabulampot adalah sekitar 40 – 60 cm.

3. Menyelamatkan Sari Tabulampot

Foto: ecology 2985781 1920

Moms teristiadat berhati-hati saat akan menanam tanaman biji kemaluan di dalam vas, karena kalau salah maka akan membuat gagalnya proses tumbuhnya tumbuhan.

• Sediakan wahana tanam dan mengisai serta buang provokasi yang tercampur di dalamnya. Aduk dan ratakan.
• Sediakan pot ukuran mungil pada awal reboisasi, baru diganti ketika pohon mulai tertumbuk pandangan tumbuh besar.
• Letakkan bongkahan genting di dasar pot dan lapisi dengan sabut kelapa alias ijuk. Barulah Moms bisa mengisi dengan alat angkut tanam nan telah dicampur tadi.

Baca Pula:
5 Tumbuhan yang Bisa Membersihkan Mega di Dalam Flat

• Untuk mengurangi penguapan, Moms harus memotong beberapa daun dan mayit dan membuka
polybag
dan meletakkannya ke dalam jambang.
• Letakkan di bagian tengah, padatkan ki alat tanam, sehingga lestari dan enggak mudah roboh.
• Moms bisa mengguyur dengan air secukupnya dan meletakkan tabulampot di distrik sejuk.
• Setelah 7 waktu, Moms bisa memindah tabulampot ke area dengan paparan cahaya matahari langsung.

4. Perawatan Tabulampot

Foto: watering can

• Penyiraman

Moms harus membanjur tanaman buah di dalam jambang sekurang-kurangnya 2 hari sekali atau sehari sekali. Moms dapat menyiramnya di pagi dan burit hari. Momen musim hujan, sepatutnya Moms menyiramnya saat petak tertentang kering saja ya.

• Pemupukan

Moms juga harus rutin menjatah pupuk puas tabulampot. Setelah satu bulan penanaman, Moms bisa memberinya pupuk. Lebih lanjut, Moms bisa melakukan pemupukan selama empat bulan sekali.

Baca Kembali:
5 Tanaman Hias yang Medium Tren dan Bisa Ditanam di Rumah

• Pemangkasan

Pemangkasan patera setia harus dilakukan untuk merangsang pertumbuhan anakan dan kemudian dapat berakibat. Pemangkasan ini juga berarti supaya mengurangi penyakit pada tabulampot.

• Pengendalian Hama

Moms harus menyucikan gulma yang rata-rata merecup di selingkung tabulampot, karena dapat menjadi sumur ki aib. Jika tabulampot telah ketularan wereng, Moms bisa membersihkannya sederum ataupun menunggangi pestisida organik.

Nah, itu sira Moms biaya siluman menanam dan merawat tabulampot yang bisa diterapkan seorang di rumah dengan mudah. Selamat berjumpa dengan tanam Moms!