Cara Penggunaan Pupuk Sao Pada Tanaman Sayuran

Budidaya Pertanian organik tanaman tanpa memakai pupuk kimia dan pestisida ilmu pisah
Oleh: IPB DIGITANI | Kategori: Dagangan | Topik: Agraria | Komoditas: Hortikultura, Hortikultura Sayur

BUDIDAYA SAYURAN ORGANIK

Pertanian organik adalah teknik budidaya tanaman tanpa memakai baja kimia dan pestisida kimia.
Bikin meningkatkan kemenangan budidaya sayuran organik, kaidah penanamannya boleh memanfaatkan pupuk kandang, bunga tanah, endapan patra, bahan-bahan organg belum tercemar baik didalam ataupun diluar lahan, dan kompos yang terdiri dari mineral nan bernas nutrisi. Keadaan tersebut bermaksud untuk memperbaiki kesuburan petak dan menunaikan janji zat makanan yang diperlukan oleh tumbuhan.
Kehancuran tanah bisa dihindari melalu pelestarian tanah, kualitas sumber air dan lingkungan lahan pertaniah, serta preservasi kelanjutan produksi petak. Padahal hasil yang berkualitas, aman dan afiat bisa dilakukan dengan upaya pengendalian sreg saat penghijauan, pengendalian secara fisik, serta pengendalian secara alamiah baik pada hama maupun gulma nan merugikan.
Secara sumir, pertanian organik tak hanya kerjakan mempertahankan kesamarataan kondisi saintifik lingkungan dan menghasilkan sayuran nan sehat dan aman, tapi juga bakal mempertahankan kontinuitas penggunaan tanah pertanian.

BUDIDAYA SAYURAN ORGANIK

(1) Persyaratan Kondisi Lahan Sayuran
Syarat penting yang diperlukan bagi memiara sayuran organik ialah kondisi lingkungan sebagai halnya petak, awan dan air yang enggak tercemar objek ilmu pisah, kualitas tanah nan baik, serta pengairan lokal yang mencukupi.


(2) Persiapa Lahan
Lahan disiapkan dengan membentuk bedeng ataupun green house plong tipar sayur, sedangkan penyetopan dengan seser/net bertujuan untuk meninggalkan air hujan abu dan mencegah serangan hama.


(3) Pemilihan Tipe Pohon
Serangan hama bisa bervariasi terampai berbunga keberagaman tumbuhan, maka hendaknya dipilih sayuran dengan ketenangan bidasan wereng kuat seperti ketela, kangkung, patera selada atau sayuran yang mudah dibudidayakan seperti caisim putih, sawi dan baby bok choy dan bukan-lain.


(4) Kekuasaan Baja


a. Pupuk organik padat
Rabuk organis padat formal digunakan sebagi pupk dasar sebelum penanaman. Pada sayuran berdaun, biasanay ppuk disebar pada laha kemudian tanah diratakan lalu ditanami sayuran. Lega an nan ditanam dengan metode jejer, jarak harus ditentukan lebih-lebih habis kemudian dilakukan penanaman. Pupuk organik pada nan digunakan pada tanaman organik sebaiknya dibuat sendiri sehingga kualitasnya bisa lebih terjamin. Seandainya memerlukan rabuk organik nan suka-suka di pasaran, maka harus diperiksa sampai-sampai dahulu nafkah nan terdapat didalamnya khusunya bahan-target kimia. Penggunaan baja organik harus disesuaikan dengan kebutuhan pohon nan bersangkutan, jika diperlukan dapat ditambah adv minim campuran tanaman mineral unsur hara atau unsur organik yang lain dan campuran lain lakukan memperbaikin unsur hara tanah.
Pembuatan serat organik padat hendaknya dilakukan dalam ruangan tertutup. Campur rata semua target yang sudah tersedia, sesuaikan dengan kandungan air dan perimbangan CN (Carbon-Nitrogen), setelah itu ditimbun.
Internal proses penimbunan, detik master mencapai 60-70 derajat celcius timbunan harus dibalik. Masa yag diperlukan sampai pupuk matang dan pengusahaan berlainan, biasanya setelah 60 masa baru bisa digunakan.


b. Pupuk organik cari
Pupuk organik hancuran biasanya menggunakan kacang atau ampas kacang. Bubuk kedelai yang sudah lalu dihaluskan ditambah bahan yang lain seperti brambut, ceng, mikroba yang menguntungkan dan air ikhlas. Setelah beberapa saat akan menghasilkan pupuk organik cairan (tabel 1). Bilamana digunakan, diperlukan 100 sebatas 300 bisa jadi pengenceran, pemakaian boleh dengan cara disemprotkan langsung pada daun maupun dialirkan secara langsung, ini jadinya akan lebih baik.

PENGENDALIAN Wereng

Pengendalian wereng pada sayuran organik tak dengan mandu membasmi setakat ke akarnya melainkan melalui pengamatan selama proses reboisasi, yaitu bagaimana tanaman bisa hidup berkembar dengan hama, tujuannya adalah keadilan liwa.

Prinsip yang digunakan adalah sebagai berikut:
(1). Pengendalian pada saat penanaman
Cara ini menggunakan teknik pada saat penghutanan guna mencegah bidasan hama. Pendirian yang digunakan meliputi pengelolaan kapling, rotasi tanaman, penyaringan jenis tanaman yang tahan terhadap gempuran wereng dan penyortiran hari tanam. Prinsip pengelolaan petak yang uum digunakan adalah menyalurkan dengan air maupun menyekop (membalik) kapling. Meredam dengan air akan mematikan telur wereng, hama yang masih akil balig atau pupa.
Rotasi tumbuhan nan seseuai dapat mengurangi bahaya serbuan wereng, misalnya rotasi tanaman hari hujan dan musim kemarau, rotasi tumbuhan antara tanaman kacang-kodian dan tanaman lain boleh memberi hasil nan baik. Pembibitan dengan menunggangi plug terlebih lampau, baru kemudian dilakukan penghijauan akan dapat memperpendek waktu pertumbuhan sayuran di petak. Situasi ini pun bisa mencegah serangan wereng dan memintasi rumput. Pendirian yng sering dipakai ini adalah cara pencegahan hama yang baik.

(2). Pengendalaian secara fisik
Mandu pencegahan ini menggunakan alat-alat dan kaidah tak untuk menghindari bidasan hama. Cara yang jamak digunakan adalah pentutupan, menangkap dan mematikan, memancing dan mematikan, dll. Cara pemutusan yang digunakan misalnya membuat green house untuk penanaman, pembuatan parit disekeliling green house dan direndam air alias pengusahaan pembungkus pada pohon aneka labu, dll Mandu menganyam dan mematikan adalah dengan menangkap langsung, baik dengan tangan atau dengan jaring bagi kemudian dimatikan alias dengan menyiasati adat wereng tanaman dengan menggunakan kertas perekat bercat cak bagi menangkap dan mematikan wereng. Cara lain nan bisa digunakan adalah menggunakan lampu lakukan mengail hama, atau dengan umpan kandungan seperti air gula, jambu, pepaya, belimbing yang dicampur dengan sedikit obat dan diletakkan di selingkung lahan wereng. Hama yang tertangkap bisa dimatikan.

(3). Pengendalian dengan obat-obatan alami
Obat-obatan alami adalah obat nan tersedia di alam atau bahan obat yang sengaja ditanam, dikelompokan atau diproses lebih lanjut menjadi bahan yang dapat mencegah hama, tertera didalamnya berbagai maam sasaran alami dan mineral seperti cairan gula bersut, tembakau, arak, petro serai, peppermint oil, minyak kamper, kertas perekat bewarna kuning bakteri Bacillus Thungringiensis, abu rumput dan gawang, arang batu dll.

PENGENDALAIAN Jukut

Rumput boleh menghambat pertumbuhan tumbuhan di persil buat menyebabkan pohon tidak berproduksi secara normal. Budidaya tanaman organik tidak boleh menggunakan pemohon kimia untuk membasmi rumput, maka penangkalan jukut merupakan satu tantangan privat budidaya tanaman organik. Kaidah-pendirian nan biasa dipergunakan yaitu bak berikut:

(1). Membinasakan rumput dengan mesin:
Ini adalah pendirian yang minimum menghemat tenaga. Jika terdapat banyak rumput di persil, maka sebelum rumput menjadi banyak dan sebelum penanaman, tanah diratakan terlebih habis. Setelah perataan berkali-kali jukut akan menjadi berkurang.
(2). Membentangi permukaan tanah:
Ini juga merupakan prinsip yang baik untuk mencegah rumput. Menyelimuti tanah puas laskar tanaman dengan plastik berwarna argentum (mulsa PHP) dapat mencegah serangga perusak tanaman. Pada musim kemarau kalau suhu tinggi biasanya meres tanah dilapisi feses-feses pokok kayu seperti jerami buat menurunkan temperatur.
(3). Taruh sari:
Diantara tentara tanman ditanami pokok kayu pupuk hujau yang cepet bertunas maupun tanaman merambat untuk menghambat pertumbuhan rumput.
(4). Pecabutan rumput dengan tenaga manusia:
Kaidah ini dilakukan cak bagi menunjang ketiga prinsip di atas guna memberantas rumput hingga ke akar-akarnya.


Oleh : Huang Chih Hsien




ADC LPPM IPB Cikarawang


Gambar Terkait:

2.jpg

Daftar Komentar

26 Mei 2020 17:28:04 – ANIS WIDODO

ijin copas….bisa ditulis wahana online Harian Forum


12 Des 2019 11:17:04 – SYAFITRI HIDAYATI

Menyeret sekali informasinya


10 Des 2019 21:37:27 – MUHAMMAD RIFQI

terimakasih, saat berarti ilmu nya


Source: http://cybex.ipb.ac.id/index.php/artikel/detail/Komoditas/239

Posted by: holymayhem.com