Cara Penggunaan Pupuk Npk Pada Tanaman Dan Waktunya

Metode Pemberian Rabuk Pada Pohon

KUMPULREJO.DESA.ID
Penanam lalu membutuhkan pengetahuan tentang metode fertilisasi yang benar. Ini berefek langsung sreg tingkat efektivitas dan efisiensi penggunaan baja.

Sekarang mutakadim banyak rabuk yang beredar dengan bineka bentuk. Tiba dari granular, debu hingga cair. Semuanya bukan bisa disamakan internal aplikasinya, agar penyerapan partikel hara maka dari itu tumbuhan bisa maksimal.

Berikut bilang metode pemupukan yang boleh dilakukan penanam.

Perabukan Melangkahi Akar tunjang Pohon

1. Disebar (broadcasting)

Perabukan dilakukan dengan kaidah meyebar pupuk secara merata sreg tanah-tanah di seputar pertanaman atau pada waktu pembajakan/penggaruan terakhir.

Pemupukan dengan cara disebar umumnya dilakukan sehari sebelum tanam, kemudian diinjak-pijak moga serat masuk ke internal persil. Cara pemupukan ini biasanya digunakan cak bagi merabuk tanaman padi, kedelai-kacangan dan lain-enggak nan mempunyai jarak tanam rapat.

2. Larikan atau Barisan (gelang-gelang placement)

Pemupukan dilakukan dengan cara camur pupuk di antara larikan pokok kayu. Untuk tanaman tahunan, pupuk bisa ditaburkan melingkari tanaman dengan jarak remang lurus dengan daun terjauh (tajuk daun).

Cara ini dilakukan dengan pertimbangan perumpamaan berikut:

• rabuk yang digunakan relatif sedikit,
• jarak tanam antartanaman yang dipupuk cukup elusif dan jarak antara barisan pertanaman cukup pelik,
• kesuburan tanah invalid,
• tanaman dengan perkembangan akar yang terbatas,
• bikin tanah tegalan maupun darat.

Ditempatkan dalam Lubang (spot placement)

Pemupukan ini dilakukan dengan kaidah memebenamkan serabut ke dalam lubang di samping batang sedalam kurang lebih 10 cm dan ditutup dengan persil. Atau bisa kembali dikocor dengan mandu menyiramkan serabut jarak 5-10 cm berasal pangkal mayit.

Pemupukan Melintasi Daun Tumbuhan (Spraying)

Pemupukan ini dilakukan dengan cara melumerkan pupuk dalam air dengan konsentrasi sangat adv minim kemudian disemprotkan langsung puas daun dengan instrumen penyemprot biasa (hand sprayer).

Sebelum mengamalkan penyemprotan, suka-suka sejumlah hal yang harus diperhatikan:

• Pemusatan larutan pupuk yang dibuat harus sangat sedikit maupun mengajuk petunjuk internal kemasan baja. Jika konsentrasinya lebih abnormal dari anjuran maka buat mengimbanginya bisa memperbanyak frekuensi pemupukan, misalnya semenjak setiap 10 hari bisa dipercepat jadi seminggu sekali.
• Pupuk daun disemprotkan ke bagian patera nan memfokus ke sumber akar karena bacot patera (stomata) umumnya menghadap ke bawah alias bagain punggung daun
• Jamur moga disemprotkan ketika matahari tidak sedang jarang-teriknya. Paling ideal dilakukan tunggang maupun pagi
• Penyemburan pupuk daun lain dilakukan pada saat hujan, karena beresiko pupuk patera akan habis tercuci oleh air hujan.

Anugerah rabuk daun bisa dilakukan bersamaan dengan pemberian pestisida jika dianggap teradat ataupun bersamaan dengan zat perangsang.

Larangan dalam melakukan peyemprotan daun tanaman:

• Bilamana tunas sudah muncul, penyemprotan dihentikan sebab semi muda ini amat paham terhadap pupuk, apalagi kalau dosisnya melebihi dari yang dianjurkan.

• Puas saat anak uang tiba mekar, penyemprotan harus dihentikan moga bunga untuk buah yang dinanti-kemudian hari lain rontok. (miskram).
• Suatu lagi tumbuhan yang lain bisa disemprot serabut daun ialah pohon nan baru dipindah ke alun-alun karena tanaman itu masih terhitung masih muda dan lemau.

Aplikasi pemupukan pada tanaman semusim dan tahunan berbeda.

Puas pohon semusim seperti kacang-kodian, sayuran, padi, jagung, dan lainnya menggunakan metode fertilisasi secara disebar, dalam lubang, atau larikan.

Sedangkan pada tanaman tahunan seperti tanaman buah-buahan, kopi, teh, kakao, kelapa, dan lainnya menggunakan metodering placement
.

---

Dipost : 2020-02-14 10:43:59 | Dilihat : 33335