Cara Pemberian Pupuk Pada Tanaman Cabe

JAKARTA, KOMPAS.com
– Dalam proses menanam cabai, penjagaan tumbuhan dibutuhkan untuk kondusif tanaman cabai bersemi dan berkembang secara optimal. Salah satu aspek perawatan tanaman sahang adalah pemupukan. Dilansir dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Senin (6/12/2021), pemupukan pokok kayu embalau dapat dilakukan pada dua tahap, yakni dapat diberikan pada pemupukan asal dan pemupukan susulan. Perabukan dasar dan pemupukan susulan dilakukan bakal meningkatkan produksi cabai merah. Terserah empat varietas pupuk nan bagus lakukan pertumbuhan dan perkembangan pokok kayu cabai, antara tak sebagai berikut.

1. Pupuk kandang atau pupuk kotoran peliharaan Serabut kandang memang menjadi prioritas penting dalam memakamkan berbabagai variasi tanaman sayur maupun buah.

Pupuk kandang yang bagus seperti serat kotoran sapi, kambing, itik, dan ayam jantan karena banyak mengandung unsur hara penting seperti N, P dan K. Pupuk kandang hendaknya diberikan pron bila pohon embalau pertaman kali disemai, yakni antara 5 sampai 26 periode setelah tanam.

2. Cendawan pupuk hijau dan pupuk daun Cendawan kompos dan pupuk daun lagi dapat dijadikan sebagai pupuk campuran dengan kapling lega saat penyemaian benih cabai. Rabuk ini juga kaya dengan unsur Cakrawala, P, dan K. Selain itu kawul kompos daun mengandung Mg dan Ca yang cukup strata, baik cak bagi menujang internal pembesaran sel- sel merismatik bilamana tanaman mengalami pertumbuhan.

3. Rabuk urea, KCL, SP-36, dan serat NPK loklok Ini yakni pupuk anorganik yang banyak dijual di murahan. Rabuk urea, KCL, SP-36 banyak digunakan pembajak karena mengandung unsur N, P, dan K yang cukup tangga. Kawul anorganik diberikan pada pohon yang sudah dipindahkan di lahan bedengan bermulsa.

4. Serabut larutan Phonska hancuran Pemberian pupuk Phonska cair bertujuan kerjakan meransang pertumbuhan tunas di ketiak daun, meransang pertumbuhan bunga dan biji kemaluan cabe agar berdampak lebat. Jenis serat nan legal digunakan untuk pupuk bawah pada pengolahan lahan yaitu pupuk tahi mandung. Pupuk dasar ini menggunakan pupuk kandang dari kotoran ayam petelur karena mengandung Cakrawala yang strata. Teknik pengaplikasian dengan kaidah disebar dan diberi kapur dolomite secara merata di atas bedengan. Pemupukan ilmu pisah diberikan pasca- diberi pupuk kandang dan dolomite, pupuk ilmu pisah yang diberikan. Pemupukan susulan tanaman sahang memperalat baja NPK dengan konsentrasi yang digunakan sebanyak 5 gram yang dilarutkan dalam 1 liter air.

Pupuk yang dilarutkan kemudian diaplikasikan dengan mandu dikocor ke tanah di sekitar tanaman cabai berma. Fertilisasi susulan dilakukan dengan belas kasih larutan pupuk NPK, dilakukan setiap minggu sejak tanaman berumur 7 hari sesudah tanam. Perabukan selanjutnya dilakukan dua minggu sekali.

Sumber: KOMPAS