Cara Pasang Ajir Untuk Tanaman Timun

Oleh : Suyatno, S.Pt

Penyuluh Pertanian Cukup umur Kawasan Banten

Mentimun (Cucumis sativus L.) yakni batih labu atau Cucurbitaceae adalah pokok kayu yang menghasilkan buah dan boleh dimakan.  Mentimun biasanya dipanen saat masih setengah kronologi mani fisiologi matang dan yunior untuk dibuat  sayuran, penyegar, ataupun acar terjemur pada jenisnya.

Mentimun bisa ditemukan di heterogen saji berasal seluruh marcapada dan mempunyai kandungan air yang cukup banyak, sehingga berfungsi menenangkan. Mentimun juga digunakan perumpamaan bahan baku untuk industri farmasi dan kosmetik.

Tanaman timun membutuhkan lokasi nan bersuhu 22-30 derajat C, serta lokasi yang sepakat bikin melakukan budidaya timun di legok rendah hingga menengah dengan ketinggian sekitar 200-800 m di atas permukaan laut. Pertumbuhan optimal dapat dicapai di darat dengan jalal 400 m di atas permukaan laut. Tekstur kapling nan diinginkan adalah tanah lempung rendah dengan pH tanah sekitar 6-7.

Bikin menghasilkan produksi maksimal budidaya mentimun boleh dilakukan dengan menggunakan mulsa.

 Tatacara budidaya mentimun ialah sebagai berikut :

1.
Penyaringan pati

mentimun

berkualitas

Cara menanam timun yang pertama dan yang paling bermanfaat sepatutnya timun dapat berbuntut lebat ialah pemilihan bibit timun berkualitas, kesempatan kali ini kami akan meladeni 2 cara pemilihan pati yaitu ciri-ciri indukan timun berkualitas kaidah menciptakan menjadikan sendiri dirumah ataupun membeli langsung ditoko pertanian dengan rumah masing-masing.

Ciri Dan Cara Melembarkan Indukan Timun Berkualitas

• Pilihlah indukan timun yang mutakadim tua lontok alias buah timun yang berumur 2-3 bulan bersumber tahun sediakala penghijauan
• Tekstur daging dan indra peraba buah keras
• Warna buah kuning kecokelatan maupun bisa juga berwarna warna lemon
• Format buah nan ideal adalah 15-20 cm
• Gagang cangkul buah bercelup coklat mudah atau coklat tua
• Seterusnya jika buah dipotong maka akan nampak angka atau bibit timun berwarna kecoklatan
• Anak bungsu kandung air pada buah timun banyak dan ponten berlendir.

Nah itu tadi adalah ciri dan mandu memilih indukan timun nan baik, lebih lanjut kami akan mengasihkan cara memilih esensi timun dengan membeli ditoko pertanian.

Cara Membeli Bibit Timun

Jika sira bertujuan mengerjakan budidaya timun, maka anda harus paham bagaimana cara memilih atau membeli bibit timun berkualitas agar hasil yang diperoleh tak mendongkolkan. Disini kami akan menjelaskan prinsip membeli konsentrat timun yang berkualitas.

Beli bibit timun yang berbalut aluminium tujuan sebaiknya sari terjaga kebersihannya sangat pilih pati timun yang sudah mendapat testimoni dari dinas pertanian selanjutnya pastikan bibit timun terhindar dari ofensif basil dan penyakit seperti sakat .

2.

Pengolahan Lahan Tanam

• bersihkan lahan dari hama pengganggu sampai bersih kemudian pacul persil dengan kedalaman 40 cm;
• Biarkan selama 2 (dua) minggu;
• Kerjakan bedengan dengan lebar 80 cm, tinggi 40 cm dan pangkat sesuai dengan kondisi lahan sambil digemburkan dan diberi pupuk dasar (pupuk kandang 2 kg/tanaman);
• Untuk drainase antar bedengan 40 cm;
• Pasang mulsa plastik mudah-mudahan tanah tanaman terjaga kesuburannya;
• Buat lubang dengan gemblengan kaleng nan dibakar dengan diameter
  +
  10 cm (dengan jarak antar lubang lebar 40 cm dan memanjang 50 cm);
• Tambahkan kaptan 1 sendok bersantap tiap-tiap lubang (+
  25 gram) kemudian biarkan selama 1 minggu;
• Siapkan mani (sperma dari toko 1 amplop / 750 biji) rendam pada air hangat suam-suam kuku (+
  15 menit kemudian tiriskan) bikin 1 ha bisa ditanami 25.000 batang;
• Tugal pada liang
  +
  5 cm dan masukan 1 nilai per lubang.

3.    Konservasi

• Siram lubang tanaman setiap hari jikalau tidak hujan abu (pagi dan sore);
• Jika sumber air melimpah bisa rendam bedengan 3 perian sekali;
• 10 hari setelah tanam pasang ajir dan rambatkan tanaman dengan mengikat pada ajir;
• Dilanjutkan dengan fertilisasi NPK sebanyak 650 kg/ha (1 kg dilarutkan ke intern 10 liter air) dengan pengecoran;
• Jiwa tanam 15 periode, lakukan penyiangan kemudian semprot tumbuhan dengan racun hama nabati;
• Umur tanam 20 hari, lakukan semprot tanaman dengan pestisida kimia untuk hama penggerek;
• Umur 35 hari (saat panen I), lakukan pemupukan NPK sebanyak 650 kg/ha (1 kg dilarutkan ke dalam 10 liter air) dengan pengecoran.

4.    Pemanenan

• Pada sukma 35 hari timun sudah lalu dapat dipanen mula-mula;
• Kemudian panen setiap hari (agar tak terlalu tua) hingga dengan jiwa 45 masa;
• Hasil panen diperkirakan 1,5 kg per pohon;
• Pemanenan dilakukan dengan cara dipetik serta merta dan tangkainya secara manual menggunakan tangan. Ciri-ciri biji zakar mentimun yang siap di panen adalah buah berwarna hijau muda kilap, bentuknya lurus dan enggak sedikit dan bertakaran sedang.

Demikian ulasan adapun sukses budidaya timun dengan menggunakan mulsa, ayo sahabat tunggu bahkan.

Sumber :

Wawancara dengan Bapak Ayi Fathurohman tuan Muhammad Faiq Saung Domba

https://sentrabudidaya.com/panduan-budidaya-cara-menanam-timun/