Cara Mengatasi Penyakit Antraknosa Pada Tanaman Cabai
AMISTARTOP cak bagi Sahang : Dosis, Maslahat dan Cara Permohonan Fungisida AmistarTop 325 SC buat Pokok kayu Lombok
5 Kebaikan Fungisida AmistarTop 325 SC kerjakan Cabai
Pestisida
– Fungisida AmistarTop 325 SC merupakan fungisida sistemik untuk mengendalikan ki aib sreg tanaman yang disebabkan maka itu fungi (baja).
Salah satu guna Fungisida AmistarTop 325 SC adalah bakal mengendalikan beberapa jenis kelainan baja sreg tumbuhan cili.
Fungisida AmistarTop 325 SC mengandung dua jenis bahan aktif ialah
azoksisitrobin
dan
difenokonazol
.
Difenokonazol yakni bahan aktif fungisida dari golongan triazol, yang bekerja dengan cara mengganggu sterol biosintesis pada membran. Golongan bahan aktif ini selain sebagai anti jamur juga berfungsi sebagai ZPT (zat pengatur tumbuh).
Azoksistrobin adalah objek aktif fungisida berasal golongan Metoksi-akrilat dan bekerja dengan kaidah mengganggu proses respirasi.
Fungisida AmistarTop 325 SC dengan kombinasi dua spesies bahan aktif tersebut memiliki kemustajaban ganda, sebagai anti jamur dan membuat tanaman cabai lebih subur dan mentah.
Fungisida AmistarTop 325 SC tertera fungisida sistemik yang dengan cepat mampu mengendalikan jamur Phytophthora penyebab penyakit busuk patera, noda daun, lemah syahwat, busuk batang dan busuk gandar cangkul buah cabai.
Fungisida sistemik nan diproduksi oleh PT. Syngenta ini dapat diaplikasikan pada semua jenis tanaman sahang, baik merica rawit, cili keriting, lada besar maupun paprika.
5 Manfaat Fungisida AmistarTop 325 SC untuk Tanaman Lombok
Manfaat Fungisida AmistarTop 325 SC bakal tanaman lada rawit, cabai keriting, cabai samudra dan paprika antara bukan ibarat berikut ;
1). Mencegah dan membereskan penyakit antraknosa (busuk buah/penyakit ketumbuhan/patek) yang disebabkan maka dari itu
Colletotrichum
sp..
2). Mencegah dan menuntaskan penyakit bercak daun (C. capsici)
3). Mencegah dan memintasi keburukan rusak daun, ranah pucuk, busuk buntang dan tembelang tangkai buah yang disebabkan oleh baja
phytophthora.
4). Mencegah dan mengendalikan rebah semai lega pembibitan tanaman cili.
5). Membuat tumbuhan cabai kian baru dan kaya
Dosis Fungisida AmistarTop 325 SC bagi Tumbuhan Cabai
Dibandingkan dengan fungisida sejenis, eksploitasi Fungisida AmistarTop 325 SC ini sangat irit. Dosis per tangki semprot namun 0,5 – 1 ml masing-masing satu liter air (8-16 ml saban tangki suntikan 16 liter).
Penyemburan dilakukan pada pagi hari selepas embun cengkar ataupun sore hari jikalau cuaca memungkinkan. Boleh dicampur dengan racun serangga atau akarisida.
Uang pelicin Pemancaran Fungisida AmistarTop 325 SC kerjakan Tanaman Cabai
Kendati pendayagunaan Fungisida AmistarTop 325 SC cak bagi Tanaman Cili lebih efektif, sebaiknya penyemprotan dilakukan sebelum tumbuhan ngilu dengan dosis terendah terlebih dahulu.
Penyemprotan yang dilakukan setelah tanaman remai, memerlukan waktu nan kian lama untuk menyembuhkan. Dan pun lebih boros biaya karena penggunaan fungisida kian banyak.
Lakukan pencegahan interval penyemburan setiap 7 masa sekali, bakal terapi interval 3 hari sekali.
Demikian tentang “Manfaat dan Kegunaan Fungisida AmistarTop 325 SC bakal Tanaman Cili” Semoga bermanfaat…
Salam mitalom !!!
Source: https://mitalom.com/pestisida/4986/amistartop-untuk-cabai-dosis-manfaat-dan-cara-aplikasi-fungisida-amistartop-325-sc-untuk-tanaman-cabai/
Posted by: holymayhem.com