Cara Mengatasi Layu Tanaman Cabai



Kebobrokan layu pada sahang adalah momok bagi pekebun cabe pada kebanyakan, karena penyakit ini menyebabkan kerugian yang cukup besar terutama jika menyerang pokok kayu cabe puas fase generatif.

Ki kesulitan layu ini adalah penyakit nan cukup familiar dan sering menyerang tanaman cabe.





Tanaman cabe rata-rata mengalami layu sesaat setelah tanaman mulai berbuntut, mengapa? Karena puas fase ini merupakan fase kritis dimana nutrisi pada pohon banyak dikerahkan lakukan penyerbukan, sehingga tumbuhan menjadi rentan terhadap kelainan. Sudahlah pada fase inilah komplikasi nan menyebabkan layu tiba menyerang dan tanaman menampakkan gejala layunya.

PENYEBAB

Cak semau 2 penyebab tanaman cabe menjadi layu, yaitu jamur Fusarium Oxysporum dan bakteri Ralstonia Solanacearum, berikut ini kami ruang penjelasan serta cara mengatasi layu pada cabe tersebut.


Serat Fusarium

Isyarat tumbuhan cabe yang terinfeksi jamur fusarium merupakan sreg batangnya jika dipotong secara mendatar maka jaringan floemnya berwarna coklat hingga coklat kehitaman. Gejala nan ditunjukkan maka itu tanaman cabe yang terserang layu fusarium ini adalah daun menjadi layu dan lama-lama menjadi kering dan ranah.

Salah satu antagonis dari pupuk fusarium ini yakni kawul trichoderma. Kawul ini mampu mengimpitkan pertumbuhan fusarium yaitu dengan memilin dan mengeluarkan venom sehingga fusarium menjadi hancur.


Patogen Ralstonia Solanacearum

Gejala sediakala lega tanaman cabe yang terserang oleh bakteri ralstonia ini adalah tanaman cabe layu pada siang periode dan segar puas pagi dan sore hari akan tetapi lama kelamaan pohon akan mengalami kematian jika serangannya tinggi.

Puas pangkal batang tanaman yang terserang bakteri jika dipotong dan dicelupkan ke privat air, maka pada batang akan mengeluarkan cairan sebagai halnya balgam. Dan jika batangnya dibelah maka akan tampak jaringan xilemnya bercelup coklat.

Prinsip Menuntaskan

Jika tanaman cabe telah terlanjur terserang penyakit layu maka harus segera diatasi agar tidak menular pada tanaman yang lainnya. Adapun cara mengatasinya adalah bak berikut.

  • Jangan mencabutnya, karena jikalau tidak berhati-hati dalam pencabutan maka dikhawatirkan tanah yang mutakadim tercemar fusarium akan berceceran dan menyebabkan penularan pada tanaman yang lain.
  • Mengaplikasikan trichoderma baik pada tanaman nan telah terserang atau belum agar penyebarannya dapat dicegah. Keseleo satu penyebab adanya serangan fusarium yakni penggunaan sistem pengairan dengan pendirian dileb, karena selain aliran air yang akan mengangkut spora jamur yang ke tanaman yang masih segar, juga akan merusak bulu akar nan menjadi jalan masuknya terinfeksinya tanaman oleh fusarium. Untuk itu sedekah dileb hendaknya pada petak langsung diaplikasikan jamur trichoderma, supaya cendawan fusarium bisa segera ditekan pertumbuhannya.
  • Akan halnya cara penggunaan jamur trichoderma yang disarankan ialah dengan mengaplikasikannya sreg tanaman dengan interval 1 minggu sekali dengan cara dikocor.
  • Mengaplikasikan fungisida pada tanaman cabe yang terserang, tetapi pengusahaan fungisida ini digunakan manakala serangan sudah plus tinggi. Adapun fungisida yang dapat digunakan untuk mengatasi jamur fusarium in adalah fungisida dengan target aktif benomil atau tembaga hidroksida.
  • Sedangkan untuk mengatasi tanaman cabe yang terserang patogen, maka cara mengatasinya adalah dengan mengaplikasikan bakterisida berbahan aktif streptomisin sulfat maupun Dazomet.

Demikian ulasan tentang prinsip mengatasi layu pada cabe, hendaknya artikel ini dapat menambah wawasan dan berarti bikin Sira.

Kerjakan membeli fungisida, bakterisida atau perlengkapan pertanian lainnya, silakan kunjungi SentraTani.com.

Referensi: Channel Youtube Dian Pertanian

Source: https://www.kampustani.com/cara-mengatasi-layu-pada-cabe/

Posted by: holymayhem.com