Cara Mencari Tanaman Air Tawar

Sumber daya air
yakni perigi sentral konkret air nan berguna atau potensial lakukan manusia. Kegunaan air menutupi penggunaan di bidang pertanian, industri, kondominium tangga, rekreasi, dan aktivitas lingkungan. Dahulu jelas terlihat bahwa seluruh basyar membutuhkan air tawar.

97% air di bumi adalah air asin, dan sahaja 3% berupa air tawar nan lebih berbunga 2 per tiga bagiannya mampu dalam bentuk es di glasier dan es kutub. Air batal nan tak membeku dapat ditemukan terutama di dalam tanah berwujud air petak, dan hanya sebagian kecil subur di atas permukaan kapling dan di udara.

Air tawar ialah sumber anak kunci terbarukan, cak agar suplai air bersih terus berkurang. Permintaan air telah melebihi suplai di sejumlah babak di dunia dan populasi dunia terus meningkat nan mengakibatkan kenaikan permintaan terhadap air bersih. Perhatian terhadap kepentingan global intern mempertahankan air untuk peladenan ekosistem telah bermunculan, terutama sejak marcapada sudah kehilangan makin dari separuh tanah basah bersama dengan angka peladenan ekosistemnya. Ekosistem air tawar nan janjang biodiversitasnya momen ini terus berkurang lebih cepat dibandingkan dengan ekosistem laut alias darat.

Sumber air tawar

[sunting
|
sunting sumber]

Air meres

[sunting
|
sunting sumber]

Air permukaan adalah air yang terdapat di sungai, danau, atau pandau air tawar. Air permukaan secara alami bisa tergantikan dengan presipitasi dan secara alami menghilang akibat sirkuit memusat lautan, evaporasi, dan penyerapan cenderung ke bawah permukaan.

Supaya satu-satunya sumber alami lakukan perairan latar namun presipitasi internal kewedanan tangkapan air, jumlah besaran air dalam sistem dalam satu tahun bergantung pada banyak faktor. Faktor-faktor tersebut tercatat daya produksi situ, rawa, dan reservoir imitasi, permeabilitas lahan di sumber akar reservoir, karakteristik aliran lega distrik tangkapan air, ketelitian waktu presipitasi dan rata-rata penguapan setempat. Semua faktor tersebut pun memengaruhi besarnya air yang menghilang dari diseminasi permukaan.

Aktivitas manusia memiliki dampak nan besar dan sewaktu-waktu menghancurkan faktor-faktor tersebut. Makhluk acap kali meningkatkan kapasitas reservoir total dengan melakukan pembangunan waduk tiruan, dan menguranginya dengan meringkaikan lahan basah. Sosok pula sering meningkakan jumlah dan kecepatan aliran permukaan dengan pembuatan sauran-terusan buat bermacam ragam keperluan, misalnya pengairan.

Jumlah total dari air yang cawis pada satu waktu merupakan hal yang penting. Sebagian manusia membutuhkan air pada saat-saat tertentu sahaja. Misalnya petani membutuhkan banyak air momen akan menanam gabah dan membutuhkan bertambah cacat air detik mengebumikan palawija. Buat mensuplai peladang dengan air, sistem air permukaan membutuhkan kapasitas penyimpanan nan besar untuk mengumpulkan air sepanjang tahun dan melepaskannya sreg satu waktu tertentu. Sedangkan penggunaan air lainnya membutuhkan air sepanjang waktu, misalnya pembangkit listrik yang membutuhkan air bagi pendinginan, atau pengobar listrik tenaga air. Bagi mensuplainya, sistem perairan parasan harus terisi momen perputaran arus rata-rata lebih cacat dari kebutuhan pengobar listrik.

Perairan bidang alami bisa ditambahkan dengan mengambil air permukaan dari area tangkapan hujan lainnya dengan kanal maupun sistem perpipaan. Dapat juga ditambahkan secara imitasi dengan cara lainnya, tetapi biasanya jumlahnya diabaikan karena bersisa kecil.

Manusia dapat menyebabkan hilangnya sendang air latar dengan menjadikannya tidak lagi berjasa, misalnya dengan cara pengotoran.

Brasil adalah negara yang diperkirakan punya suplai air tawar terbesar di dunia, diikuti oleh Rusia, Kanada, dan Indonesia.

Aliran wai bawah kapling

[sunting
|
sunting sumber]

Total volum air yang dialirkan dari daratan menuju lautan bisa konkret sangkut-paut aliran air yang dapat terlihat dan peredaran yang cukup ki akbar di asal permukaan melalui bebatuan dan lapisan bawah tanah nan disebut dengan zona hiporeik (hyporheic zone). Untuk beberapa sungai di lembah-lembah nan lautan, komponen aliran yang “tidak terpandang” kali sepan besar dan melebihi aliran permukaan. Zona hiporeik acap kali menciptakan menjadikan hubungan dinamis antara perairan latar dengan perairan subpermukaan dengan tukar menjatah ketika salah satu babak kekurangan air. Hal ini terutama terjadi di provinsi karst di mana liang tempat terbentuknya rangkaian antara sungai asal petak dan sungai permukaan cukup banyak.

Air tanah

[sunting
|
sunting mata air]

Air tanah ialah air tawar yang terletak di ruang liang renik antara tanah dan bebatuan dalam. Air persil pun bermanfaat air yang bersirkulasi di lapisan aquifer di bawah
water table. Terkadang penting bakal membuat perbedaan antara perairan di bawah meres yang bersambung erat dengan perairan permukaan dan perairan bawah tanah dalam di aquifer (yang kadang-kadang disebut dengan “air fosil”).

Sistem perairan di bawah permukaan dapat disamakan dengan sistem perairan permukaan privat kejadian adanya input, output, dan penyimpanan. Perbedaan yang paling mendasar adalah kederasan dan kapasitasnya; air tanah bergerak dengan kecepatan beraneka ragam, antara beberapa hari hingga ribuan musim kerjakan muncul kembali ke perairan permukaan dari wilayah tangkapan hujan angin, dan air kapling n kepunyaan kapasitas penyimpanan yang jauh lebih segara dari perairan permukaan.

Input alami semenjak air kapling adalah serapan bersumber perairan bidang, terutama wilayah tangkapan air hujan. Sementara itu output alaminya yakni sendang dan serapan menuju besar.

Air lahan mengalami gaham berguna menghadapi penggunaan berlebihan, misalnya lakukan menyalurkan lahan persawahan. Penggunaan secara belebihan di area pantai dapat menyebabkan mengalirnya air laut mendekati sistem air tanah, menyebabkan air persil dan tanah di atasnya menjadi asin (intervensi air laut. Selain itu, khalayak juga dapat menyebabkan air tanah terpolusi, sama halnya dengan air permukaan yang menyebabkan air tanah tak dapat digunakan.

Desalinasi

[sunting
|
sunting sumber]

Desalinasi adalah proses bikinan untuk menyangkal air masin (umumnya air laut) menjadi air tawar. Proses desalinasi yang paling umum adalah destilasi dan osmosis menyungsang. Desalinasi saat ini memadai mahal jika dibandingkan dengan mengambil serempak berusul sumber air tawar, cuma sebagian kecil kebutuhan makhluk terpenuhi melalui desalinasi. Proses ini terjadi secara ekstensif di Teluk Persia untuk mensuplai air bakal bilang wilayah di Timur Paruh dan fasilitas tamasya dan perhotelan di wilayah tersebut.

Air beku

[sunting
|
sunting sumber]

Bongkahan es nan tampak di New Foundland, Canada

Es nan membeku di kutub dan glasier berpotensi bagi dijadikan sumber air tawar karena dua saban tiga air tawar dunia berada dalam rencana es. Sejumlah skema sudah diajukan untuk menjadikan giri es di kutub misal sendang air, tetapi hingga ketika ini situasi itu hanya sekadar rencana. Aliran glasier saat ini dikatakan misal salah satu perairan permukaan.

Himalaya, “Atap Dunia” mengandung glasier dan es internal jumlah lautan di luar daerah oponen, dan menjadi sumur dari sepuluh sungai besar di Asia yang menghidupi miliaran manusia. Masalah yang terjadi detik ini adalah peningkatan temperatur bumi yang pas cepat, Nepal saat ini mengalami peningkatan rata-rata sebesar 0,6 derajat Celcius sejak sepuluh tahun dulu, sementara dunia mengalami eskalasi sebesar 0,7 sejak ratusan tahun nan lewat.

Pendayagunaan air batal

[sunting
|
sunting sendang]

Pemakaian air tawar bisa dikategorikan sebagai penggunaan konsumtif dan non-konsumtif. Air dikatakan digunakan secara konsumtif jikalau air tidak dengan segera terhidang juga untuk penggunaan lainnya, misalnya irigasi (di mana penguapan dan penyerapan ke intern kapling serta pengisapan oleh pohon dan hewan ternak terjadi dalam total yang cukup besar). Jika air yang digunakan tidak mengalami kesuntukan serta dapat dikembalikan ke privat sistem perairan permukaan (setelah diolah jika air berbentuk limbah), maka air dikatakan digunakan secara non-konsumtif dan boleh digunakan kembali cak bagi keperluan lainnya, baik secara langsung maupun enggak serempak.

Persawahan

[sunting
|
sunting sendang]

Diperkirakan 69% pengusahaan air di seluruh dunia kerjakan tali air. Di beberapa wilayah irigasi dilakukan terhadap semua tanaman perladangan, sedangkan di wilayah lainnya irigasi cuma dilakukan bakal tumbuhan pertanian yang menguntungkan, maupun untuk meningkatkan hasil. Berbagai metode irigasi mengikutsertakan antisipasi antara hasil pertanian, konsumsi air, biaya produksi, penggunaan peralatan dan bangunan. Metode irigasi seperti tali air beralur (furrow) dan sprinkler umumnya enggak terlalu mahal tetapi adv minim efisien karena banyak air yang mengalami evaporasi, bergerak maupun terserap ke kawasan di dasar atau di luar wilayah akar. Metode irigasi lainnya sebagai halnya irigasi ampas gula, tali air banjir, dan irigasi sistem sprinkler di mana sprinkler dioperasikan dekat dengan tanah, dikatakan makin efisien dan meminimalisasikan aliran air dan evaporasi meski kian mahal. Setiap sistem yang tidak diatur dengan etis boleh menyia-nyiakan mata air daya air, padahal setiap metode memiliki potensi lakukan efisiensi yang lebih tinggi sreg kondisi tertentu di bawah yuridiksi waktu dan manajemen nan tepat.

Ketika populasi dunia meningkat, dan permintaan terhadap bahan pangan juga meningkat dengan suplai air yang setia, terwalak dorongan cak bagi mempelajari bagaimana memproduksi bahan pangan dengan sedikit air, melampaui peningkatan metode dan teknologi irigasi, penyelenggaraan air perladangan, tipe tanaman pertanian, dan pemantauan air.

Pabrik

[sunting
|
sunting sumber]

Diperkirakan bahwa 15% air di seluruh dunia dipergunakan lakukan industri. Banyak pengguna industri nan menunggangi air, termasuk pembangkit setrum nan menggunakan air lakukan penyaman atau sumber energi, pemurnian bahan tambang dan gasolin yang menggunakan air untuk proses ilmu pisah, sampai industri manufaktur yang menggunakan air umpama pelarut. Porsi pemakaian air lakukan industri bervariasi di setiap negara, sahaja rajin kian terbatas dibandingkan pendayagunaan bagi pertanian.

Air sekali lagi digunakan cak bagi membakar energi. Penggelora elektrik tenaga air mendapatkan elektrik dari air yang memotori turbin air yang dihubungkan dengan pengungkit. Pengobar listrik tenaga air adalah pembangkit listrik yang rendah biaya produksi, tidak menghasilkan pencemaran, dan dapat diperbarui. Energi ini pada dasarnya disuplai oleh matahari; matahari menguapkan air di permukaan, yang lalu mengalami pengembunan di udara, ambruk umpama hujan, dan air hujan mensuplai air bagi sungai nan mengaliri pembangkit listrik tenaga air. Empang Three Gorges merupakan bendungan pembangkit listrik tenaga air terbesar di mayapada.

Penggunaan industrial lainnya adalah turbin uap dan penukar panas, pun misal pelarut objek kimia. Keluarnya air dari industri sonder dilakukan penggodokan terlbih dulu dapat disebut sebagai polusi. Polusi menutupi pelepasan enceran kimia (polusi ilmu pisah) atau pelepasan air sempelah penukaran memberahikan (pengotoran termal). Pabrik membutuhkan air murni untuk bermacam-macam aplikasi dan menggunakan berbagai tehnik pemurnian untuk sediaan air atau limbahnya.

Rumah tangga

[sunting
|
sunting sumber]

Air minum nan umum mewah di negara-negara maju

Diperkirakan 15% penggunaan air di seluruh dunia yakni di rumah tangga. Hal ini meliputi air meneguk, mandi, memasak, sanitasi, dan berkebun. Kebutuhan minimum air yang dibutuhkan dalam rumah tangga menurut Peter Gleick adalah sekitar 50 liter masing-masing individu sendirisendiri hari, belum terdaftar kebutuhan berkebun. Air minum haruslah air nan berkualitas hierarki sehingga bisa serta merta dikonsumsi tanpa risiko bahaya. Di sebagian besar negara-negara berkembang, air nan disuplai kerjakan rumah tangga dan industri adalah air minum kriteria meski kerumahtanggaan skala nan terlampau boncel digunakan lakukan dikonsumsi langsung maupun pengolahan makanan.

Rekreasi

[sunting
|
sunting sumber]

Pemakaian air kerjakan rekreasi biasanya sangatlah boncel, namun terus berkembang. Air nan digunakan bakal rekreasi rata-rata berupa air yang ditampung privat bentuk menara air, dan jika air yang ditampung melebihi jumlah yang biasa ditampung dalam reservoir tersebut, maka kelebihannya dikatakan digunakan bikin kebutuhan rekreasional. Pemuasan sejumlah air dari reservoir untuk kebutuhan arung jeram atau kegiatan sebangsa sekali lagi disebut sebagai kebutuhan rekreasional. Hal lainnya misalnya air yang ditampung dalam reservoir artifisial (misalnya kolam renang).

Pemanfaatan rekreasional umumnya non-konsumtif, karena air yang dilepaskan dapat digunakan kembali. Pengecualian terdapat pada penggunaan air di lapangan golf, yang umumnya sering menggunakan air n domestik jumlah berlebihan terutama di kewedanan kering. Doang masih belum jelas apakah pengusahaan ini dikategorikan sebagai pemanfaatan rekreasional atau irigasi, tetapi teguh memberikan sekuritas yang patut besar bagi sumber pokok air setempat.

Sebagai tambahan, penggunaan rekreasional kelihatannya akan mengurangi ketersediaan air bagi kebutuhan lainnya di suatu tempat pada satu masa tertentu.

Lingkungan dan ekologi

[sunting
|
sunting mata air]

Penggunaan cak bagi lingkungan dan ekologi secara eksplisit kembali sangat kerdil sekadar terus berkembang. Penggunaan air bakal lingkungan dan ekologi membentangi kapling basah buatan, danau buatan yang ditujukan lakukan habitat kalimantang liar, konservasi satwa ikan, dan pelepasan air dari reservoir untuk mendukung iwak bertelur.

Seperti eksploitasi bikin rekreasi, eksploitasi untuk lingkungan dan ekologi juga termasuk pengusahaan non konsumtif, namun juga mengurangi ketersediaan air buat kebutuhan lainnya di suatu wadah pada suatu periode tertentu.

Stres air

[sunting
|
sunting sumber]

Konsep stres air dan ketegangan air selayaknya sangatlah sederhana. Menurut World Business Council for Sustainable Development, hal ini adalah hal di mana tidak cukup air bakal semua kebutuhan, baik itu untuk pertanian, industri, atau yang lainnya. Mendefinisikan masalah ini dalam bentuk saban kapita lebih rumpil, tetapi mendatangkan asumsi nan kian baik cak bagi penggunaan air dan penghematannya. Namun telah diperkirakan bahwa ketika ketersediaan air yang dapat diperbarui di asal 1.700 meter kubik per kapita tiap-tiap tahun, maka negara tersebut akan mengalami stres air secara periodik, di bawah 1.000 maka kelangkaan air akan terjadi dan merintangi pertumbuhan ekonomi dan kesehatan manusia.

Peningkatan populasi

[sunting
|
sunting sumur]

Pada tahun 2000, dunia berpopulasi 6,2 miliar. PBB memperkirakan bahwa plong tahun 2050, dunia akan mendapatkan tambahan penghuni sekitar 3,5 miliar dengan pertumbuhan terbesar ada di negara-negara berkembang yang telah mengalami stres air. Situasi itu akan menyebabkan pertambahan aplikasi air kecuali negara mengamalkan konservasi air dan mendaur ulang sumber anak kunci yang vital ini.

Peningkatan ketenteraman

[sunting
|
sunting sumber]

Tingkat kedamaian terus meningkat terutama di negara dengan dua populasi terbanyak di marcapada, yakni Cina dan India. Sahaja, kenaikan kesejahteraan ini bermanfaat juga peningkatan pemakaian air: air bersih untuk kebutuhan dasar dan sanitasi, berkebun dan membersihkan media, tebat renang pribadi, dan sebagainya.

Ekspansi bisnis

[sunting
|
sunting sumur]

Aktivitas bisnis berkisar dari pabrik hingga jasa seperti wisata dan hiburan terus berkembang dengan cepat. Ekspansi ini membutuhkan peningkatan peladenan terhadap kebutuhan air sebagai halnya suplai dan sanitasi, yang memicu tekanan terhadap perigi daya air dan ekosistem alam.

Urbanisasi

[sunting
|
sunting mata air]

Perubahan iklim

[sunting
|
sunting mata air]

Pergantian iklim dapat mengasihkan sekuritas yang signifikan terhadap sumber daya air di seluruh manjapada karena afiliasi nan sanding antara iklim dan daur hidrologi. Eskalasi master akan meningkatkan evaporasi dan menembakkan pertambahan presipitasi. Secara keseluruhan akan terjadi eskalasi suplai air tawar dunia. Air ampuh dan kekeringan akan terjadi lebih sering di beberapa kewedanan internal musim yang berbeda-beda, akan terjadi perubahan yang drastis pada hujan salju dan proses pelelehan salju di pegunungan akan meningkat. Temperatur yang meningkat juga akan memengaruhi kualitas air, tetapi belum dipahami dengan baik. Dampak yang paling mungkin adalah eutrofikasi, yaitu peningkatan populasi pohon air (alga, eceng gondok, dll) secara cepat. Perubahan iklim juga akan meningkatkan petisi cadangan air buat irigasi, dan mana tahu air untuk kolam renang.

Hilangnya aquifer

[sunting
|
sunting sumber]

Akibat dari meningkatnya populasi manusia, kompetisi untuk mendapatkan air meningkat sehingga banyak aquifer di seluruh marcapada menjadi terlampau. Hal ini terjadi akibat konsumsi langsung manusia seperti tali air perladangan menggunakan air tanah. Jutaan pompa di seluruh dunia kerumahtanggaan berbagai rupa matra momen ini sedang menjeput air persil. Pengairan di wilayah kering sama dengan di utara Cina dan India disuplai maka itu air petak, dan diambil dalam jumlah yang lain semestinya. Kota-metropolis juga sudah mengalami kehabisan lapisan aquifer dan mengakibatkan sepuhan tanahnya turun antara 10 hingga 50 meter seperti nan terjadi di Mexico City, Bangkok, Manila, Beijing, Madras, Jakarta dan Shanghai.

Kontaminasi air dan perlindungan sumber daya air

[sunting
|
sunting mata air]

Pencemaran air adalah satu berbunga sekian kekhawatiran utama dunia kini. Pemerintahan di berbagai macam negara sudah berusaha mencari solusi untuk mengurangi masalah ini. Banyak polutan mengancam sediaan air, dan di banyak tempat terutama di negara yang belum berkembang, kejadian ini disebabkan pembuangan limbah secara sederum ke perairan alam. Metode ini umum terjadi di negara nan belum berkembang, tetapi pula banyak terjadi di negara nan semenjana berkembang sebagai halnya Cina, India, dan Iran.

Sampah, limbah, dan bahkan polutan beracun dibuang ke perairan. Meski limbah tersebut dikerjakan terlebih dahulu, masalah patuh ada. Sisa olahan limbah berbentuk lumpur mungkin akan ditempatkan di lahan pembuangan sampah, dibakar di insinerator, atau dibuang ke laut. Sendang polutan lainnya sebagai halnya air cerih tali air yang mengandung berbagai spesies pupuk kimia dan bahan organik tanaman pertanian pun mengancam ekosistem perairan, bersama dengan sirkuit air hujan di perkotaan dan limbah kimia yang dibuang maka dari itu pabrik.

Konflik penaklukan air

[sunting
|
sunting sumber]

Suatu-satunya konflik yang tercatat terjadi akibat perebutan air terjadi pada tahun 2500 SM antara wilayah Lagash dan Umma di Sumeria. Detik kelangkaan air menyebabkan kemelut politik, keadaan ini bisa dikatakan seumpama stres air. Stres air telah memicu konflik lokal dan regional.

Stres air lagi bisa menyebabkan konflik dan ketegangan politik kendati penyebabnya bukan secara langsung disebabkan oleh air. Reduksi secara lambat-laun terhadap kualitas dan besaran air tawar dapat menambah ketidakstabilan satu wilayah dengan berkurangnya kesehatan suatu populasi, menyergap pertumbuhan ekonomi, dan dapat menyebabkan konfik yang lebih besar.

Konflik dan kegentingan terhadap air sering boleh jadi terjadi di perbatasan antar negara. Di bilang wilayah sama dengan wilayah dataran cacat Batang air Asfar di Cina atau Batang air Chao Phraya di Thailand telah mengalami stres air dalam sejumlah tahun. Dan di beberapa wilayah arid yang bergantung sepenuhnya pada air bikin irigasi sebagai halnya Cina putaran barat, India, Iran, dan Pakistan, memiliki risiko konflik akibat air. Ketegangan politik, demonstrasi warga sipil, dan kekerasan juga akan terjadi terhadap reaksi privatisasi air. Perang Air Bolivia musim 2000 adalah salah satu contohnya.

Suplai dan distribusi air manjapada

[sunting
|
sunting sumber]

Jenggala dan air adalah dua kebutuhan dasar cucu adam. Namun kondisi mondial pada tahun 2002 mengindikasikan bahwa pecah sepuluh basyar, lima diantaranya punya akses ke pasokan air berpipa di flat, tiga cucu adam memiliki tipe sediaan air lainnya sebagai halnya mata air terlindung atau pipa air publik, dua manusia enggak sesekali. Dan perumpamaan lampiran, empat pecah sepuluh basyar tersebut spirit tanpa sanitasi yang berarti.

Dalam Earth Summit 2002, para pemerintahan dari berbagai negara menyetujui Plan of Action untuk:

  • Mengurangi sebatas setengah dari jumlah rakyat yang tidak mampu mendapatkan air menenggak nan aman puas waktu 2015. Global Water Supply and Sanitation Assessment 2000 Report (GWSSAR) mendefinisikan bahwa setiap makhluk harus mendapatkan akses sebesar 20 liter per harinya pecah sumber sejauh maksimal satu kilometer dari medan tinggalnya.
  • Mengurangi sampai setengahnya total rakyat yang tidak memiliki akses ke sanitasi pangkal. GWSSAR mendefinisikan sanitasi dasar perumpamaan sistem pembuangan pribadi atau berbagi semata-mata lain milik umum yang memisahkan limbah bermula susunan dengan manusia.

Sreg tahun 2025, kelangkaan air akan lebih terlihat di negara miskin di mana sendang trik terbatas dan perkembangan populasi meningkat, sama dengan di Afrika, Timur Tengah, dan sejumlah fragmen di Asia. Lega tahun 2025, area urbanisasi nan besar akan membutuhkan banyak infrastruktur baru untuk meluangkan air yang aman dan sanitasi yang pantas. Hal ini diperkirakan akan menimbulkan konflik dengan pemakai air di pertanian, yang saat ini memperalat sebagian besar air yang digunakan oleh seluruh manusia.

1,6 miliar orang telah mendapatkan akal masuk sumber air yang tenang dan tenteram sejak tahun 1990. Nisbah masyarakat di negara-negara berkembang dengan akses air yang aman dikalkulasikan meningkat pecah 30 persen hingga 71 uang pada musim 1990, 79 uang jasa pada tahun 2000, dan 84 persen lega perian 2004. Kecenderungan ini diperkirakan akan berlanjut.

Pranala asing

[sunting
|
sunting sumber]

  • Persebaran air di bumi Diarsipkan 2012-06-29 di Wayback Machine., dari United States Geological Survey
  • Greenfacts: Fakta Ilmiah Tentang Air
  • Worldwater: Data Air Bumi waktu 2006-2007, Pacific Institute
  • Tren dan Fakta Tentang Air, WBSCD Diarsipkan 2012-03-01 di Wayback Machine.
  • FAO: Unit Pengembangan dan Pengelolaan Air
  • FAO: Kelangkaan Air
  • Perincian PBB: Populasi manjapada akan mencapai 9,1 miliar sreg hari 2050
  • Europe’s Environment: The Dobris Assessment Diarsipkan 2008-09-22 di Wayback Machine.
  • Worldbank: Air Persil dalam Kronologi Urban Diarsipkan 2007-10-16 di Wayback Machine.
  • Laporan MDGS 2008
  • Water-academy.org: Biaya buat mencapai target Johannesburg untuk air minum
    [
    pranala bebas tugas permanen
    ]

  • [1]
  • Laporan Urut-urutan Air Manjapada UNESCO, PBB
  • International Water Resources Association Diarsipkan 2006-12-11 di Wayback Machine.
  • Institute for Water Resources
  • Water Resource Research Center
  • Environment Agency: Ancaman terhadap sumber rahasia air Diarsipkan 2009-02-24 di Wayback Machine.
  • Departemen Geologi Universitas California: Irigasi Bersejarah
  • Departemen Geologi Jamiah California: Penambangan Air
  • Data Air Dunia
  • Kegunaan Air Diarsipkan 2009-02-18 di Wayback Machine.
  • Kurnia Air Lakukan Pertanian Diarsipkan 2012-05-07 di Wayback Machine.
  • Sumber Air Tawar pada Waktu Depan
  • International Water Management Institute: Suplai dan Permintaan Air Dunia 1995-2025
  • Center for Strategic and International Studies: Mencari Hari Depan Air Dunia
  • Kota Berpori Diarsipkan 2008-05-07 di Wayback Machine.
  • Air dan Futur Sukma di Bumi
  • Bab FAO Adapun Air
  • United Nations Environment Program: Air Tawar Diarsipkan 2009-02-24 di Wayback Machine.
  • Sendang buku air nan dapat diperbarui di bumi
  • International Groundwater Resources Assessment Centre
  • UN-Water Diarsipkan 2007-09-27 di Wayback Machine.
  • American Museum of Natural History: Air: H2O=Vitalitas
  • International Water Management Institute
  • eWater Cooperative Research Centre: Sebuah inisiatif yang didanai pemerintah Australia lakukan mendukung manajemen air

Referensi

[sunting
|
sunting perigi]

  • Pearce, Fred.
    When the Rivers Run Dry: Water—The Defining Crisis of the Twenty-First Century. Beacon Press, 2006.
  • Hoekstra, A.Y. 2006. The Global Dimension of Water Governance: Nine Reasons for Global Arrangements in Order to Cope with Local Problems. Diarsipkan 2008-10-30 di Wayback Machine.
    Value of Water Research Report Series
    No. 20 UNESCO-IHE Institute for Water Education.
  • Rasler, Karen A. and W. R. Thompson.Contested Territory, Strategic Rivalries, and Conflict Escalation
    International Studies Quarterly. 50. 1. (2006)
  • Wolf, Aaron T.Water and Human Security.
    Journal of Contemporary Water Research and Education. 118. (2001): 29
  • Homer-Dixon, Thomas.
    Environment, Scarcity, and Violence.
    Princeton University Press. (1999).
  • Postel, S. L. and A. Ufuk. Wolf.
    Dehydrating Conflict.
    Foreign Policy. 126. (2001): 60-67.
  • Björn Lomborg (2001),
    The Skeptical Environmentalist Diarsipkan 2013-07-25 di Wayback Machine.
    (Cambridge University Press)



Source: https://id.wikipedia.org/wiki/Sumber_daya_air

Posted by: holymayhem.com