Cara Menaruh Styrofoam Untuk Tanaman

JAKARTA, KOMPAS.com
– Bersuara tentang bersawah, sebagian masyarakat mana tahu mengira bahwa mereka semata-mata dapat dilakukan oleh orang-orang dengan lahan luas.

Nyatanya, berpadan tanam bisa dilakukan di kapling sempit, bahkan tak membutuhkan lahan. Ada metode bernama hidroponik yang hanya membutuhkan air dan wadah yang memadai, misalnya kaca plastik dan styrofoam.

Baca juga: Wajib Punya, Ini 5 Peralatan Berkebun Hidroponik untuk Pemula

Sebab, sistem tanam hidroponik tidak membutuhkan tanah nan luas. Mereka pun bisa dilakukan di garasi berkanopi dan berubin. Ada beraneka ragam keberagaman tanaman yang bisa ditanam secara hidroponik, salah satunya sawi.

Melalui akun YouTube HIDROPONIKPEDIA, Bayu Widhi Nugroho selaku praktisi hidroponik memaparkan prinsip menanam sawi putih secara hidroponik menggunakan gelas plastik dan styrofoam, Sabtu (25/6/2022). Seperti segala?

Peralatan nan dibutuhkan

Ilustrasi kotak styrofoam.
SHUTTERSTOCK / koosen
Ilustrasi peti styrofoam.

Pertama-tama, siapkan sarana tanam hidroponik yakni rockwool berbentuk persegi strata, benih pakcoi, kain flanel yang layak panjang, dan gergaji besi berukuran boncel.

Kemudian lidi maupun tusuk gigi, beberapa gelas plastik merah putih, styrofoam, kabel pembolong, kompor, air, cangkir ukur berdosis 2000 mililiter (ml) alias dua liter, dan nutrisi ab mix yang yaitu serabut spesial metode hidroponik.

Proses menyemai mani sawi

  • Potong rockwool

Langkah selanjutnya, posisikan rockwool secara memanjang. Lalu, potong dengan gergaji besi secara vertikal hingga setiap bagian terpisah. Pasrah jarak sekitar dua sampai tiga centimeter (cm) pada setiap garis potong.

Baca juga: Mengenal Rockwool dan Manfaatnya untuk Metode Hidroponik

Rebut keseleo satu rockwool yang sudah dipotong, posisikan secara memanjang, dan pancung secara vertikal hingga menciptakan tiga penggalan. Lalu potong secara horizontal hingga menciptakan enam bagian.

Jadi, kamu akan mendapatkan 18 bagian berbentuk boks. Untuk proses pemotongan hingga menciptakan 18 boks, jangan sampai setiap bagian terpisah.

Apabila menggunakan kian berpunca satu rockwool, ulangi persiapan pemotongan bagi menciptakan 18 fragmen berbentuk kotak. Sesuaikan dengan jumlah mani sawi yang kepingin kamu tanam.

Ilustrasi rockwool, ilustrasi hidroponik.
SHUTTERSTOCK / NRien
Ilustrasi rockwool, ilustrasi hidroponik.

  • Lubangi rockwool dan masukkan semen

Selanjutnya, lubangi setiap boks menunggangi lidi atau pancung gigi. Pastikan sendirisendiri kotak memiliki satu gorong-gorong. Saat melubangi rockwool, jangan setakat lidi atau bacok gigi menembus keluar.

Kemudian, taruh semen di wadah bagi memudahkan proses pengambilan. Jikalau ada benih yang terlambat, segera tutup bungkusnya lakukan menjaga kualitasnya.

Basahi lidi atau tusuk gigi bikin melajukan pengambilan mani sawi putih, dan masukkan suatu benih sawi hijau ke kerumahtanggaan setiap terowongan pada rockwool.

  • Semai jauhar sawi

Setelah 18 kotak pada rockwool terisi mani sawi, letakkan mereka di dalam panggung. Memperbedakan wadah yang tepiannya bukan terlalu tangga.

Baca pula: Panduan Hipotetis Menanam Bongkok dengan Metode Hidroponik

Basahi rockwool dengan air biasa hingga lembap, letakkan arena di area dengan semarak matahari munjung, dan diamkan hingga berkecambah. Ia enggak perlu menutupnya dengan plastik hitam.

Pada perian keempat alias kelima, periksa sekali lagi rockwool untuk memastikan mereka masih dalam keadaan lempem. Jika mutakadim sanding cengkar, segerah basahi sepatutnya lembap sekali lagi.

Apabila jauhar sawi mutakadim menampilkan patera ketiga, artinya penyemaian telah usai dan kamu bisa memindahkannya ke instalasi hidroponik.

Ilustrasi hidroponik.
SHUTTERSTOCK / Wistiaman
Ilustrasi hidroponik.

Proses menyiapkan instalasi hidroponik

Umumnya, orang-orang yang membeli buah dalam jumlah banyak akan punya peti styrofoam berukuran besar. Jika kamu sempat membeli biji zakar dan masih memilikinya, manfaatkan sebagai instalasi hidroponik.

Baca pun: Menanam Sayuran Secara Hidroponik, Mana nan Paling Cepat Pengetaman?

Caranya, lubangi adegan atas styrofoam (tutup peti styrofoam). Sebelum itu, tandai dulu memperalat spidol.

Beri jarak 20 cm antara setiap titik. Kemudian, panaskan dawai buat mengincar styrofoam puas titik yang telah dibuat.

Lapisi bagian pangkal styrofoam dengan plastik untuk mencegah air nutrisi rembes. Rekatkan tepian plastik pakai selotip.

Buatlah air nutrisi menggunakan air dan nutrisi ab mix. Dalam pemaparan Bayu, ia menunggangi zat makanan ab mix berukuran 0,5 liter.

Adapun gizi ab mix sudah dipisah dan dilarutkan di botol yang berbeda menjadi cair A dan enceran B. Bagi jenjang ini, beliau boleh mengikuti panduan pada bungkus zat makanan ab mix ata mengacu pada

kata sandang berikut
.

Baca juga: Ketahui, Ini Mandu Mengasihkan Pupuk pada Pohon Hidroponik

Sehabis larutan A dan B siap, isi cangkir ukur berukuran 2000 ml atau dua liter dengan air. Silam, tuangkan larutan A dan B. Per cair ditakar menggunakan ukuran tutup botolnya, atau selingkung 5-10 ml.

Ilustrasi hidroponik, ilustrasi sawi.
SHUTTERSTOCK / Yosy adi lestari
Ilustrasi hidroponik, ilustrasi sawi.

Aduk campuran sampai merata dan tuangkan ke dalam styrofoam nan mutakadim dilapisi plastik. Tuangkan hingga air n kepunyaan tinggi sekitar tiga perempat dari ukuran tinggi peti styrofoam.

Proses pindah tanam sawi

Setelah instalasi hidroponik siap digunakan, kini saatnya proses pindah tanam. Pisahkan setiap kotak rockwool berdasarkan garis yang sudah sira untuk saat proses penyemaian.

Lampau, ambil gelas plastik yang sudah disiapkan. Lubangi alas gelas setakat takhlik tanda cabang. Kemudian, buatlah dua gua ki bertambah yang saling berhadapan di bagian radiks gelas.

Gelas plastik akan berfungsi bak serok pot. Masukkan cemping flanel pada salah satu lubang memulur, dan buang separuhnya melalui sisi lainnya.

Rebut 18 kotak rockwool nan mutakadim dipisahkan sebelumnya, dan masukkan suatu peti ke dalam satu gelas plastik. Pastikan rockwool menyentuh kain flanel.

Tutup peti styrofoam, masukkan bantau vas ke setiap lubang, dan pastikan ujung kain flanel menyentuh ataupun setidaknya terendam air nutrisi.

Baca juga: Ketahui, Jenis Tumbuhan yang Sejadi Ditanam Secara Hidroponik

Proses menumbuhkan dan menuai sawi

Plong tahun keenam setelah proses pindah tanam, periksa instalasi hidroponik kerjakan memastikan keadaan akar sawi. Apabila berwarna putih, tumbuhan dalam keadaan afiat.

Puas waktu ke-13, periksa sekali lagi bikin memastikan piutang air nutrisi. Apabila berkurang, segera tambahkan.

Seiring musim, caisim akan mulai tumbuh raksasa. Jika ia menggotong tutup boks styrofoam, kamu akan mengintai akarnya mulai rembet ke kain flanel dan mencecah air nutrisi. Lega hari ke-27 setelah pindah tanam, caisim sudah lalu siap lakukan dipanen.

Dapatkan update
berita pilihan
dan
breaking news
setiap hari berasal Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Ia harus install permohonan Telegram terlebih dulu di ponsel.

Source: https://www.kompas.com/homey/read/2022/06/25/152100876/cara-menanam-sawi-secara-hidroponik-pakai-kotak-styforoam?page=all

Posted by: holymayhem.com