Cara Menanam Tanaman Suplir Yang Sudah Jadi

Brilio.net –
Banyak sekali tipe tanaman hias yang tren di perdua publik Indonesia. Tidak sahaja aglonema, keladi ataupun caladium, dan lidah mertua saja namun ada pula daun suplir. Tanaman berdaun kecil suatu ini memang sangat sani dan membuat rumah menjadi makin tertata serta sejuk.

Tak hanya keindahannya sekadar, tanaman suplir lagi memiliki manfaat lakukan kesehatan, salah satunya dapat meningkatkan kualitas udara dan mengurangi efek radiasi. Batang mulai sejak pohon suplir berukuran boncel dan n kepunyaan warna hitam di sekelilingnya. Temporer daunnya berwarna hijau. Tanaman ini cocok diletakkan di sudut ruangan mana saja.

foto: Instagram/@lihatkebunku_net

Jenis tanaman hias satu ini sangat menyukai suasana alias iklim yang lembab. Seandainya engkau mempunyai suplir di rumah, maka harus menyerang kelembaban di wadah tanam. Setimpal halnya dengan pokok kayu paku-pakuan pada umumnya, daun suplir tumbuh menjalar dari bawah dengan tulangtulangan buntar ke dalam sama dengan tangkai biola kemudian perlahan-lahan terbuka dan membuat helaian bercat hijau.

foto: Instagram/@lihatkebunku_net

Pohon suplir dibedakan menjadi dua kerumunan, yakni suplir yang bersemi redup dan suplir yang menjuntai. Kedua jenis ini seimbang-sama mempunyai daya tarik. Kebanyakan suplir yang tumbuh remang diletakkan di teras rumah, darurat yang menjuntai dijadikan paesan gantung.

Untuk beliau yang senang dengan tanaman solek satu ini, kamu harus tahu bagaimana cara mengebumikan dan merawatnya. Berikut lansiran
brilio.seser
bersumber berbagai perigi, Rabu (10/3).

1. Dapat konsentrat terbaik.

foto: Instagram/@tanamanpakwo

Sebelum memulai menanam tanaman suplir, ia harus menemukan terlebih dahulu bibit terbaik agar hasilnya pun nanti akan memuaskan. Pastikan batang suplir tidak putus atau putus karena batangnya tipis dan tepok. Sebelum menanamnya, simpan labium suplir di tempat yang sejuk ataupun lembab.

2. Persiapan cak bagi mengebumikan.

foto: Instagram/@tanamanpakwo

Tumbuhan suplir membutuhkan media tanam nan tepat, karena diversifikasi tanaman solek satu ini sangat peka terhadap kondisi kendaraan tanam yang sesak basah atau kering dan terlalu asam ataupun basa. Moga pilih media tanam berwatak inden maupun mudah dialiri air, mengandung pH teoretis 5-6, dan fertil unsur hara dan nutrisi.

Caranya:

Campurkan kendaraan tanam dengan pupuk pupuk hijau nan telah disiapkan. Kemudian tanam suplir ke alat angkut tersebut. Ketika memakamkan pastikan jenazah tidak patah dan akar tertutupi alat angkut tanam dengan baik.

Kemudian letakkan suplir di tempat nan teduh, baik itu teras rumah alias pekarangan rumah yang tidak terkenal sinar rawi secara langsung.

Cara merawat tanaman suplir

foto: Instagram/@growandglow.id

Suplir merupakan tanaman hias yang sangat menyukai kelengasan, sehingga beliau harus menyiramnya secara rutin. Jangan biarkan media tanam menjadi kering, namun ia juga tidak dianjurkan menyiramnya secara berlebihan. Seandainya kapling lembek ataupun terlalu basah, maka akan membuat akar tunggang dan batang menjadi rapuh. Pastikan pula buat memberikan pupuk setiap 2 bulan sekali.

(brl/guf)

(brl/guf)