Cara Menanam Tanaman Suplir Dengan Cara Yang Lain



Banyak penangkar yang telah mengembangbiakkan suplir melangkaui spora. Dengan cara ini hasilnya memang asing biasa. Dari spora yang diambil dari satu daun saja, ribuan suplir bisa dihasilkan internal tempo sekeliling setahun. Justru kalau kebetulan, kita lagi bisa mendapatkan suplir “jenis” baru, baik itu melalui persilangan maupun mutasi.

Bagaimana kaidah menyemai suplir, tiap penangkar mempunyai cara unik. Berikut ini cara mengipuk suplir nan dilakukan oleh Ulih, penangkar suplir pada Ciapus Nursey.



Mempersiapkan media

Bagi melakukan penyemaian, pertama-tama yang perlu dipersiapkan adalah medianya. Ulih halal menggunakan campuran pupuk hijau bambu, kaliandra, cendawan kandang, paku/pakis berbanding 4 : 1 : 1 : 4. Memang sama dengan yang dipakai cak bagi pohon suplir ki akbar, saja karena akan digunakan bagi semaian, maka format tiap-tiap komponen diusahakan kian halus.

Untuk mendapatkan hasil semaian yang maksimal, media yang akan digunakan mesti disterilkan dulu. Caranya bisa dengan disangrai atau direbus bahkan sangat. Dengan perlakuan tadi maka bibit-pati hama dan penyakit yang ada akan tenang sehingga semaian kita aman dari gangguannya.

Memilih palagan dan menyemainya

Wadah semaian yang akan digunakan suka-suka selera masing-masing. Boleh bekas plastik ringkas berbentuk empat persegi panjang atau pot plastik biasa. Ulih lebih suka menggunakan jambang plastik protokoler yang berdiameter 20 cm, karena dengan ukuran yang makin kecil, risiko terserang cendawan dapat terbagi.

Vas diisi wahana taksir-kira 2/3 tingginya. Media kemudian disiram air secukupnya sehingga cukup lempem. Setelah itu, di atasnya ditaburi tumbukan batu bata yang telah dihaluskan setebal 1-2 mm. Maksud kasih bubuk batu bata adalah untuk meningkatkan pH media semai.

Suplir koteng memang menaksir kondisi yang seperti ini, sebaliknya jamur tidak bisa tumbuh pada kondisi sama dengan tadi. Karena itu, jumlah spora yang tumbuh menjadi protalium meningkat. Selanjutnya, kita silam menaburkan spora suplir ke atas media.

Tahap selanjutnya, kita suntuk memasukkan pot itu ke dalam jala-jala plastik dan menutup bagian atasnya dengan karet bilang-bilang. Maksudnya, hendaknya kelembapan yang tercipta di dalam jala-jala palastik bisa tahan lama dan benih rabuk dari luar tidak masuk, selama musim yang diperlukan spora untuk bertunas.

Penempatan dan pemisahannya

Seluruh semaian kemudian diletakkan di asal rak-rak suplir ataupun dapat juga di kancah bukan asalkan cukup lembek dan tidak terkena kilauan surya sambil. Rata-rata 1-2 minggu kemudian latar media sudah bercelup kehijauan. Itu pertanda bahwa protalium sudah lalu terdidik.

Heksa- minggu kemudian barulah protalium-protalium itu dijarangkan. Penjarangan dilakukan dengan menaruh protalium pindahan ke n domestik pot-pot plastik berdiameter 10-12 cm. Jambangan-jambang ini konstan internal selubung pundi-pundi plastik.

Suatu separuh wulan kemudian, yaitu ketika protalium-protalium sudah mempunyai 2 helai patera, penjarangan kedua dilakukan sehingga tiap pot berisi duga-sangkil 20 tanaman. Pada fase ini kerudung plastik sudah boleh dibuka tetapi selama 10 tahun pertama pohon muda ini terbiasa diletakkan ditempat yang teduh. Selanjutnya selama 5 musim secara bertahap pokok kayu menginjak diletakkan di wadah nan terkena cahaya rawi.

Pasca- melewati fase ini, suplir dijarangkan sehingga tiap vas kecil sekadar berilmu 1 pokok kayu saja. Tahap selanjutnya, tinggal keterlatenan kita dalam memeliharanya sehingga pokok kayu tumbuh subur dengan daun-daunnya yang cantik menawan.




Terima Kasih dan Semoga Bermanfaat

Sendang : Majalah Trubus

Source: https://pertaniandanpeternakanku.blogspot.com/2014/12/menyemai-bunga-suplir-dari-spora.html

Posted by: holymayhem.com